Anda di halaman 1dari 29

Membuka topeng si penyedot Pulsa

KATA PENGANTAR

2012

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan segala rahmat dan karunia-Nya serta kepada berbagai pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penulisan makalah ini sehingga makalah ini berhasil diselesaikan. Makalah ini mengangkat judul tentang Membuka topeng si Pencuri Pulsa. Hal ini didasarkan pada suatu pemikiran bahwa sekarang ini semakin marak provider sering memberikan sms konten yang akhirnya berujung penyedotan pulsa tanpa persetujuan dari pemakai itu sendiri. Mengungkap secara lengkap tentang penyedotan pulsa tersebut akan memberikan kemudahan untuk pemakai operator selular mengatasi masalah tersebut. Untuk mengungkapkan kasus penyedotan pulsa yang efektif bukanlah pekerjaan yang mudah. Dalam pelaksanaannya, untuk mengatasi kasus penyedotan pulsa ini mempunyai tips dan trik tersendiri. Makalah ini dimaksudkan untuk meminimalisikan adanya pencurian pulsa secara tibatiba lagi terhadap pemakai operator selular. Pengungkapan tentang si penyedot pulsa ini harus diintegrasikan dengan tujuan mengatasi keluhan si pemakai. Hal ini diperlukan agar konsumen operator selular tetap dapat memakai segala provider dengan nyaman. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk lebih menyrempurnakan makalah ini.Akhir kata penulis ucapkan terima kasih. Semoga bermamfaat. Bandung, Januari 2012

Penulis

T.Telekomunikasi-Politeknik Negeri Bandung

Page 2

Membuka topeng si penyedot Pulsa


DAFTAR ISI Halaman Judul.. Kata Pengantar . Daftar Isi ...... ABSTRAK... BAB I 1.1 1.2 1.3 BAB II 2.1 2.2 2.3 2.4 PENDAHULUAN............ Latar Belakang.. Tujuan... Rumusan Masalah. TINJAUAN PUSTAKA... Pulsa.. Operator.... Konten Provider.... BRTI. 2.4.1 2.4.2 2.4.3 2.4.4 2.4.5 2.4.6 2.5 2.6 2.5.1 2.6.1 2.6.2 2.6.3 2.6.4 2.6.5 BAB III 3.1 Pengaturan Sesuai KM. 31/2003... Pengawasan Sesuai KM. 31/2003. Pengendalian Sesuai KM. 31/2003... Pengaturan Sesuai KM. 67/2003.. Pengawasan Sesuai KM. 67/2003. Pengendalian Sesuai KM. 67/2003... Fungsi Kemenkominfo.. Perkembangan SMS Premium di Indonesia. Jenis-jenis SMS Premium. Metode Pentarifan dan Bagi Hasil SMS Premium... Membuat layanan SMS Premium Sendiri..... Keluhan yang Mengatur tentang SMS Premium......................

2012
i 1 2 4 5 5 5 5 7 7 7 7 7 7 8 8 8 8 9 9 9 9 10 10 11 11 12 14 14 15 16 17

Kemenkominfo. SMS Premium...

PEMBAHASAN... Oknum-oknum Penyedotan Pulsa. 3.1.1 Daftar konten provider yang bekerjasama dengan operator

3.2 3.3

Contoh-contoh Konten yang melakukan penyedotan pulsa.. UU yang mengatur tentang operator dan content provider ..

T.Telekomunikasi-Politeknik Negeri Bandung

Page 2

Membuka topeng si penyedot Pulsa


3.4 3.5 Cara untuk mengantisipasi terjebak konten penyedot pulsa.. Tanggapan aparat tentang kasus penyedotan pulsa... 3.5.1 3.5.2 3.5.3 3.6 3.6.1 3.6.2 3.6.3 3.7 BAB IV Tanggapan Kominfo.. Tanggapan BRTI Tanggapan Pemerintah .. Tanggapan Indosat. Tanggapan Telkomsel .. Tanggapan XL.......

