Anda di halaman 1dari 3

BAB I PENGERTIAN STROKE

A. Definisi menurut WHO: Stroke adalah terjadinya gangguan fungsional otak fokal maupun global secara mendadak dan akut yang berlangsung lebih dari 24 jam akibat gangguan aliran darah otak.

B. Menurut Neil F Gordon: Stroke adalah gangguan potensial yang fatal pada suplai darah bagian otak. Tidak ada satupun bagian tubuh manusia yang dapat bertahan bila terdapat gangguan suplai darah dalam waktu relatif lama sebab darah sangat dibutuhkan dalam kehidupan terutama oksigen pengangkut bahan makanan yang dibutuhkan pada otak dan otak dalah pusat control system tubuh termasuk perintah dari semua gerakan fisik.

C. Brunner dan Suddarth (2002:2131) Stroke atau cidera serebrovaskuler (CVA), adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak.

D. (Sylvia A. Price, 1995:964). Stroke merupakan suatu gangguan neurologik lokal yang dapat timbul sekunder dari suatu proses patologis pada pembuluh darah serebral

BAB II FAKTOR-FAKTOR RESIKO STROKE


I. Faktor resiko Mayor, Meliputi : 1. Hipertensi : Makin tinggi tensi darah makin tinggi kemungkinan terjadinya stroke, baik perdarahan maupun bukan. 2. Aterosklerosis Pembuluh darah carotis berasal dari pembuluh darah jantung yang menuju ke otak dan dapat diraba pada leher. Penyempitan pembuluh darah ini kadang-kadang tidak menimbulkan gejala dan hanya diketahui dengan pemeriksaan. Penyempitan > 50 % ditemukan pada 7 % pasien laki-laki dan 5 % pada perempuan pada umur diatas 65 tahun. Pemberian obat-obat aspirin dapat mengurangi insiden terjadinya stroke, namun pada beberapa pasien dianjurkan dikerjakan carotid endarterectomy. 3. Diabetes Militus (Kencing manis) Penderita diabetes cenderung menderita artherosklerosis dan meningkat kan terjadinya hypertensi, kegemukan dan kenaikan lemak darah. Kombinasi hypertensi dan diabetes sangat menaikkan komplikasi diabetes termasuk stroke. Pengendalian diabetes sangat menurunkan terjadinya stroke. 4. Penyakit Jantung/Atrial Fibrilation Penderita penyakit katub jantung dengan atau tanpa atrium fibrilasi membutuhkan obat pengencer darah. Atrium fibrilasi apapun penyebabnya dapat menyebabkan terjadinya emboli/jendalan darah yang memicu terjadinya suatu stroke 5. Pernah Stroke sebelumnya

II.

Sementara itu, faktor resiko minor stroke adalah faktor yang biasanya terjadi karena gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat, faktor-faktor tersebut adalah:

Anda mungkin juga menyukai