Anda di halaman 1dari 87

BAGIAN ANGGARAN 035

LAPORAN KEUANGAN TINGKAT KEMENTERIAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN


TAHUN ANGGARAN 2011 AUDITED

Jl. Lapangan Banteng Timur 2-4 Jakarta Pusat 10710 Telp: 3521974 Fax: 3521985

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)

KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian adalah salah satu Kementerian Negara/Lembaga yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Penyusunan laporan keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 65/PB/2010 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Informasi yang disajikan di dalamnya telah disusun sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sehubungan dengan Laporan Keuangan Tahun Anggaran (TA) 2011 ini , perlu kami kemukakan hal-hal sebagai berikut:

1.

Laporan Realisasi Anggaran memberikan informasi tentang realisasi pendapatan, belanja. Berdasarkan laporan ini, realisasi Pendapatan Negara dan Hibah TA 2011 adalah sebesar Rp 1.039.418.785,00. Sementara itu, realisasi bersih Belanja Negara dari Transaksi Kas adalah sebesar Rp 178.444.471.461,00 atau 70,19% persen dari yang dianggarkan dalam DIPA TA 2011. Sedangkan
Belanja Negara dari Transaksi Non Kas adalah sebesar

Rp 55.010.534.823,00.

2.

Neraca menyajikan informasi tentang posisi aset, kewajiban, dan ekuitas Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian per 31 Desember 2011. Dari Neraca tersebut diinformasikan bahwa nilai Aset adalah sebesar Rp 65.213.643.963,00 dan Kewajiban sebesar Rp 890.024.261,00, sehingga Ekuitas Dana (kekayaan bersih) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 64.323.619.702,00.
i

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)

3.

Catatan atas Laporan Keuangan dimaksudkan agar pengguna laporan keuangan dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap tentang hal-hal yang termuat dalam laporan keuangan. Catatan atas Laporan Keuangan meliputi uraian tentang kebijakan fiskal, kebijakan akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca;

4.

Laporan Keuanga TA 2011 ini berstatus sebagai laporan keuangan yang telah diperiksa (Audited). Kami menyadari bahwa Laporan Keuangan TA 2011 ini masih belum

sempurna, oleh sebab itu, kami mengharapkan tanggapan, saran, maupun kritik yang membangun dari para pengguna laporan keuangan ini. Kami akan terus berupaya untuk dapat menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang tepat waktu dan akurat sehingga terwujud tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Diharapkan penyusunan Laporan Keuangan ini dapat meningkatkan akuntabilitas publik.

Jakarta,

Maret 2012

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian,


ttd

M. Hatta Rajasa

ii

DAFTAR ISI

Halaman
Kata Pengantar Daftar Isi Indeks Singkatan Indeks Tabel Indeks Grafik Indeks Catatan atas Laporan Keuangan Pernyataan Tanggung Jawab Pernyataan telah direviu Ringkasan Eksekutif Laporan Realisasi Anggaran Neraca Catatan atas Laporan Keuangan A. Penjelasan Umum A.1. Dasar Hukum A.2. Kebijakan Teknis Kementerian Negara/Lembaga A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan A.4. Kebijakan Akuntansi B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran B.1. Penjelasan Umum Laporan Realisasi Anggaran B.2. Penjelasan Per Pos Laporan Realisasi Anggaran B.3. Catatan Penting Lainnya C. Penjelasan atas Pos-Pos Neraca C.1. Penjelasan Umum Neraca C.2. Penjelasan Per Pos Neraca C.3. Catatan Penting Lainnya D. Catatan Penting Lainnya/Pengungkapan Lainnya D.1 Temuan dan Tindak Lanjut Temuan BPK D.2 Rekening Pemerintah Laporan-Laporan Pendukung Laporan Barang Pengguna Lampiran Rekening Kementerian Negara/Lembaga Lampiran-lampiran lainnya sebagai pendukung CaLK i iii iv v vi vii ix x 1 4 6 8 8 8 9 15 16 20 20 20 25 28 28 29 33 33 33 33

iii

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)

INDEKS SINGKATAN

APBN BA CALK DIPA KPPN LK LKPP MAK MAP NTPN PNBP SIMAK-BMN SAI SP2D SPM SSBP TA TAYL TGR UP

: Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara : Bagian Anggaran : Catatan Atas Laporan Keuangan : Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran : Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara : Laporan Keuangan : Laporan Keuangan Pemerintah Pusat : Mata Anggaran Keluaran : Mata Anggaran Penerimaan : Nomor Transaksi Penerimaan Negara : Penerimaan Negara Bukan Pajak : Sistem Informasi Manajemen & Akuntansi Barang Milik Negara : Sistem Akuntansi Instansi : Surat Perintah Pencairan Dana : Surat Perintah Membayar : Surat Setoran Bukan Pajak : Tahun Anggaran : Tahun Anggaran Yang Lalu : Tuntutan Ganti Rugi : Uang Persediaan

iv

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)

INDEKS TABEL

Tabel I. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran (bersih) Tabel 2. Ringkasan Neraca Perbandingan
Tabel 3. Realisasi Pendapatan Tahun Anggaran 2011 Tabel 4. Realisasi Belanja Bruto Tahun Anggaran 2011

1 2
14 14

Tabel 5. Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2011 dan 2010 Tabel 6. Realisasi Belanja Berdasarkan Sumber Dana TA 2011 dan 2010
Tabel 7. Realisasi Belanja Berdasarkan Jenis Belanja (dalam rupiah) Tabel 8. Uraian Realisasi Belanja Pegawai Tahun Anggaran 2011

20 22
22 23

Tabel 9. Uraian Realisasi Belanja Barang Tahun Anggaran 2011 Tabel 10. Uraian Realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2011
Tabel 11. Rincian Pengembalian Belanja Per Jenis Belanja (dalam rupiah) Tabel 12. Ringkasan Neraca Perbandingan

24 24
25 28

Tabel 13. Ringkasan Perbandingan Rincian Saldo Barang Persediaan TA 2011 Tabel 14. Mutasi Aset Tetap 2010-2011
Tabel 15. Rincian Belanja yang Masih Harus Dibayar

29 30
31

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)

INDEKS GRAFIK

Grafik 1. Komposisi Realisasi Pendapatan Bukan Pajak Grafik 2. Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2011-2010

21 21

Grafik 3. Komposisi Realisasi Belanja per Jenis Belanja TA 2011 Grafik 4. Perbandingan Realisasi Belanja per Jenis Belanja TA 2011-2010
Grafik 5. Perbandingan Saldo Neraca TA 2011-2010

22 23
29

vi

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)

INDEKS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Pendapatan Negara dan Hibah Catatan B.2.1 Catatan B.2.1.1 Belanja Negara Catatan B.2.2 Catatan B.2.3 Catatan B.2.4 NERACA
ASET

Pendapatan Negara dan Hibah Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya

20 20

Belanja Bruto Pengembalian Belanja Pengembalian Pendapatan

22 24 24

Aset Lancar Catatan C.2.1.1 Catatan C.2.1.3 Aset Tetap C.2.2.1 C.2.2.2 C.2.2.3 Aset Lainnya C.2.3.1 KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek

Kas Lainnya dan Setara Kas Persediaan

29 29

Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Aset Tetap Lainnya

30 30 30

Aset Tak Berwujud

31

Catatan C.2.4.1 Catatan C.2.4.2


Ekuitas Dana Lancar

Utang kepada Pihak Ketiga Pendapatan yang Ditangguhkan

31 32

Catatan C.2.5.2
Ekuitas Dana Investasi

Cadangan Persediaan

32

Catatan C.2.6.1 Catatan C.2.6.2

Diinvestasikan Dalam Aset Tetap Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya

32 33

vii

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2011 Audited sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami. Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Jakarta, Maret 2012 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

ttd.
M. Hatta Rajasa

ix

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT


Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta 10710 Telepon : (021) 3456825, Faksimile : (021) 3456825, Situs Web : http://www.ekon.go.id

PERNYATAAN TELAH DIREVIU

Kami telah mereviu Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan dan peraturan lain terkait. Semua informasi yang dimuat dalam laporan keuangan adalah penyajian manajemen Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Reviu terutama terdiri dari permintaan keterangan kepada pejabat entitas pelaporan dan prosedur analitik yang diterapkan atas data keuangan. Reviu mempunyai lingkup yang jauh lebih sempit dibandingkan dengan lingkup audit yang dilakukan sesuai dengan peraturan terkait dengan tujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan secara keseluruhan. Oleh karena itu, kami tidak memberi pendapat semacam itu. Berdasarkan reviu kami, tidak terdapat perbedaan yang menjadikan kami yakin bahwa laporan keuangan yang kami sebutkan di atas tidak disajikan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, dan peraturan perundang-undangan lain yang berlaku. Jakarta , Maret 2012

Plt. Inspektur,

ttd.
Iwan Faidi NIP 196203191983021002

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)

I. RINGKASAN EKSEKUTIF
Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP), Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan laporan keuangan yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku Pengelola Fiskal. Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian TA 2011 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian TA 2011 ini disusun berdasarkan Laporan Keuangan tingkat Eselon I dan Satuan Kerja yang berada di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan disusun secara berjenjang. 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Laporan Realisasi Anggaran

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) TA 2011 dengan realisasinya, yang mencakup unsurunsur pendapatan dan belanja, selama periode 1 Januari 2011 sampai dengan 31

Realisasi pendapatan dan hibah Realisasi belanja

Desember 2011. Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah untuk periode yang berakhir 31 Desember 2011 berasal dari Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp 1.039.418.785,00. Realisasi Belanja dari Transaksi Kas pada TA 2011 adalah sebesar

Rp 178.444.471.461,00 merupakan realisasi bersih belanja (setelah dikurangi pengembalian belanja) yang mencapai 70,19% dari anggarannya. Sedangkan Realisasi Belanja dari Transaksi Non Kas, berupa Belanja Hibah Langsung Jasa Luar Negeri yang tidak dianggarkan dalam DIPA TA 2011 adalah sebesar

Rp 55.010.534.823,00.
Tabel 1. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran (Neto)
Uraian Anggaran Pendapatan Negara dan Hibah Jumlah Pendapatan Belanja Rupiah Murni Belanja Hibah Luar Negeri Belanja Hibah Langsung Luar Negeri Jumlah Belanja Transaksi Kas Belanja Transaksi Non Kas 0 0 232.776.413.000 5.941.355.000 15.502.500.000 254.220.268.000 0 TA 2011 Realisasi 1.039.418.785 1.039.418.785 178.022.254.971 422.216.490 0 178.444.471.461 55.010.534.823 Anggaran 0 0 116.403.423.000 0 595.292.000 116.998.715.000 0 TA 2010 Realisasi 928.218.142 928.218.142 96.844.191.459 0 63.737.700 96.907.929.159 0

Ringkasan Eksekutif

-1-

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)

2. NERACA
Neraca

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal 31 Desember 2011.

Aset

Jumlah Aset per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 65.213.643.963,00 yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp 1.707.238.971,00; Aset Tetap sebesar Rp 63.288.724.242,00; dan Aset Lainnya sebesar Rp 217.680.750,00. Saldo Kewajiban per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 890.024.261,00 berupa Kewajiban Jangka Pendek. Sementara itu, jumlah Ekuitas Dana per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 64.323.619.702, terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp 817.214.710,00 dan Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp 63.506.404.992,00.
Tabel 2. Ringkasan Neraca Perbandingan
Jumlah Dalam Rupiah Uraian Per 31 Desember 2011 Aset Aset Lancar Aset Tetap Aset Lainnya Kewajiban Kewajiban Jangka Pendek Ekuitas Dana Ekuitas Dana Lancar Ekuitas Dana Investasi 817.214.710 63.506.404.992 855.029.021 37.194.942.280 (4,42) 70,73 890.024.261 474.598.102 87,53 1.707.238.971 63.288.724.242 217.680.750 1.329.627.123 37.025.450.280 169.492.000 28,39 70,93 28,43 Per 31 Desember 2010 Persen Kenaikan/ (Penurunan)

Kewajiban

Ekuitas dana

3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menguraikan dasar hukum, metodologi penyusunan Laporan Keuangan, dan kebijakan akuntansi yang diterapkan. Selain itu, dalam CaLK dikemukakan penjelasan pos-pos laporan keuangan dan kejadian penting setelah tanggal pelaporan keuangan serta informasi tambahan yang diperlukan, dalam rangka pengungkapan yang memadai.

Penyajian LRA

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran, pendapatan dan belanja diakui berdasarkan basis kas, yaitu pada saat kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari Kas Umum Negara (KUN) ditambah dengan informasi pendapatan dan belanja secara akrual (pada CaLK) yaitu pada saat diperolehnya hak atas pendapatan dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setar a kas diterima atau dikeluarkan.

Ringkasan Eksekutif

-2-

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)

Penyajian Neraca

Dalam penyajian Neraca, aset, kewajiban, dan ekuitas dana diakui berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima oleh atau dikeluarkan dari KUN.

