Anda di halaman 1dari 3

EARLY INITIATION OF BREASTHING /IMD (INISIASI MENYUSU DINI) Pengantar: Periode Prenatal adalah periode yang dimulai sejak

k usia kehamilan lebih dari 20 minggu (5 bulan) sampai bayi berusia 28 hari setelah kelahiran. Periode Neonatal Dini adalah periode yang dimulai segera setelah bayi lahir hidup sampai bayi berusia 7 hari setelah kelahiran. Periode Neonatal adalah periode yang dimulai sejak bayi lahir hidup sampai bayi berusia 28 hari. Masa bayi adalah periode yang dimulai sejak anak memulai kehidupannya sampai anak berusia 1 tahun. Masa Balita adalah masa yang dimulai dari usia 0 - 5 tahun. pada masa ini terjadi perkembangan dan pertumbuhan yang sangat pesat, Dimana pada masa ini terjadi Golden Age. Pengertian Inisisasi Menyusu Dini (IMD) adalah pemberian ASI pada 1 jam pertama setelah kelahiran oleh seorang ibu kepada anaknya dengan tujuan untuk memastikan si anak mendapatkan kolostrum (ASI yang pertama keluar) yang kaya akan antibodi (WHO, 2003). Dengan tatacara: Meletakkan bayi segera setelah lahir secara skin to skin pada dada ibu (setelah lahir bayi dikeringkan kecuali kedua telapak tangan, kemudian bayi diletakan diatas perut ibu dimana kepala bayi berada sejajar dengan kedua payudara ibu dan kepala bayi diletakkan diantara kedua payudara ibu dimana muka bayi searah dengan garis lantai) Biarkan bayi berhasil mencari puting susu ibu minimal 1 jam setelah persalinan tanpa ada bantuan dari pihak lain kecuali kemampuan si bayi sendiri dalam mencari, mencapai, dan menghisap puting susu ibunya. Jangan lupa pada saat melakukan IMD pasangkan topi bayi kemudian selimuti bayi pada saat melakukan IMD. Pelaksanaan IMD di Indonesia harus wajib dilakukan oleh setiap pelayanan kesehatan yang memberikan jasa pertolongan persalinan baik itu pelayanan kesehatan milik swasta maupun milik pemerintah karena sudah ada regulasi yang mengatur hal itu, yaitu PP No. 33 Tahun 2012 tentang Pemberian Air Susu Ekslusif. Selain itu pelaksanaa IMD, juga termasuk

salah satu Standar Emas Makanan Bayi yang terdapat didalam WHA (World Health Assembly) No 55.25 tahun 2002. PelaksIndikasi dalam melakukan IMD yaitu keadaan ibu bayi stabil baik itu pada persalinan 1. Vacum 2. Gemelli 3. Operasi caesar. Pada pelaksanaan IMD hal yang harus diperhatikan adalah skin to skin antara ibu dengan bayinya. Adapun keuntungannya menurut Moore ER, Anderson GC, Bergman N The Cochrane Collaboration tahun 2009 terhadap riview 30 penelitian pada 1925 ibu-bayi, yaitu: a. Refleks kehidupan ibu dan bayi b. Mempertahankan kehangatan c. Lebih berhasil dan lebih lama menyusui d. Detak jantung dan pernafasan lebih cepat e. Lebih jarang dan lebih sebentar menangis f. Kasih sayang dan bording ibu-bayi-ayah lebih baik. Sedangkan keuntungan melekatkan kulit ibu dan kulit bayi segera setelah lahir minimal 1 jam setelah bayi lahir adalah: a. Dada ibu dapat menghangatkan bayi dengan tepat (Frason, 2005) karena dapat menurunkan kematian akibat hipotermi (Bergman, 2005 & Bergstorm, 2007). Kemampuan kulit ibu menyesuaikan suhunya dengan suhu yang dibutuhkan bayi (Thermoregulator-thermosynchrony) sekitar 10 C (Fransson A Arch Dis Child Neonatal ED 90:2005; Niels Bergman: Kangoroo Care, 2005). b. Meningkatkan oksitosin ibu dan bayi sehingga merasa lebih tenang, dimana detak jantung dan pernafasan bayi dan ibu menjadi lebih cepat stabil (Smith & Kroeger, 2004) c. Memindahkan bakteri kulit ibu ke kulit bayi, kemudian bayi akan menjilat kulit ibu dan akan menelan bakteri berkoloni di usus bayi yang menyaingi bakteri ganas dari lingkungannya (Hanson, 2004). d. Lebih dahulu mendapat kolostrum, yang kaya antibodi, untuk pertumbuhan usus, ketahanan infeksi, kehidupan bayi (Hanson, 2004). e. Kontak kulit ibu dan bayi segera setelah lahir minimal 1 jam akan meningkatkan keberhasilan dalam pemberian ASI Ekslusif dan lebih lama disusui (UNICEF, 2007). f. Sentuhan, emutan, jilatan bayi pada puting susu ibu akan merangsang pengeluaran hormon oksitosin, yang berfungsi untuk:

Membantu kerja kontraksi rahim ibu dalam mengurangi perdarahan Ibu merasa lebih tenag, menimbulkan perasaan mencintai bayinya, meningkatkan ambang nyeri (Matthiesen et al, 2001). Merangsang penghasilan ASI (Laurance, 2006).

g. Jalinan kasih sayang antara ibu-bayi-ayah akan lebih baik terutama pada 1-2 jam setelah bayi lahir (Unicef, 2007).

Anda mungkin juga menyukai