Fungsi Impor Secara umum perdagangan internasional dapat dibeda an menjadi dua, yaitue spor d an impor.

E spor adalah penjualan barang dan jasa yang dihasil an olehsuatu nega ra e negara lain. Sedang an impor adalah arus ebali an daripada e sporyaitu ba rang dan jasa yang masu esuatu negara. Pada ha i atnya perdagangan luarnegeri timbul arena tida ada satu negara pun yang dapat menghasil an semuabarang dan jasa untu memenuhi ebutuhan seluruh pendudu . Dalam pere onomianterbu a selain se tor rumah tangga, se tor perusahaan dan pemerintah juga ada se torluar neger i arena pendudu di negara bersang utan telah mela u an perdagangandengan negar a lain. Suatu negara yang memprodu si lebih dari ebutuhan dalam negeri dapat menge spor elebihan produ si tersebut e luar negeri, sedang an ya ngtida mampu memprodu si sendiri dapat mengimpornya dari luar negeri. Impormemp unyai sifat yang berlawanan dengan e spor, di mana sema in besar impor darisatu sisi bai arena berguna untu menyedia an ebutuhan a an barang dan jasauntu ebutuhan pendudu suatu negara, namun di sisi lain bisa memati an produ atau ja sa sejenis dalam negeri dan yang paling mendasar dapat menguras pendapatannegara yang bersang utan.Berdasar an laporan indi ator Indonesia omposisi impor menur ut golonganpenggunaan barang e onomi dapat dibeda an atas tiga elompo , yaitu:1 ) Impor barang-barang onsumsi, terutama untu barang-barang yang belumdapat dihas il an di dalam negeri atau untu memenuhi tambahan permintaanyang belum mencu up i dari produ si dalam negeri, yang meliputi ma anandan minuman untu rumah tangg a, bahan ba ar dan pelumas olahan, alatang ut bu an industri, barang tahan lama, barang setengah tahan lama sertabarang tida tahan lama.2) Impor bahan ba u dan barang penolong, yang meliputi ma anan danminuman untu ind ustri, bahan ba u untu industri, bahan ba ar dan pelumas,serta su u cadang dan perleng apan.3) Impor barang modal, yang meliputi barang modal selain alat ang ut, mobilpenumpan g dan alat ang ut untu industri