Anda di halaman 1dari 16

KLONING

PRESENT BY : KELOMPOK XIII AHMAD FITRAWAN


HARNA HERAWATI N.

K211 09 308
K211 09 309 K211 09 310

POKOK BAHASAN..
SEJARAH DAN PENGERTIAN KLONING

JENIS JENIS KLONING

MANFAAT KLONING

BIOETIKA KLONING

SEJARAH DAN PENGERTIAN KLONING

Kata kloning, dari kata Inggris clone, pertama kali diusulkan oleh Herbert Webber pada tahun 1903 untuk mengistilahkan sekelompok makhluk hidup yang dilahirkan tanpa proses seksual dari satu induk
Secara definisi, Kloning adalah suatu upaya untuk memproduksi sejumlah individu yang secara genetic sama persis (identik). Sedangkan istilah klon adalah sekelompok organisme hewan maupun tumbuhtumbuhan yang dihasilkan melalui reproduksi aseksual dan berasal dari satu induk yang sama. Setiap anggota dari klon tersebut mempunyai susunan dan jumlah gen yang sama dan kemungkinan besar fenotipnya juga sama.

JENIS JENIS KLONING

Kloning DNA Rekombinan Kloning Kesehatan (Terapeutic Cloning) Kloning Reproduksi (Reproductive Cloning)

Kloning DNA adalah memasukkan DNA asing ke dalam plasmid suatu sel bakteri. DNA yang dimasukkan ini akan bereplikasi (memperbanyak diri) dan diturunkan pada sel anak pada waktu sel tersebut membelah. Gen asing ini tetap melakukan fungsi seperti sel asalnya, walaupun berada dalam sel bakteri.

Plasmid bakteri

Kloning terapeutik bagian dari terapi sel punca yang bertujuan untuk menghindari adanya reaksi penolakan terhadap sistem imun pasien pada saat dilakukan terapi. Kloning terapeutik dilakukan dengan sel induk, dimaksudkan untuk tujuan terapeutik (penyembuhan) dan riset medis, bukan untuk menciptakan manusia baru. Hal ini dilakukan dengan menggunakan teknologi SCNT (Somatic Cell Nuclear Transfer).

KLONING TERAPEUTIK PADA MANUSIA

ada 3 golongan penyakit yang dapat diatasi dengan penggunaan sel punca, di antaranya adalah:

Penyakit autoimun

Penyakit degeneratif, contoh stroke, Parkinson, Alzhimer

Penyakit kanker, contoh leukemia.

kloning reproduktif ini sel donor yang berupa sel somatik (2n) diintroduksikan ke enucleated oocyte. Keberhasilan proses aktivasi embrio konstruksi secara kimiawi atau mekanik mengakibatkan terjadinya proses pembelahan sampai ke tahap blastosit. Kemudian, embrio dimplantasikan ke dalam rahim untuk dilahirkan secara normal.

KLONING REPRODUKTIF

Perbedaan antara fertilisasi alami, kloning reproduktif, dan kloning terapeutik

MANFAAT KLONING

1.Untuk pengembangan ilmu pengetahuan 2.Untuk mengembangkan dan memperbanyak bibit unggul 3.Untuk tujuan diagnostik dan terapi 4.Menolong atau menyembuhkan pasangan nfertil mempunyai turunan 5.Melestarikan Spesies Langka 6.Meningkatkan pasokan makanan

EFEK NEGATIF KLONING.! ..


MENURUNKAN KEANEKARAGAMAN

RESIKO KESEHATAN TERHADAP INDIVIDU HASIL KLONING

TERJADI KEKECAUAN KEKERABATAN DAN IDENTITAS DIRI DARI KLON MAUPUN INDUKNYA

Bioetika Kloning
Tujuan kloning ini adalah untuk menciptakan mahluk baru, sehingga banyak yang berpendapat ini adalah upaya playing GODyang tidak dapat dibenarkan.

Etika tentang klonasi/ kloning dalam adeddum Buku Kedokteran Indonesia disebutkan bahwa menolak dilakukan kloning terhadap manusia karena upaya itu mencerminkan penurunan derajat serta martabat manusia sampai setingkat bakteri. Sehingga para ilmuwan dihimbau untuk tidak melakukan klonasi dalam kaitan dengan reproduksi manusia.

Anda mungkin juga menyukai