KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH SULAWESI SELATAN BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN RUMKIT BHAYANGKARA Tk.

II MAPPA OUDANG

LAPORAN PELAKSANAAN RUMAH SAKIT BHAYANGKARA Tk. II MAPPA OUDANG MAKASSAR MENUJU POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM (PK BLU)

I.

PENDAHULUAN 1. Umum Dalam rangka mendukung upaya meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat di Indonesia pada umumnya dan di wilayah kerja Polda Sulsel pada khususnya, maka diperlukan suatu upaya dan kebijakan masyarakat. Rumkit Bhayangkara Tk. II Mappa Oudang salah satu instansi pelayanan kesehatan harus tunduk pada peraturan yang berlaku di Indonesia tentang kesehatan dan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) tersebut. Untuk mempersiapkan Rumkit Bhayangkara Tk. II Mappa Oudang menjadi PK-BLU, maka diperlukan persyaratan yang mendukung kegiatan tersebut, persyaratan yang dimaksud yaitu persyaratan administratif, persyaratan substantif dan persyaratan teknis. Jika ketiga persyaratan tersebut di atas dapat terpenuhi sesuai dengan ketentuan yang berlaku maka diharapkan Rumkit yang menyangkut peningkatan derajat kesehatan

Bhayangkara Tk. II Mappa Oudang dapat menjadi PK-BLU sehingga akan lebih mampu bersaing dalam pelayanan kesehatan serta lebih leluasa menerapkan prinsip-prinsip manajemen bisnis,guna memenuhi tuntutan pelayanan prima dari pelanggan / masyarakat sesuai dengan motto Rumkit Bhayangkara Tk. II Mappa Oudang yaitu Prima Dalam

Pelayanan, Utama Dalam Penyembuhan dan Terkendali Dalam Pembiayaan.

2.

Dasar a. Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2408/IX/2010 tanggal 3 September 2010 tentang mengikuti pelaksanaan Paparan Kesiapan Rumkit Puspol menuju PK-BLU b. Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2486/IX/2010 tanggal 16 September 2010 tentang pelaksanaan ujian dan penetapan Rumkit Bhayangkara Tk. II Mappa Oudang menuju PK-BLU c. Surat Perintah Kapolda Sulsel Nomor: Sprin/1219/VI/2010 tanggal 1 September 2010 tentang penunjukan Tim Pokja dalam persiapan PK-BLU d. Surat Perintah Kapolda Sulsel

3.

Maksud dan Tujuan a. Maksud Upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan atau jasa yang dijual tanpa

mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melaksanakan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisien dan produktifitas. b. Tujuan 1) Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam

rangka memajukan kesejahteraan umum 2) Fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktifitas 3) Penerapan praktek bisnis yang sehat

4.

Sasaran a. b. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik Manejer pengelola jasa menggunakan anggaran dengan cara yang paling efisien c. Memastikan bahwa manejer menghasilkan kinerja

d.

Wadah implementasi dan penganggaran berbasis kinerja.

5.

Nama Kegiatan Kegiatan ini diberi nama Rumkit Bhayangkara Tk. II Mappa Oudang menuju PK-BLU

6.

Bentuk Kegiatan Membuat dokuman sebagai persyaratan PK-BLU antara lain: a. b. c. Persyaratan Substantif Persyaratan Teknis Persyaratan Administratif Selain membuat dokumen juga mengikuti paparan dan

bimbingan dari Departemen Keuangan serta melaksanakan ujuian dan penetapan PK-BLU.

7.

Tempat dan Waktu Kegiatan Kegiatan persiapan Rumkit Bhayangkara Tk. II Mappa Oudang menuju PK-BLU dilakukan didua tempat, yaitu: a. Di Makassar :

- persiapan membuat dokumen yang diperlukan sebagai persyaratan menuju PK-BLU b. Di Jakarta :

melaksanakan bimbingan teknis dari Departemen Keuangan mengikuti paparan Rumkit Puspol Sukamto melaksanakan ujian PK-BLU oleh Departemen Keuangan

II.

PELAKSANAAN 8. Tahap Persiapan a. Membuat nota dinas yang ditujukan ke Kapolda Sulsel untuk penerbitan surat perintah tim penyusun dokumen PK - BLU b. Penerbitan Surat Perintah PK-BLU oleh Kapolda Sulawesi Selatan

c. d.

