Anda di halaman 1dari 1

MENAHAN AMARAH Oleh : Nasher Akbar Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga

yang seluas l angit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-or ang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-o rang yang menahan amarahnya serta memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai or ang-orang yang berbuat kebajikan. (Ali-Imron: 133-134).Amarah merupakan tabiat ma nusia yang sulit untuk dikendalikan. Dan, Allah menjadikan orang yang mampu untu k menahan amarahnya sebagai salah satu ciri orang yang bertakwa. Di samping itu Allah akan memberikan pahala kepada orang yang menahan amarahnya lalu memaafkan mereka yang menyakitinya. Allah berfirman, Dan balasan suatu kejahatan adalah kej ahatan yang serupa. Barang siapa memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya dia tidak menyukai orang-orang yang zalim. (Asy -Syuura: 40).Abu hurairah meriwayatkan bahwa pada suatu hari, seorang lelaki men datangi Rasulullah SAW. Ia berkata kepada beliau. Ya Rasulullah! Nasihatilah say a! Sabdanya, Janganlah engkau marah. Lalu beliau ulangkan beberapa kali, dan sabda nya, Jangan engkau marah. (HR Bukhori).Penekanan Rasulullah SAW di atas menunjukka n betapa pentingnya menahan amarah. Karena ia adalah penyebab terjadinya pertika ian, perpecahan, dan permusuhan. Dan bila ini terjadi, maka akan membawa dampak negatif kepada umat Islam. Oleh sebab itu pula, Islam tidak membenarkan seorang Muslim untuk saling bertikai dan saling berpaling satu sama lain melebihi dari t iga malam. Sahabat Abu Bakar ra pernah mendapatkan teguran dari Allah SWT karena kemarahan yang dilakukannya dengan bersumpah untuk tidak memberi apa-apa kepada kerabatnya ataupun orang lain yang terlibat dalam menyiarkan berita bohong tent ang diri Aisyah. Allah berfirman, Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebi han dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (b antuan) kepada kaum kerabat-(nya). Betapa indahnya dunia ini, jika setiap orang berusaha menahan amarahnya. Pertikaian, kerusuhan, permusuhan di mana-mana tidak akan terjadi. Karena kejahatan yang dibalas dengan kejahatan tidaklah memberika n solusi, namun menambah persoalan dan memperpanjang perselisihan. Sumber : Republika

Anda mungkin juga menyukai