Anda di halaman 1dari 24

FISIKA DASAR

Listrik Magnet

Ichsan Abdul Azis Salam


Pendidikan Fisika UNRI
himapefsi@plasa.com
083186125534
Silabus Listrik

• Medan Listrik:
– Distribusi Muatan Diskrit
– Distribusi Muatan Kontinu
• Potensial Listrik
• Kapasitansi, Dielektrik, dan Energi
Elektrostatik
• Arus Listrik
• Rangkaian Arus Searah
Silabus Magnet

• Medan Magnetik
• Sumber Medan Magnetik
• Induksi Magnetik
• Magnetisme Dalam Materi
• Rangkaian Arus Bolak Balik
• Persamaan Maxwell dan Gelombang
Elektromagnetik
Medan Listrik,
distribusi muatan diskrit
• Listrik berasal dari kata elektron (dalam
bahasa Yunani) yang menyebutkan batu
amber yang ketika di gosok akan
menarik benda-benda kecil seperti
jerami atau bulu.
• Jurassic Park ?
• Gilbert, 1600, dokter istana Inggris  electric
(membedakannya dgn gejala kemagnetan)
• Du Fay, 1700, tolak menolak - tarik menarik 
resinous (-), vitreous (+)
• Franklin, ilmuwan USA membagi muatan listrik atas
dua: positif dan negatif. Jika gelas dengan sutera Gilbert
digosokkan, maka gelas akan bermuatan positif dan
sutera akan bermuatan negatif
• Millikan, 1869 – 1953, mencari harga muatan paling
kecil, percobaan tetes minyak Millikan
• Muatan elektron e = 1,6 10-19 C

Du Fay

Millikan
Satuan Standar
Internasional
• Menurut SI satuan muatan
adalah Coulomb (C), yang
didefinisikan dalam bentuk
arus listrik, Ampere (A).
• Muatan sekitar 10 nC sampai
0,1 µC dapat dihasilkan
dalam laboratorium dengan
cara menempelkan benda-
benda tertentu dan
menggosokkannya.
Hukum Coulomb
• Gaya yg dilakukan oleh satu muatan titik
pada muatan titik lainnya bekerja
sepanjang garis yang menghubungkan
kedua muatan tersebut. Besarnya gaya
berbanding terbalik kuadrat jarak
keduanya, berbanding lurus dgn
perkalian kedua muatan.
• Gaya tolak menolak  muatan sama
• Gaya tarik menarik  muatan beda
kq1q2
F12 = 2
r̂12
r12
• Dengan k = 8,99 109 N.m2/C2
painting static charge
Contoh Soal

• Dua muatan titik masing-masing


sebesar 0,05 µC dipisahkan pada
jarak 10 cm. Carilah (a) besarnya
gaya yang dilakukan oleh satu
muatan pada muatan lainnya dan (b)
Jumlah satuan muatan dasar pada
masing-masing muatan.
• Tiga muatan titik terletak pada
sumbu x; q1 = 25 nC terletak pada
titik asal, q2 = -10 nC berada pada
x=2m, dan q0 = 20 nC berada pada x
= 3,5 m. Carilah gaya total pada q
Solusi Soal no.1
0, 0,
+ q1
05C 2 +
q05C
F21 10 cm F12

kq1q 2
F=
r2

=
(8,99x109 N .m 2 / C 2 )(0,05 x10 −6 C )(0,05 x10 −6 C )
(0,1m) 2
= 2,25 x 10 -3 N

q = Ne
q 0,05 x10 −6 C
N = = = 3,12 x1011

e 1,6 x10 −19 C


Solusi Soal no.2
2m 1,5 m F10
q1 = q2 = F20
q0 =
25nC -10nC 20nC
kq1q0
F10 = 2
rˆ10
r10
(8,99 ×109 N .m 2 / C 2 )( 25 ×10 −9 )( 20 ×10 −9 )
= 2
i
(3,5m)
=(0,367 µN) i
kq2 q0
F20 = 2
rˆ20
r20
(8,99 ×109 N .m 2 / C 2 )(−10 × 10 −9 C )(20 ×10 −9 C )
= 2
i
(1,5m)
= (- 0,799 µN)i