Ringkasan Eksekutif

-3-

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id

: LRAKS : Monday, March 12, 1 : : lu_pauai

LAPORAN REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA UNTUK SEMESTER YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 (DALAM RUPIAH)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : REALISASI DI ATAS (BAWAH) ANGGARAN 5
1,039,418,785 1,039,418,785 0 1,039,418,785 0 0 0 0 0 0 1,039,418,785

No 1 A

URAIAN 2 PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH


I PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH TRANSAKSI KAS 1. PENERIMAAN DALAM NEGERI a. Penerimaan Perpajakan b. Penerimaan Negara Bukan Pajak 2. HIBAH II PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH TRANSAKSI NON KAS 1. PENERIMAAN DALAM NEGERI NON KAS a. Penerimaan Perpajakan Non Kas b. Penerimaan Negara Bukan Pajak Non Kas 2. HIBAH NON KAS

ANGGARAN 3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

REALISASI 4
1,039,418,785 1,039,418,785 0 1,039,418,785 0 0 0 0 0 0 1,039,418,785

% REALISASI ANGGARAN 6
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH (A I + A II) B BELANJA


I BELANJA TRANSAKSI KAS Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Pembayaran Bunga Utang Subsidi Hibah Bantuan Sosial Belanja Lain-lain II BELANJA TRANSAKSI NON KAS Belanja Pegawai Non Kas Belanja Barang Non Kas Belanja Modal Non Kas Pembayaran Bunga Utang Non Kas Subsidi Non Kas Hibah Non Kas Bantuan Sosial Non Kas Belanja Lain-lain Non Kas

254,220,268,000 43,104,309,000 183,293,791,000 27,822,168,000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 254,220,268,000

178,444,471,461 30,658,493,537 132,155,679,462 15,630,298,462 0 0 0 0 0 55,010,534,823 0 55,010,534,823 0 0 0 0 0 0 233,455,006,284

( ( ( (

75,775,796,539) 12,445,815,463) 51,138,111,538) 12,191,869,538) 0 0 0 0 0 55,010,534,823 0 55,010,534,823 0 0 0 0 0 0

70.19 71.13 72.10 56.18 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 91.83

JUMLAH BELANJA (B I + B II) C PEMBIAYAAN


1. PEMBIAYAAN DALAM NEGERI (NETO) a. Perbankan Dalam Negeri b. Non Perbankan Dalam Negeri (Neto) 2. PEMBIAYAAN LUAR NEGERI (NETO) a. Penarikan Pinjaman Luar Negeri b. Pembayaran Cicilan Pokok Utang Luar Negeri

20,765,261,716)

0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

JUMLAH PEMBIAYAAN (C.1 +C.2) Jakarta, ,

Maret 2012

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

ttd.
M. Hatta Rajasa

LAPORAN REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 (DALAM RUPIAH)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN : 2011 No URAIAN ANGGARAN 3 REALISASI 4 REALISASI DI ATAS (BAWAH) ANGGARAN 5 % REAL. ANGG. 6 ANGGARAN 7

Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id 2010 REALISASI 8

: LRAKT : Monday, March 12, 1 : : lu_pauait

REALISASI DI ATAS (BAWAH) ANGGARAN 9

% REAL. ANGG. 10

1 A
A.I A.I.1 A.I.1.a A.I.1.b A.I.2 A.II A.II.1 A.II.1.a A.II.1.b A.II.2

2 PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH


PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH TRANSAKSI KAS PENERIMAAN NEGARA Penerimaan Perpajakan Penerimaan Negara Bukan Pajak HIBAH PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH TRANSAKSI NON KAS PENERIMAAN NEGARA NON KAS Penerimaan Perpajakan Non Kas Penerimaan Negara Bukan Pajak Non Kas HIBAH NON KAS

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1,039,418,785 1,039,418,785 0 1,039,418,785 0 0 0 0 0 0 1,039,418,785

1,039,418,785 1,039,418,785 0 1,039,418,785 0 0 0 0 0 0 1,039,418,785

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

928,218,142 928,218,142 0 928,218,142 0 0 0 0 0 0 928,218,142

928,218,142 928,218,142 0 928,218,142 0 0 0 0 0 0 928,218,142

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH (A.I + A. II) B


B.I B.I.1 B.I.1.a B.I.1.b B.I.1.c B.I.1.d B.I.1.e B.I.1.f B.I.1.g B.I.1.h B.I.2 B.I.2.a B.I.2.b B.I.2.c B.I.2.d B.I.2.e B.I.2.f B.I.2.g B.I.2.h B.II

BELANJA NEGARA
BELANJA TRANSAKSI KAS Rupiah Murni Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Pembayaran Bunga Utang Subsidi Hibah Bantuan Sosial Belanja Lain-lain Pinjaman dan Hibah Luar Negeri Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Pembayaran Bunga Utang Subsidi Hibah Bantuan Sosial Belanja Lain-lain BELANJA TRANSAKSI NON KAS 254,220,268,000 254,220,268,000 43,104,309,000 183,293,791,000 27,822,168,000 0 0 0 0 0 5,941,355,000 0 5,744,861,000 196,494,000 0 0 0 0 0 0 178,444,471,461 178,444,471,461 30,658,493,537 132,155,679,462 15,630,298,462 0 0 0 0 0 422,216,490 0 323,866,490 98,350,000 0 0 0 0 0 55,010,534,823 ( ( ( ( ( ( ( ( 75,775,796,539) 75,775,796,539) 12,445,815,463) 51,138,111,538) 12,191,869,538) 0 0 0 0 0 5,519,138,510) 0 5,420,994,510) 98,144,000) 0 0 0 0 0 55,010,534,823 70.19 70.19 71.13 72.10 56.18 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 7.11 0.00 5.64 50.05 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 116,998,715,000 116,998,715,000 10,000,000,000 101,685,284,000 5,313,431,000 0 0 0 0 0 595,292,000 0 595,292,000 0 0 0 0 0 0 0 96,907,929,159 96,907,929,159 9,725,609,115 82,438,350,421 4,743,969,623 0 0 0 0 0 63,737,700 0 63,737,700 0 0 0 0 0 0 0 ( ( ( ( ( ( ( 20,090,785,841) 20,090,785,841) 274,390,885) 19,246,933,579) 569,461,377) 0 0 0 0 0 531,554,300) 0 531,554,300) 0 0 0 0 0 0 0 82.83 82.83 97.26 81.07 89.28 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 10.71 0.00 10.71 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

LAPORAN REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 (DALAM RUPIAH)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN : 2011 No URAIAN ANGGARAN 3
0 0 0 0 0 0 0 0 254,220,268,000

Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id 2010

: LRAKT : Monday, March 12, 2 : : lu_pauait

REALISASI 4
0 55,010,534,823 0 0 0 0 0 0 233,455,006,284

REALISASI DI ATAS (BAWAH) ANGGARAN 5


0 55,010,534,823 0 0 0 0 0 0 ( 20,765,261,716)

% REAL. ANGG. 6
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 91.83

ANGGARAN 7
0 0 0 0 0 0 0 0 116,998,715,000

REALISASI 8
0 0 0 0 0 0 0 0 96,907,929,159

REALISASI DI ATAS (BAWAH) ANGGARAN 9


0 0 0 0 0 0 0 0 ( 20,090,785,841)

% REAL. ANGG. 10
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 82.83

1
B.II.1 B.II.2 B.II.3 B.II.4 B.II.5 B.II.6 B.II.7 B.II.8

2
Belanja Pegawai Non Kas Belanja Barang Non Kas Belanja Modal Non Kas Pembayaran Bunga Utang Non Kas Subsidi Non Kas Hibah Non Kas Bantuan Sosial Non Kas Belanja Lain-lain Non Kas

JUMLAH BELANJA (B.I + B. II) C


C.I C.I.1 C.I.2 C.II C.II.1 C.II.1

PEMBIAYAAN
PEMBIAYAAN DALAM NEGERI (NETO) Perbankan Dalam Negeri Non Perbankan Dalam Negeri (Neto) PEMBIAYAAN LUAR NEGERI (NETO) Penarikan Pinjaman Luar Negeri Pembayaran Cicilan Pokok Utang Luar Negeri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

JUMLAH PEMBIAYAAN (C.1 +C.2)

Jakarta, ,

Maret 2012

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

ttd.
M. Hatta Rajasa

NERACA

NERACA TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA PER 31 DESEMBER 2011 (DALAM RUPIAH)


KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035

Kode Laporan: Tanggal : Halaman :

LSAIKB 12/03/12 1

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

NAMA PERKIRAAN

JUMLAH

1
ASET ASET LANCAR Kas Lainnya dan Setara Kas Persediaan JUMLAH ASET LANCAR ASET TETAP Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Aset Tetap Lainnya JUMLAH ASET TETAP ASET LAINNYA Aset Tak Berwujud JUMLAH ASET LAINNYA JUMLAH ASET KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Utang kepada Pihak Ketiga Pendapatan Yang Ditangguhkan JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK JUMLAH KEWAJIBAN EKUITAS DANA EKUITAS DANA LANCAR Cadangan Persediaan Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek JUMLAH EKUITAS DANA LANCAR EKUITAS DANA INVESTASI Diinvestasikan Dalam Aset Tetap Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya JUMLAH EKUITAS DANA INVESTASI JUMLAH EKUITAS DANA JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA
Jakarta, , Maret 2012

809,363,470 897,875,501 1,707,238,971 43,487,482,262 19,733,715,055 67,526,925 63,288,724,242 217,680,750 217,680,750 65,213,643,963

80,660,791 809,363,470 890,024,261 890,024,261

897,875,501 -80,660,791 817,214,710 63,288,724,242 217,680,750 63,506,404,992 64,323,619,702 65,213,643,963

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

ttd.
M. Hatta Rajasa

NERACA TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA PER 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (DALAM RUPIAH)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN JUMLAH NAMA PERKIRAAN 2011 1 ASET ASET LANCAR Kas Lainnya dan Setara Kas Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Persediaan JUMLAH ASET LANCAR ASET TETAP Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Aset Tetap Lainnya JUMLAH ASET TETAP ASET LAINNYA Aset Tak Berwujud JUMLAH ASET LAINNYA JUMLAH ASET KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Utang kepada Pihak Ketiga Pendapatan Yang Ditangguhkan JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK JUMLAH KEWAJIBAN EKUITAS DANA EKUITAS DANA LANCAR Cadangan Piutang Cadangan Persediaan Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka JUMLAH EKUITAS DANA LANCAR EKUITAS DANA INVESTASI Diinvestasikan Dalam Aset Tetap Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya JUMLAH EKUITAS DANA INVESTASI JUMLAH EKUITAS DANA JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 63,288,724,242 217,680,750 63,506,404,992 64,323,619,702 65,213,643,963 37,025,450,280 169,492,000 37,194,942,280 38,049,971,301 38,524,569,403 0 897,875,501 -80,660,791 817,214,710 11,000,000 915,223,607 -71,194,586 855,029,021 ( ( ( ( 80,660,791 809,363,470 890,024,261 890,024,261 472,555,219 2,042,883 474,598,102 474,598,102 ( 217,680,750 217,680,750 65,213,643,963 169,492,000 169,492,000 38,524,569,403 43,487,482,262 19,733,715,055 67,526,925 63,288,724,242 34,325,954,355 2,631,969,000 67,526,925 37,025,450,280 809,363,470 0 897,875,501 1,707,238,971 403,403,516 11,000,000 915,223,607 1,329,627,123 ( ( 2 2010 3

Kode Laporan: : Tanggal : Halaman

NSAIKLT 12/03/12 1

KENAIKAN (PENURUNAN) Jumlah 4 % 5

405,959,954 11,000,000) 17,348,106) 377,611,848

100.63 ( 100.00) ( 1.89) 28.39

9,161,527,907 17,101,746,055 0 26,263,273,962

26.68 649.77 0.00 70.93

48,188,750 48,188,750 26,689,074,560

28.43 28.43 69.27

391,894,428) 807,320,587 415,426,159 415,426,159

82.93)

39,518.68 87.53 87.53

11,000,000) 17,348,106) 9,466,205) 37,814,311)

( 100.00) ( 1.89) 13.29 ( 4.42)

26,263,273,962 48,188,750 26,311,462,712 26,273,648,401 26,689,074,560

70.93 28.43 70.73 69.05 69.27

Jakarta, , Maret 2012 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

ttd.
M. Hatta Rajasa

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)

IV. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


A. PENJELASAN UMUM Laporan keuangan Tahun Anggaran 2011 ini disajikan secara lengkap sebagai salah satu wujud transparansi dan akuntabilitas, sebagaimana diamanatkan dalam tata kelola yang baik (good governance). Sedangkan tujuan Catatan atas Laporan Keuangan adalah menyajikan informasi penjelasan pos-pos Laporan Keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai.

A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Pasal 55 ayat (2) menetapkan bahwa Menteri/pimpinan lembaga selaku Pengguna

Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan laporan keuangan yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan dilampiri laporan keuangan Badan Layanan Umum pada kementerian negara/lembaga masing-masing. 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara yang menetapkan bahwa Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) disusun berdasarkan LKPP. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. 6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 Tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 7. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/ 2008 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat. 8. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-62/PB/2009 tentang Tata Cara Penyajian Informasi Pendapatan dan Belanja Secara Akrual pada Laporan Keuangan 9. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-65/PB/2010 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga.

Catatan atas Laporan Keuangan

-8-

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)

A.2. KEBIJAKAN TEKNIS KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN Sesuai tugas dan fungsi, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mempunyai Rencana Strategis (Renstra) yang berorientasi pada kondisi yang diinginkan selama kurun waktu lima tahun yaitu tahun 2010-2014, dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Renstra Kementerian Koordinator Bidang Perekonmian mencakup Visi, Misi, Sasaran, sebagai berikut: A. VISI
Suatu tugas pokok dan fungsi serta kondisi yang ingin diwujudkan, maka Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menetapkan Visi sebagai berikut: Terwujudnya lembaga koordinasi dan sinkronisasi pembangunan ekonomi yang efektif dan berkelanjutan Visi ini menunjukkan bahwa Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang mempunyai tugas mengkoordinasikan rencana dan penyusunan kebijakan, serta sinkronisasi pelaksanaan kebijakan untuk mewujudkan : i) Pertumbuhan perekonomian yang diinginkan melalui peningkatan investasi dan ekspor; ii) Penurunan tingkat pengangguran melalui penciptaan lapangan kerja; iii) Serta penurunan tingkat kemiskinan dan kesenjangan melalui revitalisasi pertanian dan perdesaan. Pembangunan perekonomian tersebut dapat mewujudkan perekonomian nasional yang mandiri, memperkokoh kondisi dalam negeri yang tangguh dalam menghadapi tantangan era globalisasi, sehingga diharapkan dapat menaikkan taraf hidup serta membawa masyarakat Indonesia menuju masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.

