1 Listrikmagnetmuatandiskrit
1 Listrikmagnetmuatandiskrit
Listrik Magnet
• Medan Listrik:
– Distribusi Muatan Diskrit
– Distribusi Muatan Kontinu
• Potensial Listrik
• Kapasitansi, Dielektrik, dan Energi
Elektrostatik
• Arus Listrik
• Rangkaian Arus Searah
Silabus Magnet
• Medan Magnetik
• Sumber Medan Magnetik
• Induksi Magnetik
• Magnetisme Dalam Materi
• Rangkaian Arus Bolak Balik
• Persamaan Maxwell dan Gelombang
Elektromagnetik
Medan Listrik,
distribusi muatan diskrit
• Listrik berasal dari kata elektron (dalam
bahasa Yunani) yang menyebutkan batu
amber yang ketika di gosok akan
menarik benda-benda kecil seperti
jerami atau bulu.
• Jurassic Park ?
• Gilbert, 1600, dokter istana Inggris electric
(membedakannya dgn gejala kemagnetan)
• Du Fay, 1700, tolak menolak - tarik menarik
resinous (-), vitreous (+)
• Franklin, ilmuwan USA membagi muatan listrik atas
dua: positif dan negatif. Jika gelas dengan sutera Gilbert
digosokkan, maka gelas akan bermuatan positif dan
sutera akan bermuatan negatif
• Millikan, 1869 – 1953, mencari harga muatan paling
kecil, percobaan tetes minyak Millikan
• Muatan elektron e = 1,6 10-19 C
Du Fay
Millikan
Satuan Standar
Internasional
• Menurut SI satuan muatan
adalah Coulomb (C), yang
didefinisikan dalam bentuk
arus listrik, Ampere (A).
• Muatan sekitar 10 nC sampai
0,1 µC dapat dihasilkan
dalam laboratorium dengan
cara menempelkan benda-
benda tertentu dan
menggosokkannya.
Hukum Coulomb
• Gaya yg dilakukan oleh satu muatan titik
pada muatan titik lainnya bekerja
sepanjang garis yang menghubungkan
kedua muatan tersebut. Besarnya gaya
berbanding terbalik kuadrat jarak
keduanya, berbanding lurus dgn
perkalian kedua muatan.
• Gaya tolak menolak muatan sama
• Gaya tarik menarik muatan beda
kq1q2
F12 = 2
r̂12
r12
• Dengan k = 8,99 109 N.m2/C2
painting static charge
Contoh Soal
kq1q 2
F=
r2
=
(8,99x109 N .m 2 / C 2 )(0,05 x10 −6 C )(0,05 x10 −6 C )
(0,1m) 2
= 2,25 x 10 -3 N
q = Ne
q 0,05 x10 −6 C
N = = = 3,12 x1011
q3
Solusi Soal
(9 ×109 Nm 2 / C 2 )(4 × 10 −6 C )(20 × 10 −6 )
F23 = 2
= 2N
(0,6m)
(9 × 109 Nm 2 / C 2 )(10 ×10 −6 )(20 × 10 −6 )
F13 = 2
= 1,8 N
(1m)
• Hukum Coulomb
untuk E akibat
suatu sistem
kqi
E = ∑Ei = ∑
muatan titik. rˆi 0
2
i ri 0
Contoh Soal
=
(8,99 ×10 Nm 2 / C 2 )(8 ×10 −9 C )
9
i+
( 8,99 ×109 Nm 2 / C 2 )(12 ×10 −9 C )
( 7m) 2
( 3m) 2
= (1,47 N / C )i + (12,0 N / C )i = (13,5 N / C )i (di P1 )
kq1 kq2
E= 2
i + 2
x1 x2
=
(8,99 ×10 Nm 2 / C 2 )(8 ×10 −9 C )
9
i+
( 8,99 ×109 Nm 2 / C 2 )(12 ×10 −9 C )
( 3m ) 2
(1m) 2
= (7,99 N / C )i − (108 N / C )i = (−100 N / C )i (di P2 )
soal
E di
P3 ?
3
m
q1=8n q2=12nC
+C +
4
m
• Hitunglah nilai E di P3 !
• Berapa besar sudut yang diciptakan
resultan E di P3 terhadap sumbu x
positif.
Garis-garis medan listrik
• Garis medan listrik bermula dari muatan + dan berakhir pada muatan –
• Garis2 digambar simetris, meninggalkan atau masuk ke muatan
• Jumlah garis yang masuk/meninggalkan muatan sebanding dgn besar
muatan
• Kerapatan garis2 pada sebuah titik sebanding dgn besar medan listrik di titik
itu
• Tidak ada garis2 yang berpotongan
Gerak Muatan Titik di
Dalam Medan Listrik
• Muatan titik dalam medan listrik akan mengalami gaya qE.
q
a= E
• Sehingga percepatan partikel dalam medan listrik
memenuhi: m
• Didapatkan dari: Fmekanik = Flistrik
soal