03 - Fkuh Pktober Ukuranfrekuensipenyakit 2012 Kekom PH Kesmas
03 - Fkuh Pktober Ukuranfrekuensipenyakit 2012 Kekom PH Kesmas
Ukuran Epidemiologi
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Ukuran-ukuran asosiasi Ukuran-ukuran dampak
Proporsi
Proporsi adalah bentuk pecahan yang pembilangnya merupakan bagian dari penyebutnya. Bentuk ini sering dinyatakan dalam persen, yaitu dengan mengalikan pecahan ini dengan 100%
Proporsi
Contoh : Pada populasi yang terdiri atas 500 orang, 20 orang di antaranya menderita penyakit malaria. Proporsi penderita malaria = ?
Ratio
Ratio adalah pecahan yang pembilangnya bukan merupakan bagian dari penyebutnya. Ini yang membedakannya dengan proporsi. Ratio menyatakan hubungan antara pembilang dan penyebut yang berbeda satu dengan yang lain.
Jenis Rasio
1. Ratio yang mempunyai satuan, misalnya:
Jumlah dokter per 100.000 penduduk Jumlah kematian bayi selama setahun per 1.000 kelahiran hidup.
2. Ratio yang tidak mempunyai satuan oleh karena pembilang dan penyebutnya mempunyai satuan yang sama, misalnya:
Ratio antara satu proporsi dengan proporsi lain atau ratio antara satu rate dengan rate yang lain, contohnya Relative Risk dan Odds Ratio
Rate
Rate merupakan konsep yang lebih kompleks dibandingkan dengan dua bentuk pecahan yang terdahulu. Rate yang sesunguhnya merupakan kemampuan berubah suatu kuantitas bila terjadi perubahan pada kuantitas lain. Kuantitas lain yang digunakan sebagai patokan ini biasanya adalah kuantitas waktu. Bentuk ukuran ini sering dicampuradukkan penggunaannya dengan proporsi.
Rate
Contoh: Kecepatan mobil pada satu saat tertentu bentuknya adalah suatu rate. kecepatan sebuah mobil yang sedang berjalan dapat berubah setiap saat, maka yang diukur adalah kecepatan rata-rata dari mobil tersebut. kecepatan (speed) diukur dengan membagi jarak tempuh mobil tersebut dengan waktu yang digunakan untuk mencapainya. Misalnya: Jakarta-Bogor yang jaraknya 60 Km ditempuh dalam waktu 1 jam. Maka kecepatan mobilnya = 60 Km per jam.
Ciri Rate
Mempunyai satuan ukuran, yaitu per satuan waktu. Besarnya tidak terbatas. Secara teoritis nilainya terbentang antara 0 sampai tak terhingga.
PREVALENS
PREVALENS adalah proporsi populasi yang sedang menderita sakit pada satu saat tertentu
Jumlah individu yang sedang sakit pada satu saat tertentu Jumlah individu dalam populasi tersebut pada saat tertentu itu
Pr evalens
Prevalens
Point Prevalence
Point Prevalens, yaitu probabilitas dari individu dalam populasi berada dalam keadaan sakit pada satu waktu tertentu
Period Prevalence
Period Prevalens yaitu proporsi populasi yang sakit pada satu periode tertentu.
Kegunaan Prevalens
Untuk menentukan situasi penyakit yang ada pada satu waktu tertentu Untuk merencanakan fasilitas kesehatan dan ketenagaan
Insidens
Cumulative insidence
Mengukur risiko untuk sakit
Cumulative insidence
CI
kasus baru
Baik pembilang maupun penyebut yang digunakan dalam perhitungan ini adalah individu yang tidak sakit pada permulaan periode pengamatan, sehingga mempunyai risiko untuk terserang. Kelompok individu yang berisiko terserang ini disebut population at risk atau populasi yang berisiko.
cumulative insidence
Contoh : Hasil sensus di tahun 1960 di Swedia menunjukkan sejumlah 3076 laki-laki berumur 20-64 tahun yang bekerja di perusahaan plastik. Berdasarkan data dari Register Kanker Swedia, antara tahun 1961-1973, sebelas orang diantara pekerja ini terserang tumor otak. CI tumor otak yang terjadi pada pekerja pabrik plastik ini selama 13 tahun adalah
Attack rate
jenis khusus insidens kumulatif yang berguna selama epidemik
Contoh
Makanan Makan Sakit Salad Krecek Tidak sakit
ARM
ARTM
30 16
70 84
30/100 16/100
5 4
35 21
5/40 4/25
Insidence Density
INSIDENCE RATE
Gambar 1
A B C D E F G * 1 2 3 4 5 6 7 Jumlah waktu dalam jangka observasi dan dalam keadaan sehat (tahun) 7 7 2 7 3 2 5
Keterangan Periode sehat Periode sakit Hilang dalam pengamatan selanjutnya * Meninggal
INSIDENCE RATE
Dari Gambar 1. Hitunglah nilai Incidence Rate (IR)? Jawab:
Hitung jumlah orang-waktu terlebih dulu
Kemudian hitung
IR
orang waktu
kasus baru
3 kasus
33 orang tahun
Oleh karena besarnya populasi dan lama periode pengamatan telah ditentukan oleh pengamat/peneliti, maka yang diukur dengan insidens density ini adalah kekuatan penyebaran penyakit (Force of Morbidity).
