Anda di halaman 1dari 11

MODEL KONSEP DAN TEORI KEPERAWATAN MENURUT MARTHA E.

ROGERS
By. Hj. Azizah Saleh,SKM.,MM

PENGERTIAN
Konsep keperawatan merupakan ide untuk menyusun suatu kerangka konseptual atau model keperawatan. Teori itu sendiri merupakan sekelompok konsep yang membentuk suatu pernyataan yang menjelaskan suatu proses, peristiwa atau kejadian yang didasari oleh fakta-fakta yang telah diobservasi tetapi kurang absolut atau bukti secara langsung

Karakteristik teori keperawatan


1. teori keperawatan mengidentivikasi dan menjabarkan konsep khusus yang berhubungan dengan hal-hal nyata dalam keperawatan sehingga teori keperawatan didasarkan pada kenyataan-kenyataan yang ada dialam 2. teori keperawatan juga digunakan berdasarkan alasan-alasan yang sesuai dengan kenyataan yang ada. 3.teori harus konsisten sebagai dasar-dasar dalam mengembangkan model konsep keperawatan

LANJUTAN.
4. dalam menunjang aplikasi, teori harus sederhana dan sifatnya umum sehingga dapat digunakan pada kondisi apapun dalam praktek keperawatan. 5. teori dapat digunakan sebagai dasar dalam penelitian keperawatan sehingga dapat digunakan dalam pedoman praktek keperawatan

Faktor pengaruh teori keperawatan


1. Filosofi Florence Nigtingale Florence merupakan salah satu pendiri yang meletakkan dasar-dasar teori keperawatan yg melalui filosofi keperawatan yaitu dengan mengidentifikasi peran perawat dalam menemukan kebutuhan dasar manusia pada klien serta pentingnya pengaruh lingkungan didalam perawatan orang yang sakit yang dikenal teori lingkungannya. 2. Kebudayaan Kebudayaan mempunyai pengaruh dalam perkembangan teori-teori keperawatan diantaranya dengan adanya pandangan bahwa dalam memberikan pelayanan keperawatan akan lebih baik dilakukan oleh wanita karena wanita mempunyai jiwa yang sesuai dengan kebutuhan perawat,akan tetaoi perubahan identitas dalam proses telah berubah seiring dengan perkembangan keperawatan sebagai profesi yang mandiri.

LANJUTAN
3. Sistem pendidikan dahulu pendidikan keperawatan belum mempunyai sistem dan kurikulum keperawatan yang jelas, akan tetapi sekarang keperawatan telah memiliki sistem pendidikan keperawatan yang terarah sesuai dengan kebutuhan RS sehingga teori-teori keperawatan juga berkembang dengan orientasi pd pelayanan keperawatan. 4. Pengembangan ilmu keperawatan pengembangan ilmu keperawatan ditandai dengan adanya pengelompokan ilmu keperawatan dasar menjadi ilmu keperawatan klinik dan ilmu keperawatan komunitas yang merupakan cabang ilmu keperawatan yang terus berkembang dan tidak menutup kemungkinan pd tahuntahun yang akan datang akan selalu ada cabang ilmu keperawatan yang khusus atau subspesialisasi yg diakui sebagai bagian ilmu keperawatan sehingga teori-teori keperawatan dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan atau lingkup bidang ilmu keperawatan.

Tujuan teori keperawatan


dapat memberikan alasan-alasan tenteng kenyataan-kenyataan yg dihadapi dalam pelayanan keperawatan.baik tindakan atau model praktek keperawatan sehingga berbagai permasalahan dapat teratasi membantu para anggota profesi perawat untuk memehami berbagai pengetahuan dalam pemberian askep kemudian dapat memberikan dasar dalam penyelesaian berbagai masalah keperawatan Membantu proses penyelesaian masalah dalam keperawatan dengan memberikan arah yang jelas bagi tujuan tindakan keperawatan sehingga segala bentuk dan tindakan dapat dipertimbangkan Dapat memberikan dasar dari asumsi dan filosofi keperawatan sehingga pengetahuan dan pemahaman dalam tindakan keperawatan dapat terus bertambah dan berkembang

Model konsep keperawatan menurut Martha E. Rogers


Model konsep ini dikenal dengan nama konsep mc sbg unit. Dalam memahami konsep model dan teori ini, Martha berasumsi bahwa mc merupakan satu kesatuan yg utuh, yg memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda. Dalam proses kehidupan mc yg dinamis, mc selalu berinteraksi dgn lingkungan yg saling mempengaruhi dan dipengaruhi, serta dalam proses kehidupan mc setiap individu akan berbeda satu dengan yg lain dan mc diciptakan dgn karakteristik dan keunikan tersendiri

Asumsi tersebut didasarkan pada kekuatan yg berkembang secara alamiah yaitu kebutuhan mc dan lingkungan, kemudian sistem ketersediaan sbg satu kesatuan yg utuh serta proses kehidupan mc berdasarkan konsep homeodinamik yg terdiri dari integritas, resonansi, dan helicy.

Integritas berarti individu sbg satu kesatuan dgn lingkungan yg tdk dapat dipisahkan, dan saling mempengaruhi satu dgn yg lain. Resonansi berarti bahwa proses kehidupan antara individu dgn lingkungan berlangsung dgn berirama dgn frekuensi yg bervariasi Helicy berarti terjadinya proses interaksi antara mc dgn lingkungan akan terjadi perubahan baik perlahan-lahan maupun berlangsung dgn cepat

tHANk_yOu

Anda mungkin juga menyukai