HAKEKAT MANUSIA

A. 1.

2.

Pengantar . Manusia merupakan makhluk multi dimensional , makhluk yang berakal ,berperasaan , beriman , berbudaya , berbahasa , dan bekerja. Manusia , jika memiliki kesempatan maka akan selalu memilih yang terbaik diantara yang dapat diambil. Contoh : 1. Seorang ibu memberikan ASI kepada bayinya karena didorong oleh rasa kasihsayang , agar anaknya sehat dan kuat. 2. Kata kata yang diucapkan selalu bermakna bagi dirinya sendiri dan orang banyak 3. Manusia dapat ber-Doa , mengagumi keindahan untuk mencapai hal-hal yangbermanfaat dalam kehidupan yang lebih baik bagi dirinya sendiri dan orang banyak

B. Perbedaan antar manusia Perbedaan manusia berdasarkan beberapa hal , antara lain : 1. Individu (individual) 2. Totalitas (as a whole) 3. Motivasi (motivation) 4. Harga diri (human dignity) Penjelasan 1.Secara individu ,perbedaan antar manusia yang paling mendasar adalah , sidik jari, yang digunakan sebagai pengenal dan identitas diri. 2.Secara totalitas, perbedaan antar manusia adalah : (a) secara lahiriah , manusia memiliki tubuh yang terdiri dari berjuta juta bagian dan anggota tubuh.(b) secara batiniah , manusia dikaruniai akal , dan perasaan yang mengakibatkan setiap manusia memiliki banyak sekali sifat.

Dari sekian banyak sifat yang dimiliki oleh manusia tentu ada beberapa yang tidak sama antara lain : (a). akal , yang menyebabkan manusia memiliki kebebasan bertindak sesuai dengan pilihan yang didasarkan pada akalnya.(b) moral , dalam kehidupannya manusia selalu berpegang teguh pada kaidah kaidah moral yang baik.(c) motivasi , akan berpengaruh pada tingkat pencapaian prestasi dankesejahteraan dalam hidupnya.dan (d) harga diri , menyebabkan manusia ingin diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya.

Contoh : 1. Seorang penipu dianggap memiliki harkat dan martabat yang rendah dalam pergaulannya , sehingga orang tidak akan senang jika disamakan dengan seorang penipu. 2. Seorang yang mempunyai harga diri yang sangat tinggi akan tersinggung jikadilecehkan atau direndahkan. 3. Seorang yang rendah hati , tidak akan terlalu risau akan perlakuan orang lain terhadap dirinya dan tidak mudah tersinggung.

C. Ciri ciri Dasar Manusia. Ciri ciri manusia dapat dibedakan dengan beberapa dimensi yang membedakan manusia dengan mahkluk lainnya adalah : 1. Akal (Intelegency) 2. Perasaan / Emosi (Emotion) 3. Iman (Spiritual) 4. Budaya (Culture) 5. Bahasa (Language) 6. Kerja (a Feast)

1.

Kecerdasan Akal (Intelligencial Quotient IQ) Kecerdasan akal/rasional yang dimiliki , maka manusia bisa melakukan analisis , mempertimbangkan setiap alternatif yang akan dipilih serta mempertimbangkan untung ruginya dalam mengambil keputusan, sehingga mengarah atau bermuara untuk kepentingan dan kebaikan orang banyak. Contoh : Dengan IQ , orang dapat menciptakan atau membuat :a). Komputer , pesawat terbang , memanfaatkan teknologi tinggi.b). Rumah tinggal yang nyaman dan aman , beserta segala fasilitasnya.

2.Kecerdasan Emosi (Emotional Quotient EQ) Kecerdasan ini terkait dengan moral , menyebabkan manusia memiliki empati , yaitu dapat memahami dan menanggapi secara tepat perasaan dan keinginan orang lain. Ciri ciri orang yang mempunyai kecerdasan emisional tinggi antara lain : a). Mampu memahami diri sendiri , sehingga tahu bagaimana menempatkan diri , dan bersikap , serta jarak dengan orang lain agar selalu nyaman dan tidak mengalami kekecewaan atau sakit hati dalam pergaulan

b). Mampu mengendalikan emosi , dala arti dapat mengendalikan kemarahan ,meredam rasa khawatir dan murung , serta dapat menerima kegagalan. c). Mampu memotivasi diri sendiri , untuk bekerja lebih keras demi hasil yang d) Mampu mengetahui tanda tanda yang menunjukan keinginan orang lain danmenanggapinya dengan cepat , karena empati. e). Mampu membina hubungan baik denagn orang lain , dengan tidak menonjolkan dirisendiri dan mau mengakui kelebihan orang lain.

