Pembinaan Kesehatan dan Lingkungan Beberapa pengertian: 1. menurut WHO : keadaan fisik, mental, sosial pada kondisi yang baik dari seseorang dan bukan hanya tidak berpenyakit/cacat. 2. kesehatan lingkungan adalah salah satu aspek dari keadaan masyarakat yang berkaitan dengan segala macam bentuk lingkungan hidup baik fisik, biologis dan sosial serta bahan-bahan dan tekanan di lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia. 3. sanitasi lingkungan pencegahan timbulnya penyakit dengan jalan memperbaki kualitas lingkungan hidup manusia. 4. patogen penyebab penyakit, contoh: bakteri, jamur, cacing, protozoa. 5. vektor pembawa /penyebab penyakit. 6. epizootik adalah wabah penyakit hewan yang bisa juga menyebar pada manusia, contoh: flu burung 7. epidermiologi. adalah ilmu tentang penyakit 8. reservoir adalah tempat berkembangnya bibit penyakit. Penyakit : - menular: influenza, TBC, pes - tidak menular: kanker, asma, bronkitis Penyebab penyakit: 1. penyakit kompleks dua faktor 2. penyakit kompleks tiga faktor 3. penyakit kompleks empat faktor
Klasifikasi Penyakit Berdasarkan penyebabnya: 1. biotis (virus, bakteri, protozoa, cacing) 2. abiotis (akibat pencemaran, tekanan keadaan, keadaan makanan, alergi, teratogenik) Pembinaan Kesehatan dan Lingkungan Penyebaran penyakit tergantung kepada 3 faktor 1. kepadatan penduduk ialah semakin padat penduduk maka penyakit semakin cepat menyebar. 2. sifat biologis patogen: virulensi (tingkat penyerangan, cara penularan, kerentangan manusia) 3. yang tidak tergantung kapada kepadatan penduduk: unsur cuaca Dinamika EpidemiInfluenza - siklus 40 tahun - kekebalan terhadap jenis influenza tertentu dapat dibawa seumur hidup. - terdapat hubungan antara manusia dengan penyebaran penyakit influenza, misal: musim dingin (penyebaranya cepat) Hubungan Lingkungan dengan Kesehatan 1. lingkungan sebagai tempat hidup penyebab sakit, tempat hidup, bibit penyakit, tempat hidup hospes (inang). 2. lingkungan sebagai penyebab sakit. - kelompok fisik : suhu, cahaya matahari, kebisingan, radiasi (lebih ke yang buatan) - kelompok kimiawi: sisa pestisida, B3, sisa insektisida. Contoh: tanaman organik - kelompok biologi: virus, jamur, bakteri - kelompok sosial: tekanan psiko-social 3. pengaruh lingkungan terhadap pola penyakit - kondisi lingkungan dan sanitasi ideal (penyakit akan sulit menyebar) - kondisi lingkungan dan sanitasi kurang ideal (penyakit akan mudah menyebar).
Sanitasi Rumah Ideal/ sehat - cukup ventilasi dan cahaya(0,5 m2 x 5 = 2,5 m2 ) - sistem persediaan air bersih - fasilitas MCK bersih luas - tanahnya memadai (luasan tanah denan penghuni seimbang, minimal 2,5 3 m2 /penghuni)
Msalah Lingkungan di Indonesia - kurangnya persediaan dan penggunaan air bersih - kurangnya persediaan dan penggunaan jamban - masalah pembuangan sampah, pembuangan limbah - pengaturan tatanan rumah yang kurang sesuai - pencemaran sungai yang digunakan pendudk sebagai sumber air untuk kebutuhan rumah tangga. Gambaran umum kesehatan lingkungan di Indonesia: 1. Kondisi umun lngkungan indonesia terdiri dari ribuan pulau. konsekuensinya: perlu sarana kesehatan yang lebih baik 2. Keanekaragaman spesies yang bervariasi: akan menyebabkan spesies banyak penyebar dan penyebab yang sakit. 3. Kepadatan penduduk tinggi konsekuensinya: kebutuhan pelayanan kesehatan semakin tinggi dan wabah penyakit mudah menyebar. 4. Banyak penduduk usia muda konsekuensinya: semakin rentang terhadap penyakit. 5. Banyak suku bangsa dan budaya pola hidup dan konsumsi semakin bervariasi.
1. Kurangnya penyediaan dan penggunaan air bersih. 2. Kurangnya penyediaan dan penggunaan jamban/MCK. 3. Masalah pembuangan sampah dan limbah. 4. Pengaturan tata rumah kurang sesuai sehingga menimbulkan lingkungan yang kumuh. 5. Pencemaran air sungai.