Catatan atas Laporan Keuangan

-9-

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)

B. MISI Guna mewujudkan Visi, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menetapkan Misi. Misi diharapkan dapat terlaksana demi terwujudnya Visi yang telah ditetapkan sebelumnya. Adapun Misi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, yaitu: Meningkatkan sinkronisasi dan koordinasi perencanaan, penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang perekonomian. Misi tersebut disusun dengan

mempertimbangkan adanya reformasi di bidang ekonomi, perkembangan perekonomian dalam negeri maupun yang internasional, semakin kondisi era serta

globalisasi

kompetitif,

kebutuhan atau tuntutan dari masyarakat yang menginginkan mengisyaratkan meningkatkan adanya adanya koordinasi, Misi upaya sinkronisasi tersebut untuk dan

kerjasama yang lebih baik dalam pengembangan perekonomian kebijakan: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Pengembangan Kebijakan Makro Ekonomi dan Keuangan; Pengembangan Daerah Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas; Penyusunan Tata Ruang Nasional; Percepatan Pembangunan Infrastruktur; Reformasi Pengelolaan Sumber Daya Air dan Jaringan Irigasi; Pengembangan Desentralisasi Fiskal; Pengembangan Pemanfaatan SDA, Pertambangan, dan Kehutanan; Revitalisasi Perindustrian dan Perdagangan; Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah; Memperluas Kesempatan Kerja melalui Pertumbuhan Ekonomi yang didorong oleh Peningkatan Investasi dan Ekspor; 11 12 13 14 15 16 17 18 Peningkatan Investasi; Pengembangan Revitalisasi Pertanian dan Perikanan; Peningkatan Kerjasama Ekonomi Internasional; Pengembangan Lembaga Keuangan; Pengembangan Informasi Kebijakan Perekonomian; Pengembangan Usaha yang Kondusif; Pembangunan Sarana Akses Publik di Bidang Perekonomian; Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat. nasional, melalui koordinasi

Catatan atas Laporan Keuangan

-10-

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)

Tujuan yang ingin dicapai dalam koordinasi pembangunan perekonomian adalah : Sinkronisasi dan Koordinasi perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan kebijakan bidang perekonomian yang efektif dalam meningkatkan daya saing perekonomian. Dengan dirumuskannya tujuan strategis ini maka Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dapat secara tepat mengetahui apa yang harus dilakukan oleh organisasi untuk mewujudkan visi dan misinya dalam waktu tahun 2010-2014 dengan mempertimbangkan sumber daya, dana, sarana dan prasarana yang dimiliki. Selain itu, rumusan tujuan strategis ini untuk memantau dan mengukur sejauh mana pencapaian visi, misi, dan kinerja organisasi tercapai.

Catatan atas Laporan Keuangan

-11-

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)

C. KEBIJAKAN
Sesuai dengan tugas dan fungsi yang menjadi tanggung jawab Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian maka upaya-upaya yang dilakukan untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran perlu suatu arah kebijakan yang menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Adapun arah kebijakan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yaitu: 1. 2. 3. 4. 5. Meningkatkan stabilitas ekonomi; Stimulus fiskal; Meningkatkan iklim investasi dan berusaha; Meningkatkan ketahanan pangan; Mengembangkan sumber daya alam sebagai sumber energi berkelanjutan yang terbarukan; 6. 7. Mengembangkan infrastruktur untuk

D. STRATEGI
Dalam kaitan dengan arah kebijakan tersebut, strategi yang dilakukan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian antara lain adalah: 1. Meningkatkan koordinasi perekonomian Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah; 2. 3. Memastikan terlaksananya koordinasi antar daerah; Menjaga dan memperbaiki sinkronisasi dan koordinasi Kementerian/Lembaga dibawah koordinasi Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian

mendukung daya saing sektor riil; Mendorong terselenggaranya good governance.

Strategi ini dimaksudkan untuk mendorong terselenggaranya berbagai kegiatan dalam mewujudkan koordinasi perencanaan dan penyusunan kebijakan serta sinkronisasi

pelaksanaan kebijakan di bidang perekonomian. Pelaksanaan koordinasi kebijakan dimaksud memperhitungkan berbagai potensi, peluang, kelemahan dan tantangan yang ada dan diperkirakan akan muncul dalam penyelenggaraan kegiatannya. Selanjutnya dengan strategi tersebut, kegiatan yang dilakukan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian adalah upaya memadukan, menyerasikan dan menyelaraskan secara seimbang antara komponen-komponen pembangunan di bidang perekonomian agar upaya pengelolaan pembangunan dapat terarah pada tujuan dan sasaran pembangunan nasional. Berbagai komponen pembangunan dimaksud adalah instansi teknis yang melaksanakan pembangunan, sedangkan tujuan dan sasaran pembangunan adalah rakyat, penduduk atau masyarakat secara keseluruhan dan departemen/kementerian/instansi teknis lainnya yang sekaligus sebagai pelaku pembangunan. Keseluruhan arah kebijakan dan strategi tersebut selanjutnya dijabarkan ke dalam sejumlah substansi kegiatan, dan dalam setiap substansi kegiatan memiliki kesamaan perspektif dengan maksud, tujuan dan karakteristik menurut departemen/kementerian/instansi terkait/daerah masing-masing. Dengan demikian kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dalam pencapaian tujuan dan sasaran yang memberikan kontribusi pencapaian Visi dan Misi organisasi.

Catatan atas Laporan Keuangan

-12-

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)

Kegiatan-Kegiatan Kemenko Bidang Perekonomian Tahun 2010/2011

Catatan atas Laporan Keuangan

-13-

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)

PENDAPATAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN Pendapatan netto yang diterima Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 dapat dilihat pada tabel di bawah berikut.
Tabel 3. Realisasi Pendapatan Netto Tahun Anggaran 2011 (dalam rupiah) Persen Kenaikan/ Penurunan
11,98 (100) 0 (81.66) (64,72) 57,84 (100)

Uraian Realisasi Pendapatan


Pendapatan Negara Bukan Pajak Pendapatan Penjualan Aset Lainnya Pendapatan Sewa Rumah Dinas/Rumah Negeri Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi atas Kerugian yang Diderita oleh Negara (Masuk TP/TGR) Bendahara Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL Penerimaan Kembali Belanja Lainnya RM TAYL Penerimaan Pendapatan Anggaran Lain-Lain

TA 2011
1.039.418.785 0 170.640 11.000.000 90.001.132 938.247.013 0

TA 2010
928.218.142 18.500.000 170.640 60.000.000 255.119.750 594.427.370 382

Realisasi Pendapatan Netto di atas adalah Realisasi setelah dikurangi Pengembalian Pendapatan. Terjadi kenaikan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun 2011 dibandingkan dengan Tahun 2010 sebesar 11,98%. Kontribusi kenaikan PNBP terbesar berasal dari kenaikan Penerimaan Kembali Belanja Lainnya RM Tahun Anggaran yang Lalu (TAYL).

BELANJA KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN Realisasi belanja pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4. Realisasi Belanja Netto Tahun Anggaran 2011 (dalam rupiah)
TA 2011 Uraian Jenis Belanja Anggaran Belanja dari Transaksi Kas - Belanja Pegawai - Belanja Barang - Belanja Modal Belanja dari Transaksi Non Kas -Belanja Barang Non Kas 254.220.268.000 43.104.309.000 183.293.791.000 27.822.168.000 0 0 Realisasi 178.444.471.461 30.658.493.537 132.155.679.462 15.630.298.462 55.010.534.823 55.010.534.823 % 70,87 71,15 73,03 56,18 0 0 Anggaran 116.998.715.000 10.000.000.000 101.685.284.000 5.313.431.000 0 0 Realisasi 96.907.929.159 9.725.609.115 82.438.350.421 4.743.969.623 0 0 % 83,48 97,54 81,79 89,28 0 0 TA 2010

Catatan atas Laporan Keuangan

-14-

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)

Realisasi Anggaran Belanja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian TA 2011 secara keseluruhan mengalami peningkatan dibandingkan dengan TA 2010, akan tetapi memiliki rasio realisasi yang lebih kecil karena pagu anggaran yang lebih tinggi daripada TA 2010. Kontribusi peningkatan realisasi terbesar berasal dari Realisasi Belanja Pegawai dikarenakan pada TA 2011, Tunjangan Khusus Pegawai sudah dibayarkan melalui DIPA Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, tidak lagi melalui DIPA Belanja Lain-Lain Kementerian Keuangan (BA 999.08).

A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian TA 2011 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh entitas pelaporan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Untuk periode TA 2011 satuan kerja yang dicakup dalam Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian meliputi dua satuan kerja, yaitu Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (427752) dan Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (427755) yang berada dalam satu eselon I (Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian). Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian disusun berdasarkan kompilasi data/laporan keuangan tingkat eselon I dan satuan kerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Laporan Keuangan dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI), yang terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). Satuan kerja membukukan transaksi keuangan melalui SAI baik untuk transaksi anggaran (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran), pendapatan, maupun belanja. Sistem Akuntansi Instansi dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan yang terdiri dari: 1. Laporan Realisasi Anggaran Laporan Realisasi Anggaran disusun berdasarkan kompilasi Laporan Realisasi Anggaran seluruh entitas akuntansi yang berada di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Laporan Realisasi APBN terdiri dari Pendapatan Negara dan Hibah dan Belanja. 2. Neraca Neraca disusun berdasarkan kompilasi neraca entitas akuntansi yang berada di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan disusun melalui SAI. 3. Catatan atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan menyajikan informasi tentang pendekatan penyusunan laporan keuangan, penjelasan atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca dalam rangka pengungkapan yang memadai.

Catatan atas Laporan Keuangan

-15-

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)

Data neraca yang disajikan dalam laporan keuangan ini berasal dari SIMAK-BMN. Satuan kerja yang ada di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melaksanakan SIMAK-BMN secara penuh. telah

A.4. KEBIJAKAN AKUNTANSI Laporan Realisasi Anggaran disusun menggunakan basis kas, yaitu basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN) atau dikeluarkan dari KUN. Penyajian aset, kewajiban, dan ekuitas dana dalam Neraca diakui berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan dari KUN. Penyusunan dan penyajian LK TA 2011 ini telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Dengan demikian, dalam penyusunan LKPP telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam penyusunan LK Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian adalah : (1) Pendapatan Pendapatan adalah semua penerimaan kas atau setara kas oleh KUN yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat. Pendapatan diakui pada saat kas atau setara kas diterima oleh KUN, sedangkan pendapatan yang masih harus diterima diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan sesuai dengan jenis pendapatan. (2) Belanja Belanja adalah semua pengeluaran dan kas atau setara kas dari KUN yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat. Belanja diakui pada saat kas atau setara kas telah dikeluarkan dari KUN, sedangkan belanja yang masih harus dibayar diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Belanja disajikan di muka (face) laporan keuangan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja, sedangkan di Catatan atas Laporan Keuangan, belanja disajikan menurut klasifikasi organisasi dan fungsi.

Catatan atas Laporan Keuangan

-16-

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)

(3) Aset Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut, dan kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan berpindah. Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset Lainnya. a. Aset Lancar Aset Lancar mencakup kas atau setara kas yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Aset lancar ini terdiri dari kas, piutang, dan persediaan. Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca. Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihannya. Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Persediaan dicatat di neraca berdasarkan: harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian, harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri, harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan. b. Aset Tetap Aset tetap mencakup seluruh aset yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Aset tetap dilaporkan berdasarkan neraca kementerian negara/lembaga per 31 Desember 2011 pada harga perolehan.Pengakuan aset tetap yang perolehannya sejak tanggal 1 Januari 2002 didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi, yaitu: (a) Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah);

Catatan atas Laporan Keuangan

-17-

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)

(b) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah). (c) Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan dan dicatat sebagai aset tetap ekstrakomptabel kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian. c. Aset Lainnya Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, investasi jangka panjang, dan aset tetap. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun, Kemitraan dengan Pihak Ketiga, Dana yang Dibatasi Penggunaannya, Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain. TGR merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap bendahara/ pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh bendahara/pegawai tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya. TPA dan TGR yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai aset lancar. Kemitraan dengan pihak ketiga merupakan perjanjian antara dua pihak atau lebih yang mempunyai komitmen untuk melaksanakan kegiatan yang dikendalikan bersama dengan menggunakan aset dan/atau hak usaha yang dimiliki. Aset Tak Berwujud merupakan aset non keuangan yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual. Aset Tak Berwujud meliputi software komputer; lisensi dan franchise; hak cipta (copyright), paten, goodwill, dan hak lainnya; hak jasa dan operasi Aset Tak Berwujud dalam pengembangan.

(4) Kewajiban Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antara lain karena penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan, entitas pemerintahan lain, atau lembaga internasional. Kewajiban pemerintah juga terjadi karena perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintah. Setiap kewajiban dapat dipaksakan menurut hukum sebagai konsekuensi dari kontrak yang mengikat atau peraturan perundang-undangan.

Catatan atas Laporan Keuangan

-18-

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)

Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. a. Kewajiban Jangka Pendek Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, Utang Bunga (accrued interest) dan Utang Jangka Pendek Lainnya. b. Kewajiban Jangka Panjang Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung. Aliran ekonomi sesudahnya seperti transaksi pembayaran, perubahan penilaian karena perubahan kurs mata uang asing, dan perubahan lainnya selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut. (5) Ekuitas Dana Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset dan kewajiban pemerintah. Ekuitas dana diklasifikasikan Ekuitas Dana Lancar dan Ekuitas

Dana Investasi. Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara aset lancar dan kewajiban jangka pendek. Ekuitas Dana Investasi mencerminkan selisih antara aset tidak lancar dan kewajiban jangka panjang.