2012
17 20 20 20 22 24 24 25 26 27 28 29

Tanggapan operator terhadap kasus penyedotan pulsa..

Upaya Masyarakat mengenai kasus penyedotan pulsa.. PENUTUP.

DAFTAR PUSTAKA

T.Telekomunikasi-Politeknik Negeri Bandung

Page 2

Membuka topeng si penyedot Pulsa


ABSTRAK

2012

Penyedotan pulsa yang dilakukan oleh content provider saat ini semakin marak dibicarakan oleh masyarakat pengguna telepon selule, sekitar 10000 pengguna telepon seluler telah melakukan pengaduan terhadap BRTI mengenai kasus penyedotan pulsa tersebut. Namun pihak BRTI belum tegas menangani kasus penyedotan pulsa tersebut, sehingga operator dan konten provider masih saha melakukan penyedotan pulsa yang bisa dikatakan sebagai tindak kejahatan. Namun badan hukum belum bisa menyeret oknum penyedotan pulsa tersebut Karena kurang kuatnya bukti fisik,keuntungan yang didapat dari hasil penyedotan pulsa ini mencapai ratusan juta rupiah bahkan dapat mencapai angka miliaran. Operator dan konten provider melakukan system bagi hasil, dan dicurigai pula pihak BRTI ikut bekerjasama pada kasus ini. Dalam makalah ini disajikan cara mengantisipasi untuk tidak terjebak pada penyedotan pulsa tersebut, selain itu dalam makalah ini dipaparkan mengenai siapa saja oknum-oknum yang terlibat pada kasus penyedotan pulsa, serta menjelaskan undang-undang yang mengatur tentang operator seluler dan konten provider, selain itu dalam makalah ini pula disajikan tentang tanggapan dan upaya pemerintah dalam menangani kasus penyedotan pulsa ini.

T.Telekomunikasi-Politeknik Negeri Bandung

Page 2

Membuka topeng si penyedot Pulsa


BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2012

Dewasa ini pencurian pulsa akibat sms konten pada setiap provide semakin marak dibicarakan. Bila tidak ditangani, banyak pemakai operator selular yang akhirnya lelah memakai operator yang dipilihnya. Pengungkapan kasus penyedotan pulsa pada hakekatnya adalah bagian dari cara mengantisipasi pencurian pulsa yang berkelanjutan. Oknum-oknum penyedot pulsa ini tidak lain adalah provider-provider itu sendiri yang pada dasarnya ingin mengambil keuntungan dari si pelanngan operator selular tersebut.Agar kasus penyedotan pulsa ini tidak semakin berlanjut diperlukan pembahasan yang membahas secara detail apa yang harus dilakukan oleh pelanggan operator selular, dan mengetahui siapa saja oknum-oknum yang ada dibelakang kasus penyedotan pulsa tersebut dalam rangka mengantisispasi kasus tersebut. Untuk mengantisipasi kasus tersebut maka diperlukan, trik-trik agar pelanggan operator selular tersebut tidak terjebak dengan layanan konten yang memang disengajakan untuk menjebak para pelanggan operator selular itu sendiri, yaitu dengan menyedot pulsa secara diam-diam. Kurangnya tindakan yang dilakukan oleh pihak berwenang seperti badan hukum mengakibatkan provider yang melakukan penyedotan pulsa lewat layanan konten tersebut tidak juga jera meskipun banyak pelanggan yang telah mengadu. Serta kurangnya informasi kepada konsumen tentang bagaimana caranya untuk tidak terjebak pada konten tersebut juga membuat provider dengan leluasa terus mengambil pulsa pelanggan operator. 1.2 Tujuan Tulisan ini bertujuan untuk membahas tentang seluk beluk konten penyedotan pulsa tersebut serta upaya dalam mengantisipasi agar tidak terjebak pada layanan konten yang diberikan oleh setiap provider itu sendiri. 1.3 Rumusan Masalah Pada makalah ini penulis akan membahas dan mengungkapkan kasus penyedotan pulsa dalam hal : 1. Siapa yang melakukan penyedotan pulsa 2. Konten yang seperti apa yang melakukan penyedotan pulsa 3. Undang-undang apa yang dapat menjerat pelaku penyedotan pulsa
T.Telekomunikasi-Politeknik Negeri Bandung

