Anda di halaman 1dari 2

Misalkan bahan yang akan dikeringkan adalah roti, untuk mengeringan roti tersebut digunakan udara dengan relative

humidity (RH) = 50 %, maka dicari di grafik antara RH versus kesetimbangan kadar air untuk roti, maka diperoleh kesetimbangan kadar air 0,065 kg H2O/kg dry solid. Misalkan roti yang akan dikeringkan mempunyai kadar air awal sebesar X1= 0,38 kg H2O/ kg dry solid dan akan dikeringkan sampai mencapai kesetimbangan kadar airnya yaitu X2= 0,065 kg H2O/ kg dry solid. Berat bahan kering LS = 399 kg dry solid dan luas permukaan bahan A= 18,58 m2.Dalam kasus ini saya menggunakan LS /A=21,5 seperti contoh yang ada di buku Dalam gambar, kadar air kritis adalah XC = 0,195 kg H2O/kg dry solid. Maka pengeringan yang terjadi adalah pengeringan laju konstan dan pengeringan laju menurun Untuk pengeringan laju konstan , dari grafik, laju pengeringan konstan = 1,51 kg H2O/ h .m2 . Maka waktu yang diperlukan t=

( X1 XC ) =

= 2,63 jam

Untuk penurunan laju pengeringan harus dibuat tabel dan grafik antara X versus 1/R X 0,195 0,150 0,100 0,065 1/R 0,663 0,826 1,11 1,41

Maka dicari luas area dibawah kurva dari XC= 0,195 sampai X2 = 0,065 Area = (1,18 x 0,056) + (0,84 x 0,075) = 0,129 t=

(0,129) = 2,77 jam

Maka total waktu pengeringan adalah 2,63 + 2,77 = 5,4 jam Untuk mencari berat bahan basah (berat bahan total) W dengan menggunakan rumus X1 = W=X1 . LS + LS = (0,38 . 399) + 399 = 550,62 kg

Anda mungkin juga menyukai