Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI E. UMUR 2 HARI DENGAN HIPERBILIRUBINEMIA DI RUANG KBRT RSUD DR.

MOEWARDI
Disusun oleh : 1. R.A. Aliyah 2. Rima Andriyani 3. Sayida Royatun N 4. Kafidah Yurisda NR 5. Nuraini Irawati 6. Ratna Wulan P ( R0108035 ) ( R0108036 ) ( R0108040 ) ( R0108056 ) ( R0108064 ) ( R0108067 )

PROGAM STUDI D-IV KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2010

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI E. UMUR 2 HARI DENGAN HIPERBILIRUBINEMIA DI RUANG KBRT RSUD DR.MOEWARDI
Tanggal masuk : 25 Desember 2010 / 15.30WIB Tempat : KBRT RSUD DR Moewardi No. Register : 01043701
I. PENGUMPULAN DATA DASAR

Tanggal : 25 Desember 2010

Jam : 15.30 WIB

A. Identitas Nama : Bayi E Tgl. Lahir : 23 Desember 2010 jam 08.45 WIB BB lahir : 3470 gram PB lahir : 49 cm Lanjut... Anak Ke:1 Umur : 2 hari

Nama Ibu : Ny. Y Nama Ayah : Tn. A Umur : 30 tahun Umur : 31 tahun Agama : Islam Agama : Islam Suku : Jawa Suku : Jawa Pendidikan : SMA Pendidikan : S1 Pekerjaan : IRT Pekerjaan : PNS Alamat : Petoran Rt2 Rw8 Jebres Surakarta

B. ANAMNESA 1. Keluhan Utama Pasien datang rujukan dari dr.SpA dengan keluhan seluruh tubuh kuning, kejang (-), residu (-), BAK (+), BAB (+) warna kuning. 2. Riwayat Kehamilan Ibu a. Pemeriksaan ANC ANC : 5 kali, di dokter. Keluhan: tidak ada HPHT : 29 Maret 2010 HPL : 6 Januari 2011 b.Riwayat Penyakit Kehamilan Perdarahan : tidak ada Eklamsi : tidak ada Lainnya : tidak ada

Lanjut...

c. Kebiasaan Ibu pada Waktu Hamil Makanan : ibu makan 3-4 kali/hari dengan menu nasi, sayur, dan lauk Obat-obatan/jamu : ibu mengatakan tidak pernah minum jamu, tetapi minum obat-obatan yang diberikan oleh dokter d. Riwayat Persalinan Jenis persalinan : vakum ekstraksi karena power ibu lemah Lilitan tali pusat : terdapat lilitan tali pusat Tempat persalinan : RB

C. PEMERIKSAAN FISIK BAYI 1. Pemeriksaan Umum T : 36,5 0C HR : 140 x/mnt RR : 65 x/mnt


2. Pemeriksaan Fisik Kepala

: bentuk mesochepal, tidak ada molase, tidak ada chepal hematom. Muka : bentuk simetris, bersih. Mata : konjungtiva anemis, sklera ikterik. Hidung : bersih, simetris, tidak ada polip. Mulut : bentuk simetris, palatum terpisah, tidak ada labioskiziz maupun labiopalatoskizis.

Lanjut...

Telinga

: bentuk simetris, tidak ada serumen

Leher
Dada Perut Tali pusat Ekstremitas

: tidak ada pembesaran kelenjar tiroid maupun limfe


: puting susu simetris,tipe nafas normal, tidak ada benjolan : normal, tidak ada pembesaran : basah, segar, tidak bau, tidak ada perdarahan : simetris, tidak ada cacat, jumlah jari lengkap, gerak kurang aktif.

Genetalia
3. Reflek - Reflek moro - Reflek rooting - Reflek sucking - Reflek walking

: penis berlubang, skrotum telah turun.


