Anda di halaman 1dari 3

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunianya kami
telah berhasil menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini teelah disusun sesuai dengan bahan pelajaran yang sesuai dengan pelajaran yang
telah ditetapkan, makalah ini dilengkapi dengan fungsi ataupun cara bahan pelajaran yang
telah dipelajari.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini belum sempurna, dengan segala
kerendahan hati, penulis menerima saran dan kritik konstruktif dari semua pihak. Penulis juga
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini. Semoga makalah ini memenuhi harapan kita semua.

Air Molek, Maret 2012

Penulis

DAFTAR ISI

Materi
- Kata Pengantar ................................................................................................................
1. Fungsi Pengairan.............................................................................................................
2. Metode Pengairan ...........................................................................................................
3. Penyiraman Bibit ............................................................................................................
4. Pengaturan Naungan .......................................................................................................
5. Fungsi dan Cara Konsolidasi ..........................................................................................
6. Penyiangan Bibit .............................................................................................................
7. Penumpukan Bibit...........................................................................................................
8. Hama dan Penyakit .........................................................................................................
9. Fungsi dan Seleksi Bibit .................................................................................................
10. Penutup ...........................................................................................................................
Lampiran ...............................................................................................................................
-

Soal .................................................................................................................................
Kesimpulan .....................................................................................................................

Saran ...............................................................................................................................

ISI

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Fungsi pengairan dijelaskan dengan benar.


Metode pengairan dilakukan dengan benar.
Penyiraman bibit dilakukan sesuai kondisi bibit.
Pengaturan naungan dilakukan sesuai persyaratan.
Fungsi dan cara konsolidasi dilakukan.
Penyiangan bibit dilakukan secara mekanis.
Bibit dipupuk dengan dosis sesuai umur.
Hama dan penyakit pada bibit dikendalikan sesuai tingkat kerusakan.
Fungsi seleksi bibit dijelaskan sesuai ketepatan

SOAL

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Sebutkan sarana dan prasarana pembibitan


Sebutkan contoh prasarana
Sebutkan cara memanen bibit sesuai dengan cara yang ditentukan
Sebutkan jenis-jenis hasil bibit
Sebutkan tujuan dan bagaimana cara menyiapkan lokasi
Sebutkan syarat-syarat pembibitan tanaman
Sebutkan komoditas tanaman perkebunan yang biasa dibibitkan secara generatip
Jelaskan cara pemanenan bibit secara cabutan

Lampiran

Naungan pada bibit muda berfungsi untuk :


- Mengatur sinar matahari yang masuk ke dalam pembibitan hanya berkisar antara 30-60%
- Untuk menciptakan iklim mikro yang ideal bagi pertumbuhan awal bibit
Evek dari adanya naungan juga akan menurunkan suhu tanah di siang hari. Ada beberapa
jenis naungan yaitu :

- Jenis naungan dari plastik gelombang berwarna hijau yang dapat meneruskan sinar sebesar
40-60% (40% untuk naungan plastik yang sudah lama terpasang hingga 60% untuk yang
baru dipasang).
- Naungan paranet dari bahan plastik atau nilon, paranet tipe 55 dan 45 (55% dan 45% sinar
yang diteruskan). Umur pakainya bisa bertahan lama (3-4 tahun).
- Naungan sederhana dari anyaman bambu daun kelapa dan sebagainya yang disusun
sedemikian rupa sehingga menghasilkan sinar masuk sekitar 50%.

PENUTUP

Kesimpulan
Bahwa dalam memelihara bibit tanaman harus dilakukan dengan rutin untuk menghasilkan
bibit yang unggul. Juga harus diperhatikan hama dan penyakit pada bibit tanaman.

SARAN
Jika anda ingin membibitkan tanaman perkebunan harus diperhatikan dengan benar tata cara
pembibitan tanaman tersebut.

Anda mungkin juga menyukai