Catatan atas Laporan Keuangan

-19-

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN B.1. PENJELASAN UMUM LAPORAN REALISASI APBN
Penjelasan Umum Laporan Realisasi Anggaran

Pendapatan Bruto Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian berasal dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) merupakan PNBP Lainnya sebesar Rp 1.043.418.785,00. Tidak terdapat estimasi pendapatan yang ditetapkan pada anggaran Tahun 2011 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Belanja pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dilakukan atas Transaksi Kas dan Transaksi non Kas. Realisasi Belanja bruto atas Transaksi Kas adalah sebesar Rp 180.161.986.247,00 berasal dari Belanja Pegawai sebesar

Rp 30.667.263.455,00 Belanja Barang sebesar Rp 133.864.424.330,00 dan Belanja Modal sebesar Rp 15.630.298.462,00. Belanja atas Transaksi non Kas adalah sebesar Rp 55.010.534.823,00 berasal dari Belanja Barang Non Kas. B.2. PENJELASAN PER POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN B.2.1. Pendapatan Negara dan Hibah
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Bruto Rp 1.043.418.785,00

Realisasi pendapatan negara dan hibah bruto TA 2011 sebesar Rp 1.043.418.785,00 berasal dari PNBP Lainnya. Tidak terdapat estimasi pendapatan yang ditetapkan pada DIPA TA 2011 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. B.2.1.1. Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya periode TA 2011 sebesar Rp 1.043.418.785,00 terdiri atas :
Tabel 5. Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2011 dan 2010
Uraian Realisasi Pendapatan TA 2011 1.043.418.785 0 170.640 15.000.000 90.001.132 938.247.013 0 TA 2010 928.218.142 18.500.000 170.640 60.000.000 255.119.750 594.427.370 382 Persen Kenaikan/ Penurunan 12,41 (100) 0 (75) (64,72) 57,84 (100)

Pendapatan Negara Bukan Pajak Pendapatan Penjualan Aset Lainnya Pendapatan Sewa Rumah Dinas/Rumah Negeri Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi atas Kerugian yang Diderita oleh Negara (Masuk TP/TGR) Bendahara Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL Penerimaan Kembali Belanja Lainnya RM TAYL Penerimaan Pendapatan Anggaran Lain-Lain

Catatan atas Laporan Keuangan

-20-

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)

Grafik 1. Komposisi Realisasi Pendapatan Bukan Pajak TA 2011


Rp 15.000.000 Rp 170.640 Rp 90.001.132 Pendapatan Sewa Rumah Dinas Rp 938.247.013 Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL Penerimaan Kembali Belanja Lainnya RM TAYL

Grafik 2. Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2011-2010

Rp1.000.000.000 Rp900.000.000 Rp800.000.000 Rp700.000.000 Rp600.000.000 Rp500.000.000 Rp400.000.000 Rp300.000.000 Rp200.000.000 Rp100.000.000 Rp-

2011 2010

Total Realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak antara TA 2011 dengan 2010 terjadi kenaikan sebesar 12,41 %, hal ini diakibatkan adanya kontribusi kenaikan PNBP yang signifikan dari Penerimaan Kembali belanja Pegawai Pusat TAYL dan Penerimaan Kembali Belanja Lainnya RM TAYL. B.2.2. Belanja Bruto dari Transaksi Kas
Realisasi Belanja Bruto dari Transaksi Kas Rp180.161.986.247,00

Realisasi Belanja Bruto Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian TA 2011 adalah sebesar Rp 180.161.986.247,00. Belanja dilakukan atas Mata Anggaran Keluaran Belanja Pegawai, Belanja Barang, dan Belanja Modal. Realisasi Belanja Bruto berdasarkan Sumber Dana adalah Rupiah Murni sebesar Rp 179.739.769.757; Hibah Luar Negeri sebesar Rp 422.216.490,00; Realisasi Belanja menurut Sumber Dana secara rinci dapat dilihat pada tabel di bawah berikut ini:

Catatan atas Laporan Keuangan

-21-

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)

Tabel 6. Perbandingan Realisasi Belanja dari Transaksi Kas Berdasarkan Sumber Dana
TA 2011 Uraian Sumber Dana Anggaran Belanja - Rupiah Murni - Pinjaman Luar Negeri/ Hibah LN - Hibah Langsung LN 254.220.268.000 232.776.413.000 5.941.355.000 15.502.500.000 Realisasi

(dalam rupiah)
% Anggaran 116.998.715.000 116.403.423.000 595.292.000 0

TA 2010 Realisasi 97.670.956.575 97.607.218.875 63.737.700 0 % 83,48 83,85 10,71 0

TA 2011 dan 2010


70,87 77,22 7,11 0

180.161.986.247 179.739.769.757 422.216.490 0

Dibandingkan dengan TA 2010, realisasi belanja bruto TA 2011 mengalami peningkatan, namun memiliki rasio realisasi yang lebih kecil dikarenakan pagu anggaran yang lebih tinggi di TA 2011. Kontribusi peningkatan terbesar berasal dari Belanja Pegawai di mana pada TA 2011, Tunjangan Khusus Pegawai sudah dibayarkan melalui DIPA Kemenko Bidang Perkonomian bukan lagi dari DIPA Belanja Lain-Lain Kementerian Keuangan. Selain itu, Belanja Barang dan Belanja Pegawai juga mengalami peningkatan. Berikut adalah tabel dan grafik realisasi belanja berdasarkan jenis belanja:
Tabel 7. Realisasi Belanja dari Transaksi Kas Berdasarkan Jenis Belanja (dalam rupiah)
TA 2011 Uraian Jenis Belanja Anggaran Belanja - Belanja Pegawai - Belanja Barang - Belanja Modal 254.220.268.000 43.104.309.000 183.293.791.000 27.822.168.000 Realisasi 180.161.986.247 30.667.263.455 133.864.424.330 15.630.298.462 % 70,87 71,15 73,03 56,18 Anggaran 116.998.715.000 10.000.000.000 101.685.284.000 5.313.431.000 Realisasi 97.670.956.575 9.753.654.414 83.173.332.538 4.743.969.623 % 83,48 97,54 81,79 89,28 TA 2010

3
Grafik 3. Komposisi Realisasi Belanja dari Transsaksi Kas per Jenis Belanja TA 2011 (dalam rupiah)

15.630.298.462 15.630.298.462

30.667.263.455 30.667.263.455

Belanja Pegawai Belanja Pegawai


133.864.424.330 133.864.424.330

Belanja Barang Belanja Barang Belanja Modal Belanja Modal

Catatan atas Laporan Keuangan

-22-

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)

Grafik 4. Perbandingan Realisasi Belanja dari Transaksi Kas per Jenis Belanja TA 2011-2010

Belanja Pegawai Bruto (Transaksi Kas)


Belanja Pegawai Bruto Rp30.667.263.455

Belanja Pegawai Bruto terdiri dari Belanja Gaji dan Tunjangan PNS dan Belanja Tunjangan Khusus & Belanja Pegawai Transito. Belanja Pegawai Bruto TA 2011 terjadi kenaikan sebesar 214,41% dikarenakan Belanja Tunjangan Kinerja pada tahun ini dibayarkan melalui DIPA BA 035. Rincian realisasi Belanja Pegawai adalah sebagai berikut.
Tabel 8. Uraian Realisasi Belanja Pegawai Bruto TA 2011
TA 2011 TA 2010 % 71,15 76,68 0 68,46 Anggaran 10.000.000.000 9.996.040.000 3.960.000 0 Realisasi 9.753.654.414 9.753.654.414 0 0 % 97,54 97,58 0 0

Uraian Jenis Belanja Pegawai Anggaran Belanja Pegawai Belanja Gaji dan Tunjangan PNS Belanja Lembur Belanja Tunj Khsusus & Pegawai Transito 43.104.309.000 14.094.549.000 0 29.009.760.000 Realisasi 30.667.263.455 10.807.945.650 0 19.859.317.805

Belanja Barang Bruto Rp133.864.424.330,00

Belanja Barang Bruto (Transaksi Kas)

Belanja Barang Bruto Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian TA 2011 terjadi kenaikan sebesar 60,94% dari realisasi TA 2010. Belanja Barang Bruto terdiri dari Belanja Barang Operasional dan Non Operasional, Belanja Jasa, Belanja Pemeliharaan, dan Belanja Perjalanan. Rincian realisasi Belanja Barang adalah sebagai berikut:
Tabel 9. Uraian Realisasi Belanja Barang Bruto TA 2011
TA 2011 TA 2010 % 73,03 78,37 84,48 32,83 76,52 88,73 82,04 Anggaran 101.685.284.000 5.884.717.000 30.392.330.000 11.938.757.000 3.355.570.000 35.485.993.000 14.627.917.000 Realisasi 83.173.332.538 5.328.606.209 23.083.943.703 7.197.389.066 2.438.890.091 33.841.478.889 11.283.024.580 % 81,79 90,55 75,95 60,29 72,68 95,37 77,13

Uraian Jenis Belanja Barang Anggaran Belanja Barang Belanja Barang Operasional Belanja Barang Non Operasional Belanja Jasa Belanja Pemeliharaan Belanja Perjalanan Dalam Negeri Belanja Perjalanan Luar Negeri 183.293.791.000 5.638.490.000 62.402.580.000 41.658.353.000 3.672.741.000 42.994.667.000 26.926.960.000 Realisasi 133.864.424.330 4.418.947.802 52.716.927.170 13.676.532.833 2.810.351.603 38.150.240.438 22.091.424.484

Catatan atas Laporan Keuangan

-23-

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)

Belanja Modal Bruto Rp15.630.298.462,00

Belanja Modal Bruto (Transaksi Kas)

Belanja Modal Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian TA 2011 mengalami kenaikan sebesar 229,48% dibandingkan dengan TA 2010. Belanja Modal Bruto terdiri dari Belanja Modal Peralatan dan Mesin dan Belanja Modal Fisik Lainnya dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 10. Uraian Realisasi Belanja Modal Bruto TA 2011
TA 2011 Uraian Jenis Belanja Modal Anggaran Belanja Modal Belanja Modal Peralatan dan Mesin Belanja Modal Gedung dan Bangunan Belanja Modal Fisik Lainnya 27.822.168.000 14.884.984.000 12.184.300.000 752.884.000 Realisasi 15.630.298.462 8.855.051.352 6.737.247.110 38.000.000 % 56,18 59,49 55,29 5,05 Anggaran 5.313.431.000 4.472.261.000 0 841.170.000 Realisasi 4.743.969.000 4.052.248.148 0 691.721.475 % 89,28 90,61 0 82,23 TA 2010

B.2.3. Belanja Bruto dari Transaksi Non Kas


Belanja Bruto dari Transaksi Non Kas Rp55.010.534.823,00

Realisasi Belanja Bruto dari Transaksi Non Kas yang tidak termasuk dalam pagu DIPA Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian TA 2011 adalah sebesar

Rp 55.010.534.823,00. Belanja dilakukan atas Mata Anggaran Keluaran Belanja Barang Non Kas.
Pengembalian Belanja Rp 1.717.514.786,00

B.2.4. Pengembalian Belanja

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat Pengembalian belanja (penerimaan kembali belanja) selama TA 2011 atas belanja yang terjadi pada tahun anggaran berjalan sebesar Rp 1.717.514.786,00 yang dibukukan sebagai kontra pos belanja pada periode pelaporan. Rincian pengembalian belanja per jenis belanja disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 11. Rincian Pengembalian Belanja Per Jenis Belanja (dalam rupiah)
Uraian Pengembalian Belanja Pengembalian Belanja Pegawai Pengembalian Belanja Gaji dan Tunjangan PNS Pengembalian Belanja Tunjangan Khusus Sub Total Pengembalian Belanja Pegawai Pengembalian Belanja Barang Pengembalian Belanja Barang Operasional Pengembalian Belanja Barang Non Operasional Pengembalian Belanja Perjalanan Dalam Negeri Pengembalian Belanja Perjalanan Luar Negeri Sub Total Pengembalian Belanja Barang Total Pengembalian Belanja 12.433.031 409.206.750 966.871.703 320.233.384 1.708.744.868 1.717.514.786 4.914.918 3.855.000 8.769.918 Realisasi Total

Catatan atas Laporan Keuangan

-24-

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)

B.2.4. Pengembalian Pendapatan


Pengembalian Pendapatan Rp4.000.000,00

Kementerian

Koordinator

Bidang

Perekonomian

mencatat

Pengembalian

Pendapatan selama TA 2011 atas kelebihan penyetoran Pendapatan Pelunasan Tagihan Tuntutan Ganti Rugi sebesar Rp 4.000.000,00.

Catatan Penting Lainnya

B.3. CATATAN PENTING LAINNYA B.3.1. Hibah Luar Negeri

Hibah Luar Negeri

Disamping

sumber

dana

Rupiah

Murni,

Kementerian

Koordinator

Bidang

Perekonomian juga menerima sumber pembiayaan lain berupa Hibah Luar Negeri dari berbagai Lembaga Donor. Rinciannya dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Hibah terencana dari World Bank yang dianggarkan di dalam DIPA untuk proyek
Multi Donor Facility for Trade and Investment Climate dengan Nomor Register

99993101 sebesar Rp 4.632.123.000,00. 2. Hibah terencana dari World Bank yang dianggarkan di dalam DIPA untuk proyek
Extractive Industries Transparency Iniative dengan Nomor Register 71682601

sebesar Rp 1.309.232.000,00. 3. Hibah Langsung Luar Negeri dari Japan International Cooperation Agency (JICA), diterima melalui Asisten Deputi Kebijakan Transportasi Deputi Urusan Infrastruktur Transportasi dalam bentuk Kerjasama Teknis (Technical

Cooperation) untuk Proyek Jabodetabek Urban Transportation Policy Integration

berdasarkan Record of Discussion (R/D) yang ditandatangani kedua belah pihak pada tanggal 1 Juni 2009. Hibah Jasa Langsung Luar Negeri dengan Nomor Register 71694001 ini bernilai JPY 400.000.000. Sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi Hibah Pasal 17, Realisasi Pendapatan dan Belanja Hibah berbentuk Jasa diakui sebesar nominalnya atau estimasi nilai wajarnya setelah mendapatkan pengesahan dari KPPN, setelah sebelumnya direviu oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang selaku Unit Akuntansi Pembantu-BUN Pengelola Hibah. Pada tanggal 31 Desember 2011, realisasi Pendapatan dan Belanja Hibah Jasa Langsung Luar Negeri yang disahkan oleh KPPN adalah sebesar Rp 55.010.534.823,00. Pendapatan diakui dan dicatat oleh BUN (Kementerian Keuangan) sedangkan Belanja diakui oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sebagai Belanja dari Transaksi Non Kas dalam Laporan Realisasi Anggaran.

