Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nur Abidah NIM : 10.01.111.000.

75

BANK INDONESIA
A. Sejarah singkat Bank Indonesia Pada tahun 1946 di lakukan pendirian BNI sebagai bank umum yang berfungsi sebagai bank umum yang berfungsi sebagai bank sirkulasi. Pada tahun 1951 terjadi nasionalisasi de javasche bank yang menggantikan BNI sebagai bank sirkulasi. Pada tahun 1953 Bank Indonesia berdiri dan berfungsi sebagai bank sentral sesuai dengan UU no. 11 tahun 1953. Pada tahun 1968 di undangkan UU no. 13 tahun 1968 tentang Bank Sentral dan Bank Indonesia sebagai bagian pemerintah setingkat kementerian Negara dan Bank Indonesia juga menjalankan peran sebagai otoritas moneter pengawasan bank dan kasir pemerintah dan pengedaran uang. Pada tahun 1999 Bank Indonesia sebagai bank sentral mempunyai kedudukan yang independen yang berada diluar pemerintahan yang di berikan wewenang mengatur/ menerbitkan peraturan. Pada tahun 2004 terjadi amandemen pertama UU Bank Indonesia yaitu UU no. 3 tahun 2004. Pada tahun 2008 terjadi amandemen kedua Bank Indonesia yang menyatakan: Perlunya langkah responsif dalam membendung dampak krisis Menjaga kepercayaan masyarakat terhadap perbankan Mengatasi kesulitan jangka pendek bagi bank Mengubah ketentuan kriteria agunan FPJP.

B. Tujuan dan tugas Bank Indonesia Tujuan Bank Indonesia adalah untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.

Tugas Bank Indonesia adalah: Menetapkan dan Melaksanakan Kebijakan Moneter Kebijakan moneter dilaksanakan secara berkelanjutan, konsisten, transparan, dan harus mempertimbangkan kebijakan umum Pemerintah di bidang perekonomian. Menetapkan sasaran moneter sesuai sasaran laju inflasi yang di tetapkan Pemerintah berkoordinasi dengan Bank Indonesia. Melakukan pengendalian moneter sebagai lender of the last resort. Melaksanakan kebijakan nilai tukar. Mengelola cadangan devisa. Melakukan survey.

Mengatur dan Menjaga kelancaran Sistem Pembayaran Mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran tunai dan non tunai. Tunai Mengedarkan, mencabut, menarik dan memusnahkan uang. Menetapkan macam, harga, ciri uang yang akan dikeluarkan.

Non tunai Mengatur dan menyelenggarakan kliring serta penyelesaian akhir transaksi pembayaran antar bank. Mengatur dan Mengawasi Bank Berdasarkan UU No. 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan, maka sejak tanggal 31 Desember 2013 maka fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan beraih dari Bank Indonesia ke Otoritas Jasa Keuangan.

C. Macam macam resiko yang di hadapi Bank 1. Risiko Kredit Yang termasuk dalam

Anda mungkin juga menyukai