Inhibitor
Inhibitor
INHIBITOR
Inhibitor adalah suatu bahan (kimia) apabila ditambahkan sedikit (konsentrasi) kedalam suatu lingkungan dapat mengurangi laju korosi/perkaratan.
dinding pipa. Untuk itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah penambahan zat inhibitor ke dalam aliran fluida yang merupakan metode yang paling murah dan efektif. Inhibitor yang digunakan adalah dengan memanfaatkan gambir yang kaya akan senyawa kimia larut dalam air (seperti asam tanat, katechin, dan kuersitin) untu menghambat pembentukan kerak. 2. Penggunaan Inhibitor untuk terapi tumor Terapi target didefinisikan sebagai obat atau molekul untuk membunuh sel tumor melalui interaksi target yang terdapat pada sel ganas. Terapi target ditujukan bagaimana secara selektif melawan molekul pada permukaan sel dan jalur signal metabolik sel ganas. Terapi target secara potensial dapat memisahkan sel normal selanjutnya mengurangi toksisiti dan memperbaiki kualiti hidup. Jenis terapi target tergantung cara kerja dan target spesifik, bermacam zat yang dapat diklasifikasikan ke dalam subkategori yaitu antibodi monoklonal, inhibitor tyrosine kinase, inhibitor proteosome, inhibitor cyclin dependent kinase (CKD), inhibitor Raf kinase, angiogenic agents, inhibitor matrix metalloproteinase, inhibitor farnesyltransferase, inhibitor deacetylase, inhibitor cox-2, teknologi antisense dan terapi gen. Terapi target pada KPKBSK yang digunakan adalah inhibitor EGFR antibodi monoklonal Trastuzumab (Herceptin), Cetuximab (Erbitux), inhibitor EGFR tyrosine kinase Gefitinib (Irresa), inhibitor angiogenesis metalloproteinase, inhibitor VEGF antibodi monoklonal Bevacizumab (Avastin) dan inhibisi tranduksi signal antisense oligonucleotide protein kinase C alpha.