Catatan atas Laporan Keuangan

-25-

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)

Pada DIPA TA 2011, muncul pagu anggaran atas Hibah Langsung ini berdasarkan nilai estimasi yang akan terealisasi pada TA 2011 sebesar Rp 3.705.000.000,00. Sesuai PP no. 10 Tahun 2011, Hibah Langsung dalam bentuk Jasa tidak dilaksanakan melalui mekanisme penganggaran sehingga seharusnya tidak perlu dicantumkan di dalam DIPA. Munculnya nilai ini di dalam DIPA TA 2011 dikarenakan belum terbitnya aturan serupa ketika DIPA disusun. 4. Hibah Langsung dalam bentuk Technical Cooperation dari JICA untuk proyek
Capacity Development of Trade-Related Administration yang diterima melalui

Asisten Deputi Urusan Peningkatan Ekspor Deputi Bidang Koordinasi Industri dan Perdagangan berdasarkan R/D tanggal 12 Maret 2010. Hibah dengan Nomor Register ini 71693301 bernilai JPY 320.000.000. realisasi Belanja yang dapat diakui atas Hibah yang dimaksud.
B.3.2. Revisi DIPA

Belum terdapat

Selama TA 2011, Satuan Kerja 427752 melakukan 13 (tiga belas) kali revisi DIPA dengan rincian sebagai berikut: a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. Revisi I No. S-699/PB/2011 tgl 21 Januari 2011; Revisi II No. S-1190/PB/2011 tgl 10 Februari 2011; Revisi III No. S-2042/PB/2011 tgl 11 Maret 2011; Revisi IV No S-3805/PB/2011 tgl 12 April 2011; Revisi V No. 0001/035-01.1.01/00/2011 tanggal 26 April 2011; Revisi VI No. S-5120/PB/2011 Tgl 25 Mei 2011; Revisi VII No. 0001/035-01.1.01/00/2011 tanggal 27 Juni 2011; Revisi VIII No. 0001/035-01.1.01/00/2011 tanggal 29 Juli 2011; Revisi IX No. 0001/035-01.1.01/00/2011 tanggal 11 Agustus 2011; Revisi X No. 0001/035-01.1.01/00/2011 tanggal 26 Agustus 2011; Revisi XI No. 0001/035-01.1.01/00/2011 tanggal 28 September 2011; Revisi XII No. 0001/035-01.1.01/00/2011 tanggal 20 Oktober 2011; Revisi XIII No. 0001/035-01.1.01/00/2011 tanggal 21 Oktober 2011;

Sedangkan Satuan Kerja 427755 melakukan satu kali revisi DIPA, Nomor Revisi: S-6206/PB/2011 tanggal 26 Juni 2011.
B.3.3. Informasi Pendapatan dan Belanja Secara Akrual

Basis Akrual adalah basis akuntansi yan gmengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat hak dan/atau kewajiban timbul. Informasi pendapatan dan belanja secara akrual tingkat pemerintah pusat merupakan suplemen yang dilampirkan pada LKPP Tahunan, secara berjenjang dari tingkat UAKPA hingga UAPA dimulai dari Laporan Keuangan TA 2009.

Catatan atas Laporan Keuangan

-26-

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)

Transaksi Akrual yang bisa dilaporkan per 31 Desember 2011 terdiri dari: a. Belanja yang Masih Harus Dibayar berupa Tagihan Jasa Telekomunikasi bulan Desember 2011 sebesar Rp 42.323.166,00; b. Belanja yang Masih Harus Dibayar berupa Tagihan Rekening Listrik bulan Desember 2011 sebesar Rp 38.337.625,00. Kedua transaksi tersebut berasal dari kode satuan kerja 427752 dan menjadi penambah saldo Utang pada Pihak Ketiga di Neraca per 31 Desember 2011. Daftar Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual beserta pengaruhnya pada LRA disajikan pada Lampiran Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual.

Catatan atas Laporan Keuangan

-27-

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)

C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA C.1. PENJELASAN UMUM NERACA


Penjelasan Umum Neraca

Posisi Keuangan pada Neraca per 31 Desember 2011 terdiri atas Aset sebesar Rp 64.598.613.963,00; Kewajiban sebesar Rp 274.994.261,00 dan Ekuitas Dana sebesar Rp 64.323.619.702,00. Jumlah Aset sebesar Rp 64.598.613.963,00 terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp 1.092.208.971,00; Aset Tetap sebesar Rp 63.288.724.242,00 ; dan Aset Lainnya sebesar Rp 217.680.750,00. Jumlah Kewajiban sebesar Rp 274.994.261,00 seluruhnya berupa Kewajiban Jangka Pendek . Jumlah Ekuitas Dana sebesar Rp 64.598.613.702,00 terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp 817.214.710,00 dan Ekuitas Dana Investasi

Rp 63.506.404.992,00.
Tabel 12. Ringkasan Neraca Perbandingan TA 2011-2010
Jumlah Dalam Rupiah Uraian Per 31 Desember 2011 Aset Aset Lancar Aset Tetap Aset Lainnya Kewajiban Kewajiban Jangka Pendek Ekuitas Dana Ekuitas Dana Lancar Ekuitas Dana Investasi 817.214.710 63.506.404.992 855.029.021 37.194.942.280 (4,42) 70,73 274.994.261 474.598.102 (42,05) 1.092.208.971 63.288.724.242 217.680.750 1.329.627.123 37.025.450.280 169.492.000 (17,85) 70.93 28,43 Per 31 Desember 2010 Persen Kenaikan/ (Penurunan)

Grafik 5. Perbandingan Saldo Neraca per 31 Desember TA 2011-2010

Catatan atas Laporan Keuangan

-28-

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)

C.2. PENJELASAN PER POS NERACA C.2.1. Aset Lancar C.2.1.1 Kas Lainnya dan Setara Kas Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas adalah jumlah dana non Uang Persediaan yang masih berada dalam penguasaan Bendahara

Kas Lainnya dan Setara Kas. Rp809.363.470,00

Pengeluaran per 31 Desember 2011. Pada TA 2011, saldo Kas Lainnya dan Setara Kas sebesar Rp 809.363.470,00 berasal dari dana uang pembayaran kepada pihak ketiga melalui Bendahara Pengeluaran, yang belum diterima oleh yang berhak hingga 31 Desember 2011.
Persediaan Rp897.875.501,00

C.2.1.2

Persediaan Persediaan adalah barang pakai habis yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah. Nilai Persediaan pada Neraca Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 897.875.501,00. Daftar ringkasan perubahan rincian Saldo Barang Persediaan TA 2011-2010 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 13. Ringkasan Perubahan Rincian Saldo Barang Persediaan TA 2011-2010

No. 1 2 3

Uraian Persediaan Barang Konsumsi Bahan Untuk Pemeliharaan Persediaan Lainnya Jumlah

31 Desember 2011 739.286.479 149.277.622 9.311.400 897.875.501

31 Desember 2010 832.468.973 106.172.974 11.016.200 949.658.147

Aset Tetap Rp63.288.724.242,00

C.2.2. Aset Tetap Aset Tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Nilai Aset Tetap per intrakomptabel 31 Kementerian 2011 Koordinator adalah Bidang sebesar Perekonomian Desember

Rp 63.288.724.242,00. Rincian saldo dan mutasi aset tetap TA 2011-2010 dapat dilihat pada Tabel 14.

Catatan atas Laporan Keuangan

-29-

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)

Tabel 14. Mutasi Aset Tetap TA 2011


Nama Aset Tetap Saldo Awal (31 Des 2010) 34.325.954.355 2.631.969.000 67.526.925 0 37.025.450.280 Mutasi Saldo Akhir Tambah 11.132.146.462 17.101.746.055 0 8.388.733.610 36.622.626.127 Kurang 1.970.618.555 0 0 8.388.733.610 10.359.352.165 43.487.482.262 19.733.715.055 67.526.925 0 63.288.724.242

Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Aset Tetap Lainnya Konstruksi Dalam Pengerjaan Jumlah

Peralatan dan Mesin Rp43.487.482.262,00

C.2.2.1

Peralatan dan Mesin Saldo Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 43.487.482.262,00. Mutasi tambah dari saldo awal sepanjang TA 2011 adalah sebesar Rp 11.132.146.462,00 berasal dari kedua satker. Sedangkan saldo mutasi kurang sebesar Rp 1.970.618.555,00 berasal dari hasil reklasifikasi keluar BMN.

Gedung dan Bangunan Rp19.733.715.075

C.2.2.2

Gedung dan Bangunan Saldo Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 19.733.715.055,00 tambah sebesar merupakan Rp nilai Gedung Kantor saldo Menko awal Perekonomian yang terletak di Jl. Merdeka Barat No. 7 Jakarta Pusat. Saldo 10.683.631.000,00 dari

Rp 2.631.969.000,00 berasal dari Laporan Hasil Penilaian Barang Milik Negara Sekretariat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika RI per 31 Desember 2004 sesuai surat dari Sekretariat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 421/SJ.5/KOMINFO/3/2011 tanggal 29 Maret 2011. Saldo tambah lainnya sebesar Rp 6.418.115.055,00 berasal dari penambahan nilai Gedung dan Bangunan melalui pembangunan (Konstruksi dalam Pengerjaan) selama TA 2011.
Aset Tetap Lainnya Rp67.526.925,00

C.2.2.3

Aset Tetap Lainnya Aset Tetap Lainnya adalah aset fisik yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan, namun tidak dapat dikelompokkan ke dalam Peralatan dan Mesin maupun Gedung dan Bangunan. Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 67.526.925,00. Aset Tetap Lainnya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian secara fisik berupa koleksi Piala dan Buku Perpustakaan (secara rinci dapat dilihat di Laporan Barang Pengguna). Tidak terdapat perubahan saldo sepanjang TA 2011.

Catatan atas Laporan Keuangan

-30-

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)

Aset Lainnya Rp217.680.750,00

C.2.3. Aset Lainnya Aset Lainnya adalah aset yang tidak dapat dikelompokkan ke aset lancar, aset tetap atau investasi permanen. Saldo sebesar Rp 217.680.750,00 berasal dari saldo Aset tak Berwujud. C.2.3.1 Aset tak Berwujud

Aset Tak Berwujud Rp217.680.750,00

Aset Tak Berwujud adalah Aset Non Keuangan yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang dan jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya Saldo sebesar Rp 217.680.750,00 berasal dari mutasi tambah selama TA 2011 sebesar Rp 48.188.750,00 dari saldo awal sebesar 169.492.000,00.

Kewajiban Jangka Pendek Rp890.024.261,00

C.2.4. Kewajiban Jangka Pendek Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2011 merupakan saldo dari Utang Kepada Pihak Ketiga sebesar Rp 80.660.791,00 dan Pendapatan yang Ditangguhkan sebesar Rp 809.363.470,00

Utang Kepada Pihak Ketiga Rp80.660.791,00

C.2.4.1 Utang Kepada Pihak Ketiga Utang kepada Pihak Ketiga berasal dari nilai akun akrual Belanja yang Masih Harus Dibayar berupa tagihan Belanja Langganan Daya dan Jasa. Rincian Belanja yang Masih Harus Dibayar adalah sebagai berikut:
Tabel 15. Rincian Belanja yang Masih Harus Dibayar
No 1. 2. Uraian Pembayaran Langganan Jasa Telekomunikasi bulan Desember 2011 Pembayaran Langganan Listrik bulan Desember 2011 Jumlah Nilai (Rp) 42.323.166 38.337.625 80.660.791

Pendapatan yang Ditangguhkan Rp809.363.470,00

C.2.4.2 Pendapatan yang Ditangguhkan Pendapatan yang Ditangguhkan adalah kontra akun atau penyeimbang neraca dari Kas dan Setara Kas Lainnya pada Aset Lancar, sebesar Rp 809.363.470,00. C.2.5. Ekuitas Dana Lancar

Ekuitas Dana Lancar Rp817.214.710,00

Saldo Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp 817.214.710,00 terdiri dari saldo Cadangan Persediaan sebesar Rp 897.875.501,00 dan saldo Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek sebesar minus Rp 80.660.791,00.

Catatan atas Laporan Keuangan

-31-

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)

C.2.5.1
Cadangan Persediaan Rp897.875.501,00

Cadangan Persediaan Saldo Cadangan Persediaan adalah kontra akun dari nilai Persediaan Rp 897.875.501,00 pada Aset Lancar.

Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek Rp80.660.791,00

C.2.5.1

Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek sebesar Rp 80.660.791,00 adalah kontra akun dari Utang kepada Pihak Ketiga. Nilai pada neraca bersaldo minus untuk mengimbangi nilai Utang Pada Pihak Ketiga yang tidak mempunyai kontra akun pada sisi aset.