Page 2

Membuka topeng si penyedot Pulsa


4. Bagaimana cara mengantisipasi penyedotan pulsa

2012

5. Apa tanggapan pemerintah dan badan hukum terhadap kasus penyedotan pulsa 6. Apa tanggapan operator mengenai kasus penyedotan pulsa 7. Bagaimana upaya yang dilakukan masyarakat dalam rangka menangani kasus penyedotan pulsa

T.Telekomunikasi-Politeknik Negeri Bandung

Page 2

Membuka topeng si penyedot Pulsa


BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pulsa

2012

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pulsa merupakan tegangan atau arus yg berlangsung beberapa lama berbentuk segi empat atau gelombang sinus; satuan dalam perhitungan biaya telepon; Mus rangkaian denyutan berulang secara teratur yg terasa dl musik, jika pulsa itu terdengaran disebut ketukan. Sedangkan menurut Richard Dawkins(2005:19), pulsa atau laju pulsa merupakan besaran analog, namun pulsa itu sendiri digital. Bedasarkan pendapat diatas, dapat disintesa bahwa pulsa merupkan satuan dalam biaya telepon, yang berangkaian secara beratur berbentuk segi empat atau gelombang sinus, dan berupa besaran analog yang digital. 2.2 Operator Operator adalah penyedia layanan pada telepon selular seperti Telkomsel, Indosat, XLcomindo, Axis, Three, Smartfren, esia, Flexi, dll. 2.3 Konten Provider Konten Provider (CP) adalah perusahaan yang menyediakan isi layanan (content) yang dapat berupa video call, audio streaming, ataupun video streaming. Dalam pengertiannya konten yang disediakan dibagi 2 yaitu bersifat komersial dan non komersial (SMS Laporan Masyarakat, SMS kritk/ saran dll). Konten Provider yang marak beberapa tahun ini, banyak menawarkan konten komersial, misalnya layanan SMS Cinta, SMS Artis, SMS kuis, SMS Download game, dan lainnya, termasuk penawaran NSP/ RBT. Content Provider (CP) juga dapat berupa layanan jasa untuk aplikasi2 mobile, Download ringtones, games atau wallpaper. Bisa juga Kuis pelelangan barang/ polling sms.
2.4

BRTI Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia disingkat BRTI adalah sebuah lembaga yang

berfungsi sebagai badan regulator telekomunikasi di Indonesia. BRTI mempunyai fungsi dan wewenang antara lain adalah : 2.4.1 Pengaturan, meliputi penyusunan dan penetapan ketentuan penyelenggaraan jaringan telekomunikasi dan penyelenggaraan jasa telekomunikasi Sesuai KM. 31/2003, yaitu :

T.Telekomunikasi-Politeknik Negeri Bandung

Page 2

Membuka topeng si penyedot Pulsa


1. Perizinan

2012
jaringan telekomunikasi dan

penyelenggaraan

penyelenggaraan jasa telekomunikasi: 2. Standar kinerja operasi. 3. Standar kualitas layanan. 4. Biaya interkoneksi. 5. Standar alat dan perangkat telekomunikasi. 2.4.2 Pengawasan terhadap penyelenggaraan jaringan telekomunikasi dan

penyelenggaraan jasa telekomunikasi Sesuai KM. 31/2003, yaitu : 1. Kinerja operasi. 2. Persaingan usaha. 3. Penggunaan alat dan perangkat telekomunikasi. 2.4.3 Pengendalian terhadap penyelenggaraan jaringan telekomunikasi dan

