Anda di halaman 1dari 1

Panduan menyusui untuk Ibu

Proses menyusui merupakan pemberian susu kepada bayi atau anak kecil dengan air susu Ibu (ASI) dari payudara Ibu. Adapun pemberian ASI eksklusif merupakan pemberian ASI saja sejak bayi dilahirkan hingga usia 6 bulan, ASI sangat baik untuk kesehatan bayi, karena mengandung antibiotik yang bisa membantu pertahanan tubuh dari berbagai penyakit. Keunggulan menyusui : 1. Aspek Gizi Kolostrum yang ada dalam ASI mengandung protein, vit.A, karbohidrat, dan gizi yang cukup dan dibutuhkan bayi. 2. Aspek Daya Tahan Tubuh ASI mengandung zat anti-infeksi, bersih, dan bebas kontaminasi. 3. Aspek Psikologis Menyusui bisa membantu ikatan batin tercipta antara Ibu dan bayi. Bayi merasa nyaman, aman, dan puas karena merasakan kehangatan tubuh Ibu. 4. Aspek kecerdasan dan neurologis Nilai gizi ASI sangat dibutuhkan untuk perkembangan sistem saraf otak, dan dengan menghisap payudara membantu kerja saraf menelan dan bernapas pada bayi. Perawatan payudara : 1. Gunakan bra yang mampu menyerap keringat, menyangga payudara dengan baik dan tidak terlalu sempit. 2. Bersihkan kedua puting dengan air hangat sesudah mandi. Hindari terkena sabun sebab bisa membuat kering. Setelah menyusui, oleskan ASI di sekitar puting karena bisa menjadi antibiotik untuk luka lecet karena menyusui. 3. Lakukan pijat/massage payudara untuk membantu pengeluaran ASI dari dalam keluar atau searah jarum jam.

Sikap yang benar dalam pemberian ASI : a. Melekat dengan benar : - Dagu menempel pada payudara Ibu - Bibir bawah terbuka lebar - Mulut terbuka lebar - Bagian atas areola lebih banyak berada dalam mulut bayi b. Posisi tubuh - Perut bayi menghadap badan Ibu - Telinga, bahu, tangan berada dalam satu garis lurus - Posisi bayi didekatkan dengan tubuh Ibu - Ibu menyangga seluruh badan bayi Posisi yang benar dalam menyusui :

Oleh : Mahasiswa Profesi Ners Universitas Pelita Harapan 2012

Anda mungkin juga menyukai