Ekuitas Dana Investasi Rp63.506.404.992,00

C.2.6 Ekuitas Dana Investasi Ekuitas Dana Investasi merupakan penyeimbang neraca akun-akun yang digolongkan dalam Aset Tetap dan Aset Lainnya. Total Ekuitas Dana Investasi per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 63.506.404.992,00. C.2.6.1 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap Saldo Ekuitas Dana Diinvestasikan dalam Aset Tetap sebesar

Diivestasikan Dalam Aset Tetap Rp63.288.724.242,00

Rp 63.288.724.242,00 sama dengan saldo Aset Tetap per 31 Desember 2011. C.2.6. Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya Saldo Ekuitas Dana Diinvestasikan dalam Aset Lainnya sebesar Rp 217.680.750,00 adalah kontra akun dari Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2011. C.3. CATATAN PENTING LAINNYA
Catatan Penting Lainnya

Diinvestasikan dalam Aset Lainnya Rp217.680.750,00

Pada TA 2011 telah dilakukan pencatatan ulang nilai Aset Gedung Menko Perekonomian eks. Mahkamah Konstitusi yang berletak di Jl. Merdeka Barat No.7, Jakarta Pusat. Pencatatan ulang nilai ini dilakukan atas surat konfirmasi dari Sekretariat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika RI selaku pengguna Gedung tersebut sebelumnya, Nomor 421/SJ.5/KOMINFO/3/2011 tanggal 29 Maret 2011 tentang Laporan Hasil Penilaian Barang Milik Negara Sekretariat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika RI per 31 Desember 2004. Berdasarkan konfirmasi tersebut dilaporkan bahwa nilai Hasil Inventarisasi atas Gedung ini adalah sebesar Rp 13.315.600.000,00 dari sebelumnya yang bernilai Rp 2.631.969.000,00.

Catatan atas Laporan Keuangan

-32-

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 (Audited)

Pengungkapan Lainnya

D. CATATAN PENTING LAINNYA/PENGUNGKAPAN LAINNYA D.1 TEMUAN DAN TINDAK LANJUT TEMUAN BPK 2010 Hasil temuan pemeriksaan BPK-RI atas Audit Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian TA 2010 telah seluruhnya ditindaklanjuti oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan rincian sebagaimana terdapat dalam lampiran Laporan Keuangan ini. D.2 REKENING PEMERINTAH Pada Tahun Anggaran 2011 Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menggunakan dua rekening untuk menampung uang keperluan belanja Negara dalam rangka pelaksanaan APBN yang ditatausahakan oleh Bendahara Pengeluaran Satuan Kerja Kantor

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (427752) pada Bank Rakyat Indonesia dengan nomor rekening 0507.01.000149.30.3 dan Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (427755) pada Bank Rakyat Indonesia dengan nomor rekening 0507.01.000148.30.7.

Catatan atas Laporan Keuangan

-33-

LAPORAN REKENING PEMERINTAH

LAPORAN PENDUKUNG

Laporan Pendukung: Laporan Realisasi Anggaran Belanja Laporan Realisasi Pengembalian Belanja Laporan Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Neraca Percobaan

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2011 (dalam rupiah) Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
REALISASI BELANJA KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI TRIWULAN INI JUMLAH S/D TRIWULAN INI PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN -

: LRBKW 01 : 28 Maret 2012 1 : : lu_lrabi1t


% REALISASI ANGGARAN

SISA ANGGARAN

2
I. IKHTISAR MENURUT SUMBER DANA

10

01 01 03 01

RUPIAH MURNI PELAYANAN UMUM PELAYANAN UMUM Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemenko Perekonomian Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kemenko Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 01 . 03 70,086,929,000 70,086,929,000 16,152,118,006 51,541,277,895 ( 167,992,569) 51,373,285,326 73.54 18,545,651,105

02

23,433,071,000

19,622,309,000

10,416,050,557

12,868,078,367

12,868,078,367

65.58

6,754,230,633

93,520,000,000

89,709,238,000

26,568,168,563

64,409,356,262

167,992,569)

64,241,363,693

71.80

25,299,881,738

06 06

PEMBANGUNAN DAERAH Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 01 . 06 JUMLAH BELANJA FUNGSI 01 1,075,000,000 1,075,000,000 94,595,000,000 2,756,909,000 2,756,909,000 92,466,147,000 1,691,689,590 1,691,689,590 28,259,858,153 2,577,984,228 2,577,984,228 66,987,340,490 ( ( ( 1,386,750) 1,386,750) 169,379,319) 2,576,597,478 2,576,597,478 66,817,961,171 93.51 93.51 72.45 178,924,772 178,924,772 25,478,806,510

04 01 06

EKONOMI PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA, KOPERASI, DAN UKM Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 01 57,597,500,000 57,597,500,000 48,074,825,000 48,074,825,000 21,879,396,713 21,879,396,713 39,516,690,780 39,516,690,780 ( ( 408,106,718) 408,106,718) 39,108,584,062 39,108,584,062 82.20 82.20 8,558,134,220 8,558,134,220

02 06

TENAGA KERJA Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 02 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 424,253,112 424,253,112 882,550,490 882,550,490 ( ( 1,700,000) 1,700,000) 880,850,490 880,850,490 88.26 88.26 117,449,510 117,449,510

03 06

PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 03 12,750,000,000 12,750,000,000 11,450,000,000 11,450,000,000 4,748,132,018 4,748,132,018 10,940,888,746 10,940,888,746 ( ( 86,634,100) 86,634,100) 10,854,254,646 10,854,254,646 95.55 95.55 509,111,254 509,111,254

04 06

PENGAIRAN Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian 2,200,000,000 2,514,910,000 1,311,700,205 2,194,937,743 ( 25,757,200) 2,169,180,543 87.28 319,972,257

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2011 (dalam rupiah) Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
REALISASI BELANJA KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI TRIWULAN INI JUMLAH S/D TRIWULAN INI PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN -

: LRBKW 01 : 28 Maret 2012 2 : : lu_lrabi1t


% REALISASI ANGGARAN

SISA ANGGARAN

2
JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 04

3
2,200,000,000

4
2,514,910,000

5
1,311,700,205

6
2,194,937,743 (

7
25,757,200)

8
2,169,180,543

9
87.28

10
319,972,257

05 06

BAHAN BAKAR DAN ENERGI Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 05 14,780,000,000 14,780,000,000 13,480,000,000 13,480,000,000 4,822,749,672 4,822,749,672 11,244,412,770 11,244,412,770 ( ( 151,706,564) 151,706,564) 11,092,706,206 11,092,706,206 83.42 83.42 2,235,587,230 2,235,587,230

06 06

PERTAMBANGAN Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 06 1,100,000,000 1,100,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 465,346,030 465,346,030 901,007,990 901,007,990 ( ( 2,975,000) 2,975,000) 898,032,990 898,032,990 90.10 90.10 98,992,010 98,992,010

07 06

INDUSTRI DAN KONSTRUKSI Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 07 1,300,000,000 1,300,000,000 1,300,000,000 1,300,000,000 235,821,500 235,821,500 1,223,755,770 1,223,755,770 ( ( 44,501,100) 44,501,100) 1,179,254,670 1,179,254,670 94.14 94.14 76,244,230 76,244,230

08 06

TRANSPORTASI Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 08 3,600,000,000 3,600,000,000 3,500,000,000 3,500,000,000 1,154,657,586 1,154,657,586 3,079,338,128 3,079,338,128 ( ( 12,431,600) 12,431,600) 3,066,906,528 3,066,906,528 87.98 87.98 420,661,872 420,661,872

09 06

TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 09 1,850,000,000 1,850,000,000 1,450,000,000 1,450,000,000 632,853,702 632,853,702 1,405,373,303 1,405,373,303 ( ( 9,801,200) 9,801,200) 1,395,572,103 1,395,572,103 96.92 96.92 44,626,697 44,626,697

90 06

EKONOMI LAINNYA Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 90 JUMLAH BELANJA FUNGSI 04 7,725,000,000 7,725,000,000 103,902,500,000 7,575,000,000 7,575,000,000 91,344,735,000 3,472,137,515 3,472,137,515 39,147,048,053 6,986,644,020 6,986,644,020 78,375,599,740 ( ( ( 44,814,100) 44,814,100) 788,427,582) 6,941,829,920 6,941,829,920 77,587,172,158 92.23 92.23 85.80 588,355,980 588,355,980 12,969,135,260

06 90 06

PERUMAHAN DAN FASILITAS UMUM PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN LAINNYA Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 06 . 90 22,400,000,000 22,400,000,000 48,965,531,000 48,965,531,000 19,168,248,841 19,168,248,841 34,376,829,527 34,376,829,527 ( ( 759,707,885) 759,707,885) 33,617,121,642 33,617,121,642 70.21 70.21 14,588,701,473 14,588,701,473

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2011 (dalam rupiah) Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
REALISASI BELANJA KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI TRIWULAN INI JUMLAH S/D TRIWULAN INI PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN -

: LRBKW 01 : 28 Maret 2012 3 : : lu_lrabi1t


% REALISASI ANGGARAN

SISA ANGGARAN

2
JUMLAH BELANJA FUNGSI 06 JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 01

3
22,400,000,000 220,897,500,000

4
48,965,531,000 232,776,413,000

5
19,168,248,841 86,575,155,047

6
34,376,829,527 179,739,769,757 ( (

7
759,707,885) 1,717,514,786)

8
33,617,121,642 178,022,254,971

9
70.21 77.22

10
14,588,701,473 53,036,643,243

09 04 01 06

HIBAH LUAR NEGERI EKONOMI PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA, KOPERASI, DAN UKM Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 01 11,797,500,000 11,797,500,000 3,707,623,000 3,707,623,000 158,798,200 158,798,200 254,073,500 254,073,500 0 0 254,073,500 254,073,500 6.85 6.85 3,453,549,500 3,453,549,500

05 06

BAHAN BAKAR DAN ENERGI Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 05 0 0 1,309,232,000 1,309,232,000 98,350,000 98,350,000 98,350,000 98,350,000 0 0 98,350,000 98,350,000 7.51 7.51 1,210,882,000 1,210,882,000

08 06

TRANSPORTASI Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 08 3,705,000,000 3,705,000,000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0 0

90 06

EKONOMI LAINNYA Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 90 JUMLAH BELANJA FUNGSI 04 JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 09 0 0 15,502,500,000 15,502,500,000 924,500,000 924,500,000 5,941,355,000 5,941,355,000 69,792,990 69,792,990 326,941,190 326,941,190 69,792,990 69,792,990 422,216,490 422,216,490 0 0 0 0 69,792,990 69,792,990 422,216,490 422,216,490 7.55 7.55 7.11 7.11 854,707,010 854,707,010 5,519,138,510 5,519,138,510

11 04 01 06

sumber dana tidak ada EKONOMI PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA, KOPERASI, DAN UKM Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 01 0 0 11,797,500,000 11,797,500,000 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 11,797,500,000 11,797,500,000

08

TRANSPORTASI

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2011 (dalam rupiah) Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
REALISASI BELANJA KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI TRIWULAN INI JUMLAH S/D TRIWULAN INI PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN -

: LRBKW 01 : 28 Maret 2012 4 : : lu_lrabi1t


% REALISASI ANGGARAN

SISA ANGGARAN

1
06

2
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 08 JUMLAH BELANJA FUNGSI 04 JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 11

3
0 0 0 0 236,400,000,000

4
3,705,000,000 3,705,000,000 15,502,500,000 15,502,500,000 254,220,268,000

5
0 0 0 0 86,902,096,237

6
0 0 0 0 180,161,986,247 (

7
0 0 0 0 1,717,514,786)

8
0 0 0 0 178,444,471,461

9
0.00 0.00 0.00 0.00 70.87

10
3,705,000,000 3,705,000,000 15,502,500,000 15,502,500,000 74,058,281,753

JUMLAH BELANJA II. IKHTISAR MENURUT ESELON I

01

MENKO BIDANG PEREKONOMIAN

236,400,000,000 236,400,000,000

254,220,268,000 254,220,268,000

86,902,096,237 86,902,096,237

180,161,986,247 180,161,986,247

( (

1,717,514,786) 1,717,514,786)

178,444,471,461 178,444,471,461

70.87 70.87

74,058,281,753 74,058,281,753

JUMLAH BELANJA

III. IKHTISAR MENURUT PUSAT WILAYAH

0100

Prop. DKI Jakarta

236,400,000,000 236,400,000,000

254,220,268,000 254,220,268,000

86,902,096,237 86,902,096,237

180,161,986,247 180,161,986,247

( (

1,717,514,786) 1,717,514,786)

178,444,471,461 178,444,471,461

70.87 70.87

74,058,281,753 74,058,281,753

JUMLAH BELANJA

IV. IKHTISAR MENURUT JENIS BELANJA-MAK


51 5111 511111 511119 511121 511122 511123 BELANJA PEGAWAI Belanja Gaji dan Tunjangan PNS Belanja Gaji Pokok PNS Belanja Pembulatan Gaji PNS Belanja Tunj. Suami/Istri PNS Belanja Tunj. Anak PNS Belanja Tunj. Struktural PNS 8,952,244,000 207,000 363,636,000 109,867,000 3,911,115,000 6,894,269,000 207,000 392,893,000 123,295,000 3,993,065,000 1,167,409,300 23,713 88,996,320 27,068,406 836,415,000 4,901,373,200 142,353 376,827,290 117,826,392 3,699,805,000 ( ( 0 4,918) 0 0 3,790,000) 4,901,373,200 137,435 376,827,290 117,826,392 3,696,015,000 71.09 68.77 95.91 95.56 92.66 1,992,895,800 64,647 16,065,710 5,468,608 293,260,000

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2011 (dalam rupiah) Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
REALISASI BELANJA KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI TRIWULAN INI JUMLAH S/D TRIWULAN INI PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN -

: LRBKW 01 : 28 Maret 2012 5 : : lu_lrabi1t


% REALISASI ANGGARAN

SISA ANGGARAN

1
511125 511126 511129 511151 Belanja Tunj. PPh PNS Belanja Tunj. Beras PNS Belanja Uang Makan PNS Belanja Tunjangan Umum PNS

3
553,102,000 283,299,000 1,610,400,000 286,455,000 16,070,325,000

4
553,352,000 355,105,000 1,495,908,000 286,455,000 14,094,549,000

5
79,378,396 76,921,600 371,160,000 39,810,000 2,687,182,735

6
361,064,855 340,806,560 845,580,000 164,520,000 10,807,945,650 ( (

7
0 0 0 1,120,000) 4,914,918)