penyelenggaraan jasa telekomunikasi Sesuai KM. 31/2003, yaitu : 1. Penyelesaian perselisihan antar penyelenggara jaringan telekomunikasi dan penyelenggara jasa telekomunikasi; 2. Penggunaan alat dan perangkat telekomunikasi; 3. Penerapan standar kualitas layanan. 2.4.4 Fungsi Pengaturan Sesuai KM. 67/2003 1. Menyusun dan menetapkan ketentuan tentang perizinan jaringan dan jasa telekomunikasi Perhubungan. 2 3 4 Menyusun dan menetapkan ketentuan tentang standar kinerja operasi Menyusun dan menetapkan ketentuan tentang biaya interkoneksi. Menyusun dan menetapkan ketentuan tentang standardisasi alat dan penggunaan jaringan dan jasa telekomunikasi. yang dikompetisikan sesuai Kebijakan Menteri

perangkat telekomunikasi. 2.4.5 Fungsi Pengawasan Sesuai KM. 67/2003


1.

Mengawasi kinerja operasi penyelenggaraan jasa dan jaringan

telekomunikasi yang dikompetisikan.

T.Telekomunikasi-Politeknik Negeri Bandung

Page 2

Membuka topeng si penyedot Pulsa


2.

2012

Mengawasi persaingan usaha penyelenggaraan jasa dan jaringan Mengawasi penggunaan alat dan perangkat penyelenggaraan jasa dan

telekomunikasi yang dikompetisikan.


3.

jaringan telekomunikasi yang dikompetisikan. 2.4.6 Fungsi Pengendalian Sesuai KM. 67/2003
1. 2.

Memfasilitasi penyelesaian perselisihan. Memantau penerapan standar kualitas layanan.

2.5

Kemenkominfo Kementrian komunikasi dan Informatika adalah Departemen/Kementrian dalam

Pemerintahan Indonesia yang membidangi urusan komunikasi dan informatika. 2.5.1 Fungsi Kemenkominfo
1.

Perumusan kebijakan nasional, kebijakan pelaksanaan, dan kebijakan teknis di bidang komunikasi dan informatika yang meliputi pos, telekomunikasi, penyiaran, teknologi informasi dan komunikasi, layanan multimedia dan diseminasi informasi;

2. 3. 4. 5.

Pelaksanaan urusan pemerintahan sesuai dengan bidang tugasnya; Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggungjawabnya; Pengawasan atas pelaksanaan tugasnya; Penyampaian hasil evaluasi, saran, dan pertimbangan di bidang tugas dan fungsinya kepada Presiden.

2.6

SMS Premium SMS Premium atau yang biasa dikenal dengan nama SMS Konten adalah sebuah memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi terbaru

layanan ponsel yang

tentang berita, olahraga, dunia hiburan, mendapatkan ramalan zodiak terbaru, mengikuti undian berhadiah, mendapatkan nada sambung pribadi, bahkan juga digunakan untuk memilih peserta favorit kita dalam sebuah acara realitas di televisi dan lainnya. SMS Premium merupakan sebuah perkembangan teknologi komunikasi. Dengan hanya menggunakan 4 digit angka ke nomor tujuan yang dapat diingat, kita sudah dapat mengakses layanan tersebut.