TRIAS EPIDEMIOLOGI
Disebut juga Segitiga Epidemiologi Konsep dasar epidemiologi yang memberikan gambaran tentang hubungan antara tiga faktor utama yang berperan dalam terjadinya penyakit dan masalah kesehatan lainnya. Interaksi tiga faktor : 1. Host ( Pejamu ) 2. Agent ( penyebab ) 3. Environment ( Lingkungan ) Merupakan kesatuan yang dinamis, yang berada dalam keseimbangan. ganggunan keseimbangan akan menimbulkan status sakit
10/30/2012 Blok_1_2009_AZD 32
3. FAKTOR LINGKUNGAN = ENVIRONMENT Lingkungan adalah semua faktor luar dari suatu individu yang dapat berupa lingkungan fisik, biologik dan sosial. Faktor Lingkungan yg berkaitan dg penyakit :
1. Lingkungan fisik: kondisi udara, kondisi pemukiman, geology 2. Lingkungan biologi: kepadatan penduduk, hewan atau tumbuhan (sebagai agent, reservoir, vektor) 3. Lingkungan sosial ekonomi: terpapar pada agent kimia, kepadatan di daerah urban, ketegangan dan tekanan, perang, bencana alam, kemiskinan
10/30/2012 Blok_1_2009_AZD 35
10/30/2012
Blok_1_2009_AZD
36
3.
10/30/2012
3. KARAKTERISTIK LINGKUNGAN
1. Topografi : situasi lokasi tertentu , baik natural atau buatan manusia yang mungkin mempengaruhi terjadinya dan penyebaran suatu penyakit tertentu. 2. Geografis : keadaan yang berhubungan dengan struktur geologi dan bumi yang berhubungan dengan kejadian penyakit.
10/30/2012
Blok_1_2009_AZD
41
1. Masa Tunas ( Masa Inkubasi ) : selang waktu antara terjadinya permulaan kontak dengan agen sampai timbulnya gejala penyakit yang dicurigai. 2. Reservoir : tempat dimana agen dapat tumbuh dan berkembang biak untuk dapat menularkan penyakit ( manusia, hewan , arthropoda , dll ) 3. Transmisi agen : segala cara atau mekanisme dimana agen menular menyebar dari sumber atau reservoir ke manusia ( Direct Transmission dan Indirect Transmission ) 4. Indirect Trasnmission : Vechicle borne , Vector borne, Airborne
10/30/2012 Blok_1_2009_AZD 42
5. Carrier = Karier : Manusia atau hewan tempat berdiamnya agen menular spesifik yang secara klinis tidak telihat nyata / gejala-gejala tidak ada, dan merupakan sumber penularan yang potensial. Macam-macam karier :
1. 2. 3. 4.
10/30/2012
Pada masa tunas Pada penyakit tanpa gejala Pada masa pemulihan Pada penyakit khronis.
Blok_1_2009_AZD 43
MACAM-MACAM WABAH
Yang dimaksud dengan point source epidemic ialah suatu keadaan wabah yang ditandai oleh: 1.timbulnya gejala penyakit (onset penyakit) yang cepat. 2.Masa inkubasi penyakit yang pendek 3.Episode penyakit merupakan peristiwa tunggal 4.Waktu munculnya penyakit jelas 5.Lenyapnya penyakit dalam waktu cepat.
Yang dimaksud dengan contagious disease epidemic ialah suatu keadaan wabah yang ditandai oleh : 1.timbulnya gejala penyakit (onset penyakit) yang pelan. 2.Masa inkubasi penyakit yang panjang 3.Episode penyakit yang bersifat majemuk 4.Waktu munculnya penyakit yang tidak jelas 5.Lenyapnya penyakit dalam waktu lama. Keadaan wabah yang seperti ini umumnya berlaku untuk suatu penyakit menular. Timbulnya keadaan wabah disini adalah karena adanya faktorfaktor yang menguntungkan timbulnya wabah (propagated) serta karena adanya hubungan (contact) antara penderita dengan orang lain yang rentan
Yang dimaksud dengan mix epidemic (wabah campuran) ialah suatu keadaan wabah yang disamping ditemukan gejalagejala dari wabah bentuk kedua. Karena gejala-gejala pada wabah campuran ini tidak khas, sering mengacaukan interpretasi sehingga dapat mempersulit upaya penanggulangannya.