Anda di halaman 1dari 2

Sejak Perang Dunia ke-II, Jerman mengalami krisis bahan bakar.

Hal mendorong para ilmuan di Jerman untuk membantu memecahkan permasalahan Jerman akan kebutuhan bahan bakar. Di tengah-tengah krisis kekurangan bahan bakar, ditemukanlah sebuah metode yang dapat mengkonversi batu bara menjadi minyak bumi sintetik yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar cair oleh ilmuan Jerman yang bernama Franz Fischer dan Hans Tropsch, yang bekerja di Institut Kaiser Wilhelm pada tahun 1920an. Bahan bakar inilah yang digunakan Jerman dan Jepang selama Perang Dunia II untuk memproduksi bahan bakar pengganti. Proses ini ditemukan dalam minyak buangan dan batubara berkualitas di Jerman pada tahun 1920, menghasilkan bahan bakar cair. Ini digunakan oleh Nazi Jerman dan Jepang selama Perang Dunia II untuk memproduksi bahan bakar pengganti. Sejak penemuan awal dari proses asli oleh peneliti Jerman Franz Fischer dan Hans Tropsch, yang bekerja di Institut Kaiser Wilhelm pada tahun 1920an, banyak perbaikan dan penyesuaian yang telah dibuat, dan istilah "Fischer-Tropsch" sekarang digunakan untuk berbagai proses (sintesis Fischer-Tropsch atau reaksi kimia Fischer-Tropsch). Sejumlah arsip Sintesis Fischer and Tropsch telah memiliki hak paten. misalnya AS no. 1,746,464 dipatenkan pada tahun 1926, dipublikasikan pada tahun 1930. 1.746.464, diterapkan 1926, diterbitkan 1930. Pada proses Fischer-Tropsch, senyawa hidrokarbon disintesis melalui pencampuran hidrogen dan karbon monoksida melaui permukaan logam transisi. Dimana reaktan awal (sintesis gas) yang digunakan dalam proses Fischer-Tropsch adalah gas hidrogen (H2) dan karbon monoksida (CO) menghasilkan sebuah produk hidrokarbon cair yang dapat digunakan sebagai bahan bakar pengganti. Pada awal tahun 1944, penerapan proses Fischer-Tropsch di bidang industri dapat menghasilkan produk mencapai lebih dari 124.000 barel per hari (19.700 m/d) atau setara dengan

6,5 juta ton. Namun, pemboman fasilitas minyak Jerman selama Perang Dunia II melumpuhkan sebagian besar produksi bahan bakar sintetik Jerman. Biro pertambangan Amerika Serikat, dalam sebuah program yang diprakarsai oleh Synthetic Liquid Fuels Act, mempekerjakan tujuh ilmuan pada Operasi Paperclip untuk sintetis bahan bakar pada sebuah proses indistri kimia FischerTropsch di Louisiana.

Anda mungkin juga menyukai