8
361,064,855 340,806,560 845,580,000 163,400,000 10,803,030,732

9
65.25 95.97 56.53 57.43 76.68

10
192,287,145 14,298,440 650,328,000 121,935,000 3,286,603,350

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5111 5124 512411 512412 Belanja Tunj. Khusus & Belanja Pegawai Transito Belanja pegawai (Tunj. Khusus/kegiatan) Belanja Pegawai Transito JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5124 JUMLAH KELOMPOK BELANJA 51 52 5211 521111 521114 521115 521119 BELANJA BARANG Belanja Barang Operasional Belanja Keperluan Perkantoran Belanja pengiriman surat dinas pos pusat Honor Terkait Operasional Satuan Kerja Belanja Barang Operasional Lainnya JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5211 5212 521211 521213 521219 Belanja Barang Non Operasional Belanja Bahan Honor Terkait Output Kegiatan Belanja Barang Non Operasional Lainnya JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5212 5221 Belanja Jasa

19,495,085,000 7,538,899,000 27,033,984,000 43,104,309,000

21,470,861,000 7,538,899,000 29,009,760,000 43,104,309,000

4,765,452,483 0 4,765,452,483 7,452,635,218

19,859,317,805 0 19,859,317,805 30,667,263,455

3,855,000) 0

19,855,462,805 0 19,855,462,805 30,658,493,537

92.49 0.00 68.46 71.15

1,611,543,195 7,538,899,000 9,150,442,195 12,437,045,545

( (

3,855,000) 8,769,918)

272,320,000 30,000,000 511,440,000 4,771,850,000 5,585,610,000

315,820,000 117,000,000 578,190,000 4,627,480,000 5,638,490,000

78,908,380 21,863,470 247,750,000 1,219,588,536 1,568,110,386

231,662,151 43,943,970 530,500,000 3,612,841,681 4,418,947,802 ( ( (

0 0 460,000) 11,973,031) 12,433,031)

231,662,151 43,943,970 530,040,000 3,600,868,650 4,406,514,771

73.35 37.56 91.75 78.07 78.37

84,157,849 73,056,030 47,690,000 1,014,638,319 1,219,542,198

6,810,636,000 17,660,350,000 25,269,782,000 49,740,768,000

10,109,098,000 21,781,895,000 30,511,587,000 62,402,580,000

4,624,751,430 8,870,380,000 14,494,660,854 27,989,792,284

7,289,083,841 19,129,970,000 26,297,873,329 52,716,927,170 ( ( (

0 402,977,000) 6,229,750) 409,206,750)

7,289,083,841 18,726,993,000 26,291,643,579 52,307,720,420

72.10 87.83 86.19 84.48

2,820,014,159 2,651,925,000 4,213,713,671 9,685,652,830

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2011 (dalam rupiah) Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
REALISASI BELANJA KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI TRIWULAN INI JUMLAH S/D TRIWULAN INI PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN -

: LRBKW 01 : 28 Maret 2012 6 : : lu_lrabi1t


% REALISASI ANGGARAN

SISA ANGGARAN

1
522111 522113 522114 522115 522119

2
Belanja Langganan daya dan jasa Belanja Jasa Konsultan Belanja Sewa Belanja Jasa Profesi Belanja Jasa Lainnya JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5221

3
2,527,200,000 26,957,850,000 1,955,084,000 4,772,400,000 890,620,000 37,103,154,000

4
2,548,000,000 28,786,448,000 3,115,781,000 5,675,169,000 1,532,955,000 41,658,353,000

5
315,506,404 2,883,058,804 1,711,405,421 1,788,774,800 593,922,061 7,292,667,490

6
882,748,935 6,346,113,083 2,353,771,454 3,174,672,300 919,227,061 13,676,532,833

7
0 0 0 0 0 0

8
882,748,935 6,346,113,083 2,353,771,454 3,174,672,300 919,227,061 13,676,532,833

9
34.64 22.05 75.54 55.94 59.96 32.83

10
1,665,251,065 22,440,334,917 762,009,546 2,500,496,700 613,727,939 27,981,820,167

5231 523111 523121

Belanja Pemeliharaan Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5231 1,116,309,000 2,842,252,000 3,958,561,000 783,489,000 2,889,252,000 3,672,741,000 376,508,964 957,374,301 1,333,883,265 554,940,322 2,255,411,281 2,810,351,603 0 0 0 554,940,322 2,255,411,281 2,810,351,603 70.83 78.06 76.52 228,548,678 633,840,719 862,389,397

5241 524111 524119

Belanja Perjalanan Dalam Negeri Belanja perjalanan biasa Belanja perjalanan lainnya JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5241 1,213,185,000 37,324,135,000 38,537,320,000 1,633,185,000 41,361,482,000 42,994,667,000 485,913,930 16,434,528,757 16,920,442,687 1,632,440,205 36,517,800,233 38,150,240,438 ( ( ( 2,238,000) 964,633,703) 966,871,703) 1,630,202,205 35,553,166,530 37,183,368,735 99.95 88.29 88.73 744,795 4,843,681,767 4,844,426,562

5242 524211 524219

Belanja Perjalanan Luar Negeri Belanja perjalanan biasa - Luar Negeri Belanja perjalanan lainnya - Luar Negeri JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5242 JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52 1,185,000,000 20,630,381,000 21,815,381,000 156,740,794,000 1,520,000,000 25,406,960,000 26,926,960,000 183,293,791,000 93,471,950 12,193,569,860 12,287,041,810 67,391,937,922 731,404,802 21,360,019,682 22,091,424,484 133,864,424,330 ( ( ( 0 320,233,384) 320,233,384) 1,708,744,868) 731,404,802 21,039,786,298 21,771,191,100 132,155,679,462 48.12 84.07 82.04 73.03 788,595,198 4,046,940,318 4,835,535,516 49,429,366,670

53 5321 532111

BELANJA MODAL Belanja Modal Peralatan dan Mesin Belanja Modal Peralatan dan Mesin JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5321 9,182,826,000 9,182,826,000 14,884,984,000 14,884,984,000 6,788,008,497 6,788,008,497 8,855,051,352 8,855,051,352 0 0 8,855,051,352 8,855,051,352 59.49 59.49 6,029,932,648 6,029,932,648

5331

Belanja Modal Gedung dan Bangunan

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2011 (dalam rupiah) Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
REALISASI BELANJA KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI TRIWULAN INI JUMLAH S/D TRIWULAN INI PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN -

: LRBKW 01 : 28 Maret 2012 7 : : lu_lrabi1t


% REALISASI ANGGARAN

SISA ANGGARAN

1
533111

2
Belanja Modal Gedung dan Bangunan JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5331

3
19,433,071,000 19,433,071,000

4
12,184,300,000 12,184,300,000

5
5,231,514,600 5,231,514,600

6
6,737,247,110 6,737,247,110

7
0 0

8
6,737,247,110 6,737,247,110

9
55.29 55.29

10
5,447,052,890 5,447,052,890

5361 536111

Belanja Modal Fisik Lainnya Belanja Modal Fisik Lainnya JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5361 JUMLAH KELOMPOK BELANJA 53 7,939,000,000 7,939,000,000 36,554,897,000 236,400,000,000 752,884,000 752,884,000 27,822,168,000 254,220,268,000 38,000,000 38,000,000 12,057,523,097 86,902,096,237 38,000,000 38,000,000 15,630,298,462 180,161,986,247 ( 0 0 0 1,717,514,786) 38,000,000 38,000,000 15,630,298,462 178,444,471,461 5.05 5.05 56.18 70.87 714,884,000 714,884,000 12,191,869,538 74,058,281,753

JUMLAH BELANJA

LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2011 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI BELANJA KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI JUMLAH S/D TRIWULAN YANG LALU TRIWULAN INI JUMLAH S/D TRIWULAN INI % REALISASI ANGGARAN SISA ANGGARAN

Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id

: LRBKW 01 : 28 Maret 2012 1 : : lu_lrapbi1t

2
I. IKHTISAR MENURUT SUMBER DANA

01 01 03 01

RUPIAH MURNI PELAYANAN UMUM PELAYANAN UMUM Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemenko Perekonomian JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 01 . 03 0 0 74,316,818 93,675,751 167,992,569 0.00 0

74,316,818

93,675,751

167,992,569

0.00

06 06

PEMBANGUNAN DAERAH Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 01 . 06 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 01 0 0 0 0 0 0 1,386,750 1,386,750 75,703,568 0 0 93,675,751 1,386,750 1,386,750 169,379,319 0.00 0.00 0.00 0 0 0

04 01 06

EKONOMI PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA, KOPERASI, DAN UKM Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 01 0 0 0 0 124,821,150 124,821,150 283,285,568 283,285,568 408,106,718 408,106,718 0.00 0.00 0 0

02 06

TENAGA KERJA Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 02 0 0 0 0 1,700,000 1,700,000 0 0 1,700,000 1,700,000 0.00 0.00 0 0

03 06

PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 03 0 0 0 0 13,475,100 13,475,100 73,159,000 73,159,000 86,634,100 86,634,100 0.00 0.00 0 0

04 06

PENGAIRAN Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 04 0 0 0 0 3,914,000 3,914,000 21,843,200 21,843,200 25,757,200 25,757,200 0.00 0.00 0 0

LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2011 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI BELANJA KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI JUMLAH S/D TRIWULAN YANG LALU TRIWULAN INI JUMLAH S/D TRIWULAN INI % REALISASI ANGGARAN SISA ANGGARAN

Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id

: LRBKW 01 : 28 Maret 2012 2 : : lu_lrapbi1t

1
05 06 BAHAN BAKAR DAN ENERGI

Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 05

0 0

0 0

10,426,364 10,426,364

141,280,200 141,280,200

151,706,564 151,706,564

0.00 0.00

0 0

06 06

PERTAMBANGAN Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 06 0 0 0 0 1,275,000 1,275,000 1,700,000 1,700,000 2,975,000 2,975,000 0.00 0.00 0 0

07 06

INDUSTRI DAN KONSTRUKSI Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 07 0 0 0 0 44,501,100 44,501,100 0 0 44,501,100 44,501,100 0.00 0.00 0 0

08 06

TRANSPORTASI Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 08 0 0 0 0 12,431,600 12,431,600 0 0 12,431,600 12,431,600 0.00 0.00 0 0

09 06

TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 09 0 0 0 0 9,801,200 9,801,200 0 0 9,801,200 9,801,200 0.00 0.00 0 0

90 06

EKONOMI LAINNYA Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 90 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 04 0 0 0 0 0 0 31,315,000 31,315,000 253,660,514 13,499,100 13,499,100 534,767,068 44,814,100 44,814,100 788,427,582 0.00 0.00 0.00 0 0 0

06 90 06

PERUMAHAN DAN FASILITAS UMUM PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN LAINNYA Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 06 . 90 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 06 0 0 0 0 0 0 417,467,871 417,467,871 417,467,871 342,240,014 342,240,014 342,240,014 759,707,885 759,707,885 759,707,885 0.00 0.00 0.00 0 0 0

LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2011 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI BELANJA KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI JUMLAH S/D TRIWULAN YANG LALU TRIWULAN INI JUMLAH S/D TRIWULAN INI % REALISASI ANGGARAN SISA ANGGARAN

Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id

: LRBKW 01 : 28 Maret 2012 3 : : lu_lrapbi1t

2
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUMBER DANA 01

3
0 0

4
0 0

5
746,831,953 746,831,953

6
970,682,833 970,682,833

7
1,717,514,786 1,717,514,786

8
0.00 0.00

9
0 0

JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA II. IKHTISAR MENURUT ESELON I

01

MENKO BIDANG PEREKONOMIAN

0 0

0 0

746,831,953 746,831,953

970,682,833 970,682,833

1,717,514,786 1,717,514,786

0.00 0.00

0 0

JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA

III. IKHTISAR MENURUT PUSAT WILAYAH

0100

Prop. DKI Jakarta

0 0

0 0

746,831,953 746,831,953

970,682,833 970,682,833

1,717,514,786 1,717,514,786

0.00 0.00

0 0

JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA

IV. IKHTISAR MENURUT JENIS BELANJA-MAK


51 5111 511119 511123 511151 PENGEMBALIAN BELANJA PEGAWAI Pengembalian Belanja Gaji dan Tunjangan PNS Pengembalian Belanja Pembulatan Gaji PNS Pengembalian Belanja Tunj. Struktural PNS Pengembalian Belanja Tunjangan Umum PNS JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5111 5124 512411 Pengembalian Belanja Tunj. Khusus & Belanja Pegawai Transito Pengembalian Belanja pegawai (Tunj. Khusus/kegiatan) JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5124 JUMLAH PENGEMBALIAN KELOMPOK BELANJA 51 0 0 0 0 0 0 3,855,000 3,855,000 8,769,918 0 0 0 3,855,000 3,855,000 8,769,918 0.00 0.00 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4,918 3,790,000 1,120,000 4,914,918 0 0 0 0 4,918 3,790,000 1,120,000 4,914,918 0.00 0.00 0.00 0.00 0 0 0 0

LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2011 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI BELANJA KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI JUMLAH S/D TRIWULAN YANG LALU TRIWULAN INI JUMLAH S/D TRIWULAN INI % REALISASI ANGGARAN SISA ANGGARAN

Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id

: LRBKW 01 : 28 Maret 2012 4 : : lu_lrapbi1t

1
52 5211 521115 521119

2
PENGEMBALIAN BELANJA BARANG Pengembalian Belanja Barang Operasional Pengembalian Honor Terkait Operasional Satuan Kerja Pengembalian Belanja Barang Operasional Lainnya JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5211

0 0 0

0 0 0

0 0 0

460,000 11,973,031 12,433,031

460,000 11,973,031 12,433,031

0.00 0.00 0.00

0 0 0

5212 521213 521219

Pengembalian Belanja Barang Non Operasional Pengembalian Honor Terkait Output Kegiatan Pengembalian Belanja Barang Non Operasional Lainnya JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5212 0 0 0 0 0 0 104,045,000 3,034,250 107,079,250 298,932,000 3,195,500 302,127,500 402,977,000 6,229,750 409,206,750 0.00 0.00 0.00 0 0 0

5241 524111 524119

Pengembalian Belanja Perjalanan Dalam Negeri Pengembalian Belanja perjalanan biasa Pengembalian Belanja perjalanan lainnya JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5241 0 0 0 0 0 0 1,133,000 428,132,521 429,265,521 1,105,000 536,501,182 537,606,182 2,238,000 964,633,703 966,871,703 0.00 0.00 0.00 0 0 0

5242 524219

Pengembalian Belanja Perjalanan Luar Negeri Pengembalian Belanja perjalanan lainnya - Luar Negeri JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5242 JUMLAH PENGEMBALIAN KELOMPOK BELANJA 52 0 0 0 0 0 0 0 0 201,717,264 201,717,264 738,062,035 746,831,953 118,516,120 118,516,120 970,682,833 970,682,833 320,233,384 320,233,384 1,708,744,868 1,717,514,786 0.00 0.00 0.00 0.00 0 0 0 0

JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN(TRANSAKSI KAS) UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 (DALAM RUPIAH) KD. LAPORAN : LRPK.W01 : 28/03/12 TANGGAL : 1 HAL : lui_pend01 PROG. ID : REALISASI KODE URAIAN ESTIMASI PENDAPATAN 3 TRIWULAN INI 4 PENDAPATAN PENGEMBALIAN SAMPAI DENGAN TRIWULAN INI 6 JUMLAH NETTO SAMPAI DENGAN TRIWULAN INI 7 % REAL. PEND 8

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN -

JUMLAH SAMPAI DENGAN TRIWULAN INI 5

1 I. IKHTISAR MENURUT MAP I


42 423 4231 42314 423141

Penerimaan Dalam Negeri


PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK PENDAPATAN PNBP LAINNYA Pendapatan Penjualan dan Sewa Pendapatan Sewa Pendapatan Sewa Rumah Dinas/Rumah Negeri 0 0 0 42,660 42,660 42,660 170,640 170,640 170,640 0 0 0 170,640 170,640 170,640 0.00 0.00 0.00

Jumlah Penerimaan 42314 Jumlah Penerimaan 4231


4239 42391 423911 423913 Pendapatan Lain-lain Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun Anggaran Yang Lalu Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL Penerimaan Kembali Belanja Lainnya RM TAYL

0 0 0

0 2,336,100 2,336,100

90,001,132 938,247,013 1,028,248,145

0 0 0

90,001,132 938,247,013 1,028,248,145

0.00 0.00 0.00

Jumlah Penerimaan 42391


42392 423922 Pendapatan Pelunasan Piutang Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi atas Kerugian yang Diderita Oleh Negara (Masuk TP/TGR) Bendahara

0 0 0 0 0 0 0

0 0 2,336,100 2,378,760 2,378,760 2,378,760 2,378,760

15,000,000 15,000,000 1,043,248,145 1,043,418,785 1,043,418,785 1,043,418,785 1,043,418,785

4,000,000 4,000,000 4,000,000 4,000,000 4,000,000 4,000,000 4,000,000

11,000,000 11,000,000 1,039,248,145 1,039,418,785 1,039,418,785 1,039,418,785 1,039,418,785

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Jumlah Penerimaan 42392 Jumlah Penerimaan 4239 Jumlah Penerimaan 423 Jumlah Penerimaan 42 Jumlah Penerimaan Dalam Negeri JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH II. IKHTISAR MENURUT ESELON
01 MENKO BIDANG PEREKONOMIAN

0 0

2,378,760 2,378,760

1,043,418,785 1,043,418,785

4,000,000 4,000,000

1,039,418,785 1,039,418,785

0.00 0.00

JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN(TRANSAKSI KAS) UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 (DALAM RUPIAH) KD. LAPORAN : LRPK.W01 : 28/03/12 TANGGAL : 2 HAL : lui_pend01 PROG. ID : REALISASI KODE URAIAN ESTIMASI PENDAPATAN 3 TRIWULAN INI 4 PENDAPATAN PENGEMBALIAN SAMPAI DENGAN TRIWULAN INI 6 JUMLAH NETTO SAMPAI DENGAN TRIWULAN INI 7 % REAL. PEND 8

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN -

JUMLAH SAMPAI DENGAN TRIWULAN INI 5

1 III. IKHTISAR MENURUTPUSAT-WILAYAH


0100 PROP. DKI JAKARTA

0 0

2,378,760 2,378,760

1,043,418,785 1,043,418,785

4,000,000 4,000,000

1,039,418,785 1,039,418,785

0.00 0.00

JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENGEMBALIAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 (DALAM RUPIAH) KD. LAPORAN : LRPK.W01 : 28/03/12 TANGGAL : 1 HAL : lui_kpend01 PROG. ID : REALISASI PENGEMBALIAN PENDAPATAN KODE URAIAN ESTIMASI PENDAPATAN 3 JUMLAH SAMPAI DENGAN TRIWULAN LALU 4 TRIWULAN INI 5 JUMLAH SAMPAI DENGAN TRIWULAN INI 6 % REAL. PEND 7

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN -

1 I. IKHTISAR MENURUT MAP I


423 42392 423922

Penerimaan Dalam Negeri


PENGEMBALIAN PENDAPATAN PNBP LAINNYA Pengembalian Pendapatan Pelunasan Piutang Pengembalian Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi atas Kerugian yang Diderita Oleh Negara (Masuk TP/TGR) Bendahara 0 4,000,000 0 4,000,000 0.00

Jumlah Pengembalian Pendapatan 42392 Jumlah Pengembalian Pendapatan 423 Jumlah Penerimaan Dalam Negeri JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH II. IKHTISAR MENURUT ESELON
01 MENKO BIDANG PEREKONOMIAN

0 0 0 0

4,000,000 4,000,000 4,000,000 4,000,000

0 0 0 0

4,000,000 4,000,000 4,000,000 4,000,000

0.00 0.00 0.00 0.00

0 0

4,000,000 4,000,000

0 0

4,000,000 4,000,000

0.00 0.00

JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH III. IKHTISAR MENURUTPUSAT-WILAYAH


0100 PROP. DKI JAKARTA

0 0

4,000,000 4,000,000

0 0

4,000,000 4,000,000

0.00 0.00

JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH

NERACA PERCOBAAN TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA PER 31 DESEMBER 2011 ( DALAM RUPIAH ) KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA KODE KODE TRANS PERKIRAAN 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 111821 113712 115111 115113 115199 131311 131511 131921 153151 211211 211212 211291 212411 212511 311411 311611 321211 321311 511111 511119 511121 511122 511123 511125 511126 511129 511151 512411 512412 521111 521114 521115 521119 521211 521213 521219 : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

Kode Laporan : : Tanggal : Halaman

NPSAIKT 28-03-12 1

NAMA PERKIRAAN 3 Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran Piutang dari KPPN Barang Konsumsi Bahan untuk Pemeliharaan Persediaan Lainnya Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Aset Tetap Lainnya Software Belanja pegawai yang masih harus dibayar Belanja barang yang masih harus dibayar Utang kepada Pihak Ketiga Lainnya Pendapatan Yang Ditangguhkan Utang Kepada KUN Cadangan Persediaan Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek Diinvestasikan Dalam Aset Tetap Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya Allotment Belanja Gaji Pokok PNS Allotment Belanja Pembulatan Gaji PNS Allotment Belanja Tunj. Suami/Istri PNS Allotment Belanja Tunj. Anak PNS Allotment Belanja Tunj. Struktural PNS Allotment Belanja Tunj. PPh PNS Allotment Belanja Tunj. Beras PNS Allotment Belanja Uang Makan PNS Allotment Belanja Tunjangan Umum PNS Allotment Belanja pegawai (Tunj. Khusus/kegiatan) Allotment Belanja Pegawai Transito Allotment Belanja Keperluan Perkantoran Allotment Belanja pengiriman surat dinas pos pusat Allotment Honor Terkait Operasional Satuan Kerja Allotment Belanja Barang Operasional Lainnya Allotment Belanja Bahan Allotment Honor Terkait Output Kegiatan Allotment Belanja Barang Non Operasional Lainnya

DEBET 4 809,363,470 20,765,261,716 739,286,479 149,277,622 9,311,400 43,487,482,262 19,733,715,055 67,526,925 217,680,750

KREDIT 5

36,848,624 102,244,268 58,432,101 809,363,470 1,039,418,785 897,875,501 80,660,791 63,288,724,242 217,680,750 6,894,269,000 207,000 392,893,000 123,295,000 3,993,065,000 553,352,000 355,105,000 1,495,908,000 286,455,000 21,470,861,000 7,538,899,000 315,820,000 117,000,000 578,190,000 4,627,480,000 10,109,098,000 21,781,895,000 30,511,587,000

NERACA PERCOBAAN TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA PER 31 DESEMBER 2011 ( DALAM RUPIAH ) KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA KODE KODE TRANS PERKIRAAN 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 522111 522113 522114 522115 522119 523111 523121 524111 524119 524211 524219 532111 533111 536111 423141 423911 423913 423922 423922 511111 511119 511119 511121 511122 511123 511123 511125 511126 511129 511151 511151 512411 512411 521111 521114 521115 : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

Kode Laporan : : Tanggal : Halaman

NPSAIKT 28-03-12 2

NAMA PERKIRAAN 3 Allotment Belanja Langganan daya dan jasa Allotment Belanja Jasa Konsultan Allotment Belanja Sewa Allotment Belanja Jasa Profesi Allotment Belanja Jasa Lainnya Allotment Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Allotment Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Allotment Belanja perjalanan biasa Allotment Belanja perjalanan lainnya Allotment Belanja perjalanan biasa - Luar Negeri Allotment Belanja perjalanan lainnya - Luar Negeri Allotment Belanja Modal Peralatan dan Mesin Allotment Belanja Modal Gedung dan Bangunan Allotment Belanja Modal Fisik Lainnya Pendapatan Sewa Rumah Dinas/Rumah Negeri Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL Penerimaan Kembali Belanja Lainnya RM TAYL Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi atas Kerugian yang Diderita Oleh Negara Pengembalian Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi atas Kerugian yang Diderita Belanja Gaji Pokok PNS Belanja Pembulatan Gaji PNS Pengembalian Belanja Pembulatan Gaji PNS Belanja Tunj. Suami/Istri PNS Belanja Tunj. Anak PNS Belanja Tunj. Struktural PNS Pengembalian Belanja Tunj. Struktural PNS Belanja Tunj. PPh PNS Belanja Tunj. Beras PNS Belanja Uang Makan PNS Belanja Tunjangan Umum PNS Pengembalian Belanja Tunjangan Umum PNS Belanja pegawai (Tunj. Khusus/kegiatan) Pengembalian Belanja pegawai (Tunj. Khusus/kegiatan) Belanja Keperluan Perkantoran Belanja pengiriman surat dinas pos pusat Honor Terkait Operasional Satuan Kerja

DEBET 4

KREDIT 5 2,548,000,000 28,786,448,000 3,115,781,000 5,675,169,000 1,532,955,000 783,489,000 2,889,252,000 1,633,185,000 41,361,482,000 1,520,000,000 25,406,960,000 14,884,984,000 12,184,300,000 752,884,000 170,640 90,001,132 938,247,013 15,000,000

4,000,000 4,901,373,200 142,353 4,918 376,827,290 117,826,392 3,699,805,000 3,790,000 361,064,855 340,806,560 845,580,000 164,520,000 1,120,000 19,859,317,805 3,855,000 231,662,151 43,943,970 530,500,000

NERACA PERCOBAAN TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA PER 31 DESEMBER 2011 ( DALAM RUPIAH ) KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA KODE KODE TRANS PERKIRAAN 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 521115 521119 521119 521211 521213 521213 521219 521219 522111 522113 522114 522115 522119 522311 523111 523121 524111 524111 524119 524119 524211 524219 524219 532111 533111 536111 : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

Kode Laporan : : Tanggal : Halaman

NPSAIKT 28-03-12 3

NAMA PERKIRAAN 3 Pengembalian Honor Terkait Operasional Satuan Kerja Belanja Barang Operasional Lainnya Pengembalian Belanja Barang Operasional Lainnya Belanja Bahan Honor Terkait Output Kegiatan Pengembalian Honor Terkait Output Kegiatan Belanja Barang Non Operasional Lainnya Pengembalian Belanja Barang Non Operasional Lainnya Belanja Langganan daya dan jasa Belanja Jasa Konsultan Belanja Sewa Belanja Jasa Profesi Belanja Jasa Lainnya .NULL. Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Belanja perjalanan biasa Pengembalian Belanja perjalanan biasa Belanja perjalanan lainnya Pengembalian Belanja perjalanan lainnya Belanja perjalanan biasa - Luar Negeri Belanja perjalanan lainnya - Luar Negeri Pengembalian Belanja perjalanan lainnya - Luar Negeri Belanja Modal Peralatan dan Mesin Belanja Modal Gedung dan Bangunan Belanja Modal Fisik Lainnya JUMLAH

DEBET 4

KREDIT 5 460,000

3,612,841,681 11,973,031 7,289,083,841 19,129,970,000 402,977,000 26,297,873,329 6,229,750 882,748,935 6,346,113,083 2,353,771,454 3,174,672,300 919,227,061 55,010,534,823 554,940,322 2,255,411,281 1,632,440,205 2,238,000 36,517,800,233 964,633,703 731,404,802 21,360,019,682 320,233,384 8,855,051,352 6,737,247,110 38,000,000 322,333,938,426 322,333,938,426

LAPORAN BARANG PENGGUNA


Catatan Ringkas Barang Milik Negara Laporan Barang Milik Negara Intrakomptabel, Ekstrakomptabel dan Gabungan

Anda mungkin juga menyukai