Joseph John Thomson (18561940) ialah seorang ilmuwan yang lahir di Cheetham sebagai Hill, di mana profesor fisika

ia diangkat eksperimental

sejak 1884. Penelitiannya membuahkan penemuan elektron. Thomson mengetahui bahwa gas mampu menghantar listrik. Ia menjadi perintis ilmu fisika nuklir. Thomson

J. J. Thomson, 1861

memenangkan Hadiah Nobel Fisika pada

tahun 1906.

Pada tahun 1897 Thompson menemukan elektron. Berdasarkan penemuannya tersebut,

kemudian Thompson mengajukan teori atom baru yang dikenal dengan sebutan model atom Thompson. Model atom Thompson dianalogkan seperti sebuah roti kismis, di mana atom terdiri atas materi bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron bagaikan kismis dalam roti kismis.

Joseph John Thomson (1897) melanjutkan eksperimen William Crookes yaitu pengaruh medan listrik dan medan magnet dalam tabung sinar katoda. Hasil

percobaannya membuktikan bahwa ada partikel bermuatan negatif dalam suatu

atom. Maka dari itu, Thompson berpendapat bahwa di dalam atom, terdapat elektron.

Penemuan ini lebih dikenal sebagai plum pudding model atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai model roti kismis. Untuk memudahkan membayangkan model atom ini maka Anda harus membayangkan sebuah roti yang didalamnya terdapat kismis yang

menyebar merata secara sembarangan.

Eksperimen Thompson dengan Sinar Katode

V S

PEMBUKTIAN

 Elektroskop ialah sebuah alat yang digunakan untuk membuktikan

kehadiran elektrik pada suatu benda. Elektroskop merupakan

pengetes elektrik yang pertama dicipta.
Elektroskop pertama dicipta pada sekitar kurun 1600 oleh seorang

ahli fizik warga British yang bernama William Gilbert. Elektroskop ini dinamakan versorium.

Just Info

Elektroskop daun emas dicipta oleh seorang ahli fizik dan paderi warga British yang bernama Abraham Bennet pada tahun 1787.

Jika sebuah benda didekatkan pada kepalanya, maka daun emas yang terdapat di dalam botol akan mengembang. Hal ini membuktikan bahwa benda tersebut bermuatan negatif atau positif.

Alat ini juga membuktikan bahwa atom dapat bermuatan negatif, yang

mengartikan bahwa teori atom J. J. Thompson yang mengatakan bahwa

terdapat elektron (negatif) dalam suatu atom itu BENAR.

Maka dari itu, Bohr memperbaiki

kekurangan ini dengan menemukan

bahwa elektron melintasi kulit atom di bagian luar dengan berbagai tingkatan seperti sistem tata surya.