: ada, bayi mengekstensikan ekstremitas ketika dikejutkan : ada, bayi menoleh ketika pipi/sudut mulutnya disentuh : ada, bayi dapat ,mengisap kuat : ada, kaki bayi mengerut ketika telapak kaki disentuh

L A N J U T

4. Antopometri

BB
PB

: 3440 gram
: 49 cm

LK
LD

: 33 cm
: 31 cm

LILA : 11 cm

5. Eliminasi - Urine : warna kuning - Feses : warna kuning.

6. Pemeriksaan Lab

Hasil
Hb Hematokrit Eritrosit 12,3 37,6 3,78

Satuan gr/dL %

Rujukan 14,9 23,7 47,0 75,0 3,7 - 6,5

106/ L

Leukosit
Bilirubin Total Bilirubin Direk Bilirubin Indirek SGOT

4,8
21,37 2,65 2,03 33

103/ L
mg/dL mg/dL mg/dL

5,0 19,5
6,0 10,0 0,0 1,2 4,00 8,00 0,0 35,0

/L

SGPT
Albumin Gol. Darah

30
4,9 O Rh ( + )

/L
g/dL

0,0 45,.
3,8 5,4

II. INTERPRESTASI DATA DASAR Tanggal : 25 Desember 2010 1. Diagnosa kebidanan Bayi E umur 2 hari dengan hiperbilirubinemia. Dasar Subjektif : :Jam : 15.30 WIB

Objektif

:
: 21,37 mg/dL : 2,65 mg/dL : 2,03 mg/dL

Tubuh pasien berwarna kekuningan. - Kadar Bilirubin total - Kadar Bilirubin direk - Kadar Bilirubin indirek 2. Masalah : - Bayi letargis Dasar : bayi malas minum - Dehidrasi Dasar : a. tonus otot lembek b.turgor kulit lembek 3. Kebutuhan - rehidrasi cairan dengan larutan NaCl 0,9% 12cc/jam - pasang OGT

III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA ATAU MASALAH POTENSIAL/ DIAGNOSA POTENSIAL DAN ANTISIPASI PENANGANANNYA Tanggal : 25 Desember 2010 Jam : 15.45WIB a. Diagnosa potensial Kern ikterus b. Dasar Keadaan Umum : lemah Vital Sign : -T : 36,5 0C - HR : 140 x/mnt - RR : 65 x/mnt Pemeriksaan lab Bilirubin total : 21,37 mg/dL (N : 6,0 - 10,0 mg/dL) Bilirubin direk : 2,65 mg/dL (N : 0,0 - 1,2 mg/dL) Bilirubin indirek : 2,03 mg/dL (N : 4,00 - 8,00 mg/dL)

IV. KEBUTUHAN TERHADAP TINDAKAN SEGERA Tanggal : 25 Desember 2010 Jam : 15.45 WIB Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi : Cairan elektrolit NaCl 0,9% 12cc/jam. Injeksi antibiotik Suplai oksigen HB Light terapy

V. RENCANA TINDAKAN Tanggal : 25 Desember 2010


1.Rawat

Jam : 15.40 WIB

di KBRT 2.Observasi KU dan VS 3.Observasi keseimbangan cairan. 4.Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi. 5.Pasang selang OGT dengan asupan ASI secara on demand. 6.Jelaskan pada keluarga mengenai hiperbilirubinemia. 7.Dokumentasikan dalam buku catatan perkembangan bayi.

VI. IMPLEMENTASI

Tanggal : 26 Desember 2010


1. 2. 3. 4.

Jam : 07.00WIB

Merawat bayi di KBRT Mengobservasi KU dan VS bayi. Mengobservasi keseimbangan cairan pada bayi. Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi, yaitu : a. Pemasangan selang infus dan memberikan cairan elektrolit, meliputi:

- NaCl 0,9% 12cc/jam.


- IVFD D S 430cc + D4% 70cc + cagluconas 20cc + KCl 10 cc, dengan kecepatan 10cc/jam b. Injeksi antibiotik :

Lanjut...

- injeksi gentamicin 16mg/24 jam (I) pada pukul 16.00WIB - injeksi cefotaxim 160mg/12 jam (I) pada pukul 20.00WIB c. Pemasangan oksigen headbox dan pemberian suplai oksigen headbox dengan kecepatan 4L/jam d. Rencana light terapy pada tanggal 26 Desember 2010 (1x24 jam)

5. Memasang selang OGT dengan asupan ASI secara on demand. 6. Menjelaskan pada keluarga bahwa hiperbilirubinemia adalah suatu keadaan akibat tingginya produksi dan rendahnya ekskresi bilirubin (pada bayi baru lahir) di dalam jaringan ekstravaskuler sehingga kulit, konjungtiva, mukosa dan alat tubuh lainnya berwarna kuning. 7. Mendokumentasikan dalam buku catatan perkembangan bayi.