T.Telekomunikasi-Politeknik Negeri Bandung

Page 2

Membuka topeng si penyedot Pulsa


2.6.1 Perkembangan SMS Premium di Indonesia

2012

Layanan SMS Premium dapat terselenggara dengan adanya kerja sama antara operator telekomuikasi dengan fixed wireless dan seluler dengan content provider. SMS Premium mulai berkembang pesat seiring dengan perkembangan teknologi SMS. Perlahan tetapi pasti, layanan ini mulai menggeser layanan lainnya yaitu premium call yang dulunya membanjiri pasar. SMS Premium mulai dikenal oleh masyarakat ketika acara-acara acara realitas membanjiri pertelevisian. Awalnya layanan ini hanya digunakan untuk voting saja, namun layanan ini terus berkembang dengan kontenkonten yang sangat menarik. Sampai saat ini, sebagian besar pengguna telepon seluler di Indonesia menggunakan layanan ini. Jika dihitung-hitung berapa pemasukan operator dari layanan konten ini, hingga tahun 2010 diperkirakan industri ini di Indonesia akan melonjak 100% dengan market ravenue mencapai angka triliunan. Jika dibandingkan dengan jumlah konten provider yang menyediakan layanan ini di Korea dan Jepang yang mencapai angka 10 ribu tentunya jumlah konten provider penyedia layanan ini di Indonesiayang berkisar 200500 masih belum seberapa, namun jelas masih menunjukkan potensi perkembangan layanan ini. 2.6.2 Jenis-Jenis SMS Premium

Untuk menggunakan layanan ini, kita harus memiliki short number yang biasanya terdiri dari 4 digit atau dikenal juga dengan sebutan Abbreviated Dialling Number (ADN). Secara umum, tipe layanan berbasis SMS ini dikelompokan menjadi dua yaitu:
a.

SMS Pull adalah layanan SMS berbasis request, jadi hanya ketika

diminta maka informasi via SMS tersebut akan dikirim ke pengguna ponsel. Layanan yang biasa menggunakan model ini seperti ini adalah kuis, polling, atau information on demand. b. SMS Push, adalah layanan berbasis langganan dengan cara pendaftaran selanjutnya secara rutin penyelenggara konten akan terlebih dahulu. Biasanya layanan ini di dahulukan dengan kata REG. Selanjutnya mengirimkan SMS secara rutin ke pelanggan tersebut. Dan baru akan berhenti ketika pelanggan mengirim permohonan yang biasanya diawali dengan kata UNREG.

T.Telekomunikasi-Politeknik Negeri Bandung

Page 2

Membuka topeng si penyedot Pulsa


2.6.3 Metode Pentarifan dan Bagi Hasil SMS Premium

2012

Metode pentarifan yang digunakan pada layanan ini ada dua yakni MO (Mobile Originating) dan MT (Mobile Terminating). MO berarti tarif akan langsung dikenakan begitu pelanggan mengirimkan SMS. Sedangkan pada MT, tarif akan dikenakan begitu pelanggan mendapatkan kontennya atau begitu SMS balasannya diterima. Tentang penerapan tarif dan berapa hasil yang didapat oleh content providernya tergantung dari ketentuaan dan kesepakatan yang dengan pihak operator. Tetapi yang jelas, untuk layanan SMS ini, operator akan menyisihkan atau menetapkan biaya bearer sebelum jumlah bagi hasil ditentukan. Misalnya tarif layanannya adalah Rp. 2000,yang aakan didapatkan oleh content provider adalah Rp.2000,dikurang biaya bearer (SMS) sesuai ketentuan yaitu Rp.350,- sisanya adalah Rp.1650,- lalu dibagi sesuai dengan porsi bagi hasilnya. Jika aturannya adalah fifty-fifty maka baik penyedia layanaan maupun operator akan mendapatkan Rp.825,- per SMS. 2.6.4 Membuat Layanan SMS Premium Sendiri Untuk membuat layanan SMS premium sendiri, tentu saja anda perlu tahu teknologi atau protokol apa yang digunakan masing-masing operator untuk berkomunikasi dengan server anda. Umumnya operator mensyaratkan anda harus memiliki server dengan IP publik sendiri dan bukan hosting (sewa space server). Server ini fungsinya untuk menampung data SMS yang khusus masuk melalui short code anda, kemudian memprosesnya (menentukan jawaban/reply atau data apa yang harus dikirim ulang ke nomor HP pengguna yang memintanya), dan mengirimkannya kembali ke SMSC operator bersangkutan. Dua protokol yang digunakan di Indonesia adalah HTTP (HyperText Transfer Protocol) dan SMPP (Short Message Peer to Peer). SMPP merupakan protokol standar dalam industri telekomunikasi yang dikhususkan untuk pertukaran pesan singkat atau SMS antar SMSC. Protokol ini didesain berpasangan dan didasarkan pada konsep pertukaran data dengan cara pengiriman data request/response lewat PDU atau protocol data unit melalui lapisan keempat OSI (Open System Interconnection) menggunakan koneksi TCP atau X.25 SVC3. Untuk efisiensi, data tersebut berupa data biner yang dikodekan Protokol SMPP yang digunakan operator umumnya adalah versi 3.4. Pada versi ini, pada satu koneksi dapat dilakukan pengiriman maupun penerimaan pesan. Pertukaran data dilakukan secara sinkron maupun asinkron.