Ftotal = F10 + F20 = (0,367µN )i − (0,799µN )i = (-0,432µN)i


Soal
• Carilah resultan gaya pada
muatan 20µC dalam soal
gambar berikut:
q2
q1

q3
Solusi Soal
(9 ×109 Nm 2 / C 2 )(4 × 10 −6 C )(20 × 10 −6 )
F23 = 2
= 2N
(0,6m)
(9 × 109 Nm 2 / C 2 )(10 ×10 −6 )(20 × 10 −6 )
F13 = 2
= 1,8 N
(1m)

F13 x = (1,8 N ) cos 37 o = 1,4 N


F13 y = (1,8 N ) sin 37 o = 1,1N
Fx = 1,4 N dan Fy = 2,0 N +1,1N
F = 1,4 2 + 3,12 = 3,4 N
3,1
dan θ = arctan = 66 o
1,4
Medan Listrik
• Untuk menghindari
kesalahan yang mungkin
terjadi dalam konsep gaya
maka diperkenalkanlah
konsep medan listrik.
Dimana:
F
E= ( q0 kecil )
qo
• Hukum Coulomb
untuk E akibat satu
muatan titik.
kqi
Ei = 2 rˆi 0
ri 0

• Hukum Coulomb
untuk E akibat
suatu sistem
kqi
E = ∑Ei = ∑
muatan titik. rˆi 0
2
i ri 0
Contoh Soal

• Sebuah muatan positif q1=+8nC


berada pada titik asal dan muatan
kedua positif q2=+12nC berada pada
sumbu x = 4m dari titik asal. Carilah
medan lisriknya di sumbu x untuk:
– P1 yang berjarak x=7m dari titik asal.
– P2 yang berjarak x=3m dari titik asal.
Solusi soal
3
q2m
=12nC
P2 P1
q1=8n + +
C 4
m 7
m
kq1 kq2
E= 2
i + 2
x1 x2

=
(8,99 ×10 Nm 2 / C 2 )(8 ×10 −9 C )
9
i+
( 8,99 ×109 Nm 2 / C 2 )(12 ×10 −9 C )
( 7m) 2
( 3m) 2
= (1,47 N / C )i + (12,0 N / C )i = (13,5 N / C )i (di P1 )

kq1 kq2
E= 2
i + 2
x1 x2

=
(8,99 ×10 Nm 2 / C 2 )(8 ×10 −9 C )
9
i+
( 8,99 ×109 Nm 2 / C 2 )(12 ×10 −9 C )
( 3m ) 2
(1m) 2
= (7,99 N / C )i − (108 N / C )i = (−100 N / C )i (di P2 )
soal
E di
P3 ?

3
m
q1=8n q2=12nC
+C +
4
m
• Hitunglah nilai E di P3 !
• Berapa besar sudut yang diciptakan
resultan E di P3 terhadap sumbu x
positif.
Garis-garis medan listrik

• Garis medan listrik bermula dari muatan + dan berakhir pada muatan –
• Garis2 digambar simetris, meninggalkan atau masuk ke muatan
• Jumlah garis yang masuk/meninggalkan muatan sebanding dgn besar
muatan
• Kerapatan garis2 pada sebuah titik sebanding dgn besar medan listrik di titik
itu
• Tidak ada garis2 yang berpotongan
Gerak Muatan Titik di
Dalam Medan Listrik
• Muatan titik dalam medan listrik akan mengalami gaya qE.
q
a= E
• Sehingga percepatan partikel dalam medan listrik
memenuhi: m
• Didapatkan dari: Fmekanik = Flistrik
soal

• Sebuah elektron ditembakkan memasuki


medan listrik homogen E = (1000 N/C)i
dengan kecepatan awal Vo=(2 x 106 m/s)i
pada arah medan listrik. Berapa jauh
elektron akan bergerak sebelum berhenti?
Dipol Listrik

• Dipol listrik terjadi jika


dua muatan berbeda
tanda dipisahkan oleh
suatu jarak kecil L.
L
• Suatu dipol listrik - +
-q p +
ditandai oleh momen =qL q

dipol listrik p, yang


merupakan sebuah
vektor yang mempunyai
arah dari muatan negatif
ke positif.
• p=qL, untuk gambar

Anda mungkin juga menyukai