VII. EVALUASI Tanggal : 25 Desember 2010 1. Bayi telah dirawat di KBRT 2. KU : lemah Jam : 18.00 WIB

HR : 168x/menit
RR : 48x/menit 3. Keseimbangan cairan: Input

t : 37,8 0C

Oral
Infus NaCl Jumlah Output

: 10 cc
: 130 cc + : 140 cc

BAB
BAK IWL Jumlah

: 10 cc
: 120 cc : 60 cc + : 190 cc

Lanjut...

4. Telah dilakukan kolaborasi dengan dokter dan pasien telah mendapatkan terapi: a. Infus NaCl 0,9% dan IVFD D S 430cc + D4% 70cc + cagluconas 20cc + KCl 10 cc dengan kecepatan 10cc/jam b. - injeksi gentamicin 16mg/24 jam (I) pada pukul 16.00WIB - injeksi cefotaxim 160mg/12 jam (I) pada pukul 20.00WIB c. Bayi telah mendapat suplai oksigen. d. Akan dilakukan light terapy pada tanggal 26 Desember 2010 jam 08.00 WIB 5. Selang OGT telah terpasang dan bayi diberi asupan ASI/PASI secara on demand sebanyak 20cc/jam. 6. Keluarga telah mengerti tentang hiperbilirubinemia dan ibu telah menandatangani lembar inform consent atas terapi yang akan diberikan. 7. Perkembangan bayi telah didokumentasikan dalam buku catatan perkembangan bayi/ status bayi

CATATAN PERKEMBANGAN 1 Tanggal : 26 Desember 2010 S :O : badan bayi panas, kulit bayi tampak kuning di seluruh tubuh,turgor kulit bayi baik KU lemah Jam: 07.00 WIB

HR : 168 x/menit
RR : 48 x/menit T : 37,8 0C A : - bayi ikterik derajat II-III ( berwarna kekuningan)

P :
1. Observasi KU,vital sign tiap 3 jam. Hasil : KU bayi lemah Vital sign:

Jam VS HR (x/menit) RR (x/mnt) T (C)

09.00 160 50 37,5

12.00 158 50 37,4

15.00 158 50 37,4

18.00 154 48 37,3

21.00 154 48 37,2

00.00 154 52 37

03.00 152 52 37

06.00 150 52 37

2. Beri ASI secara on demand Hasil : bayi telah diberi ASI/PASI secara on demand sebanyak 25cc/jam dengan bantuan selang OGT Keseimbangan cairan Input Oral : 600cc Infus : 256cc + Jumlah : 856cc Output BAB BAK IWL Jumlah

: 40 cc : 370 cc : 180 cc + : 590cc

Lanjut...

3. Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi : a. IVFD D S 430cc + D4% 70cc + cagluconas 20cc + KCl 10 cc dengan kecepatan 12tpm b - injeksi gentamicin 16mg/24 jam (II) pada pukul 16.00WIB - injeksi cefotaxim 160mg/12 jam (II) pada pukul 20.00WIB c. Light terapy akan diberikan pada tanggal 26 Desember 2010 pukul 08.00WIB sampai dengan tanggal 27 Desember 2010 08.00 WIB (sedang berlangsung).. d. Bayi mendapat suplai oksigen (headbox) 3L/jam). 4. Melakukan kolaborasi dengan laboratorium: Hasil: - bilirubin total : 15,30 g/dL - bilirubin direk: 1,5 dg/dL 5. Mendokumentasikan dalam buku catatan perkembangan bayi.

CATATAN PERKEMBANGAN 2 Tanggal : 27 Desember 2010 S O :: Bayi menangis kuat (+), kejang (-), gangguan nafas(-), BAB (+), BAK (+), turgor kulit baik. KU HR RR T bilirubin total bilirubin direk : sedang : 150 x/menit : 52 x/menit : 37,0 0C : 15,30 g/dL : 1,5 g/dL Jam : 07.00 WIB

bilirubin indirek
A P :

: 3,2 g/dL

: - Neonatus umur 4 hari dengan hiperbilirubinemia KU dan vital sign tiap 3 jam.

1.Observasi

batas Jam Hasil : KU bayi sedang, vital sign dalam18.00 normal. 09.00 12.00 15.00 21.00 VSs

00.00
144 50 36,7

03.00
146 48 36,8

06.00
144 48 36,8

HR (x/mnt) RR (x/mnt) T (C)

150 52 37,0

148 52 36,8

150 50 37,0

144 50 36,8

148 48 36,8

2. Beri ASI secara on demand. Hasil : bayi telah diberi ASI/PASI secara on demand sebanyak 30cc/jam dengan menggunakan spin (OGT dilepas tanggal 27 Desember 2010 pukul 20.00 WIB). Keseimbangan cairan Input Oral : 720 cc Infus : 200 cc + Jumlah : 920 cc Output BAB : 55 cc BAK : 370 cc IWL : 180 cc + Jumlah : 595 cc

Lanjut...

3. Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi : a. IVFD D S 430cc + D4% 70cc + cagluconas 20cc + KCl 10 cc dengan kecepatan 10tpm. b. - injeksi gentamicin 16mg/24 jam (III) pada pukul WIB - injeksi cefotaxim 160mg/12 jam (III) pada pukul WIB c. Light terapy akan diberikan lagi pada 27 Desember 2010 pukul 08.00WIB sampai dengan 28 Desember 2010 pukul 08.00WIB (sedang berlangsung). d. Suplai oksigen headbox bayi dilepas pada pukul 09.00WIB diganti dengan selang oksigen nasal sebanyak 2L/jam. 4. Melakukan kolaborasi dengan laboratorium: Cek kadar elektrolit. Hasil : - Natrim : 138 mmol/L (N 129 147 mmol/L ) - Kalium : 4,9 mmol/L (N 3,6 6,1 mmol/L) - Ion Kalsium : 1,15 mmol/L (N 1,17 1,29 mmol/L) 5. Dokumentasikan dalam buku catatan perkembangan bayi

CATATAN PERKEMBANGAN 3

Tanggal : 28 Desember 2010


S :-

Jam : 07.00 WIB

O : Bayi menangis kuat (+), kejang (-), gangguan nafas(-), BAB (+), BAK (+), turgor kulit baik. KU : sedang HR : 150 x/menit RR : 52 x/menit t : 37,0 0C A : - Neonatus umur 5 hari dengan hiperbilirubinemia, post light terapy P : 1. Observasi KU dan vital sign tiap 3 jam. Hasil : KU bayi sedang, vital sign dalam batas normal. Jam VS HR (x/mnt) 09.00 150 12.00 148 15.00 150 18.00 144 21.00 148 00.00 144 03.00 146 06.00 144

RR (x/mnt)
T (C)

52
37,0

52
36,8

50
37,0

50
36,8

48
36,8

50
36,7

48
36,8

48
36,7

2. Beri ASI secara on demand. Hasil : bayi telah diberi ASI/PASI secara on demand ( 35cc/jam) dengan

menggunakan spin
Keseimbangan cairan Input Oral Infus NaCl Jumlah Output BAB BAK : 120 cc : 390 cc : 840 cc : + : 840 cc

IWL
Jumlah

: 159 cc +
: 669 cc dihentikan mulai tanggal pukul

Suplai cairan/ makanan per-intravena 28Desember 2010 pukul 07.00 WIB.

3. Aff infus dan aff oksigen nasal pada tanggal 28 Desember 2010 09.00WIB. 4. Light terapy dihentikan tanggal 28 Desember 2010 jam 08.00WIB. Cek kadar bilirubin total, 20.00 WIB (menunggu hasil). direk, dan indirek tanpa light terapy

pukul

5. Dokumentasikan dalam buku catatan perkembangan bayi.

CATATAN PERKEMBANGAN 4 Tanggal : 29 Desember 2010 S :O :Bayi menangis kuat (+), kejang (-), gangguan nafas(-), BAB (+), BAK (+), turgor kulit baik. KU : baik HR : 150 x/menit RR : 52 x/menit T : 37,0 0C : 7,1 g/dL - bilirubin total Jam : 07.00 WIB

- bilirubin direk : 0,9 g/dL

- bilirubin indirek : 5,2 g/dL


A: - Neonatus umur 6 hari dengan hiperbilirubinemia post light terapy 2x24 jam P : 1. Observasi KU dan vital sign tiap jam. Hasil : KU bayi baik, vital sign dalam batas normal.

Jam VS HR (x/mnt) RR (x/mnt) T (C)

08.00 150 52 37,0

09.00 148 52 36,8

2. Beri ASI secara on demand. Hasil : bayi telah menetek kuat pada ibu. 3. Hasil lab : - bilirubin total : 7,1 g/dL - bilirubin direk : 0,9 g/dL - bilirubin indirek : 5,2 g/dL 4. Bayi diperbolehkan pulang . Bayi pulang tanggal 29 Desember 2010 pukul 10.00WIB. 5. Dokumentasikan dalam buku catatan perkembangan bayi

Anda mungkin juga menyukai