Anda di halaman 1dari 18

adalah pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis, oleh pihak yang independen, terhadap laporan keuangan

yang telah disusun oleh manajemen, beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut.

AUDITING

Pemeriksaan dilakukan secara kritis dan sistematis


Pemeriksaan dipimpin oleh seseorang yang memiliki gelar akuntan dan memiliki ijin praktek dr menkeu. Pelaksana pemeriksaan haruslah seorang yang memiliki pendidikan, pengalaman, dan keahlian dibidang akuntansi, perpajakan, sistem akuntansi dan auditing.

Kritis

Pengertian Auditing
Sebelum dilakukan pemeriksaan auditor harus membuat perencanaan pemeriksaan (audit planning). Isi audit planning : - Kapan pemeriksaan - Berapa lama - Kapan laporan selesai - Berapa staf yang bertugas - Masalah yang diperkirakan akan dihadapi - Menetukan batas materialitas dan risiko audit.

Sistematis

Pengertian Auditing
Pihak independen Adalah auditor dari luar perusahaan yang diperiksa. Independensi In Fact In Appearance

Untuk menjaga objektivitas, tidak memihak salah satu phak yang berkepentingan.

Mengapa harus independen?

Pengertian Auditing
Laporan Keuangan yang disusun manajemen : Balance sheet Income statement Changes in equity Statement Cash flow statement Notes to financial statement Catatan pembukuan Daily report (Buku kas bank, penjualan, pembelian) General Ledger Sub ledger Bukti pendukung lain Bukti penerimaan pengeluaran kas bank Faktur penjualan Purchase order, invoice dll

Pengertian Auditing
Memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan.
Laporan keuangan yang wajar adalah : Sesuai dengan prinsip yang berlaku umum di Indonesia yang dikodifikasi dalam SAK Atau GAAP (di Amerika) Diterapkan secara konsisten Tidak mengandung kesalahan yang material Mengapa tidak dipakai kata benar melainkan wajar? Pemeriksaan dilakukan secara sampling (test basis) sehingga mungkin saja ada kesalahan tapi jumlahnya tidak material (immaterial) sehingga tidak mempengaruhi kewajaran lap keu secara keseluruhan.

Auditing vs Accounting Copy page 8, Auditing 1, Sukrisno Agus

Auditing vs Asersi manajemen


Asersi manajemen Representasi manajemen mengenai kewajaran lap keu.

Point penting untuk membuktikan asersi manajemen : Existence & accurance Completeness Right & obligation Valluation/ allocation Presentation & fulldisclosure

Tipe Akuntan
Internal auditor Akuntan pendidik

External auditor

Jenis audit
General audit
Special audit

Pemeriksaan secara umum atas laporan keuangan untuk memberikan pendapat mengenai kewajarannya berdasarkan SAK, SPAP, kode etik, SPM.

General audit

Hierarki Kantor Akuntan Publik

Partner Manager Supervisor Manager Supervisor Manager Supervisor

Senior Junior

Senior

Senior Junior

Junior

Audit Report
Audit Opinion Financial statement Notes to financial statement
Unqualified opinion Qualified opinion Adverse opinion Disclaimer opinion Unqualified opinion with explanatory paragraph

Isi audit report

Audit Opinion

Financial statement Balance Sheet Income Statement RE statement CF statement

Audit Report
Notes to Financial Statement
Bagian umum menjelaskan latar belakang perusahaan, kebijaksanaan akuntansi, penjelasan pospos BS dan IS

Informasi tambahan Perincian pos-pos penting, misalnya : Perincian Cash and Bank Perincian Account Receivable Perincian Inventory Perincian Account Payable dll

Contoh audit report, copy from my disc PT ABC.

Hierarki Standar Auditing Copy Page 31, Auditing 1, Soekrisno Agus.

Audit Test
Audit Test ada tiga : Compliance test/ Test of recorded Transaction Substantive Test Analytical Review
Compliance Test Atau tes ketaatan adl test terhadap bukti-bukti pembukuan yang mendukung transaksi yang dicatat perusahaan untuk mengetahui apakah setiap transaksi yang terjadi sudah diproses dan dicatat sesuai dengan sistem dan prosedur yang ditetapkan manajemen.

Contoh compliance test atas pengeluaran kas, page 108, Auditing 1, Sukrisno Agus.

Audit Evidence/ Bukti Audit Standard pekerjaan lapangan ketiga :


Bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui inspeksi, pengamatan, pengajuan pertanyaan dan konfirmasi sebagai dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat atas lap keu yang diaudit.

Ada 6 Tipe audit evidence :


1. 2. 3. 4. 5. 6. Physical evidence Confirmation Documentary evidence Mathematical evidence Analytical Evidence Hearsay evidence

Reliabilitas dari Audit Evidence Reliabilitas tinggi ------------- rendah Physical evidence Confirmation evidence Mathematical evidence Analytical evidence Internal doc under strong IC Internal doc under weak IC Hearsay evidence

Anda mungkin juga menyukai