Ir. Purwanto MT
PENDAHULUAN
Pada struktur bangunan teknik, haruslah ditentukan ukuran-ukuran fisiknya, agar mampu menahan gaya-gaya yang akan dibebankan (demensi/ukuran menyesuaikan gaya/beban yang bekerja) Misal: lantai, balok, kolom dll. Harus cukup kuat untuk tujuan yang dikehendaki. .
.
PENDAHULUAN
Kebutuhan-kebutuhan tersebut harus
dipertimbangkan terhadap: keamanan dan ekonomi Keamanan mencakup: kekuatan (strength), kekakuan (stiffness) dan kestabilan (stability). Ekonomis : dengan memilih elemen struktur dari bahan yang tepat serta tegangan-tegangannya mendekati tegangan yang diijinkan
Baja
. Kayu
. Beton
Alumunium
PERILAKU BAHAN
P x
P
P y
X
Px Px dan Py : komponen gaya P : resultan gaya
P1
P2
P1 Sb X
Titik tangkap gaya yang bekerja pada suatu benda tertentu A boleh dipindahkan pada sepanjang garis kerjanya di B
A
Garis Kerja
3.HUKUM NEWTON 1
BILA GAYA RESULTAN YANG BERAKSI PADA SUATU PARTIKEL
SAMA DENGAN NOL, MAKA BENDA YANG SEMULA DIAM AKAN TETAP DIAM DAN BILA SEMULA BERGERAK AKAN TETAP BERGERAK DENGAN KECEPATAN YANG SAMA.
AKSI= P
4. HUKUM NEWTON II
APABILA GAYA TIDAK SAMA DENGAN NOL MAKA
F= m.a
BERHUBUNGAN MEMPUNYAI BESAR DAN GARIS AKSI YANG SAMA DAN BERLAWANAN ARAH
P : Aksi R=P
R : Reaksi
Tumpuan sendi y v x
RAx
(u displacement in x direction)
(v displacement in y direction) (q angular displacement )
q u
Pembebanan
RAy
q0
(rotation)
u 0 R Ax 0
MAz 0
Sifat tumpuan sendi yaitu mampu menahan gaya arah vertikal dan horizontal, namun tidak mampu menahan puntir/momen.
v 0 R Ay 0
Tumpuan Rol .
Sifat tumpuan rol yaitu mampu menahan gaya arah vertikal namun tidak mampu menahan horizontal dan puntir.
(q angular displacement)
y x A
RAy
v q u Pembebanan
u0 q0
(sliding)
(rotation)
R Ax 0 MAz 0
v 0 R Ay 0
Tumpuan Jepit y v x
RAx MAz
q u
Pembebanan
RAy
uvq0
R Ax 0, R Ay 0, MAz 0
(q angular displacement)
Sifat tumpuan jepit yaitu mampu menahan gaya vertikal, horizontal dan momen/puntir.