Pembuatan dokumen PK-BLU Membuat paparan yang dipaparkan di depan Pejabat Polda antara lain: Irwasda, Karo Renbang dan Kabidku yang hadir saat itu hanya Karo Renbang

e.

Konsultasi dengan pihak Departemen Keuangan dokumen yang telah dibuat di Jakarta

RI tentang

f.

Menyelesaikan koreksi dokumen yang telah dilakukan oleh pihak Departemen Keuangan RI di Jakarta

g.

Menyempurnakan dokumen yang digunakan untuk ujian PK BLU Membuat slide transparan dalam rangka ujian PK BLU

h. i. 9.

Tahap Pelaksanaan a. Membuat nota dinas yang ditujukan ke Kapolda Sulsel untuk penerbitan surat perintah tim yang mengikuti ujian PK BLU b. Penerbitan Surat Perintah PK-BLU oleh Kapolda Sulawesi Selatan c. Karumkit Bhayangkara Tk. II Mappa Oudang berangkat mendahului tim dalam rangka koordinasi dengan Kapusdokkes Polri d. Tim yang telah ditunjuk oleh Kapolda Sulsel menyusul sehari setelah Karumkit. e. Tim melakukan koordinasi dengan pihak Departemen Keuangan RI bidang PK BLU jika masih ada perbaikan. f. g. h. Menyempurnakan dokumen yang telah dikoreksi Karumkit bersama tim mengikuti ujian di Swiss Belhotel Karumkit memaparkan tujuan Rumkit Bhayangkara Tk. II Mappa Oudang menjadi PK BLU i. Tanya jawab soal materi Rumkit Bhayangkara Tk. II Mappa Oudang menuju PK BLU. j. Notulen Rapat Presentasi Rumkit Bhayangkara Tk.II Mappa Oudang Tempat Hotel Swissbell Jakarta, tanggal 22 September 2010 sebagai berikut :

N o 1 1 .

Pertanyaan 2 P.Didik (OTL) : Secara prinsip susunan administrasi sudah terpenuhi menjadi BLU. - Pendapatan 2008, 2009 mengalami peningkatan 50% lebih dari 14 M jd 27 M, apa sebabnya.

Tanggapan 3 Karena : 1. Adanya penambahan ruang VIP 10 kamar menjadi 35 kamar dan setiap hari terisi penuh pasien pada ruang perawatan vip 2. adanya peningkatan pelayanan pasien menjadi lebih baik 3. Adanya perubahan menejemen keuangan. Dalam hal Penertiban Kasir sehingga meminimalisir kebocoran Keuangan. Surplus masuk Rekening Rumah Sakit. Apabila mau digunakan harus mengajukan ijin Ke Kapolda untuk penggunaan dananya. Ada surplus 2,3 Milyard Rencana mau digunakan untuk nambah gedung,Selama ini kalau mau gunakan, ijin kapolda Surat kesanggupan untuk di audit independent suda ditanda tangani .(terlampir)

Penggunaan surplus, apa dibelanjakan langsung atau digunakan untuk peningkatan kinerja.

Audit independent, Akuntansi yg tlah dilakukan blm terstandarisasi, Hanya tuk APBN nya sj yg melakukan SAP, smntr tuk non APBNnya blm nnt stlh menjd BLU agar dilakukan audit lg. 2 Bu Frida (PKN) : - Lap Keu Akunt Publik per 30 Juni, ada surplus 3 M, pendptn dan belanj, surplus kosong, stlh ditetapkan BLU turun jd 900 jt. - Arus kas minus smpk akhir thn, thn 2010, 2012, 2014 3 P.Mahfud (BLU) : Dlm perenc proyeksi lap keu, lbh bagus lg klo tuk target pendptn, target out putnya dinampakkan. 4 Bu Ida (BLU) : - Renstra banyak sekali kegiatan yg pendanaannya hanya suatu thn tertentu. Apa mmg hanya thn itu aja kegiatannya - Ada jg kegiatan yg tdk didukung oleh dana. Apa mmg tdk ada anggarannya. - Klo mmg kegiatan itu tdk ada dananya, krn semua kegiatan itu nntnya msk dlm RBA. Agar disisir lagi kegiatan2 tsb, yg mmg bnr2 perlu

Ada kesalahan pengetikan,Sudah diperbaiki di halaman ..

Ada kesalahan pengetikan, Sudah diperbaiki di halaman

Sudah diperbaiki di halaman..

Sudah diperbaiki di halaman..

Sudah diperbaiki di halaman..

Sudah diperbaiki di halaman..

1 2 5 Bu Esti (BLU) : - Ada kuadran 1,2 6, apa ada kuadran 6 ? - Visi, misi, sblm BLU 3,6,9, stlh jd BLU tetap 3,6,9, berarti merupakan kemunduran. Saran, supaya yang pasti saja, missal .thn 2013 akan menjadi yang terbaik. - Misi sebelum menjadi BLU malah lebih bagus dari pada setelah menjadi BLU. Kelihatannya lebih canggih sebelum BLU, seperti ISO, setelah BLU menjadi hilang. Apa misi tersebut sudah tercapai sehingga tidakmembutuhkan misi itu lagi.

3 Salah ketik, yg bnr kuadran 4. Sudah diperbaiki pada hal Visi setelah menjadi BLU sudah diubah pada hal.

Stlh BLU akan buat RBA, dasarnya sesuai kekuatan dana yg kt himpun. Sbnrnya misi stlh BLU sdh mencakup misi sblm BLU, jd lbh luas dr pd misi sblm BLU. Sudah diperbaiki di halaman..

6 P.Purwadi (BLU) : PTK, DIPA Pengesahan, hal.48, Kemenkeu DIPA pengesahan telah dirubah menjadi menerbitkan DIPA Pengesahan..Hal.48, 50, DIPA BLU halaman 48,50,52 52, Pdhl Kemenkeu tdk prnh mengesahkan DIPA pengesahan. Government pengelolaan BLU spt apa, klo RM jelas, mengacu pd per 66. Klo menyangkut PNBP, bgmn SOP nya, bgmn pengelolaannya, harap disajikan. Uang persediaan , mksdnya apa, tuk PNBP BLU apa dibutuhkan, uangnya kan ada pd satker. Persediaan hanya unt satker KPPN. Klo hasil dr masy.umum, sdh ada pd satker. Tata Cara pengajuannya, mekanismenya tetap ada dlm RS sendiri. Harap dibuatkan SOP nya. 7 P.Hari : SPM Hal.13, kecepatan wkt penanganan pasien, stlh BLU menjd lbh sedikit wktnya, mis dr 30 menit menjd 15 menit, tdk dlm bentuk %. (96% th 2010. 97% th 2011). Ada yg bs dlm bentuk %. Ada yg tdk bs dlm bentuk %. 8 P.Trimo (BLU) : Belanja Modal anggaran Indikatif (hal.86-88) dibanding proyeksi belanja (hal.96-97), angkanya tdk sama (flat, 2 M per thn). Keterkaitan Misi dengan tujuan, hal.76 dgn hal.88-95 tidak konsisten. Tujuan bbrp ada yg tdk klop. SOP pengelolaan keuangan dalam proses pembuatan

Judul Kecepatan Pasien Rawat Jalan dirubah menjadi Jumlah Prosentase pasien rawat jalan yang ditangani < 30 menit, dengan alasan 30 menit adalah waktu yang optimal untuk memberikan pelayanan pada pasien rawat jalan, di perbaiki pada halaman 21

Proyeksi belanja sudah diperbaiki halaman .............. Keterkaitan Misi dengan Tujuan sudah diperbaiki halaman .............

1 2 9 PNBP : Tiap thn hrs mengadakan pembahasan dgn DJA unt membahas target PNBP nya. Yg slm ini PNBPnya tdk dilaporkan, stlh ini harap dilaporkan. 1 Bu Sasi (BLU) : 0 . 1 P.Arifin : 1 Matriks keterkaitan harap diperjelas antara . Visi, Misi, tujuan, sampai dgn kegiatan. Tdk sinkron. 1 P.Dendi (Biro Hukum) : 2 Apa stlh menjd BLU ada jenis layanan lain yg . menjd potensi penerimaan ke dpn.

3 Siap Melaksanakan dengan DJA

Saran diterima

Sudah diperbaiki di halaman..

Apa sdh ada gambaran k dpn, penerimaan BLU dr sisi kerjasama atau KSO

Layanan Ungulan Rumkit Bhayangkara Tk. II Mappa oudang yaitu Pusant Layanan Terpadu ( PPT ) meliputi layanan terhadap : - Korban Kekerasan terhadap Anak - Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga ( KDRT ) KSO ada dengan Akper ,Akbid,Universitas

a.

Perbaikan dokumen sesuai dengan hasil Tanya jawab dan diberi waktu selama dua hari oleh pihak Departemen Keuangan RI.

b.

Penyerahan

dokumen

yang

telah

diperbaiki

di

gedung

Departemen Keuangan RI

III.

HASIL YANG DICAPAI Pelaksanaan kegiatan Rumkit Bhayangkara Tk. II Mappa Oudang menuju PK-BLU, mendapatkan nilai yang memuaskan yaitu Lulus tanpa Syarat

IV.

ANGGARAN KEGIATAN Adapun anggaran kegiatan yang digunakan mulai dari tahap persiapan sampai ujian, sebagai berikut: No Uraian Tahap I Honor Tiket+Uang Saku Akomodasi Tahap II Tiket+Uang Saku Akomodasi Total Dana yg di cairkan Rumkit Polda (Rp) (Rp) 17.200.000,5.839.900,2.648.150,17.352.300,4 org untuk Rumkit 3 org untuk Polda 75.084.650,2 org untuk Rumkit 4 org untuk Polda Keterangan

1. 2. 3. 4. 5.

16.233.600,- 13.310.700,2.500.000,41.921.650,- 33.163.000,-

V.

KESIMPULAN DAN SARAN 10. Kesimpulan Dengan disusunnya dokumen Pola Tata Kelola Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Mappa Oudang diharapkan dapat menjadi dasar untuk menerapkan pengelolaan pelayanan kesehatan dan keuangan yang lebih efekti dan efisien, sehingga dapat

meningkatkan pelayanan kesehatan kepada pegawai negeri Polri, keluarga dan masyarakat umum dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan paripurna, sesuai dengan motto Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Mappa Oudang yaitu prima dalampelayanan, utama dalam penyembuhan, dan terkendali dalam pembiayaan

11.

Saran Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan sebagai rumah sakit pengelolaan keuangan badan layanan umum, perlu adanya perbaikan antara lain : a. Meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan kepada

pelanggan, baik di ruang perawatan maupun pada poliklinik.

b.

Perbaikan dan penambahan fasilitas sesuai dengan kelas rumah sakit yang diemban, apalagi sebagai rumah sakit rujukan Indonesia Timur.

c.

Menertibkan pelayanan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dimiliki

d.

Penyelenggaraan keuangan yang lebih efektif dan efisien serta transparan sesuai dengan semangat Penyelenggaraan Keuangan Badan Layanan Umum (PK BLU)

e.

Melengkapi

SOP

yang

masih

kurang

sesuai

dengan

ketentuan, terdiri dari tiga bagian yaitu SOP bidang Administrasi dan Manajemen Personil, SOP bidang Keuangan dan SOP bidang Pelayanan Kesehatan.

VI.

PENUTUP Demikian laporan pelaksanaan kegiatan Rumkit Bhayangkara Tk. II Mappa Oudang dalam rangka menuju PK-BLU ini dibuat sebagai bahan masukan bagi pimpinan dalam menentukan kebijakan lebih lanjut.

Makassar,

Nopember 2010

KARUMKIT BHAYANGKARA TK.II MAPPA OUDANG

dr. PURWADI MS.,MARS AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 65060735

STATUS KEPEGAWAIAN NO KUALIFIKASI PENDIDIKAN POLRI 6 3 PNS / CPNS 1 3 3 KARY. BLU 18 JML MITRA 43 1 50 1 24 3

1. 2. 3. 4. 5. a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. 7.

Dokter Spesialis Dokter Gigi Spesialis Dokter Umum Dokter Gigi Umum Paramedis Bidan Perawat Apoteker S1 Farmasi Asisten Apoteker Fisiotherapi Gizi Radiologi Analis Kimia Rekam Medik Non Medis

1 47 1 1 1 2 1 30 79

10 73 7 2 4 1 1 1 2 34 123

6 155 5 25 2 6 5 12 3 67 267

49

17 275 7 7 30 4 8 8 15 3 131 518

JUMLAH

10