Contoh : Orang yang memiliki EQ tinggi : a. Tidak akan memaksakan kehendaknya sendiri, tetapi akan selalu memperhatikan dan mempertimbangkan perasaan-perasaan orang lain. b. Mudah diterima dikelompok pergaulannya. c. Dapat menerima kegagalan , dan mempelajarinya untuk mencapai hasil yang lebih baik

Kecerdasan Spiritual (Spiritual Quotient SQ), Yaitu manusia yang pandai dan mampu menangkap dan menafsirkan perintah Tuhan kemudian melaksanakan secara benar melalui kepercayaan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa , yang diwujudkan dalam sikap, tutur kata , dan perilaku yang sesuai dengan ajaran agamanya. Contoh : a. Orang yang beriman akan selalu melaksanakan kewajiban beribadah dengan tulus dan selalu bersyukur atas apa yang terjadi pada dirinya. b. Orang yang akan selalu memanfaatkan dan mencukupkan apa yang telah diterima dengan sebaik mungkin.
3.

4.Kecerdasan Budaya (Culture Quotient CQ), Manusia yang berbudaya akan selalu mengikuti aturan dan norma yang berlaku dimasyarakat menyangkut hal hal yang terkait dengan keindahan , religi , organisasi kemasyarakatan , mata pencarian , teknologi , ilmu pengetahuan , dan bahasa. Dalam kaitan dengan Budi Luhur , dikenal dengan dua macam budaya , yaitu : a. Budaya malu (shame culture) b. Budaya salah (guilty culture) Jadi manusia yang berbudi pekerti luhur malu apabila ada kesalahan dan akahirnya mengundukan atau memperbaiki diri.

Penjelasan : a. Dalam budaya malu , seorang yang melakukan pelanggaran norma , rasa malunya akan lebih besar dari rasa bersalahnya. Sangsi yang ada lebih banyak datang dari luar , yaitu malu terhadap orang lain dan lingkungannya. b. Dalam budaya salah , seorang yang melakukan pelanggaran norma , rasa bersalahnya akan lebih besar dari malunya. Sangsi yang ada lebih banyak datang dari diri sendiri , yaitu merasa bersalah terhadap orang lain atau berdosa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

5.Kecerdasan Bahasa (Language Quotient LQ) , Dalam komunikasi seseorang akan menggunakan kecerdasan bahasa , agar komunikasi berjalan efektif maka setiap manusia perlu meningkatkan kemampuan berbahasa yang baik , macam bahasa yang dipergunakan dalam komunikasi adalah : a. Bahasa Verbal atau bahasa tertulis , merupakan sarana komunikasi yang sangat penting dalam kegiatan kegiatan yang menyangkut institusi ( bisnis atau Pemerintah ) secara tertulis dengan menggunakan kata kata dan kalimat yang benar , dan dapat disimpan sebagai arsip.

b. Bahasa Isyarat atau bahasa lisan , bahasa tubuh , digunakan jika orang langsung berhadapan atau menggunakan sarana komunikasi telepon , sehingga terjadi komunikasi timbal balik atau dua arah , dengan demikian hasil yang dicapai akan lebih jelas 6. Kecerdasan Kerja (a Feast Quotient FQ), Kerja adalah kegiatan yang dilakukan dengan sadar untuk memperoleh hasil atau mencapai kondisi yang lebih baik. Manusia Berbudi Luhur selalu merencanakan dan melaksanakan kegiatan kegiatan yang bersifat Luhur yaitu yang bermanfaat dan memberikan hasil yang baik bagi kebahagiaanorang banyak.

Contoh : a. Manusia atas kesadarannya sendiri untuk memenuhi kebutuhannya agar tidak tergantung pada orang lain. b. Orang mengerjakan ladang dan menanam padi agar menghasilkan beras sebagai bahan pangan yang lebih baik.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH