DESKRIPSI PEMELAJARAN
KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN LEVEL KOMPETENSI KUNCI : Menguasai Keselamatan dan Kesehatan Kerja. : ELKA-MR.UM.008.A : 25 Jam @ 45 menit A 2 B 2 C 2 D 3 E 1 F 2 G 2
KONDISI KINERJA
Unit kompetensi ini berlaku untuk keselamatan kerja dibidang industri elektronika dan maintenance repair elektronika. Kompetensi ini bisa ditunjukkan apabila tersedia: 1. Standard Operating Procedure (SOP) untuk keselamatandan kesehatan kerja yang berlaku di masing-masing perusahaan 2. Buku pedoman petunjuk keselamatan dan kesehatan kerja 3. Perlengkapan untuk simulasi kebakaran dan yang lainnya 4. Peralatan dan bahan yang dipergunakan: Peralatan umum keselamatan dan kesehatan kerja misalkan, peralatan pemadam kebakaran, kotak peralatan P3K, sabuk pengaman , hand clove, topi pengaman, dsb. Bahan : Tabung oksigen, tabung pemadam kebakaran, obat-obatan pertolongan pertama kecelakaan
SUB KOMPETENSI
1. Menguasai fasilitas peralatan keselamatan kerja
KRITERIA KINERJA
Pemaham an Tombol-tombol emergency power off (EPO) dijelaskan dengan baik dan benar Fasilitas dan cara kerja detektor asap (smoke detector) dijelaskan dengan baik. Peralatan dan cara kerja detektor api didemokan dengan benar Halon untuk pemadam kebakaran didemokan penggunaannya
LINGKUP BELAJAR
Pengetah uan Peralatan Keselamatan Kerja di Industri
PENGETAHUAN
Emergenc y Power Off (EPO) Smoke detector Fire detector Halon Water Sprinkler Fire Damper
KETERAMPILAN
Mengoper asikan : Emergenc y Power Off (EPO) Smoke detector Fire detector Halon Water Sprinkler Fire Damper
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
Water sprinkler untuk memadamkan kebakaran didemokan cara kerjanya. Fire damper diperagakan penggunaannya untuk memblokir lubang ventilasi sebagai bagian dari pemadaman api.
LINGKUP BELAJAR
Prosedur menggunakan alat/perlengkapan keselamatan kerja dan 5 K dikuasai dengan baik sesuai buku petunjuk Alat/perle ngkapan keselamatan kerja dan 5 K diindentifikasi dan dibedakan berdasarkan fungsi dan spesifikasi teknis
Pengguna an Peralatan Keselamatan Kerja di Industri dan lingkungan kantor/ tempat kerja
Kondisi alat/ perlengkapan keselamatan kerja dan 5K dikenali untuk meningkatkan efesiensi dan pengoperasian alat/ perelengkapan ini Alat/ perlengkapan keselamatan kerja dan 5 K dioperasikan sesuai prosedur untuk memperoleh unjuk kerja yang optimal 3. Mengoperasikan/ menggunakan alat/ perlengkapan/ Mesin pemadam kebakaran : Prosedur mengoperasikan/ menggunakan alat/ perlengkapan/ mesin pemadam kebakaran Mesin pemadam kebakaran Teliti mengoperasikan/ menggunakan alat/ perlengkapan/ Mesin pemadam kebakaran
Identifika si fungsi alat/perlengkapan keselamatan kerja Prosedur penggunaan alat/perlengkapan keselamatan kerja Pemanta uan kondisi alat/perlengkapan keselamatan kerja dan 5K Optimalis asi penggunaan alat/perlengkapan keselamatan kerja
Menggun akan tombol EPO Menggun akan Fire detector, Halon, Water Sprinkler, dan Fire Damper
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
dikuasai dengan baik sesuai buku petunjuk
LINGKUP BELAJAR
KETERAMPILAN
ni hambatan dan gangguan penggunaan mesin pemadam kebakaran
Instrume nt/ alat / mesin pemadam kebakaran diindentifikasi dan dibedakan berdasarkan fungsi dan spesifikasi teknis Kondisi mesin / alat / perlengkapan pemadam kebakaran dikenali untuk meningkatkan efesiensi dan pengoperasian alat / instrument mesin ini Mesin / Instrument / alat pemadam kebakaran ini dioperasikan sesuai prosedur untuk memperoleh unjuk kerja yang Optimal Faktor hambatan dan gangguan diindentifikasi, disikapi dan diambil tindakan serta ditindak lanjuti sesuai prosedur yang berlaku 4. Memahami Gejala Kejutan listrik (Electric shock) Pemaham an Efek Kejutan listrik dijelaskan pengaruhnya terhadap tubuh manusia. Perangka t rangkaian pengaman listrik terhadap tubuh manusia diterangkan misalkan peralatan Ground Fault Current Interrupter (GFCI) diperaga-kan cara kerjanya. Peralatan Bahaya Kejutan listrik (Electrical shock) Teliti dan Cermat dalam Melakukan pertolongan pertama pada penanganan akibat electric shock dan terbakar Menggun akan perangkat Ground Fault Current Interrupter (GFCI) dan memaha mi Gejala Kejutan listrik (Electric shock)
Efek Kejutan listrik Perangka t rangkaian pengaman listrik terhadap tubuh manusia Prosedur pertolongan pertama pada penanganan akibat electrical shock dan terbakar Peralatan bertegangan tinggi
Melakuka n pertolongan pertama pada penanganan akibat electric shock dan terbakar Menggun akan perangkat Ground Fault Current Interrupter (GFCI)
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
bertegangan tinggi dijelaskan bahayanya terhadap keamanan kerja Prosedur pertolongan pertama pada penanganan akibat electric shock dan terbakar dijelaskan urutannya misalkan jalan udara pernafasan dilonggarkan, pernafasan bantuan diberikan, sirkulasi udara pernafasan diberikan bantuan dengan manual atau dengan bantuan peralatan shock jantung dan diberikan oksigen
LINGKUP BELAJAR
Kompone n listrik dan elektronika yang mengandung Polychlorinated Biphenyls (PCBs) diketahui dan diidentifikasi Resiko terhadap kesehatan tubuh manusia di jelaskan dengan baik. Kompone n yang mengandung PCBs diberikan label peringatan Kompone n yang mengandung PCBs di jaga dan dicatat dengan baik dan teratur. Kecelakaa n kerja yang umum terjadi menurut tabel OSHA violation di jelaskan. Pelindung keamanan (Protective Covers) dilakukan untuk
Teliti dalam Mengidentifikasi komponen yang mengandung PCBs Mencatat komponen yang mengandung PCBs Memaha mi bahan kimia Polychlorina ted Biphenyls (PCBs)
Bahan kimia Polychlorinated Biphenyls (PCBs) Resiko bahaya PCBs pada kesehatan Kompone n yang mengandung PCBs
Mengiden tifikasi komponen yang mengandung PCBs Mencatat komponen yang mengandung PCBs Memberi Label komponen yang mengandung PCBs
6. Memahami keselamatan kerja berdasarkan OSHA (Occupational Safety and Health Administration)
Teliti dalam memahami factorfaktor keselamatan kerja berdasarkan OSHA (Occupational Safety and Health Administration)
Occupatio nal Safety and Health Administration (OSHA) Kecelakaa n kerja Pelindung keamanan
Mengiden tifikasi dan Marking label circuit breaker dan panel switch. Memasan g peralatan grounding sistem
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
melindungi konduktor bertegangan dari bahaya listrik. Identifika si dan Marking diberikan pada semua circuit breaker dan panel switch berupa label. Kabel ekstensi harus dibuat mudah untuk penyambungan dengan digunakannya kabel fleksibel. Sistem grounding harus dipasang untuk grounding sistem dan grounding peralatan.
LINGKUP BELAJAR
KETERAMPILAN
KONDISI KINERJA
Unjuk kerja ini bisa diperlihatkan setiap saat karena merupakan ketrampilan kognitif yang berisi wawasan keilmuan dari orang yang bersangkutan. Namun apabila diinginkan untuk melihat kompetensi ini, sebaiknya tersedia hal berikut: 1. Alat bantu presentasi yang cukup: whiteboard, OHP, atau papan tulis & kapur 2. Literatur yang memadai agar bisa dilihat juga kemampuan membaca literature 3. Harus dipastikan bahwa yang bersangkutan telah menempuh semua sub-kompetensi di atas.
SUB KOMPETENSI
1. Teori Kelistrikan
KRITERIA KINERJA
Struktur atom, komponen-komponen dari atom, dan muatannya, serta pentingnya atom bagi teknologi elektronika dijelaskan Disebutkan sepuluh kegunaan magnetism dalam teknologi elektronika Dijelaskan manfaat dasar dari kelistrikan Dijelaskan dan digambarkan metodemetode dasar kelistrikan untuk menggerakkan motor dan bagaimana gerakan mekanik pada generator bisa menghasilkan arus listrik Dijelaskan perbedaan antara tegangan, arus, dan resistansi Disebutkan dengan benar bahan-bahan resistif
LINGKUP BELAJAR
Dasar-dasar listrik
PENGETAHUAN
Struktur atom Dasar listrik Daya Listrik Analisis Rangkaian RLC Bahan resistif, kapasitif, induktif Impedansi dengan reaktansi dan resistansi Sumber tegangan AC, DC Perhitungan tegangan resistansi dan daya Motor listrik Generator listrik
KETERAMPILAN
Menghitung daya listrik Menganalisis rangkaian R, L, C Mengaktif beberapa jenis motor listrik Mengaktif generator listrik
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
dan dijelaskan bagaimana resistor dipakai dalam bidang elektronika Ditunjukkan beberapa kegunaan kapasitor dan disebutkan beberapa jenis dan konstruksinya Dijelaskan bagaimana induktansi berhubungan dengan magnetism dan digambarkan konstruksi kumparan, inti dan kegunaannya Ditunjukkan perbandingan antara reaktansi dan resistansi dan digambarkan hubungannya dengan arus/ tegangan Dibandingkan antara impedansi dengan reaktansi dan resistansi, dan dijelaskan sebab dan akibat dari impedansi Bisa disebutkan dengan benar berbagai macam sumber tegangan, AC dan DC, battery, dll. Disebutkan rumusrumus hukum Ohm untuk arus, tegangan, resistansi, dan daya serta kegunaannya Perhitungan konsumsi daya dan persyaratannya didemonstrasikan
LINGKUP BELAJAR
2.
Komponen Elektronika
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
berdasar kode warna atau kode lain dan bahan penyusunnya disebutkan disertai kegunaan masingmasing Jenis-jenis kapasitor di-identifikasi, dijelaskan fungsi utamanya dan bagaimana metode mengubah-ubah nilai kapasitansi, serta diterangkan tentang istilah muatan dan coulomb Jenis-jenis induktor di-identifikasi dan dijelaskan macam-macam bahan inti, serta bagaimana ukuran diameter kumparan dan kawatnya mempengaruhi nilai induktansinya Jenis-jenis transformer yang umum di-identifikasi dan disebutkan kegunaannya masing-masing; bagaimana metode step up/down dan dijelaskan kenapa diperlukan laminasi. Beberapa jenis transistor di-identifikasi berdasarkan jenis dan kegunaannya, seperti unijunction, FET, dan MOSFET; dijelaskan beta dan alfa dan tegangan bias DC yang umum dipakai Semiconductor yang lain di-identifikasi dan dijelaskan kegunaannya, misalnya gun-diode,
LINGKUP BELAJAR
PENGETAHUAN
penyusunnya Penghitungan nilai resistor menggunakan kode warna Pengenalan jenisjenis kapasitor dan bahan penyusunnya Pengenalan fungsi kapasitor penghitungan nilai kapasitansi kapasitor Identifikasi jenisjenis induktor Identifikasi jenisjenis transformator Identifikasi jenis transistor Rangkaian transistor Rangkaian penyearah Rangkaian clipper Rangkaian proteksi arus
KETERAMPILAN
resistor Menghitung nilai kapasistansi berbagai jenis kapasistor Menguji komponen pasif Menguji komponen aktif Memanfaatkan komponen pasif Memanfaatkan komponen aktif
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
darlington, dan transistor unijunction yang lain Thyristor dibandingkan dengan semikonduktor lain; diac, triac, dan SCR, dan dijelaskan kegunaan masing-masing Batasan kerja diode zener dijelaskan dan digambarkan kegunaannya dalam rangkaian regulator Berbagai piranti optik yang umum disebutkan misalnya LED, LCD, Laser, dll. Digambarkan bagaimana photo-voltaic diaktifkan. Simbol-simbol dari photoresistor, photo-diode, photo-transistor digambarkan dan dijelaskan dari bahan apa piranti ini dibuat Dijelaskan aplikasi dari MOS, CMOS, dan FET
LINGKUP BELAJAR
3.
Didemokan bagaimana rumusan hukum ohm digunakan dalam menghitung daya, tegangan, arus, dan resistansi pada suatu rangkaian Disebutkan beberapa rumus matematika lain yang umum digunakan dalam elektronika Perhitungan frekuensi, lamda, dan daya di-demo-kan Konversi bilangan
Matematika teknik
Matematikan Teknik (rumus umum matematika dalam elektronika). Perhitungan frekuensi, lamda, dan daya Aljabar boole Konversi bilangan Decibels Fungsi linier dan non linier
Menghitung frekuensi, lamda, dan daya Menggunkan Aljabar boole Mengkonversi bilangan Decibels Membuat fungsifungsi elektronika
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
biner, desimal, dan hexa didemokan Dijelaskan tentang aljabar Bool dan bagaimana kegu-naannya dalam rangkaian digital Diterangkan tentang decibels dan ditunjukkan alasan kenapa dipakai dB untuk menyatakan level sinyal dan daya dalam perhitungan-perhitungan elektro Di-demokan bagaimana gambar bisa digunakan dalam mendemokan fungsi-fungsi elektronika
LINGKUP BELAJAR
4.
Dijelaskan tentang prinsip-prinsip dasar rangkaian DC Dijelaskan tentang prinsip-prinsip dasar rangkaian AC Diterangkan bagaimana rangkaian R,L,C seri digunakan dalam rangkaian elektronika Diterangkan tentang prinsip dasar sebuah oscillator dan fungsinya Ditunjukkan bagaimana oscillator dan multivibrator adalah serupa tapi tak sama Apakah sebuah rangkaian bersifat induktif, kapasitif, atau resistif dibedakan dan dijelaskan
Elektronika Dasar
Dasar Rangkaian DC Dasar Rangkaian AC Rangkaian RLC Osilator dan multivibrator Resonansi Hukum Kirchof Respons frekuensi Differensiator Integrator PLL Filter Band width Faktor kualitas
Menganalisis Rangkaian DC Menganalisis Rangkaian AC Menganalisis Rangkaian RLC Menyusun Osilator dan multivibrator Membuat Respons frekuensi Differensiator Integrator dan Filter
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
Diterangkan tentang resonansi dan ditunjukkan bagaimana menghitung frekuensi resonansi Digambarkan bagaimana presentasi polar dan rectangular dari suatu rangkai-an R,L,C Hukum Kirchoff dan pentingnya hukum ini bagi seorang teknisi elektronika diterangkan Diterangkan tentang fungsi & rangkaian differentiator dan integrator Bagian-bagian dari sebuah PLL digambarkan dan dijelaskan kegunaannya Beragam rangkaian filter digambarkan dan dijelaskan kenapa dan bagaimana rangkaian ini digunakan Diterangkan tentang rangkaianrangkaian pembentuk gelombang dan apa maksudnya Digambarkan tentang hubungan antara bandwidth dan faktor kualitas Q dalam sebuah rangkaian
LINGKUP BELAJAR
5.
Elektronika Optik
Beberapa piranti display yang umum disebutkan Diterangkan bagaimana display LCD
Elektronika Optik
Teliti Kritis
Piranti display (LED, Seven segment, 14 segment, dot matrik, LCD, dan CRT) Cara kerja piranti
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
bekerja dan apa keuntungan dan kerugiannya Diterangkan tentang elektronika dasar untuk kamera dan sensor Dijelaskan bagaimana sebuah remotekontrol LED bekerja Diterangkan didalam rangkaian apa saja piranti optik dipakai Disebutkan beberapa sistem kontrol yang diaktivasi oleh cahaya dan diterangkan cara memanfaatkan piranti optik yang terkait Digambarkan keterkaitan antara sinyal radio RF dan sinyal optik dalam aplikasinya
LINGKUP BELAJAR
KETERAMPILAN
KONDISI KINERJA
Unit kompetensi ini berlaku untuk persyaratan umum di bidang industri elektronika dan maintenance repair elektronika. Standard Operating Procedure(SOP) peralatan ukur yang berlaku di masing-masing perusahaan . Buku pedoman /manual peralatan ukur Peralatan dan bahan yang dipergunakan: Peralatan ukur voltmeter, amper meter, tahanan, LCR meter, Function Generator, Frequenscy meter dan oscilloscope. Bahan : komponen elektronika, macam-macam kabel, terminator.
SUB KOMPETENSI
1. Menggunakan alat ukur Multimeter
KRITERIA KINERJA
Petunjuk operasi multimeter dibaca dan dipahami Multimeter diatur pada range dan pilihan pengukuran sesuai dengan keperluan pengukuran yang akan dilakukan Multimeter digunakan sesuai dengan petunjuk operasi kerja dan hasil pengukuran dibaca Aspek-aspek keamaan dilakukan sesuai dengan petunjuk kerja Petunjuk operasi osciloscope dibaca dan dipahami Persiapan penggunaan osciloscope dilakukan sesuai dengan keperluan pengukuran yang akan dilakukan
LINGKUP BELAJAR
Penggunaan Alat ukur Multimeter
PENGETAHUAN
Jenis dan kelas Multimeter Batas ukur multimeter
KETERAMPILAN
Mengoperasikan Multimeter Memilih batas ukur Keamanan penggunaan Multimeter
CRO
Instrumen/alat ukur
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
Oscilocope digunakan sesuai dengan petunjuk operasi dan hasil pengukuran dibaca dan dimengerti. Penggunaan tiap fungsi di panel depan didemo-kan sesuai dengan apa yang akan diukur, misalnya: V-div, T-div, AC / DC coupling, trigger internal/external, probe teredam 10x, 100x, 0x, dsb. Dilakukan standar pengaturan/kalibrasi sederhana (V-div dan Tdiv) untuk mendapatkan hasil pengukuran yang lebih baik Aspek-aspek keamaan dilakukan sesuai dengan petunjuk kerja
LINGKUP BELAJAR
Petunjuk operasi Insulation tester dibaca dan dipahami Persiapan penggunaan Insulation tester dilakukan sesuai dengan keperluan pengujian yang akan dilakukan Insulation tester digunakan sesuai dengan petunjuk operasi Aspek-aspek keamaan dilakukan sesuai dengan petunjuk kerja, misalnya bahaya tegangan tinggi dimengerti untuk mencegah timbulnya kecelakaan
Teliti dan Cermat dalam pengoperasian alat uji insulation tester sesuai petunjuk penggunaan
SUB KOMPETENSI
4. Menggunakan alat bantu Function Generator
KRITERIA KINERJA
Petunjuk operasi Function Generator dibaca dan dipahami Persiapan penggunaan Function Generator dilakukan sesuai dengan keperluan pengujian yang akan dilakukan Function Generator digunakan sesuai dengan petunjuk operasi. Pilihanpilihan fungsi pada panel depan di-demo-kan dengan benar, misalnya sinyal apa yang diharapkan (sinusoidal, gigi-gergaji, ramp, rectangular, atau yang lain), level DC dari sinyal output: ada komponen DC atau tidak ada, berapa level peak-topeak yang diinginkan, frekuensinya tetap atau varia-bel, termodulasi atau tidak. Dilakukan standar pengaturan sederhana untuk mendapatkan hasil pengujian yang lebih baik Aspek-aspek keamaan dilakukan sesuai dengan petunjuk kerja Petunjuk operasi Pattern Generator dibaca dan dipahami Persiapan penggunaan Pattern Generator dilakukan sesuai dengan keperluan pengujian
LINGKUP BELAJAR
Penggunaan Function Generator
PENGETAHUAN
Function Generator Penggunaan Function Generator
KETERAMPILAN
Mengoperasikan Function Generator Mengatur panel Function Generator
Teliti dan Cermat dalam pengoperasian Pattern Generator sesuai petunjuk penggunaan
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
Pattern Generator digunakan sesuai dengan petunjuk operasi. Di-demo-kan penggunaan yang benar; pattern yang dipilih harus sesuai dengan apa yang akan di-uji, misalnya patter untuk menguji dan mengatur color purity, pattern untuk menguji dan mengatur focus, test warna merah (R), hijau (G), dan biru (B), pattern untuk menguji defleksi vertikal / horisontal, dst. Dilakukan standar pengaturan/kalibrasi sederhana untuk mendapatkan hasil pengujian yang lebih baik Aspek-aspek keamaan dilakukan sesuai dengan petunjuk kerja
LINGKUP BELAJAR
KONDISI KINERJA
Unit kompetensi ini bisa diperlihatkan dengan baik apabila tersedia: 1. Standard Operating Procedure(SOP) 2. Buku pedoman komponen/ buku data komponen elektronika (katalog) yang cukup 3. Peralatan ukur / instrumen yang sesuai 4. Peralatan dan bahan yang dipergunakan: Peralatan umum identifikasi dan membaca komponen elektronika meliputi: Multimeter Analog dan Digital, LCR meter, dan Kaca pembesar. Bahan : Komponen elektronik seperti tersebut di atas.
SUB KOMPETENSI
1. Membaca dan mengidentifikasi komponen Resistor
KRITERIA KINERJA
Resistor dibaca dan diidentifikasi nilainya berdasarkan kode warna dan tanda-tanda lain Resistor dikenali komposisi bahannya dan dijelaskan kegunaannya yang berbeda-beda. Kapasitor diidentifikasi dan dibaca harganya serta tipenya berdasarkan tulisannya atau kode warna-nya. Setiap jenis kapasitor dijelaskan kegunaannya masingmasing Proses charge dan discharge pada kapasitor dijelaskan dan dikaitkan dengan hukum Coulomb.
LINGKUP BELAJAR
Komponen Elektronika
PENGETAHUAN
Identifikasi kode warna resistor Penetapan nilai resistor
KETERAMPILAN
Memilih resistor berdasarkan kegunaan dan jenis bahan Mengukur nilai resistor
2.
Komponen Elektronika
Teliti dalam mengidentifikasi jenis-jenis kapasitor Kritis dalam melakukan penetapan nilai kapasitansi kapasitor
Mengidentifikasi jenis-jenis kapasitor dan kegunaan dalam sistim elektronik Menggambarkan kurva Pengisian dan pengosongan kapasitor
SUB KOMPETENSI
3. Membaca dan mengindentifikasi komponen Induktor
KRITERIA KINERJA
Induktor diidentifikasi dan dipahami nilainya untuk berbagai tipe inti/core (ferrite, udara) Setiap jenis induktor dijelaskan kegunaannya dan alasan kenapa dipilih jenis tersebut. Pengaruh ukuran kawat dan diameter belitan pada induktor mampu dijelaskan Transformer dapat diidentifikasi dan dipahami harganya untuk berbagai tipe. Mampu dijelaskan bagaimana Transformer digunakan untuk konversi tegangan step-up dan step down. Dijelaskan kenapa sebuah Transformer memakai laminasi dan intinya dibuat tidak pejal Transistor dapat dibaca dan diidentifikasi tipenya dan dipahami kegunaannnya sebagai UJT, FET, dan Mosfet Transistor dapat dijelaskan tentang besaran betha, alpha, pemberian tegangan DC dan range tegangan bias dan kegunaan lainnya. Thyristor dapat
LINGKUP BELAJAR
Komponen Elektronika
PENGETAHUAN
Induktor Jenis-jenis induktor Pengisian dan pengosongan induktor
KETERAMPILAN
Mengidentifikasi jenis-jenis induktor dan kegunaan dalam sistim elektronik Menggambarkan kurva Pengisian dan pengosongan induktor
4.
Komponen Elektronika
5.
Komponen Elektronika
Teliti dalam mengidentifikasi tipenya dan kegunaan Transistor sebagai UJT, FET, dan Mosfet Membuat Karakteristik DC rangkaian transistor Membuat Karakteristik AC rangkaian transistor Teliti dalam
Mengidentifikasi tipenya dan kegunaan Transistor sebagai UJT, FET, dan Mosfet Membuat Karakteristik DC rangkaian transistor Membuat Karakteristik AC rangkaian transistor
6.
Membaca dan
Komponen
Jenis, karakteristik,
Mengidentifikasi
SUB KOMPETENSI
mengidentifikasi komponen thyristor
KRITERIA KINERJA
dibaca dan diidentifikasi kegunaannya disamping semikonduktor lainnya. Komponen Diac, Triacs, dan SCR dapat diidentifikasi dan dijelaskan prinsip kerjanya.
LINGKUP BELAJAR
Elektronika
PENGETAHUAN
dan cara kerja Thyristor
KETERAMPILAN
kegunaannya Thyristor disamping semikonduktor lainnya. Membuat Rangkaian aplikasi Thyristor
7.
Diode dapat diidentifikasi dan dipahami tipenya dan kegunaannya Diode penyearah dapat dijelaskan kegunaannya pada penyearahan tegangan bolak-balik. Diode zener dapat dijelaskan batas ratingnya, dan kegunaannya pada regulator tegangan searah Diode detector dapat dijelaskan fungsinya pada pendeteksi sinyal modulasi Diode Varactor dapat dijelaskan fungsinya untuk pengubah tegangan menjadi kapasitansi Piranti optik diidentifikasi kegunaannya sebagai LED, LCD dan sebagainya. Piranti optik untuk Solar sel dapat dijelaskan aktivasinya dengan benar. Piranti optik untuk photo resistor, photodiode, phototransistor dapat dijelaskan pemakaiannya
Komponen Elektronika
Dioda Dioda sebagai Rangkaian pengaman arus Rangkaian klipper Dioda detektor Rangkaian Penyearah Rangkaian Regulator Rangkaian pengubah tegangan menjadi kapasistansi
Mengidentifikasi tipe dioda dan kegunaannya Membuat : Rangkaian Penyearah Rangkaian Regulator Rangkaian Dioda varactor
8.
Komponen Elektronika
Teliti dalam mengidentifikasi Piranti display (LED, Seven segmen, 14 segment, dot matrik, LCD) Mengidentifikasi Solar sel Mengidentifikasi Photo resistor, photo dioda, phototransistor
Piranti display (LED, Seven segment, 14 segment, dot matrik, LCD) Solar sel Photo resistor, photo dioda, phototransistor
Mengidentifikasi Piranti display (LED, Seven segmen, 14 segment, dot matrik, LCD) Mengidentifikasi Solar sel Mengidentifikasi Photo resistor, photo dioda, phototransistor
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
masing-masing dan dapat digambarkan skemanya.
LINGKUP BELAJAR
9.
Komponen MOS, CMOS dan FET diidentifikasi tipenya, rating operasinya Komponen MOS, CMOS dan FET dapat dijelaskan kegunaannya masing-masing
Komponen Elektronika
Teliti Mengidentifikasi Komponen MOS, CMOS dan FET Mengidentifikasi Kegunaan Komponen MOS, CMOS dan FET Membuat Rangkaian penguat satu tingkat
Komponen MOS, CMOS dan FET Kegunaan Komponen MOS, CMOS dan FET
Mengidentifikasi Komponen MOS, CMOS dan FET Mengidentifikasi Kegunaan Komponen MOS, CMOS dan FET Membuat Rangkaian penguat satu tingkat
KONDISI KINERJA
Unjuk kerja ketrampilan kognitif namun dengan imajinasi psiko-motorik seperti unit kompetensi ini bisa dicapai dengan kondisi: 1. Memiliki kemampuan dasar tentang konsep sistem 2. Memiliki kompetensi dasar elektronika 3. Mengerti dasar-dasar instrumentasi 4. Memiliki kemampuan mengenai petunjuk keselamatan kerja secara umum 5. Memiliki kemampuan menulis laporan kerja yang baik
SUB KOMPETENSI
1. Amplifier daya rendah/ menengah
KRITERIA KINERJA
Disebutkan jenisjenis amplifier yang umum Dijelaskan fungsi /peran dari tiap-tiap komponen dalam sebuah rangkaian amplifier Disebutkan kelaskelas amplifier dan kegunaannya Digambarkan karakteristik biasing dan gain Dijelaskan respon frekuensi dari sebuah amplifier dan kenapa ini penting Diterangkan guna dari pre-amplifier dan dimana biasa digunakan Diterangkan kegunaan dari op-amp dan apa bedanya dengan amplifier biasa Ditunjukkan
LINGKUP BELAJAR
Elektronika terapan
PENGETAHUAN
Jenis-jenis amplifier Fungsi bagianbagian dari amplifier Kelas-kelas amplifier Karakteristik, respon frekuensi masingmasing kelas amplifier Pre amplifier Distorsi dan cara menghilangkannya Amplifier broadband dan narrow band Filter audio Equalizer
KETERAMPILAN
Mengukur respon frekuensi amplifier Mengukur penguatan daya amplifier Mengukur impedansi amplifier Mengukur kerja tone control Membuat kurva Karakteristik equalizer
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
penyebab-penyebab distorsi dan disebutkan beberapa cara untuk mengurangi atau menghilang-kannya Diterangkan fenomena kesalahan pengukuran karena pembebanan scope atau meter; disebutkan caracara mengatasi masalah pembebanan tersebut Gambarkan spesifikasi dari amplifier broadband dan dibandingkan dengan yang narrow band.
LINGKUP BELAJAR
Jenis-jenis produk elektronika untuk hiburan di rumah disebutkan dan diterangkan Dijelaskan teknologi mikropon dan kegunaannya Diterangkan konstruksi speaker dan spesifikasinya Dijelaskan tentang prinsip kerja recording & playback dan teknologi mekanika dan elektrikalnya Diterangkan tentang perbedaan antara produk hiburan tunggal dengan konsep Home Theater Diterangkan bagaimana sistem alarm keamanan bisa disambungkan dengan sistem hiburan atau
Teliti Kritis
Jenis-jenis produk elektronika untuk hiburan di rumah Jenis-jenis produk elektronika untuk hiburan dalam mobil Teknologi mikropon dan kegunaannya Teknologi CD dan DVD Konstruksi speaker dan spesifikasinya Prinsip kerja recording & playback Perbedaan antara produk hiburan tunggal dengan konsep Home Theater Sistem alarm keamanan dalam sistem hiburan atau informasi Perbedaan antara TV kabel, siaran off-air, dan sistem telepon
Memilih Jenis-jenis produk elektronika untuk hiburan di rumah Memilih Jenis-jenis produk elektronika untuk hiburan dalam mobil Memilih speaker Melakukan recording dan playback Mengidentifikasi sinyal konflik
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
informasi Diterangkan perbedaan antara TV kabel, siaran off-air, dan sistem telepon Digambarkan dan dijelaskan beda antara suara yang bagus dengan yang terdistorsi Diterangkan bagaimana sinyal-sinyal bisa konflik dan dijelaskan gejala-gejala terjadinya konflik sinyal Diterangkan bagaimana meng-isolasi masalah pada sistem yang rumit
LINGKUP BELAJAR
KETERAMPILAN
3. Dasar Telekomunikasi
Digambarkan sistem komunikasi duaarah yang utama (avionic, land mobile, maritim, dsb,) Digambarkan dan dijelaskan dasar-dasar teknologi telepon /video/data wireless dan disebutkan standard yang terkait Digambarkan dan dijelaskan prinsip-prinsip komunikasi satelit Digambarkan dan dijelaskan teknologi jaringan komunikasi data dan voice melalui kabel/media fisik Diterangkan tentang propagasi gelombang radio dan peran pentingnya dalam komunikasi wireless
Telekomunikasi
Teliti dalam Menggambarkan sistim Pemancar dan penerima AM, FM Menggambarkan sistim Pesawat telepon Menggambarkan sistim Komunikasi data
Komunikasi duaarah Dasar teknologi Telepon/Video/data wireless Komunikasi satelit Teknologi jaringan komunikasi data dan voice melalui kabel/media fisik
Menggambarkan sistim Pemancar dan penerima AM, FM Menggambarkan sistim Pesawat telepon Menggambarkan sistim Komunikasi data
Sistim komunikasi
Teliti dan Kritis dalam Menggambarkan Antena dan Saluran transmisi Melakukan
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
Digambarkan teori bagaimana antenna bekerja; dan disebutkan beberapa jenis saluran transmisi Dijelaskan tentang polarisasi gelombang, medan-medan elektromagnet dan elektro-statik Diterangkan perbedaan antara radio AM,FM, dan TV Digambarkan perbedaan antara penggunaan radio komunikasi untuk radio siaran komersial dan radio komunikasi yang lain Digambarkan blockdiagram penerima radio yang umum dipakai Disebutkan band frekuensi radio yang umum dipakai Tata-cara penalaan (tuning) frekuensi dan adjustment didemokan Didemokan hubungan antara frekuensi dan lamda
LINGKUP BELAJAR
PENGETAHUAN
gelombang, medan-medan elektro-magnet dan elektro-statik Radio AM, FM, dan TV Radio siaran komersial dan radio komunikasi Band frekuensi radio Penalaan (tuning) frekuensi dan adjustment
KETERAMPILAN
dan adjustment Membedakan Pesawat radio AM, FM, dan TV
5. Power Supply
Diterangkan bahaya-bahaya listrik pada saat melakukan reparasi bagian power supply dari sebuah peralatan elektronika Digambarkan perbedaan antara peralatan dengan supply langsung ke jala-jala dengan supply yang
Teliti dan Kritis Merangkai Penyearah setengah gelombang Merangkai Penyearah gelombang penuh Merangkai Filter Merangkai Regulator Menjelaskan prinsip kerja Integrated High
Bahaya listrik pada power supply Penyearah setengah gelombang Penyearah gelombang penuh Filter Regulator Integrated High Voltage Transformer Battery
Merangkai Penyearah setengah gelombang Merangkai Penyearah gelombang penuh Merangkai Filter Merangkai Regulator Menjelaskan prinsip kerja Integrated High
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
menggunakan adapter Digambarkan tentang supply menggunakan battery dan disebutkan penggunaan yang umum; dan dijelaskan juga tentang prinsip recharging Diterangkan alasanalasan perlunya filtering dan tipe-tipe filter yang umum di-identifikasi (phi, t, l, dsb.) Diterangkan alasanalasan diperlukannya regulator dan disebutkan komponen-komponen yang umum dipakai dalam sebuah rangkaian regulator Diterangkan istilah Integrated High Voltage transformer dan apa bedanya dengan jenis power supply yang lainnya Diterangkan bagaimana menggandakan output dari sebuah supply sehingga bisa menyediakan tegangan yang bermacam-macam Diterangkan dimana sekring dan circuitbreaker umum-nya diletakkan di dalam rangkaian, bagimana ukuran sekring diperkirakan, dan bagaimana tatacara penggan-tiannya.
LINGKUP BELAJAR
PENGETAHUAN
Circuit breaker
KETERAMPILAN
Voltage Transformer Membuat Circuit breaker
KONDISI KINERJA
Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan pengoperasian peralatan produk Audio & Video untuk rumah tangga, mobil, perkantorran atau lapangan. Unjuk kerj atercapai dengan dukungan : 1. Tersedianyan buku user manual tiap-tiap jenis pesawat Audio & Video 2. Memiliki kemampuan dasar membaca user manual 3. Memiliki kompetensi dasar elektronika 4. Mengerti dasar-dasar kelistrikan 5. Memiliki kemampuan mengenai petunjuk keselamatan kerja secara umum MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
Kecermatan dalam memahami langkah/ prosedur pengoperasian.
SUB KOMPETENSI
1. Mempersiapkan Pekerjaan Pengoperasian Peralatan Audio & Video
KRITERIA KINERJA
Kebutuhan pengoperasian diidentifikasi sesuai dengan prosedur baku pengoperasian yang berlaku pada buku user manual. Kebutuhan pengoperasian diidentifikasi sesuai dengan Prosedur baku pengoperasian yang berlaku pada buku User Manual, Prosedur Keselamatan dan kesehatan kerja, dan Peraturan perundangundangan yang berlaku Pengoperasian peralatan audio mencakup jenis aplikasi untuk: rumah tangga, otomotif (mobil), perkantoran, rumah sakit,
LINGKUP BELAJAR
Identifikasi Prosedur Baku Pengoperasian Peralatan Audio & Video
PENGETAHUAN
Identifikasi Persiapan Pengoperasian Peralatan Audio & Video User Manual
KETERAMPILAN
Membaca Buku User Manual
2. Mengoperasikan Peralatan AUDIO & VIDEO berdasarkan SOP pada Buku User Manual
Tatalaksana pengoperasian peralatan: Mikrophone Cassette Recorder Compact Disk Player/MP3/DVD Piringan Hitam Radio Penerima AM/FM Radio Komunikasi Pre-Amp & Tone Control Video cassette Recorder. Egualizer Grafik Equalizer non
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
fasilitas umum.
LINGKUP BELAJAR
KETERAMPILAN
parametric Mixer Audio. Audio Recorder Power Amplifier Mono & Stereo Speaker Pasif Speaker aktif Video Compact Disk Player/DVD Kamera Video Kamera Digital Video Cassete Rekorder Mixer Video Switcher Penyunting gambar Character generator Video Recorder Video Sender Lighting Monitor TV Video Proyektor Duplikasi Suara dan Gambar
3. Melakukan Setting Respon Akustik Audio (Menu : Treble, Bass, Volume, Surround system)
Melakukan setting Respon Akustik Audio Prinsip setting respon akustik dipelajari berdasar pada buku manual yang berlaku. Penggunaan perlengkapan Keselamatan kerja serta langkah pengamanan dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Hasil pengaturan nada/suara sesuai dengan: Respon akustik pendengaran, respon akustik ruang
Karakteristik akustik ruang pengoperasian sistem audio Tata suara Instrumen musik Pengaturan pengatur nada dan volume
Teliti dan peka dalam Melakukan Seting respon akustik ruangan Melakukan Pengaturan pengatur nada Melakukan Pengaturan pengatur volume
Tata suara Instrumen musik Respon akustik ruang pengoperasian peralatan audio
Melakukan Seting respon akustik ruangan Melakukan Pengaturan pengatur nada Melakukan Pengaturan pengatur volume
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
pengoperasian, jelas dan enak didengar.
LINGKUP BELAJAR
4. Melakukan Setting Respon Impresive Video (Menu :focus, color system, fungsi Video In)
Melakukan setting Respon Akustik Video Prinsip setting respon akustik dipelajari berdasar pada buku manual yang berlaku. Penggunaan perlengkapan Keselamatan kerja serta langkah pengamanan dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Hasil pengaturan tata gambar dan warna sesuai dengan : respon impressive penglihatan Kebutuhan pengoperasian diidentifikasi sesuai dengan prosedur baku pengoperasian yang berlaku pada buku user manual. Kebutuhan pengoperasian diidentifikasi sesuai dengan Prosedur baku pengoperasian yang berlaku pada buku User Manual Prosedur Keselamatan dan kesehatan kerja. Peraturan perundang-undangan yang berlaku Pengoperasian peralatan game komersial
Karakteristik impressive ruang pengoperasian sistem video Tata gambar Pengaturan pengatur warna dan gambar
Ketelitian
Melakukan Seting respon impressive ruangan Mengatur pengatur gambar Mengatur pengatur warna
6. Mengoperasikan Peralatan Game Komersial berdasarkan SOP pada Buku User Manual
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
mencakup jenis aplikasi untuk: rumah tangga dan persewaan
LINGKUP BELAJAR
KONDISI KINERJA
Unjuk kerja ketrampilan kognitif namun dengan imajinasi psiko-motorik seperti unit kompetensi ini bisa dicapai dengan kondisi: 1. Memiliki kemampuan dasar tentang konsep sistem 2. Memiliki kompetensi dasar elektronika 3. Mengerti dasar-dasar instrumentasi 4. Memiliki kemampuan mengenai petunjuk keselamatan kerja secara umum 5. Memiliki kemampuan menulis laporan kerja yang baik
SUB KOMPETENSI
1. Konsep Elektronika Digital
KRITERIA KINERJA
Digambarkan dan dijelaskan tentang kode ASCII Tiap-tiap jenis gerbang logika dasar diidentifikasi Diperagakan cara membuat tabel kebenaran dari tiap gerbang logika Diterangkan bagaimana cara kerja sebuah Counter
LINGKUP BELAJAR
Elektronika Digital
PENGETAHUAN
Kode ASCII Gerbang logika dasar Rangkaian logika kombinasi Tabel kebenaran Penyederhanaan rangkaian logika Rangkaian logika sekuensial Sistim Bus Display
KETERAMPILAN
Membuktikan tabel kebenaran Rangkaian logika dasar Rangkaian logika kombinasi (komparator, adder, subtractor) Menyusun Rangkaian logika sekuensial Rangkaian Display seven segment, LCD, dot
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
Diterangkan fungsi flip-flop dan disebutkan jenis-jenisnya Diterangkan fungsi dari bus digital dan ditunjukkan bagaimana hubungannya dengan bagian lain Disebutkan jenisjenis rangkaian display dan digambarkan bagaimana angka dan huruf ditampilkan Diterangkan fungsi dari clock pada komputer Ditunjukkan bagaimana pulser digunakan untuk pelacakan sinyal dan bagaimana probe logika dipakai untuk menguji keadaan pada peralatan digital Digambarkan rangkaian clock dan kegunaannya Digambarkan bagaimana microprocessor berfungsi dan diidentifikasi komponen dasarnya serta konfigurasi pin-pin nya
LINGKUP BELAJAR
KETERAMPILAN
matrik Rangkaian clock
Bagian-bagian utama dari sebuah komputer digambarkan dan dijelaskan Bagaimana menggunakan blockdiagram komputer dan flowchart dijelaskan Digambarkan bagian-bagian dari sebuah
Elektronika Komputer
Komputer dan Sistim Mikroprosesor Memori komputer Mikrokontroler Teknik pemrograman komputer dan mikroprosesor Bahasa pemrograman Peripheral
Membuat : Program sistim mikroprosesor dalam assembly Memprogram Komputer Memprogram Mikrokontroler Membangun Antar muka mikroprosesor -
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
mikroprosesor dan dijelaskan fungsi dari tiaptiap blok Tipe-tipe memory komputer dijelaskan dan bagaimana terjadinya penyimpanan data pada memori Diterangkan tentang Mikrokontroler dan disebutkan kegunaannya Digambarkan konsep-konsep dasar programming Dijelaskan beberapa bahasa komputer dan apa hubungan satu dengan yang lain Bermacam peripheral disebutkan dan diterangkan apa definisi peripheral Diterangkan alasanalasan orang memerlukan rangkaian interface dan disebutkan macammacamnya
LINGKUP BELAJAR
KETERAMPILAN
3. Aplikasi Komputer
Didemokan pengetahuan tentang prinsip kerja dari sebuah komputer Diterangkan langkah-langkah instalasi / setup sebuah Personal Computer (PC) Dijelaskan tentang alasan-alasan dan pilihanpilihan dalam merakit sebuah PC Di-demo-kan bagaimana cara loading,
Komputer Digital
Teliti dalam Melakukan Install/Setup Personal Computer Menjalankan Aplikasi program Melakukan Back Up data Melakukan Penanganan Virus Menggunakan Internet Download data/program Searching informasi
Personal Computer Perakitan Personal Computer instalasi / setup sebuah Personal Computer (PC) Loading, dan penyimpanan Program Aplikasi Virus komputer Sistim LAN, WAN, dan Internet Komputer stand allone dan network
Melakukan Install/Setup Personal Computer Menjalankan Aplikasi program Melakukan Back Up data Melakukan Penanganan Virus Menggunakan Internet Download data/program Searching informasi
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
dan menyimpan sebuah program dan aplikasi yang umum Dijelaskan beberapa pemanfaatan dan aplikasi program dan sebutkan alasan-alasan pemilihannya Beberapa cara mem-back-up data disebutkan dan dijelaskan kenapa perlu dilakukan Diterangkan tentang perubahan tegangan yang fluktuatif pada jala-jala, virus-virus, dan bagaimana mengatasi perubahan yang sangat cepat tersebu. Diterangkan komponen-komponen utama Internet dan bagaimana ia di-akses dan aplikasi apa saja yang ada Di-demo-kan bagaimana men-download suatu layanan, aplikasi, data, atau program Diterangkan bagaimana cara menggunakan internet untuk mencari informasi tentang komponen dan literatur servis Diterangkan perbedaan antara komputer individual dengan jaringan komputer sederhana
LINGKUP BELAJAR
KONDISI KINERJA
Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan troubleshooting di industri elektronika serta di pusat perawatan dan perbaikan elektronika. Unjuk kerja bisa tercapai dengan dukungan tersedianya: 1. Standard Operation Procedure (SOP) untuk troubleshooting elektronika yang berlaku di masing- masing perusahaan elektronika 2. Buku pedoman troubleshooting masing-masing peralatan. 3. Peralatan dan bahan yang dipergunakan: Peralatan umum troubleshooting :Multimeter, Osiloskop, signal injector/signal generator, pulser, logic probe Bahan : Komponen elektronik, literatur yang cukup
SUB KOMPETENSI
1. Membaca skema elektrikal & mekanikal
KRITERIA KINERJA
Kemampuan mengenali simbol-simbol elektronik di-demo-kan Diterangkan bagaimana block-diagram digunakan dalam
LINGKUP BELAJAR
Bengkel elektronika
PENGETAHUAN
Simbol-simbol elektronik Wiring diagram, skema rangkaian, dan block-diagram Test-point Gambar listrik dan elektronika
KETERAMPILAN
Menggambar listrik dan elektronika Melakukan pengetesan Menggunakan test point
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
troubleshooting dan maintenance produkproduk elektronik Perbedaan antara wiring diagram, skema rangkaian, dan blockdiagram dijelaskan Dijelaskan tentang maksud dan guna dari test-point dan ditunjukkan di titik mana saja tempatnya yang paling mungkin dalam rangkaian Ditunjukkan prinsip-prinsip menggambar yang dipakai untuk menggambar listrik dan elektronik Diterangkan metode untuk melakukan pelacakan sinyal Digambarkan konsep dasar bangunan dan instalasi rumah dan dijelaskan mengapa para teknisi perlu terbiasa dengan dua hal itu Diterangkan bagaimana gambar skema digunakan untuk melokalisir komponen atau kabel yang bermasalah dalam sebuah produk elektronika Diterangkan caracara menggunakan flowdiagram
LINGKUP BELAJAR
PENGETAHUAN
Metoda pelacakan sinyal Instalasi listrik bangunan rumas Gambar skema untuk melokalisir komponen atau kabel yang bermasalah dalam sebuah produk elektronika Flow diagram
KETERAMPILAN
Membuat instalasi rumah tinggal Melokalisir komponen atau kabel yang bermasalah dalam sebuah produk elektronika Menggunakan flow-diagram
2. Teknik Cabling
Bengkel elektronika
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
Disebutkan standar kabel untuk berbagai maksud Diterangkan konstruksi dari kabel coaxial dan karakteristik impedansinya Disebutkan identifikasi umum dari suatu kabel tembaga, misalnya Cat-5 UTP, dsb. Diterangkan perbedaan utama antara kabel tembaga, coaxial, dan fiber-optic Digambarkan impedansi dan elemen penyusunnya; dan dijelaskan alasan-alasan orang menjaga karakteristik dari sebuah kabel Diterangkan tentang akibat dari terminasi yang benar dan yang salah Diterangkan maksud dari grounding dan kesepakatan umum yang dipakai dalam dunia kerja kelistrikan dan elektronika.
LINGKUP BELAJAR
PENGETAHUAN
Impedansi dan karakteristik kabel Grounding dan kesepakatan umum yang dipakai dalam dunia kerja kelistrikan dan elektronika
KETERAMPILAN
Mengukur Impedansi dan karakteristik kabel
Dijelaskan menyolder yang aman karena solder bisa menyebabkan terbakar dan kebakaran terhadap barang-barang milik pelanggan Diterangkan tentang bahaya uap solder dan akibat-akibat
Bengkel elektronika
Teliti dan rapi dalam Mengurangi efek samping dari menyolder Menyolder Melakukan desoldering Menggunakan peralatan desoldering
Bahaya kebakaran terhadap barang-barang milik pelanggan Bahaya uap solder dan akibat-akibat keracunan timbale arpus dan macammacam timah solder Kualitas hasil solder Teknik desoldering Peralatan desoldering
Mengurangi efek samping dari menyolder Menyolder Melakukan desoldering Menggunakan peralatan desoldering
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
keracunan timbal Disebutkan petunjuk-petunjuk untuk mengurangi efek samping dari menyolder Diterangkan mengapa dipakai arpus dan dijelaskan macammacam timah solder dan kenapa memilih jenis tertentu Hasil sambungan solder-dingin diidentifikasi dan diterangkan sebabsebabnya Digambarkan / ditunjukkan beda antara sambungan solder yang secara mekanis dan elektris baik dan jelek Didemokan cara menangani berbagai peralatan solder dan desolder yang benar Diterangkan teknik-teknik desoldering Digambarkan berbagai macam peralatan desoldering dan cara penggunaannya Di-demo-kan bagaimana cara menggunakan braid-wick remover
LINGKUP BELAJAR
Cara kerja AVO meter dijelaskan Diterangkan konstruksi meter dan komponen-komponennya Diterangkan
Alat Ukur
Teliti dalam Menggunakan AVO meter Memelihara alat ukur Menggunakan frequency-counter
AVO meter Pembangkit sinyal Pembebanan alat ukur Frequency-counter RLC meter Logic-probe digital
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
bagaimana memelihara alat ukur dan kabelkabelnya Disebutkan kegunaan dan jenis-jenis pembangkit sinyal Dijelaskan petunjuk-petunjuk pembebanan alat ukur Diterangkan kegunaan frequencycounter dan disebutkan batasan-batasannya Diterangkan cara menggunakan RLC meter Disebutkan kegunaan dan petunjuk penggunaan logic-probe digital Diterangkan bagaimana logic-pulser digunakan Digambarkan kegunaan oscilloscope dan diterang-kan fungsi dari tiap-tiap tombol pada panel depan Kegunaan dari pattern generator disebutkan Dijelaskan definisi dummy-load; ditunjukkan dimana dan kenapa digunakan
LINGKUP BELAJAR
PENGETAHUAN
Logic-pulser Pattern generator Dummy-load
KETERAMPILAN
Menggunakan RLC meter Menggunakan logic-probe digital Menggunakan logic-pulser Menggunakan Patern Generator Menggunakan dummy load
Diterangkan konsep utama tentang invoice dan billing untuk usaha MR Digambarkan caracara pengadaan literatur servis
Perbengkelan elektronika
Teliti dalam : Melakukan invoice dan billing untuk usaha MR Menjalankan Pengadaan literature servis Membaca Catalog
Invoice dan billing untuk usaha MR Pengadaan literature servis Catalog komponen Record keeping Produktivitas individu
Melakukan invoice dan billing untuk usaha MR Menjalankan Pengadaan literature servis Membaca Catalog
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
Di-demo-kan caracara mencari komponen tertentu menggunakan beberapa katalog yang berbeda Diterangkan tujuan dan syarat-syarat untuk memiliki recordkeeping yang baik Ditunjukkan perhitungan produktivitas individu dan lembaga dalam jangka waktu tertentu Di-demo-kan caracara menghubungi produsen produk tertentu bagian layanan servis Diterangkan konsep estimasi untuk pekerjaan servis Dijelaskan tentang prosedur kerja teknisi bengkel yang bisa berbeda dengan rutinitas pabrik
LINGKUP BELAJAR
PENGETAHUAN
Layanan servis Estimasi untuk pekerjaan servis Prosedur kerja teknisi bengkel
KETERAMPILAN
komponen Melakukan Record keeping Mengukur Produktivitas individu Melakukan Layanan servis Melaksanakan estimasi untuk pekerjaan servis Menjabarkan prosedur kerja teknisi bengkel
6. Mengerti tentang K3
Petunjuk tentang ambang arus aman bagi tubuh manusia dijelaskan dan bagaimana reaksi fisiologis tubuh saat terkena kejutan listrik Diterangkan tentang konsep pertolongan pertama dan keutamaannya bagi para pekerja bidang elektronika; diterangkan pula tentang petunjuk keselamatan bagi orang yang tidak terlatih
K3
Teliti dalam Membaca kode/simbol keselamatan kerja Memilih sekring dan saklar CB sesuai aturan Melakukan lockout dan tagging untuk bahaya listrik dan mekanik Melakukan Perlindungan mata dan telinga para teknisi Menggunakan tangga pengaman sesuai aturan OSHA
Ambang arus aman bagi tubuh manusia Konsep pertolongan pertama dan keutamaannya bagi para pekerja bidang elektronika Kode/simbol keselamatan kerja Aturan-aturan NFPA dan bagaimana para teknisi memenuhi aturan tersebut Aturan-aturan sekring dan saklar CB Listrik Statis dan kerusakan CMOS
Membaca kode/simbol keselamatan kerja Memilih sekring dan saklar CB sesuai aturan Melakukan lockout dan tagging untuk bahaya listrik dan mekanik Melakukan Perlindungan mata dan telinga para teknisi Menggunakan tangga pengaman sesuai aturan OSHA
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
Dijelaskan tentang kode/simbol keselamatan kerja Diterangkan tentang aturan-aturan NFPA dan bagaima-na para teknisi memenuhi aturan itu atau tidak Dijelaskan tentang aturan-aturan sekring dan saklar CB dan alasan kenapa menggunakan sekring yang berbeda Dijelaskan tentang sebab-sebab listrik statis dan bagaimana mencegah kerusakan CMOS karenanya. Disebutkan bahaya dari tiap jenis perkakas yang dipakai oleh tiap teknisi Dijelaskan caracara lockout dan tagging untuk bahaya listrik dan mekanik yang sangat potensial tidak aman Diterangkan bahayanya pemancar RF dan petunjuknya Disebutkan bahayanya serat-optik bagi kulit dan mata Diterangkan apa saja yang diperlukan untuk melindungi mata dan telinga para teknisi Disebutkan kegunaan tangga dan cara menanganinya mengacu pada aturan
LINGKUP BELAJAR
PENGETAHUAN
Bahaya dari tiap jenis perkakas yang dipakai oleh tiap teknisi Cara-cara lockout dan tagging untuk bahaya listrik dan mekanik Bahayanya pemancar RF Perlindungan mata dan telinga para teknisi Tangga pengaman Alat pemadam kebakaran
KETERAMPILAN
Menggunakan alat pemadam kebakaran
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
OSHA untuk pekerjaan di tempat yang tinggi Dijelaskan tentang jenis-jenis pemadam kebakaran dan kegunaannya masingmasing
LINGKUP BELAJAR
KONDISI KINERJA
Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan perawatan peralatan produk Audio & Video untuk rumah tangga, mobil, perkantorran atau lapangan. Unjuk kerj atercapai dengan dukungan : 1. Tersedianyan buku user manual tiap-tiap jenis pesawat Audio & Video 2. Memiliki kemampuan dasar membaca user manual 3. Memiliki kompetensi dasar elektronika DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF Halaman 41 dari 101
4.
5. 6.
Mengerti dasar-dasar kelistrikan Memiliki kemampuan mengenai petunjuk keselamatan kerja secara umum Menggunakan peralatan ukur sederhana
SUB KOMPETENSI
1. Mempersiapkan pekerjaan perawatan peralatan Audio Video
KRITERIA KINERJA
Kebutuha n perawatan diidentifikasi sesuai dengan prosedur baku perawatan yang berlaku pada buku User Manual Kebutuha n perawatan diidentifikasi sesuai dengan Prosedur baku perawatan berlaku pada buku User Manual Prosedur keselamatan dan kesehatan kerja Kemamp uan perawatan meliputi penggantian komponen : - Sekring, Kabel input AC 220, kabel mikropon, Jack mikropon, Potensiometer, Head Tape Recorder, Head VCD - Peralatan Audio Video mencakup jenis aplikasi : Rumah Tangga, Otomotif (mobil), Perkantoran, Pertokoan/ Departemen Store, Rumah Sakit, fasilitas umum
LINGKUP BELAJAR
Identifika si Prosedur Baku Perawatan Peralatan Audio Video
PENGETAHUAN
Pekerjaan Perawatan Peralatan Audio Video Buku User Manual Prosedur baku perawatan peralatan Audio Video
KETERAMPILAN
Mempersi ap kan pekerjaan perawatan peralatan Audio Video
Melaksan akan perawatan peralatan : - Mikrophone - Cassette Recorder - Compact Disk Player/MP3 - Piringan Hitam - Radio Penerima AM/FM - Radio Komunikasi - Pre-Amp & Tone Control - Equalizer Mixer Audio - Audio recorder - Power Amplifier Mono & Stereo - Speaker Pasif - Speaker Aktif - Video Compact Disk/DVD - Kamera Video - Kamera Digital - Penyunting gambar - Character generator - Video recorder - Video Sender Lighting - Monitor TV - Video Proyektor - Duplikasi Suara dan
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
PENGETAHUAN
Prosedur Baku Perawatan Peralatan Game Komersial Prosedur perawatan peralatan game komersial
KETERAMPILAN
Gambar Tatalaksa na perawatan peralatan : - TV Game - Play Station - Game Komputer Pribadi
Kebutuha n perawatan diidentifikasi sesuai dengan Prosedur baku perawatan berlaku pada Buku User Manual Prosedur keselamatan dan kesehatan kerja Kemamp uan perawatan meliputi penggantian komponen : Sekring, Kabel input AC 220, kabel instalasi Peralatan game komersial mencakup jenis aplikasi : Rumah Tangga dan persewaan Jenisjenis sensor mencakup : sensor cahaya, sensor suhu, sensor tekanan, sensor gaya Jenisjenis transduser mencakup : mikrophon, speaker Peralatan perawatan mencakup peralatan tangan
Ketelitian
dan transduser
Sensor
Ketelitian
KONDISI KINERJA
Unjuk kerja ketrampilan kognitif namun dengan imajinasi psiko-motorik. Unit kompetensi ini bisa dicapai dengan kondisi: 1. Memiliki kemampuan dasar tentang konsep sistem 2. Memiliki kompetensi dasar elektronika 3. Mengerti dasar-dasar pesawat elektronika 4. Memiliki kemampuan dasar-dasar perbengkelan 5. Memiliki kekamampuan dasar-dasar gambar elektronika 6. Memiliki pengetahuan jenis-jenis kabel DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF Halaman 44 dari 101
7. 8.
Memiliki kemampuan mengenai petunjuk keselamatan kerja secara umum Lembar Kerja / Job sheet
SUB KOMPETENSI
1. Mempersiapkan pekerjaan instalasi peralatan sistem Audio Video 2. Menguasai sistem pesawat Audio.
KRITERIA KINERJA
Kebutuha n instalasi diidentifikasi sesuai dengan prosedur baku instalasi yang berlaku pada buku User Manual Sistim Audio dipelajari dan dipahami sebagai sebuah sistim yang tersusun dari sejumlah sub bagian
LINGKUP BELAJAR
Identifika si prosedur baku instalasi peralatan audio
PENGETAHUAN
Teknik instalasi peralatan audio
KETERAMPILAN
Melakuka n persiapan pekerjaan instalasi peralatan audio
Blok Diagram : Mikropho ne Cassette Recorder Compact Disc Player/MP3 Piringan Hitam Radio Penerima AM/FM Radio Komunikasi Pre-Amp & Tone Control Video Cassette Recorder Equalizer Grafik Equalizer Non Parametrik Mixer Audio Audio recorder Power Amplifier Mono & Stereo Speaker Pasif Speaker Aktif
SUB KOMPETENSI
3. Menguasai sistem pesawat Video.
KRITERIA KINERJA
Sistim Video dipelajari dan dipahami sebagai sebuah sistim yang tersusun dari sejumlah sub bagian
LINGKUP BELAJAR
Blok diagram, cara kerja, dan fungsi sub peralatan video
PENGETAHUAN
Blok Diagram Compact Disc Player/MP3 Kamera Video Kamera Digital Video Cassette Recorder Mixer Video Switcher Penyuntin g gambar Character generator Video Recorder Video Sender Lighting Monitor TV Video Proyektor Duplikasi Suara dan Gambar Blok Diagram, Cara Kerja, dan Fungsi Sub Sistim TV Game Play Station Game Komputer Gambar teknik Elektronika
KETERAMPILAN
Sistim Game Komersial dipelajari dan dipahami sebagai sebuah sistim yang tersusun dari sejumlah sub bagian
Blok diagram, cara kerja, dan fungsi sub peralatan game komersial
Tekun
Ketelitian
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
Kemamp uan Instalasi mencakup Instalasi Peralatan Audio untuk aplikasi : rumah tangga, otomotif (mobil), perkantoran, rumah sakit, fasilitas umum
Instalasi peralatan Audio Video untuk aplikasi : rumah tangga, otomotif (mobil), perkantoran, rumah sakit, fasilitas umum minimal untuk tiga jenis
Teknik Instalasi pesawat Audio untuk rumah tangga, otomotif, perkantoran, rumah sakit, fasilitas umum
Tatalaksa na Penginstalasian : Mikropho ne Cassette Recorder Compact Disc Player/MP3 Piringan Hitam Radio Penerima AM/FM Radio Komunikasi Pre-Amp & Tone Control Video Cassette Recorder Equalizer Grafik Equalizer Non Parametrik Mixer Audio Audio recorder Power Amplifier Mono & Stereo Speaker Pasif
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
KETERAMPILAN
Speaker Aktif Compact Disc Player/MP3 Kamera Video Kamera Digital Video Cassette Recorder Mixer Video Switcher Penyuntin g gambar Character generator Video Recorder Video Sender Lighting Monitor TV Video Proyektor Duplikasi Suara dan Gambar
KONDISI KINERJA
Unjuk kerja bisa tercapai dengan dukungan tersedianya Peralatan dan bahan yang dipergunakan: 1. Lembar-lembar spesifikasi produk peralatan elektronika 2. Gambar diagram instalasi produk peralatan elektronika 3. SOP yang disyaratkan oleh perusahaan 4. Service manual dari masing-masing peralatan 5. Maintenance Check List dan Laporan mesin harian/mingguan dan bulanan yang ditetapkan perusahaan 6. Material, peralatan dan instrument yang terkait dengan pelaksanaan kompetensi ini disiapkan perusahaan 7. Daftar harga produk peralatan elektronika
SUB KOMPETENSI
1. Menguasai Spesifikasi Peralatan Audio Video
KRITERIA KINERJA
Spesifikasi peralatan Audio mencakup : Mikrophone Cassette Recorder Compact Disc Player/MP3 Piringan Hitam Radio Penerima AM/FM Radio Komunikasi Pre-Amp & Tone Control Video Cassette Recorder Equalizer Grafik Equalizer Non Parametrik Mixer Audio Audio recorder Power Amplifier Mono & Stereo
LINGKUP BELAJAR
Identifikasi spesifikasi peralatan audio minimal dua belas jenis
PENGETAHUAN
Spesifikasi peralatan Audio
KETERAMPILAN
Mengidentifikasi spesifikasi peralatan : Mikrophone Cassette Recorder Compact Disc Player/MP3 Piringan Hitam Radio Penerima AM/FM Radio Komunikasi Pre-Amp & Tone Control Video Cassette Recorder Equalizer Grafik Equalizer Non Parametrik Mixer Audio Audio recorder Power Amplifier Mono & Stereo Speaker Pasif
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
Speaker Pasif Speaker Aktif
LINGKUP BELAJAR
KETERAMPILAN
Speaker Aktif Compact Disc Player/MP3 Kamera Video Kamera Digital Video Cassette Recorder Mixer Video Switcher Penyunting gambar Character generator Video Recorder Video Sender Lighting Monitor TV Video Proyektor Duplikasi Suara dan Gambar
2. Menerapkan Sistim Audio untuk rumah tangga, otomotif (mobil), perkantoran, rumah sakit, fasilitas umum.
Peralatan Audio mencakup penerapan untuk rumah tangga, otomotif (mobil), perkantoran, rumah sakit, fasilitas umum
Cermat dalam membuat Perencanaan Sistim audio untuk rumah tangga, otomotif (mobil), fasilitas umum Pengadaan Sistim audio untuk rumah tangga, otomotif (mobil), fasilitas umum Pemasangan Sistim audio untuk rumah tangga, otomotif (mobil), fasilitas umum Teliti dalam menganalisis Kebutuhan sistim video untuk rumah tangga, otomotif, perkantoran, pertokoan,rumah sakit, publik, konser musik
Analisis Kebutuhan sistim audio untuk rumah tangga, otomotif, perkantoran, rumah sakit, fasilitas umum
Membuat : Perencanaan Sistim audio untuk rumah tangga, otomotif (mobil), fasilitas umum Pengadaan Sistim audio untuk rumah tangga, otomotif (mobil), fasilitas umum Pemasangan Sistim audio untuk rumah tangga, otomotif (mobil), fasilitas umum Perencanaan Sistim video untuk rumah tangga, otomotif (mobil), rumah sakit, fasilitas umum Pengadaan Sistim video untuk rumah tangga, otomotif (mobil), rumah sakit, fasilitas umum Pemasangan Sistim video untuk rumah tangga,
3.
Menerapkan sistem Video untuk rumah tangga, otomotif (mobil), perkantoran, rumah sakit, fasilitas umum.
Peralatan Video mencakup penerapan untuk rumah tangga, otomotif (mobil), perkantoran, rumah sakit, fasilitas umum
Analisis Kebutuhan sistim video untuk rumah tangga, otomotif, perkantoran, pertokoan,rumah sakit, publik, konser musik
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
4.
Menerapkan sistem permainan/ game komersial untuk rumah tangga dan persewaan/komersial.
Peralatan game komersial mencakup penerapan untuk rumah tangga, otomotif (mobil), perkantoran, rumah sakit, fasilitas umum
Teliti dalam menganalisis Kebutuhan sistim game komersial untuk rumah tangga, otomotif, perkantoran, pertokoan/ departemen store, rumah sakit, publik, konser musik
Analisis Kebutuhan sistim game komersial untuk rumah tangga, otomotif, perkantoran, pertokoan/ departemen store, rumah sakit, publik, konser musik
Membuat : Perencanaan Sistim game komersial untuk rumah tangga dan persewaan Pengadaan Sistim game komersial untuk rumah tangga dan persewaan Pemasangan Sistim game komersial untuk rumah tangga dan persewaan
KONDISI KINERJA
Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan troubleshooting di industri elektronika serta di pusat perawatan dan perbaikan elektronika. Unjuk kerja bisa tercapai dengan dukungan tersedianya: 1. Standard Operation Procedure (SOP) untuk troubleshooting elektronika yang berlaku di masing- masing perusahaan elektronika 2. Buku pedoman troubleshooting masing-masing peralatan. 3. Peralatan dan bahan yang dipergunakan: Peralatan umum troubleshooting :Multimeter, Osiloskop, signal injector/signal generator, pulser, logic probe Bahan : Komponen elektronik, literatur yang cukup
SUB KOMPETENSI
1. Mempersiapkan pekerjaan trouble shooting
KRITERIA KINERJA
Spesifikasi peralatan yang rusak serta cara kerjanya dipelajari. Kebutuhan peralatan kerja mekanis(Toolset) dan alat ukur elektris dipersiapkan sesuai SOP. Tempat kerja dipersiapkan dan dibebaskan dari kemungkinan bahaya kecelakaan sesuai standar K3. Perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja digunakan secara benar serta langkah
LINGKUP BELAJAR
Troubleshooting peralatan : Mikrophone Cassette Recorder Compact Disc Player/MP3 Radio Penerima AM/FM Radio Komunikasi Pre-Amp & Tone Control Video Cassette Recorder Equalizer Grafik Equalizer Non Parametrik Mixer Audio Audio recorder
PENGETAHUAN
Spesifikasi peralatan Elektronik Audio Peralatan kerja mekanis(Toolset) dan alat ukur elektris Tempat kerja dan bahaya kecelakaan kerja. Perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja
KETERAMPILAN
Membaca Spesifikasi peralatan Elektronik Audio Mikrophone Cassette Recorder Compact Disc Player/MP3 Piringan Hitam Radio Penerima AM/FM Radio Komunikasi Pre-Amp & Tone Control Video Cassette Recorder Equalizer Grafik Equalizer Non Parametrik
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
pengamanannya dilakukan sesuai dengan prosedure yang berlaku.
LINGKUP BELAJAR
Power Amplifier Mono & Stereo Speaker Pasif Speaker Aktif Video Compact Disc Player/DVD Kamera Video Kamera Digital Video Cassette Recorder Mixer Video Switcher Penyunting gambar Character generator Video Recorder Video Sender Lighting Monitor TV Video Proyektor Duplikasi Suara dan Gambar
Kerusakan pada peralatan elektronik Audio diverifikasi gejalanya. Kerusakan pada peralatan elektronik Audio dicek secara visual
Troubleshooting peralatan : Mikrophone Cassette Recorder Compact Disc Player/MP3 Radio Penerima AM/FM
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
Radio Komunikasi Pre-Amp & Tone Control Video Cassette Recorder Equalizer Grafik Equalizer Non Parametrik Mixer Audio Audio recorder Power Amplifier Mono & Stereo Speaker Pasif Speaker Aktif Video Compact Disc Player/DVD Kamera Video Kamera Digital Video Cassette Recorder Mixer Video Switcher Penyunting gambar Character generator Video Recorder Video Sender Lighting Monitor TV Video Proyektor Duplikasi Suara dan Gambar
3.
Melakukan cek tegangan
Peralatan elektronika yang rusak dilakukan cek tegangan DC pada masing-masing bagian rangkaian menggunakan multimeter. Pada peralatan elektronika yang rusak dilakukan cek sinyal tegangan, pulsa
Troubleshooting peralatan : Mikrophone Cassette Recorder Compact Disc Player/MP3 Radio Penerima AM/FM Radio Komunikasi Pre-Amp & Tone
Teliti dalam Melakukan cek tegangan DC pada masing-masing bagian rangkaian menggunakan multimeter. Melakukan cek sinyal tegangan, pulsa menggunakan peralatan penampil (osiloskop). Melokalisir
Melakukan cek tegangan DC pada masing-masing bagian rangkaian menggunakan multimeter. Melakukan cek sinyal tegangan, pulsa menggunakan peralatan penampil (osiloskop). Melokalisir
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
menggunakan peralatan penampil (osiloskop) Kerusakan dilokalisir dengan melakukan injeksi sinyal dan ditelusuri pada masing-masing bagian.
LINGKUP BELAJAR
Control Video Cassette Recorder Equalizer Grafik Equalizer Non Parametrik Mixer Audio Audio recorder Power Amplifier Mono & Stereo Speaker Pasif Speaker Aktif Video Compact Disc Player/DVD Kamera Video Kamera Digital Video Cassette Recorder Mixer Video Switcher Penyunting gambar Character generator Video Recorder Video Sender Lighting Monitor TV Video Proyektor Duplikasi Suara dan Gambar
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
kerusakan dengan melakukan injeksi sinyal dan ditelusuri pada masing-masing bagian.
Kerusakan pada peralatan elektronika dipilah-pilah per bagian dan dicari dengan teliti letak kerusakan-nya mengacu pada skema rangkaian Kerusakan dicari dengan menggunakan program diagnosa untuk membantu dalam troubleshooting.
Troubleshooting peralatan : Mikrophone Cassette Recorder Compact Disc Player/MP3 Piringan Hitam Radio Penerima AM/FM Radio Komunikasi Pre-Amp & Tone Control
Teliti dalam Melakukan pemilahmilahan per bagian dan mencari dengan teliti letak kerusakan mengacu pada skema rangkaian Menggunakan program diagnosa untuk membantu dalam troubleshooting.
Pencarian kerusakan
Melakukan pemilahmilahan per bagian dan mencari dengan teliti letak kerusakan mengacu pada skema rangkaian Menggunakan program diagnosa untuk membantu dalam troubleshooting.
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
Video Cassette Recorder Equalizer Grafik Equalizer Non Parametrik Mixer Audio Audio recorder Power Amplifier Mono & Stereo Speaker Pasif Speaker Aktif
Komponen yang rusak diganti dengan komponen yang sama. Komponen yang rusak dicarikan penggantinya dengan dicari dari buku data (katalog) Bagian rangkaian yang rusak fatal dilakukan peng-gantian modul untuk jenis dan tipe peralatan yang sama.
Troubleshooting peralatan : Mikrophone Cassette Recorder Compact Disc Player/MP3 Piringan Hitam Radio Penerima AM/FM Radio Komunikasi Pre-Amp & Tone Control Video Cassette Recorder Equalizer Grafik Equalizer Non Parametrik Mixer Audio Audio recorder Power Amplifier Mono & Stereo Speaker Pasif Speaker Aktif Troubleshooting peralatan : Mikrophone Cassette Recorder Compact Disc Player/MP3 Piringan Hitam
Teliti dalam Mengganti Komponen yang rusak dengan komponen yang sama. Mencari komponen yang rusak dan menggantinya berdasarkan buku data (katalog) Mengganti bagian rangkaian yang rusak fatal dengan modul untuk jenis dan tipe peralatan yang sama.
Penggantian komponen
Mengganti Komponen yang rusak dengan komponen yang sama. Mencari komponen yang rusak dan menggantinya berdasarkan buku data (katalog) Mengganti bagian rangkaian yang rusak fatal dengan modul untuk jenis dan tipe peralatan yang sama.
Peralatan yang telah dilakukan penggantian dibersihkan dari kotoran, karat, kerak serta dilakukan setting ulang . Hasil pekerjaan
Teliti dan rapi dalam Membersihkan kotoran, karat, kerak serta dilakukan setting ulang . Menguji dengan running test untuk mengetahui aktivasi kerja
Membersihkan kotoran, karat, kerak serta dilakukan setting ulang . Menguji dengan running test untuk mengetahui aktivasi kerja system
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
perbaikan diuji dengan running test untuk mengetahui aktivasi kerja system Tindakan korektif dilakukan jika pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal Kerusakan dipastikan dan jika diketemukan komponen bukan diakibatkan oleh bagian atau komponen lain sehingga dapat dihindari kerusakan berulang yang sama, maka dilakukan analisa lanjutan.
LINGKUP BELAJAR
Radio Penerima AM/FM Radio Komunikasi Pre-Amp & Tone Control Video Cassette Recorder Equalizer Grafik Equalizer Non Parametrik Mixer Audio Audio recorder Power Amplifier Mono & Stereo Speaker Pasif Speaker Aktif Video Compact Disc Player/DVD Kamera Video Kamera Digital Video Cassette Recorder Mixer Video Switcher Penyunting gambar Character generator Video Recorder Video Sender Lighting Monitor TV Video Proyektor Duplikasi Suara dan Gambar
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
Melakukan analisa lanjut
Setiap selesai melakukan troubleshooting dibuatkan laporan berupa check list Pada laporan disertakan komponen/ modul/ yang dilakukan penggantian .
Troubleshooting peralatan : Mikrophone Cassette Recorder Compact Disc Player/MP3 Piringan Hitam Radio Penerima
Teliti dalam Membuat laporan berupa check list, komponen/ modul/ yang dilakukan penggantian, riwayat peralatan pada kartu (history card).
Laporan Troubleshooting
Membuat laporan berupa check list, komponen/ modul/ yang dilakukan penggantian, riwayat peralatan pada kartu (history card).
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
Setelah selesai kegiatan dibuatkan riwayat peralatan pada kartu (history card).
LINGKUP BELAJAR
AM/FM Radio Komunikasi Pre-Amp & Tone Control Video Cassette Recorder Equalizer Grafik Equalizer Non Parametrik Mixer Audio Audio recorder Power Amplifier Mono & Stereo Speaker Pasif Speaker Aktif Video Compact Disc Player/DVD Kamera Video Kamera Digital Video Cassette Recorder Mixer Video Switcher Penyunting gambar Character generator Video Recorder Video Sender Lighting Monitor TV Video Proyektor Duplikasi Suara dan Gambar
KOMPETENSI KODE ALOKASI WAKTU LEVEL KOMPETENSI KUNCI PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK AUDIO - VIDEO
: Memperbaiki /Reparasi Power Supply Kecil (Adaptor Dinding) : ELKA-MR.PS.001.A : 40 Jam @ 45 menit A B C D E F G
KONDISI KINERJA
Unjuk kerja di atas bisa dipertunjukkan dengan bantuan tersedianya: 1. Shcematic diagram untuk perbaikan sistem adaptor sederhana 2. Buku service manual atau literatur yang sesuai dengan merek tipe masing-masing sistem power supply 3. Peralatan dan bahan yang dipergunakan: Peralatan umum perbaikan elektronika sistem adaptor meliputi : Toolkit, Multitester (AVO meter) MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
Teliti
SUB KOMPETENSI
1. Menguasai ilmu dasar adaptor
KRITERIA KINERJA
Dijelaskan prinsip kerja sebuah adaptor ac; halfwave, fullwave, ripple, dst. Dijelaskan tentang rating (batasan kerja maksimum) dari sebuah adaptor Dijelaskan kenapa adaptor umumnya menggunakan transformer yang berat Dijelaskan bagaimana teknologi untuk membuat adaptor yang kompak Diperagakan cara memeriksa dan menguji sebuah adaptor Dijelaskan bagaimana cara menggunakan tester saku atau polarity checker Diperagakan cara membuka dan melihat isi sebuah adapter Diperagakan tata-cara penggantian komponen rusak Dijelaskan
LINGKUP BELAJAR
Reparasi Power Supply Kecil (Adaptor Dinding)
PENGETAHUAN
Penyearah halfwave, fullwave, ripple. Rating (batasan kerja maksimum) dari sebuah adaptor, Transformator Teknologi Adaptor
KETERAMPILAN
Teliti dalam Memeriksa dan menguji sebuah adaptor. Menggunakan tester saku atau polarity checker. Membuka dan melihat isi sebuah adaptor Mengganti komponen rusak Menentukan polaritas dari adaptor ac
Adaptor
Memeriksa dan menguji sebuah adaptor. Menggunakan tester saku atau polarity checker. Membuka dan melihat isi sebuah adaptor Mengganti komponen rusak Menentukan polaritas dari adaptor ac
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
bagaimana menentukan polaritas dari adaptor ac
LINGKUP BELAJAR
3. Memodifikasi adaptor
Dijelaskan bagaimana membuat adaptor dengan output tegangan yang bermacammacam Dijelaskan bagaimana mempertinggi atau memperen-dah tegangan output sebuah adaptor Dijelaskan bagaimana menggantikan battery dengan sebuah adaptor Dijelaskan bagaimana mengubah tegangan ac menjadi tegangan dc Dijelaskan cara menambahkan regulator pada sebuah adaptor atau battery
Membuat adaptor dengan output tegangan yang bermacammacam Mempertinggi atau memperen-dah tegangan output sebuah adaptor Menggantikan battery dengan sebuah adaptor
KONDISI KINERJA
Unjuk kerja di atas bisa dipertunjukkan dengan bantuan tersedianya: 1. Shcematic diagram untuk perbaikan sistem adaptor sederhana 2. Buku service manual atau literatur yang sesuai dengan merek tipe masing-masing sistem power supply 3. Peralatan dan bahan yang dipergunakan: Peralatan umum perbaikan elektronika sistem adaptor meliputi : Toolkit, Multitester (AVO meter) Bahan : kabel, timah solder, komponen elektronik dan bagian mekanik
SUB KOMPETENSI
1. Mengenali macam-macam power-supply dalam CE
KRITERIA KINERJA
Disebutkan macam-macam power supply yang terdapat di dalam bermacam-macam produk elektronika Dijelaskan tentang cara troubleshooting power supply yang mati total (jenis non-switching) Dijelaskan tentang cara Dijelaskan cara troubleshooting UPS dan power inverter Dijelaskan tentang sekring, protektor menggunakan IC, dan Circuit Breaker Diperagakan cara mengganti sekring Diperagakan cara troubleshooting dan
LINGKUP BELAJAR
Reparasi Power Supply Produk Elektronika
PENGETAHUAN
Macammacam Power Suply pada produk elektronika
KETERAMPILAN
Melakukan troubleshooting power supply yang mati total (jenis non-switching). Melakukan troubleshooting power supply dengan output rendah atau dayanya loyo (jenis non- switching) Melakukan troubleshooting UPS dan power inverter
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
penggantian circuit-breaker
LINGKUP BELAJAR
PENGETAHUAN
Penyearah, Filter, dan regulator tegangan
KETERAMPILAN
Menguji Transformator Menentukan rating dari travo yang tidak diketahui Mendiagnosis kerusakan pada transformer Menggulung ulang sebuah travo
Dijelaskan bermacam-macam trasformer yang umum Dijelaskan cara menguji sebuah transformer Di-identifikasi dan diperiksa sambungan dari sebuah travo yang tidak diketahui Dijelaskan bagaimana menentukan rating dari travo yang tidak diketahui Digambarkan bagaimana men-diagnosis kerusakan pada transformer Diperagakan cara menggulung ulang sebuah travo
: Memperbaiki /Reparasi Amplifier (Sistem Penguat Suara) : ELKA-MR.AMP.003.A : 100 Jam @ 45 menit A 2 B 3 C 3 D 2 E 2 F 3 G 3
KONDISI KINERJA
1. Unit kompetensi ini berlaku untuk perbaikan sistem penguat suara baik yang dilakukan di pusat perbaikan (service center) maupun di bengkel-bengkel service sistem penguat suara. 2. Shcematic diagram untuk perbaikan sistem penguat suara. 3. Buku service manual yang berlaku sesuai dengan merek tipe masing-masing sistem penguat suara. 4. Peralatan dan bahan yang dipergunakan: Peralatan umum perbaikan elektronika sistem penguat suara. meliputi : Toolkit, Multitester dan Osiloskop, Audio Generator, Total Harmonic Distortion. Bahan : kabel, timah solder, komponen elektronik dan bagian mekanik
SUB KOMPETENSI
1. Mempersiapkan pekerjaan perbaikan/ reparasi.
KRITERIA KINERJA
Spesifikasi dan cara kerja sistem penguat suara dikuasai lebih dulu. Kebutuhan peralatan kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi dipersiapkan dan diidentifikasi apakah sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure). Tempat kerja dipersiapkan dan dibebaskan dari kemungkinan bahaya kecelakaan. Perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja digunakan secara benar serta langkah pengamanan dilakukan sesuai dengan prosedur yang diberlaku-kan
LINGKUP BELAJAR
Mereparasi Penguat Suara
PENGE TAHUAN
Penguat suara
KETERAMPILAN
Menyiapkan peralatan kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi sesuai dengan SOP Menyiapkan tempat kerja yang bebas dari kemungkinan kecelakaan kerja Menggunakan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja secara benar serta dengan langkah pengamanan sesuai dengan prosedur yang diberlakukan
SUB KOMPETENSI
2. Mengamati gejala kerusakan
KRITERIA KINERJA
Sistem penguat suara dioperasikan untuk diamati gejala kerusakan yang timbul dengan melakukan pengamatan pada kontrolkontrol : Tombol power Tombol pengatur volume Tombol tone kontrol Tombol pemilih atau selektor Dilakukan identifikasi terhadap gejala yang timbul sesuai dengan fungsinya. Berdasar pada gejala kerusakan yang timbul lalu didiagnosa jenis kerusakannya yang dapat berupa : Kerusakan pada komponen Masalah koneksitas pada PCB atau kabel Masalah pada bagian mekanik. Dilakukan pengalokasian kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian atau bagian mekaniknya Urutan pemeriksaan ditetapkan sesuai prosedur buku petunjuk servis (service manual) pada titik-titik pengukuran untuk dapat mencari kerusakannya. Dilakukan pengukuran dengan mengamati tegangan, bentuk pulsa pada titik-titik pengukuran
LINGKUP BELAJAR
Mereparasi Penguat Suara
PENGE TAHUAN
Penguat suara
KETERAMPILAN
Mengamati gejala kerusakan melalui : Tombol power Tombol pengatur volume Tombol tone kontrol Tombol pemilih atau selektor Mengidentifikasi gejala kerusakan yang timbul
3. Mengalokasi kerusakan.
Teliti dalam Mendiagnosa jenis kerusakan pada komponen, koneksitas pada PCB atau kabel, dan bagian mekanik Mengalokasikan kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian atau bagian mekaniknya Melakukan pemeriksaan titik-titik pengukuran untuk dapat mencari kerusakan sesuai urutan pada prosedur buku manual. Melakukan pengukuran dan mengamati tegangan, bentuk pulsa pada titik pengukuran yang sudah ditentukan.
Penguat suara
Mendiagnosa jenis kerusakan pada komponen, koneksitas pada PCB atau kabel, dan bagian mekanik Mengalokasikan kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian atau bagian mekaniknya Melakukan pemeriksaan titik-titik pengukuran untuk dapat mencari kerusakan sesuai urutan pada prosedur buku manual. Melakukan pengukuran dan mengamati tegangan, bentuk pulsa pada titik pengukuran yang sudah ditentukan.
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
yang sudah ditetapkan dengan alat ukur misalnya Multitester, Osiloskop dll.
LINGKUP BELAJAR
Dengan mengacu pada skema rangkaian serta buku service manual hasilhasil pengukuran dianalisa. Dari hasil analisa lalu dipastikan jenis kerusakan secara benar. Sesuai jenis kerusakannya perbaikan dapat dikerjakan dengan pergantian komponen, repair/ penggantian bagian mekanik atau dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang. Perbaikan dapat pula dikerjakan dengan hanya pembersihan pada jalurjalur rangkaian, konektorkonektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian komponen. Hasil perbaikan diuji dengan running test untuk mengamati aktivasi kerja sistemnya. Dilakukan tindakan korektif agar pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal. Untuk memastikan kerusakan yang ditemukan bukan diakibatkan oleh bagian atau komponen lain sehingga dapat dihindari kerusakan yang sama
Cermat dan teliti dalam Melakukan analisa hasilhasil pengukuran sesuai buku service manual Menetapkan jenis kerusakan secara benar Teliti dalam Mengerjakan pergantian komponen, repair/ penggantian bagian mekanik atau dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang. Membersihkan jalur-jalur rangkaian, konektorkonektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian komponen.
Melakukan analisa hasilhasil pengukuran sesuai buku service manual Menetapkan jenis kerusakan secara benar
Teknik Reparasi
Mengerjakan pergantian komponen, repair/ penggantian bagian mekanik atau dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang. Membersihkan jalur-jalur rangkaian, konektorkonektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian komponen.
Teliti dan cermat dalam Menguji hasil perbaikan dengan running test untuk mengamati aktivasi kerja sistemnya. Melakukan tindakan korektif pada saat pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal
Menguji hasil perbaikan dengan running test untuk mengamati aktivasi kerja sistemnya. Melakukan tindakan korektif pada saat pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
berulang, maka perlu dilakukan analisa lanjutan.
LINGKUP BELAJAR
Setiap selesai dilakukan perbaikan atau penggantian komponen, perlu dibuatkan laporan berupa service check list. Pada laporan supaya dituliskan komponen, bagian mekanik yang telah dilakukan perbaikan/ penggan-tian. Setiap selesai kegiatan perbaikan dibuatkan riwayat perbaikan pada history card.
Teliti dan rapi dalam Membuat laporan perbaikan atau penggantian komponen dalam bentuk check list Membuat riwayat perbaikan pada history card
Membuat laporan perbaikan atau penggantian komponen dalam bentuk check list Membuat riwayat perbaikan pada history card
KOMPETENSI KODE ALOKASI WAKTU LEVEL KOMPETENSI KUNCI PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK AUDIO - VIDEO
KONDISI KINERJA
1. Unit kompetensi ini berlaku untuk perbaikan radio AM-FM baik yang dilakukan di pusat perbaikan (service center) televisi maupun di bengkel-bengkel service radio. 2. Shcematic diagram / buku service manual yang berlaku sesuai dengan merek tipe masing-masing radio. 3. Peralatan dan bahan yang dipergunakan: Peralatan umum perbaikan elektronika radio meliputi : Toolkit, Multitester dan Osiloskop dll. Bahan : kabel, timah solder, komponen elektronik dan bagian mekanik.
SUB KOMPETENSI
1. Mempersiapkan pekerjaan perbaikan/ reparasi
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
Merepara si Radio Tape Recorder
PENGETAHUAN
Radio AM, FM Sistim
KETERAMPILAN
Menyiapk an peralatan kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi sesuai dengan SOP Menyiapk an tempat kerja yang bebas dari kemungkinan kecelakaan kerja Menggun akan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja secara benar serta dengan langkah pengamanan sesuai dengan prosedur yang diberlakukan
Spesifikas i dan cara kerja radio dikuasai lebih dulu. Kebutuha n peralatan kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi dipersiapkan dan diidentifikasi apakah sesuai dengan SOP (Standard Operation Procedure). Tempat kerja dipersiapkan dan dibebaskan dari kemungkinan bahaya kecelakaan. Perlengka pan keselamatan dan kesehatan kerja digunakan secara benar serta langkah pengamanan dilakukan sesuai dengan prosedur yang diberlaku-kan Radio tape recorder dioperasikan untuk diamati gejala kerusakan yang timbul dengan melakukan pengamatan pada bagian-
Radio AM, FM
Sistim
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
bagian: Tombol power Tombol pengatur volume Tombol pencari gelombang AM/FM. Dilakukan identifikasi terhadap gejala yang timbul sesuai dengan fungsinya.
LINGKUP BELAJAR
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
pengatur volume Tombol pencari gelombang AM/FM Mengiden tifikasi gejala kerusakan yang timbul
3. Mengalokasi kerusakan
Berdasar pada gejala kerusakan yang timbul lalu diklasifikasikan jenis kerusakannya yang dapat berupa : Kerusaka n pada komponen Masalah koneksitas pada PCB atau kabel Masalah pada bagian mekanik. Dilakukan pengalokasian kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian atau bagian mekaniknya Urutan pemeriksaan ditetapkan sesuai prosedur buku petunjuk servis (service manual) pada titik-titik pengukuran ditentukan untuk mencari kerusakannya. Dilakukan pengukuran dengan mengamati tegangan,
Teliti dalam Mendiagnosa jenis kerusakan pada komponen, koneksitas pada PCB atau kabel, dan bagian mekanik Mengalok asikan kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian atau bagian mekaniknya Melakuka n pemeriksaan titik-titik pengukuran untuk dapat mencari kerusakan sesuai urutan pada prosedur buku manual. Melakuka n pengukuran dan mengamati tegangan, bentuk pulsa pada titik pengukuran yang sudah ditentukan.
Radio AM, FM
Sistim
Mendiagn osa jenis kerusakan pada komponen, koneksitas pada PCB atau kabel, dan bagian mekanik Mengalok asikan kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian atau bagian mekaniknya Melakuka n pemeriksaan titik-titik pengukuran untuk dapat mencari kerusakan sesuai urutan pada prosedur buku manual. Melakuka n pengukuran dan mengamati tegangan, bentuk pulsa pada titik pengukuran yang sudah ditentukan.
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
bentuk pulsa pada titik-titik pengukuran yang sudah ditetapkan dengan alat ukur misalnya Multitester dan Osiloskop.
LINGKUP BELAJAR
Dengan mengacu pada skema rangkaian serta buku service manual hasil-hasil pengukuran dianalisa. Dari hasil analisa lalu didiagnosa jenis kerusakan secara benar. Sesuai hasil diagnosa perbaikan dapat dikerjakan dengan pergantian komponen, repair/penggantian bagian mekanik atau dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang. Perbaikan dapat pula dikerjakan dengan hanya pembersihan pada jalurjalur rangkaian, konektrokonektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian komponen. Hasil perbaikan atau pergantian komponen diuji dengan running test untuk mengamati aktivasi kerja sistemnya. Dilakukan tindakan korektif jika pekerjaan running test
Cermat dan teliti dalam Melakuka n analisa hasil-hasil pengukuran sesuai buku service manual Menetapk an jenis kerusakan secara benar Teliti dalam Mengerjakan pergantian komponen, repair/ penggantian bagian mekanik atau dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang. Membersi hkan jalur-jalur rangkaian, konektor-konektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian komponen.
Melakuka n analisa hasil-hasil pengukuran sesuai buku service manual Menetapk an jenis ksecara benar
Reparasi
Teknik
Mengerja kan pergantian komponen, repair/ penggantian bagian mekanik atau dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang. Membersi hkan jalur-jalur rangkaian, konektor-konektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian komponen.
Teliti dan cermat dalam Menguji hasil perbaikan dengan running test untuk mengamati aktivasi kerja sistemnya. Melakuka n tindakan korektif pada
hasil perbaikan
Pengujian
Menguji hasil perbaikan dengan running test untuk mengamati aktivasi kerja sistemnya. Melakuka n tindakan korektif pada saat pekerjaan running test tidak berjalan dalam
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
tidak berjalan dalam kondisi normal. Untuk memastikan kerusakan yang ditemukan bukan diakibatkan oleh bagian atau komponen lain sehingga dapat dihindari kerusakan yang sama berulang, maka perlu dilakukan analisa lanjutan.
LINGKUP BELAJAR
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
kondisi normal
Setiap selesai dilakukan perbaikan atau penggantian komponen, perlu dibuatkan laporan berupa service check list. Pada laporan supaya dituliskan komponen, bagian mekanik yang telah dilakukan perbaikan/ penggantian. Setiap selesai kegiatan perbaikan dibuatkan riwayat perbaikan pada history card.
Teliti dan rapi dalam Membuat laporan perbaikan atau penggantian komponen dalam bentuk check list Membuat riwayat perbaikan pada history card
hasil perbaikan
Laporan
Membuat laporan perbaikan atau penggantian komponen dalam bentuk check list Membuat riwayat perbaikan pada history card
KONDISI KINERJA
1. Unit kompetensi ini berlaku untuk perbaikan baik yang dilakukan di pusat perbaikan (service center) maupun di bengkel-bengkel service tape recorder. 2. Shcematic diagram / buku service manual yang berlaku sesuai dengan merek tipe masing-masing radio tape recorder. 3. Peralatan dan bahan yang dipergunakan: Peralatan umum perbaikan elektronika tape recorder meliputi : Toolkit, Multitester, Osiloskop, Audio Generator, Test tape, Torque meter, Wow and Flutter Meter, VTVM. 3.2. Bahan : kabel, timah solder, komponen elektronik dan bagian mekanik.
SUB KOMPETENSI
1. Mempersiapkan pekerjaan perbaikan/ reparasi
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
Merepara si Tape Recorder
PENGETAHUAN
Recorder Tape
KETERAMPILAN
Menyiapk an peralatan kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi sesuai dengan SOP Menyiapk an tempat kerja yang bebas dari kemungkinan kecelakaan kerja Menggun akan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja secara benar serta dengan langkah pengamanan sesuai dengan prosedur yang diberlakukan
Spesifikas i dan cara kerja tape recorder dikuasai lebih dulu. Kebutuha n peralatan kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi dipersiapkan dan diidentifikasi apakah sesuai dengan SOP(Standard Ope-ration Procedure). Tempat kerja dipersiapkan dan dibebaskan dari kemungkinan bahaya kecelakaan. Perlengka pan keselamatan dan kesehatan kerja digunakan secara benar serta langkah
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
pengamanan dilakukan sesuai dengan prosedur yang diberlaku-kan
LINGKUP BELAJAR
Tape recorder dioperasikan untuk diamati gejala kerusakan yang timbul dengan melakukan pengamatan pada kontrolkontrol : Tombol power Tombol pengatur volume Tombol tone kontrol Tombol pemilih atau selektor Tombol bagian mekanik. Dilakukan identifikasi terhadap gejala yang timbul sesuai dengan fungsinya. Berdasar pada gejala kerusakan yang timbul lalu diklasifikasikan jenis kerusakannya yang dapat berupa : kerusakan pada komponen Masalah koneksitas pada PCB atau kabel Masalah pada bagian mekanik. Dilakukan pengalokasian kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian atau bagian mekaniknya
Teliti dalam Mengamati gejala kerusakan melalui : Tombol power Tombol pengatur volume Tombol pencari gelombang AM/FM Mengiden tifikasi gejala kerusakan yang timbul
Recorder
Tape
Mengama ti gejala kerusakan melalui : Tombol power Tombol pengatur volume Tombol pencari gelombang AM/FM Mengiden tifikasi gejala kerusakan yang timbul
3. Mengalokasi kerusakan
Teliti dalam Mendiagnosa jenis kerusakan pada komponen, koneksitas pada PCB atau kabel, dan bagian mekanik Mengalok asikan kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian atau bagian mekaniknya Melakuka n pemeriksaan titik-titik pengukuran untuk dapat mencari kerusakan sesuai urutan pada prosedur buku manual. Melakuka
Recorder
Tape
Mendiagn osa jenis kerusakan pada komponen, koneksitas pada PCB atau kabel, dan bagian mekanik Mengalok asikan kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian atau bagian mekaniknya Melakuka n pemeriksaan titik-titik pengukuran untuk dapat mencari kerusakan sesuai urutan pada prosedur buku manual. Melakuka n pengukuran dan
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
Urutan pemeriksaan ditetapkan sesuai prosedur buku petunjuk servis (service manual) pada titik-titik pengukuran ditentukan untuk mencari kerusakannya. Dilakukan pengukuran dengan mengamati tegangan, bentuk pulsa pada titik-titik pengukuran yang sudah ditetapkan dengan alat ukur misalnya Multitester dan Osiloskop.
LINGKUP BELAJAR
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
mengamati tegangan, bentuk pulsa pada titik pengukuran yang sudah ditentukan.
Dengan mengacu pada skema rangkaian serta buku service manual hasil-hasil pengukuran dianalisa. Dari hasil analisa lalu didiagnosa jenis kerusakan secara benar. Sesuai jenis diagonosa perbaikan dapat dikerjakan dengan pergantian komponen, repair/penggantian bagian mekanik atau dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang. Perbaikan dapat pula dikerjakan dengan hanya pembersihan pada jalurjalur rangkaian, konektorkonektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian
Cermat dan teliti dalam Melakuka n analisa hasil-hasil pengukuran sesuai buku service manual Menetapk an jenis kerusakan secara benar Teliti dalam Mengerjakan pergantian komponen, repair/ penggantian bagian mekanik atau dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang. Membersi hkan jalur-jalur rangkaian, konektor-konektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian komponen.
Melakuka n analisa hasil-hasil pengukuran sesuai buku service manual Menetapk an jenis kerusakan secara benar
Reparasi
Teknik
Mengerja kan pergantian komponen, repair/ penggantian bagian mekanik atau dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang. Membersi hkan jalur-jalur rangkaian, konektor-konektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian komponen.
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
komponen.
LINGKUP BELAJAR
PENGETAHUAN
hasil perbaikan Pengujian
KETERAMPILAN
Menguji hasil perbaikan dengan running test untuk mengamati aktivasi kerja sistemnya. Melakuka n tindakan korektif pada saat pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal
Hasil perbaikan atau pergantian komponen diuji dengan running test aktivasi kerja sistemnya. Dilakukan tindakan korektif jika pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal. Untuk memastikan kerusakan yang ditemukan bukan diakibatkan oleh bagian atau komponen lain sehingga dapat dihindari kerusakan berulang yang sama, maka perlu dilakukan analisa lanjutan. Setiap selesai dilakukan perbaikan atau penggantian komponen, perlu dibuatkan laporan berupa service check list. Pada laporan supaya dituliskan komponen, bagian mekanik yang telah dilakukan perbaikan/ penggan-tian. Setiap selesai kegiatan perbaikan dibuatkan riwayat perbaikan pada history card.
Teliti dan rapi dalam Membuat laporan perbaikan atau penggantian komponen dalam bentuk check list Membuat riwayat perbaikan pada history card
hasil perbaikan
Laporan
Membuat laporan perbaikan atau penggantian komponen dalam bentuk check list Membuat riwayat perbaikan pada history card
KONDISI KINERJA
1. Unit kompetensi ini berlaku untuk perbaikan baik yang dilakukan di pusat perbaikan (service center) televisi maupun di bengkel-bengkel service televisi . 2. Shcematic Diagram / buku service manual yang berlaku sesuai dengan merek tipe masing-masing televisi, 3. Peralatan dan bahan yang dipergunakan: Peralatan umum perbaikan elektronika televisi meliputi : Toolkit, Multitester, pembangkit sinyal patron (Pattern Signal Generator), Osiloskop, Sweep generator, Marker Generator, Vectorscope. Bahan : kabel, timah solder, komponen elektronik dan bagian mekanik.
SUB KOMPETENSI
1. Mempersiapkan pekerjaan perbaikan/reparasi
KRITERIA KINERJA
Spesifikasi dan cara kerja televisi dikuasai lebih dulu. Kebutuhan peralatan kerja mekanis
LINGKUP BELAJAR
Perbaikan Pesawat Televisi
PENGETAHUAN
Spesifikasi dan cara kerja televisi Keselamatan dan kesehatan kerja
KETERAMPILAN
Mempersiapkan dan mengidentifikasi kebutuhan peralatan kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi sesuai dengan
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
dan alat ukur listrik serta bahan reparasi dipersiapkan dan diidentifikasi apakah sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure). Tempat kerja dipersiapkan dan dibebaskan dari kemungkinan bahaya kecelakaan. Perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja digunakan secara benar serta langkah pengamanan dilakukan sesuai dengan prosedur yang diberlaku-kan
LINGKUP BELAJAR
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
SOP (Standard Operating Procedure). Mempersiapkan tempat kerja yang bebas dari kemungkinan bahaya kecelakaan. Menggunakan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja secara benar serta langkah pengamanan dilakukan sesuai dengan prosedur yang diberlaku-kan
Televisi dioperasikan untuk diamati gejala kerusakan yang timbul dengan melakukan pengamatan pada kontrolkontrol : Tombol power, Tombol pengatur volume, Tombol pengatur kecerahan layar, Tombol kontras gambar, Tombol warna, Tombol pemilih saluran, Antena, Fasilitas-fasilitas lain. Dilakukan identifikasi terhadap gejala-gejala yang timbul sesuai dengan fungsinya.
Cermat dan teliti dalam melakukan Pengamatan gejala kerusakan melalui tombol kontrol: Tombol power, Tombol pengatur volume, Tombol pengatur kecerahan layar, Tombol kontras gambar, Tombol warna, Tombol pemilih saluran, Antena, Fasilitas-fasilitas lain. Identifikasi gejala kerusakan
Mengamati gejala kerusakan melalui tombol kontrol: Tombol power, Tombol pengatur volume, Tombol pengatur kecerahan layar, Tombol kontras gambar, Tombol warna, Tombol pemilih saluran, Antena, Fasilitas-fasilitas lain. Mengidentifikasi gejala kerusakan
SUB KOMPETENSI
3. Mengalokasi kerusakan
KRITERIA KINERJA
Berdasar pada gejala kerusakan yang timbul lalu diklasifikasikan jenis kerusakannya yang dapat berupa : kerusakan pada komponen Masalah koneksitas pada PCB atau kabel Masalah pada bagian mekanik. Dilakukan pengalokasian kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian.bagian mekaniknya Urutan pemeriksaan ditetapkan sesuai prosedur buku petunjuk servis (service manual) pada titik-titik pengukuran untuk dapat mencari kerusakannya.
LINGKUP BELAJAR
Perbaikan Pesawat Televisi
PENGETAHUAN
Lokasi kerusakan
KETERAMPILAN
Mengklasifikasi gejala kerusakan yang timbul lalu berdasarkan jenis kerusakannya berupa : Kerusakan pada komponen Masalah koneksitas pada PCB atau kabel Masalah pada bagian mekanik. Melakukan pengalokasian kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian.bagian mekaniknya Melakukan pemeriksaan sesuai prosedur buku petunjuk servis (service manual) pada titik-titik pengukuran untuk dapat mencari kerusakannya.
Dilakukan pengukuran dengan mengamati tegangan, bentuk pulsa pada titik-titik pengukuran yang sudah ditetapkan dengan alat ukur misalnya Multitester, Osiloskop dan Patern Generator, Sweep Generator, Marker Generator, Vectorscope. 4. Melakukan analisa hasil pengukuran Dengan mengacu pada skema rangkaian serta buku service manual hasil-hasil pengukuran dianalisa. Dari hasil analisa lalu didiagnose jenis Perbaikan Pesawat Televisi
Melakukan pengukuran dengan mengamati tegangan, bentuk pulsa pada titik-titik pengukuran yang sudah ditetapkan dengan alat ukur misalnya Multitester, Osiloskop dan Patern Generator, Sweep Generator, Marker Generator, Vectorscope. Teliti dalam Melakukan analisa pengukuran mengacu pada skema rangkaian serta buku service manual hasil-hasil pengukuran Melakukan Analisis hasil Pengukuran
Melakukan pengukuran dengan mengamati tegangan, bentuk pulsa pada titik-titik pengukuran yang sudah ditetapkan dengan alat ukur misalnya Multitester, Osiloskop dan Patern Generator, Sweep Generator, Marker Generator, Vectorscope. Melakukan analisa pengukuran mengacu pada skema rangkaian serta buku service manual hasil-hasil pengukuran Melakukan didiagnose jenis kerusakan
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
kerusakan secara benar.
LINGKUP BELAJAR
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
secara benar
Sesuai jenis kerusakannya perbaikan dapat dikerjakan dengan pergantian komponen, repair/penggan-tian bagian mekanik atau dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang. Perbaikan dapat pula dikerjakan dengan hanya pembersihan pada jalur-jalur rangkaian, konektor-konektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian komponen. Hasil perbaikan atau pergantian komponen diuji dengan running test untuk mengamati aktivasi kerja sistemnya. Dilakukan tindakan korektif jika pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal. Untuk memastikan kerusakan yang ditemukan bukan diakibatkan oleh bagian atau komponen lain sehingga dapat dihindari kerusakan yang sama berulang, maka perlu dilakukan analisa lanjutan. Diterangkan
Cermat dalam Melakukan perbaikan Sesuai jenis kerusakannya dikerjakan dengan pergantian komponen, repair/penggantian bagian mekanik atau dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang. Melakukan pembersihan pada jalurjalur rangkaian, konektorkonektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian komponen. Teliti dalam Melakukan pengujian hasil perbaikan atau pergantian komponen diuji dengan running test untuk mengamati aktivasi kerja sistemnya. Melakukan tindakan korektif jika pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal. Melakukan analisa lanjutan
Teknik Reparasi
Melakukan perbaikan Sesuai jenis kerusakannya dikerjakan dengan pergantian komponen, repair/penggantian bagian mekanik atau dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang. Melakukan pembersihan pada jalurjalur rangkaian, konektorkonektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian komponen. Melakukan pengujian hasil perbaikan atau pergantian komponen diuji dengan running test untuk mengamati aktivasi kerja sistemnya. Melakukan tindakan korektif jika pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal. Melakukan analisa lanjutan
7.
Perbaikan Pesawat
Antena Televisi
Melakukan
SUB KOMPETENSI
Memperbaiki antenna TV
KRITERIA KINERJA
tentang segmen utama dari sinyal TV Cable, dan level ideal bagi pelanggan Digambarkan konstruksi antena TV, jenisnya, gain, pola radiasi, dan karakteristik frekuensinya Dijelaskan tentang propagasi gelombang radio TV- medan elektromagnetik Dijelaskan tentang karakteristik dari gelombang pantul dan fenomena lintasanjamak/efek hantu Dijelaskan tentang beda antara sinyal TV melalui satelit dengan yang melalui terrestrial Dijelaskan tentang prosedur instalasi antenna di atas genting atau tower Dijelaskan tentang pengaruh ketinggian antenna Dijelaskan tentang alasan dipasangnya tower, rotor, booster (preamplifier), dan aksesoris lain Setiap selesai dilakukan perbaikan atau penggantian komponen, perlu dibuatkan laporan berupa service check list. Pada laporan supaya dituliskan komponen, bagian mekanik yang telah
LINGKUP BELAJAR
Televisi
PENGETAHUAN
Sinyal-sinyal Televisi Propagasi gelombang radio TVmedan elektromagnetik Karakteristik dari gelombang pantul dan fenomena lintasanjamak/efek hantu Prosedur instalasi antenna di atas genting atau tower Pemasangan tower, rotor, booster (preamplifier), dan aksesoris lain
KETERAMPILAN
pemasangan antena TV Memperbaiki antena TV
Teliti dalam Membuat laporan service check list. Membuat riwayat perbaikan pada history card.
Membuat laporan service check list. Membuat riwayat perbaikan pada history card.
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
dilakukan perbaikan/ penggantian. Setiap selesai kegiatan perbaikan dibuatkan riwayat perbaikan pada history card.
LINGKUP BELAJAR
KONDISI KINERJA
1. Unit kompetensi ini berlaku untuk perbaikan VCD/DVD baik yang dilakukan di pusat perbaikan (service center) maupun di bengkel-bengkel service VCD/DVD. 2. Shcematic Diagram / buku service manual yang berlaku sesuai dengan merek tipe masing-masing VCD/DVD. 3. Peralatan dan bahan yang dipergunakan: Peralatan umum perbaikan elektronika VCD/DVD meliputi : Toolkit, Multitester, optical CD Tester, Osiloskop, VTVM. Bahan : kabel, timah solder, komponen elektronik dan bagian mekanik.
SUB KOMPETENSI
1. Mempersiapkan pekerjaan perbaikan/ reparasi
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
Perbaikan Pesawat VCD/DVD
PEN GETAHUAN
Spesifikas i dan cara kerja VCD/DVD Keselama tan dan kesehatan kerja
KETERAMPILAN
Mempersi apkan dan mengidentifikasi kebutuhan peralatan kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure). Mempersi apkan tempat kerja yang bebas dari kemungkinan bahaya kecelakaan. Menggun akan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja secara benar serta langkah pengamanan dilakukan sesuai dengan prosedur yang diberlaku-kan
Spesifikas i dan cara kerja VCD/DVD dikuasai lebih dulu. Kebutuha n peralatan kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi dipersiapkan dan diidentifikasi apakah sesuai dengan SOP (Standard Operation Procedure). Tempat kerja dipersiapkan dan dibebaskan dari kemungkinan bahaya kecelakaan. Perlengka pan keselamatan dan kesehatan kerja digunakan secara benar serta langkah pengamanan dilakukan sesuai dengan prosedur yang diberlaku-kan
SUB KOMPETENSI
2. Mengamati gejala kerusakan
KRITERIA KINERJA
VCD/DVD dioperasikan untuk diamati gejala kerusakan yang timbul dengan melakukan pengama-tan pada kontrolkontrol : - Tombol power - Tombol pengatur volume - Tombol tone kontrol - Tombol pemilih atau selektor - Tombol bagian mekanik. - Dilakukan identifikasi terhadap gejala yang timbul sesuai dengan fungsinya. Berdasar pada gejala kerusakan yang timbul lalu diklasifikasikan jenis kerusakannya yang dapat berupa : kerusakan pada komponen Masalah koneksitas pada PCB atau kabel Masalah pada bagian mekanik. Dilakukan pengalokasian kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian atau bagian mekaniknya Urutan pemeriksaan ditetapkan sesuai prosedur buku petunjuk servis (service manual) pada titik-titik pengukuran ditentukan untuk mencari kerusakannya.
LINGKUP BELAJAR
Perbaikan Pesawat VCD/DVD
PEN GETAHUAN
KETERAMPILAN
Mengama ti gejala kerusakan melalui tombol kontrol: Tombol power Tombol pengatur volume Tombol tone kontrol Tombol pemilih atau selektor Tombol bagian mekanik. Mengiden tifikasi gejala kerusakan Mengklasi fikasi gejala kerusakan yang timbul lalu berdasarkan jenis kerusakannya berupa : Kerusaka n pada komponen Masalah koneksitas pada PCB atau kabel Masalah pada bagian mekanik. Melakuka n pengalokasian kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian.bagian mekaniknya Melakuka n pemeriksaan sesuai prosedur buku petunjuk servis (service manual) pada titik-titik pengukuran untuk dapat mencari kerusakannya. Melakuka
3. Mengalokasi kerusakan
Teliti dalam Mengklasifikasi gejala kerusakan yang timbul lalu berdasarkan jenis kerusakannya berupa : Kerusaka n pada komponen Masalah koneksitas pada PCB atau kabel Masalah pada bagian mekanik. Melakuka n pengalokasian kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian.bagian mekaniknya Melakuka n pemeriksaan sesuai prosedur buku petunjuk servis (service manual) pada titik-titik pengukuran untuk dapat mencari kerusakannya.
kerusakan
Lokasi
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
Dilakukan pengukuran dengan mengamati tegangan, bentuk pulsa pada titiktitik pengukuran yang sudah ditetapkan dengan alat ukur misalnya Multitester dan Osiloskop.
LINGKUP BELAJAR
PEN GETAHUAN
KETERAMPILAN
n pengukuran dengan mengamati tegangan, bentuk pulsa pada titik-titik pengukuran yang sudah ditetapkan dengan alat ukur misalnya Multitester dan Osiloskop
Dengan mengacu pada skema rangkaian serta buku service manual hasil-hasil pengukuran dianalisa. Dari hasil analisa lalu didiagnosa jenis kerusakan secara benar. Sesuai jenis diagonosa perbaikan dapat dikerjakan dengan pergantian komponen, repair/penggantian bagian mekanik atau dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang. Perbaikan dapat pula dikerjakan dengan hanya pembersihan pada jalurjalur rangkaian, konektorkonektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian komponen. Hasil perbaikan atau pergantian komponen diuji dengan running test untuk
Teliti dalam Melakukan analisa pengukuran mengacu pada skema rangkaian serta buku service manual hasilhasil pengukuran Melakuka n didiagnose jenis kerusakan secara benar Cermat dalam Melakukan perbaikan Sesuai jenis kerusakannya dikerjakan dengan pergantian komponen, repair/penggantian bagian mekanik atau dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang. Melakuka n pembersihan pada jalurjalur rangkaian, konektorkonektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian komponen. Teliti dalam Melakukan pengujian hasil perbaikan atau pergantian komponen
Melakuka n analisa pengukuran mengacu pada skema rangkaian serta buku service manual hasil-hasil pengukuran Melakuka n didiagnose jenis kerusakan secara benar Melakuka n perbaikan Sesuai jenis kerusakannya dikerjakan dengan pergantian komponen, repair/penggantian bagian mekanik atau dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang. Melakuka n pembersihan pada jalurjalur rangkaian, konektorkonektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian komponen.
Reparasi
Teknik
hasil perbaikan
Pengujian
Melakuka n pengujian hasil perbaikan atau pergantian komponen diuji dengan running test
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
mengamati aktivasi kerja sistemnya. Dilakukan tindakan korektif jika pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal. Untuk memastikan kerusakan yang ditemukan bukan diakibatkan oleh bagian atau komponen lain sehingga dapat dihindari kerusakan berulang yang sama, maka perlu dilakukan analisa lanjutan.
LINGKUP BELAJAR
PEN GETAHUAN
KETERAMPILAN
untuk mengamati aktivasi kerja sistemnya. Melakuka n tindakan korektif jika pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal. Melakuka n analisa lanjutan
Setiap selesai dilakukan perbaikan atau penggantian komponen, perlu dibuatkan laporan berupa service check list. Pada laporan supaya dituliskan komponen, bagian mekanik yang telah dilakukan perbaikan/ penggan-tian. Setiap selesai kegiatan perbaikan dibuatkan riwayat perbaikan pada history card.
Teliti dalam Membuat laporan service check list. Membuat riwayat perbaikan pada history card.
Membuat laporan service check list. Membuat riwayat perbaikan pada history card.
KOMPETENSI : Mereparasi Monitor Komputer KODE : ELKA-MR.PIL.002.A ALOKASI WAKTU : 150 Jam @ 45 Menit A 2 B 1 C 2 D 1 E 2 F 2 G 2
KONDISI KINERJA
Unjuk kerja ini bisa dilakukan secara maksimal apabila tersedia hal berikut: 1. Alat ukur dan perkakas kerja yang cukup 2. Service manual, katalog, diagram rangkaian, dan literatur lain yang diperlukan 3. Lingkungan kerja yang memenuhi standar K3
SUB KOMPETENSI
1. Memahami konsep dasar Monitor
KRITERIA KINERJA
Dijelaska n tentang prinsip dasar, karakteristik, dan jenisjenis monitor Dijelaska n tentang perbedaan monitor analog dan digital Dijelaska n tentang konsep interlacing Dijelaska n tentang kinerja monitor dan cara mengujinya Disebutka n masalah-masalah yang umum terjadi pada monitor Dijelaska n tentang petunjuk keselamatan dalam menangani monitor Dijelaska n tentang bahaya saat melepas bagian rangkaian di leher CRT Dijelaska
LINGKUP BELAJAR
Reparasi monitor komputer
PEN GETAHUAN
Dasardasar monitor komputer Karakteris tik, dan jenis-jenis monitor Interlacin g Masalah umum monitor komputer
KETERAMPILAN
Mengiden tifikasi masalah-masalah yang umum terjadi pada monitor
Teliti dalam Melakukan pelacakan kerusakan berdasarkan gejala yang terpantau Menentukan komponen yang rusak dari bagian yang dijumpai mengalami kerusakan Mengklasi
Teknik troubleshooting Petunjuk keselamatan dalam menangani monitor Bahaya saat melepas bagian rangkaian di leher CRT cara
Melakuka n pelacakan kerusakan berdasarkan gejala yang terpantau Menentuk an komponen yang rusak dari bagian yang dijumpai mengalami kerusakan Mengklasi
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
n cara membuang muatan yang aman pada monitor Dijelaska n cara melepaskan konektor tegangan tinggi Dijelaska n cara membersihkan bagian dalam monitor Dijelaska n cara troubleshooting monitor dengan mainboard dilepas
LINGKUP BELAJAR
PEN GETAHUAN
melepaskan konektor tegangan tinggi cara membersihkan bagian dalam monitor
KETERAMPILAN
fikasi jenis kerusakan, ringan-sedang-berat
3. Melakukan Adjustment
Dijelaska n cara melakukan adjustment gambar Dijelaska n cara melakukan adjustment focus Dijelaska n cara melakukan adjustment brightness dan balance Dijelaska n cara melakukan adjustment background dan layar untuk optimasi Dijelaska n cara melakukan adjustment posisi, ukuran, dan linearity Dijelaska n cara melakukan adjustment pincushion Dijelaska n cara melakukan adjustment geometry Dijelaska n cara melakukan adjustment CRT purity Dijelaska n cara melakukan
Teliti dalam Melakukan adjustment gambar, focus, brightness dan balance Melakuka n adjustment posisi, ukuran, linearity, pincushion, geometry, CRT purity, CRT conver-gence, ukuran, posisi, dan geometry pada monitor monochrome.
Melakuka n adjustment gambar, focus, brightness dan balance Melakuka n adjustment posisi, ukuran, linearity, pincushion, geometry, CRT purity, CRT conver-gence, ukuran, posisi, dan geometry pada monitor monochrome.
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
adjustment CRT convergence Dijelaska n cara melakukan adjustment ukuran, posisi, dan geometry pada monitor monochrome
LINGKUP BELAJAR
Dijelaska n tentang prinsip-prinsip dasar power supply tegangan rendah Disebutka n komponen-komponen dalam power supply tegangan rendah Disebutka n masalah-masalah yang biasa timbul pada power supply monitor Dijelaska n teknik troubleshooting untuk power supply switching Disebutka n masalah yang umum terjadi pada power supply misalnya: Tombol power kotor berkarat/ berdebu, Monitor mati, Sekring putus karena petir, Sekring sudah diganti tetapi monitor tetap mati, Tidak ada gambar tetapi indikator power menyala, Monitor mati tapi terdengar suara, Monitor secara bergantian mati hidup, Lebar gambar berkurang, monitor tidak segera menyala, monitor mati setelah fase pemanasan,
Cermat dalam Melakukan Melakukan penanganan masalah yang umum terjadi pada power supply misalnya: Tombol power kotor berkarat/ berdebu, Monitor mati, Sekring putus karena petir, Sekring sudah diganti tetapi monitor tetap mati, Tidak ada gambar tetapi indikator power menyala, Monitor mati tapi terdengar suara, Monitor secara bergantian mati hidup, Lebar gambar berkurang, monitor tidak segera menyala, monitor mati setelah fase pemanasan, dan masalah relay dalam monitor
Prinsipprinsip dasar power supply tegangan rendah Kompone n-komponen dalam power supply tegangan rendah Masalahmasalah yang biasa timbul pada power supply monitor Teknik troubleshooting untuk power supply switching
Melakuka n penanganan masalah yang umum terjadi pada power supply misalnya: Tombol power kotor berkarat/ berdebu, Monitor mati, Sekring putus karena petir, Sekring sudah diganti tetapi monitor tetap mati, Tidak ada gambar tetapi indikator power menyala, Monitor mati tapi terdengar suara, Monitor secara bergantian mati hidup, Lebar gambar berkurang, monitor tidak segera menyala, monitor mati setelah fase pemanasan, dan masalah relay dalam monitor
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
dan masalah relay dalam monitor
LINGKUP BELAJAR
Dijelaska n tentang prinsip defleksi Diterangk an tetang masalah yang umum terjadi pada deflection misalnya: display tidak center, ukuran berkurang, gambar menciut lalu mati, defleksi horisontal mati, defleksi horisontal mengecil, gambar meleng-kung di kiri/kanan layar, sinkronisasi lepas, sinkronisasi horisontal atau vertical tidak terkunci, gambar ganda, sebagian gambar tepotong, tampak garis vertikal, tampak garis horisontal, transistor pada penguat horisontal selalu panas dan rusak, gambar bergeser mendatar, ukuran gambar tiba-tiba membesar atau mengecil Diterangk an tentang cara menguji dan mereparasi deflectionyoke Digambar kan cara menguji dan mengganti transformer flyback Diidentifikasi masalahmasalah power supply tegangan tinggi Dijelaska n tentang prinsip dasar
Teliti dalam Melakukan penanganan masalah yang umum terjadi pada deflection misalnya: display tidak center, ukuran berkurang, gambar menciut lalu mati, defleksi horisontal mati, defleksi horisontal mengecil, gambar meleng-kung di kiri/kanan layar, sinkronisasi lepas, sinkronisasi horisontal atau vertical tidak terkunci, gambar ganda, sebagian gambar tepotong, tampak garis vertikal, tampak garis horisontal, transistor pada penguat horisontal selalu panas dan rusak, gambar bergeser mendatar, ukuran gambar tiba-tiba membesar atau mengecil Menguji dan mereparasi deflectionyoke
Depleksi
Melakuka n penanganan masalah yang umum terjadi pada deflection misalnya: display tidak center, ukuran berkurang, gambar menciut lalu mati, defleksi horisontal mati, defleksi horisontal mengecil, gambar meleng-kung di kiri/kanan layar, sinkronisasi lepas, sinkronisasi horisontal atau vertical tidak terkunci, gambar ganda, sebagian gambar tepotong, tampak garis vertikal, tampak garis horisontal, transistor pada penguat horisontal selalu panas dan rusak, gambar bergeser mendatar, ukuran gambar tiba-tiba membesar atau mengecil Menguji dan mereparasi deflectionyoke
Cermat dalam Melakukan identifikasi masalahmasalah umum yang terjadi pada power supply tegangan tinggi
Melakuka n identifikasi masalahmasalah umum yang terjadi pada power supply tegangan tinggi Mempera
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
power supply tegangan tinggi Disebutka n masalah yang umum terjadi pada power supply tegangan tinggi misalnya: Tegangan tinggi mati karena rangkaian proteksi X-ray, Tidak ada tegangan tinggi, Tegangan tinggi berlebihan, Timbul bunga api, percikan, atau korona dari anoda CRT, Terjadi percikan api pada spark gap dan tabung pembuangan gas pada leher CRT, Terjadi percikan dari flyback, Terjadi percikan karena sambungan yang jelek, Timbul bau ozone, dan/atau asap, Radiasi yang berlebihan dari monitor, Flyback basah Diperaga kan cara melepas kabel flyback dari CRT
LINGKUP BELAJAR
PEN GETAHUAN
KETERAMPILAN
gakan cara melepas kabel flyback dari CRT.
Diidentifikasi masalahmasalah raster, warna, dan gambar Disebutka n masalah yang umum terjadi pada raster, warna, dan gambar, misalnya:Power menyala tidak ada gambar, Kontrol brightness tidak bekerja, Tidak ada warna(hitam putih), Salah satu warna terlalu kuat atau terlalu
Cermat dalam Mengidentifikasi masalah-masalah umum yang terjadi pada raster, warna, dan gambar. Mempera gakan cara mengatur fokus, brightness, dan balance warna
Mengiden tifikasi masalah-masalah umum yang terjadi pada raster, warna, dan gambar. Mempera gakan cara mengatur fokus, brightness, dan balance warna
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
lemah, Timbul efek hantu, Layar putih, Color balance tidak merata, Gambar timbul tenggelam, Brightness berkedip, Gambar tidak fokus, Hanya tampil satu warna, Gambar bergoyang Diperaga kan cara mengatur fokus, brightness, dan balance warna Diterangk an pengaruh interferensi terhadap kualitas gambar, misalnya Intereferensi dari: Jala-jala listrik, Kabel telekomunikasi, dan dari peralatan lain
LINGKUP BELAJAR
KOMPETENSI : Mereparasi Remote Control KODE : ELKA-MR.PIL.003.A ALOKASI WAKTU : 40 Jam @ 45 Menit A 2 B 1 C 2 D 1 E 2 F 2 G 2
KONDISI KINERJA
Unjuk kerja ini bisa dilakukan secara maksimal apabila tersedia hal berikut: 1. Alat ukur dan perkakas kerja yang cukup 2. Service manual, katalog, diagram rangkaian, dan literatur lain yang diperlukan 3. Lingkungan kerja yang memenuhi standar K3
SUB KOMPETENSI
1.
KRITERIA KINERJA
Dijelaska
LINGKUP BELAJAR
Reparasi
PEN GETAHUAN
Dasar-
KETERAMPILAN
Menguji
SUB KOMPETENSI
Menguasai diagnosis dan reparasi remote infra merah
KRITERIA KINERJA
n tentang prinsip dasar remote control infra merah Dijelaska n tentang petunjuk keselamatan dalam menangani infra merah Dijelaska n tentang cara menguji remote control Dijelaska n cara diagnosis masalah Dijelaska n tentang jarak jangkau remote control Dijelaska n tentang cara mengatasi masalah yang umum timbul pada remote control, misalnya: Baterai mati atau dipasang terbalik, Kontak baterai berkarat, Solder dari pabrik cacat, Resonator keramik rusak, Bagian dalam remote kotor, basah, berminyak, Solder pad berkarat, Bahan konduktif di bawah tiap tombol berkarat, PCB retak, LED infra merah rusak, IC rusak Diidentifikasi dan diputuskan apakah direparasi atau beli baru Diidentifikasi bahwa kerusakan terdapat di peralatan Diidentifikasi bahwa masalah timbul karena interferensi
LINGKUP BELAJAR
Remote Infra Merah
PEN GETAHUAN
dasar Remote Control
KETERAMPILAN
remote control Mengatasi masalah yang umum timbul pada remote control, misalnya: Baterai mati atau dipasang terbalik, Kontak baterai berkarat, Solder dari pabrik cacat, Resonator keramik rusak, Bagian dalam remote kotor, basah, berminyak, Solder pad berkarat, Bahan konduktif di bawah tiap tombol berkarat, PCB retak, LED infra merah rusak, IC rusak.
Teliti dalam Mengidentifikasi masalah yang timbul karena interferensi Mengiden tifikasi bahwa masalah timbul karena banyak
Mengiden tifikasi masalah yang timbul karena interferensi Mengiden tifikasi bahwa masalah timbul karena banyak peralatan menggunakan
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
Diidentifikasi bahwa masalah timbul karena banyak peralatan menggunakan kode yang sama
LINGKUP BELAJAR
PEN GETAHUAN
KETERAMPILAN
kode yang sama
Dijelaska n cara menambah jangkauan remote control Dijelaska n tentang cara kontrol TV, VCR, CD, dan sebagainya menggunakan PC Dijelaska n tentang transmisi dan coding sinyal infra merah Dijelaska n cara menerima atau menangkap kode-kode remote control Diperaga kan kemampuan melacak website terkait dengan IR Dijelaska n tentang rangkaianrangkaian detector infra merah, misalnya: Rangkaia n detector menggunakan photodiode Rangkaia n detector menggunakan modul penerima infra merah Dijelaska n tentang penggunaan tester infra merah
Teliti dalam Melakukan Melakukan penambahan jangkauan remote control Melakuka n pelacakan website terkait dengan IR
Teknik modifikasi remote control Kontrol TV, VCR, CD, dan sebagainya menggunakan PC Teknik Penerimaan atau penangkapan kode-kode remote control
Melakuka n penambahan jangkauan remote control Melakuka n pelacakan website terkait dengan IR
KONDISI KINERJA
Unjuk kerja ini bisa dilakukan secara maksimal apabila tersedia hal berikut: 1. Alat ukur dan perkakas kerja yang cukup 2. Service manual, katalog, diagram rangkaian, dan literatur lain yang diperlukan 3. Lingkungan kerja yang memenuhi standar K3
SUB KOMPETENSI 1.
Memahami teknologi CD audio digital
KRITERIA KINERJA
Dijelaska n tentang konsep umum teknologi CD Dijelaska n tentang cara perekamam data pada CD dan cara playback Digambar kan tentang konstruksi CD dan cara fabrikasinya Dijelaska n tentang prinsip kerja bagian optik dari CD player Dijelaska n tentang petunjuk penempatan CD player secara umum untuk tujuan preventive maintenance Dijelaska n tentang fungsi CD pembersih dan cara menggunakannya Dijelaska n cara melindungi dan menangani keping CD Dijelaska
LINGKUP BELAJAR
CD Player Reparasi
PEN GETAHUAN
Teknologi CD Audio digital Perekama n data pada CD dan cara playback Konstruks i CD dan cara fabrikasinya Prinsip kerja bagian optik dari CD player
KETERAMPILAN
CD Player
Reparasi
Teliti dalam Menempatkan CD player secara umum untuk tujuan preventive maintenance Menggun akan CD pembersih Menanga ni keping CD Membersi hkan keping CD
Menempa tkan CD player secara umum untuk tujuan preventive maintenance Menggun akan CD pembersih Menanga ni keping CD Membersi hkan keping CD
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
n tentang cara membersihkan keping CD
LINGKUP BELAJAR
Disebutka n bagian-bagian utama dari sebuah CD player, misalnya: Power supply, Electronic board, Optical Deck, Komponenkomponen optical modul Dijelaska n klasifikasi masalah pada CD player Disebutka n masalah-masalah yang umum terjadi pada CD player Dijelaska n cara melakukan troubleshooting untuk masalah-masalah yang paling umum terjadi Diperaga kan pemahaman tentang General inspection, membersihkan bagian dalam dari modul optik, dan melumasi bagian mekanik Dijelaska n tentang cara mengatasi masalah umum, misalnya: CD player mati total, bekerja tetapi tidak ada tampilan atau tampil sebagian, Tidak ada respon dari CD player, Laci CD tidak mau terbuka atau tertutup, Laci CD tidak menentu, Laci CD tidak tertutup/terbuka penuh,
CD Player
Reparasi
Teliti dalam Melakukan Melakukan penambahan jangkauan remote control Melakuka n pelacakan website terkait dengan IR
Bagianbagian utama dari sebuah CD player, misalnya: Power supply, Electronic board, Optical Deck, Komponenkomponen optical modul Masalahmasalah yang umum terjadi pada CD player General inspection, membersihkan bagian dalam dari modul optik, dan melumasi bagian mekanik
Melakuka n pengklasifikasian masalah pada CD player Melakuka n troubleshooting untuk masalah-masalah yang paling umum terjadi
CD Player
Reparasi
Teliti dalam Mengatasi masalahmasalah umum kerusakan pada : CD player mati total, bekerja tetapi tidak ada tampilan atau tampil sebagian, Tidak ada respon dari CD player, Laci CD tidak mau terbuka atau tertutup, Laci CD tidak menentu, Laci CD tidak tertutup/terbuka penuh,
Mengatasi masalah-masalah umum kerusakan pada : CD player mati total, bekerja tetapi tidak ada tampilan atau tampil sebagian, Tidak ada respon dari CD player, Laci CD tidak mau terbuka atau tertutup, Laci CD tidak menentu, Laci CD tidak tertutup/terbuka penuh, CD changer macet saat
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
CD changer macet saat memilih CD, CD player merusak keping CD, CD player panas Dijelaska n tentang cara mengatasi masalah tracking, misalnya: Proses pencarian terlalu lama atau bahkan gagal, Pencarian dan play berjalan lancar tiba-tiba kehilangan informasi track atau posisi, Meloncat pada track yang tidak diinginkan Disebutka n masalah-masalah lain yang tidak disebut diatas, misalnya: Masalah pada rangkaian digital, Masalah pada rangkaian analog, Suara hampir tidak terdengar, Masalah audio (muting, noise, distorsi) Disebutka n dan dijelaskan masalahmasalah pada motor dan spindle, misalnya: Motor bearing, Motor spindle Dijelaska n cara memeriksa dan mengganti motor dan spindle motor
LINGKUP BELAJAR
PEN GETAHUAN
KETERAMPILAN
memilih CD, CD player merusak keping CD, CD player panas Melakuka n tracking, misalnya: Proses pencarian terlalu lama atau bahkan gagal, Pencarian dan play berjalan lancar tiba-tiba kehilangan informasi track atau posisi, Meloncat pada track yang tidak diinginkan Memeriks a dan mengganti motor dan spindle motor
Dijelaska n tentang sistem servo dan teknik adjust-ment Dijelaska n tentang prosedur adjustment untuk mengurangi noise dan prosedur adjustment untuk general servo
CD Player
Reparasi
Teliti dalam Melakukan adjustment untuk mengurangi noise dan prosedur adjustment untuk general servo Melakuka n alignment untuk optical module
Sistem servo dan teknik adjustment Testing optical module; melakukan testing laser diode, melakukan testing elektrik untuk melihat apakah laser diode telah mendapat catu
Melakuka n adjustment untuk mengurangi noise dan prosedur adjustment untuk general servo Melakuka n alignment untuk optical module Mengiden
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
Dijelaska n cara melakukan alignment untuk optical module Diidentifikasi sambungansambungan pada optical module Disebutka n alat yang diperlukan untuk melakukan testing dan disiapkan petunjuk testing-nya Dijelaska n tentang cara melakukan testing untuk optical module; melakukan testing laser diode, melakukan testing elektrik untuk melihat apakah laser diode telah mendapat catu daya, melakukan testing laser diode menggunakan external power supply Diperaga kan cara melakukan adjustment daya dari laser diode
LINGKUP BELAJAR
PEN GETAHUAN
daya, melakukan testing laser diode menggunakan external power supply
KETERAMPILAN
tifikasi sambungansambungan pada optical module Menyiapk an alat untuk melakukan testing Melakuka n adjustment daya dari laser diode
: Memperbaiki kerusakan atau gangguan peralatan elektronik game komersial :P : 100 Jam @ 45 Menit A 2 B 1 C 2 D 1 E 2 F 2 G 2
KONDISI KINERJA
Unjuk kerja ini bisa dilakukan secara maksimal apabila tersedia hal berikut: 1. Alat ukur dan perkakas kerja yang cukup 2. Service manual, katalog, diagram rangkaian, dan literatur lain yang diperlukan 3. Lingkungan kerja yang memenuhi standar K3
SUB KOMPETENSI
1. Mempersiapkan perkerjaan perbaikan peralatan sistem game komersial.
KRITERIA KINERJA
Pekerjaan Perbaikan dilaksanakan berdasarkan hasil troubleshooting sesuai dengan SOP, Keselamatan dan Kesehatan kerja Peralatan perbaikan digunakan memperhatikan Keselamatan kerja Pekerjaan Perbaikan dilaksanakan berdasarkan hasil trouble shooting sesuai dengan SOP, Keselamatan dan
LINGKUP BELAJAR
Perbaikan peralatan TV Game Play Station Game Komersial
PEN GETAHUAN
Teknik Reparasi Pesawat Audio Komersial Prosedur baku perbaikan Peralatan Sistim Audio Alat-Alat Perbaikan Pesawat Game Komersial
KETERAMPILAN
Mereparasi peralatan : TV Game Play Station Game Komersial Menggunakan Peralatan Tangan : Solder, obeng, tang, palu Tatalaksana perbaikan peralatan : TV Game Play Station Game Komersial
2. Menggunakan peralatan perbaikan pesawat game komersial 3. Memperbaiki peralatan pesawat game komersial
Teliti dalam Menggunakan Peralatan Tangan : Solder, obeng, tang, palu Ketelitian Kerapihan Keselamatan kerja
: -
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
kesehatan kerja Pekerjaan perbaikan mencakup penggantian komponen elektronik Pekerjaan perbaikan mencakup penggantian komponen mekanik
LINGKUP BELAJAR
Kerusakan komponen ditemukan berdasarkan analisis gejala gangguan/kerusakan Penggantian komponen yang menggunakan prosedur dan peralatan yang benar
Melacak komponen elektronik/modul yang rusak Melacak komponen mekanik yang rusak Teknik penggantian komponen