T.Telekomunikasi-Politeknik Negeri Bandung

Page 2

Membuka topeng si penyedot Pulsa

2012

Protokol HTTP sangatlah populer seiring dengan populer-nya Internet dan World Wide Web alias Web. Termasuk juga didalamnya WAP (Wireless Application Protocol). Seperti juga SMPP, HTTP juga merupakan protokol dengan konsep request/response antara client dengan server. Dimana yang bertindak sebagai client misalnya adalah web browser dan sering disebut sebagai user agent. Server, digunakan untuk menyimpan dan memperoses data misalnya gambar atau HTML untuk ditampilkan kepada client. Perbedaannya dengan SMPP adalah pada sifat HTTP yang lebih publik dibandingkan SMPP yang cenderung privat. HTTPS sendiri merupakan versi HTTP dengan koneksi yang aman. Default port yang digunakan untuk mengaksesnya adalah nomor 443 berbeda dengan HTTP yang menggunakan 80 atau 8080. Salah satu software yang digunakan adalah Kannel (http://www.kannel.org). Kannel juga cukup popular digunakan oleh para CP. Selain karena protocol yang didukungnya lebih lengkap (SMPP,HTTP, UCP, EMI), platform bahasa pemrograman yang menggunakan CP pun dianggap memperkuat performa Kannel yang lebih cepat. Meski demikian tak semua operator menyarankan untuk menggunakan Kannel ini karena adanya isu stabilitas layanan. Umumnya CP-CP dengan kapasitas SMS per detik yang besar memodifikasi aplikasinya dari Kannel ini. Kannel bukan sekedar SMS gateway tapi juga dapat digunakan sebagai WAP Gateway. Penggunaan utama Kannel adalah untuk koneksi HTTP. 2.6.5 Berbagai Keluhan dan Regulasi yang Mengatur tentang SMS Premium Sebagai sebuah teknologi, SMS Premium tidak lepas dari berbagai kekurangan dan kelemahan. Layanan ini sering merugikan konsumen lantaran kesulitan untuk melakukan penghentian layanannya sehingga walaupun sudah berkali-kali melakukan UNREG, konsumen tetap mendapatkan SMS dari penyedia konten yang mengakibatkan pulsa si konsumen akan terus berkurang, hal ini bisa juga terjadi dikarenakan konsumen lupa akan cara penghentian layanan yang biasanya didapatkan ketika pertama kali mendaftar atau kesalahan penulisan SMS sehingga layanan tidak dapat terhenti. Selain itu beberapa pihak berpendapat bahwa layanan ini lebih banyak digunakan sebagai mesin uang saja karena timbal baliknya tidak ada. Seperti para konsumen yang mengikuti kuis atau undianmelalui SMS Premium tidak tahu apakah dia benar-benar diikutkan dalam undian tersebut atau tidak. Contoh lainnya adalah bahwa tidak ada acknowledge yang menandakan apakah SMS yang dikirim dalam

T.Telekomunikasi-Politeknik Negeri Bandung

Page 2

Membuka topeng si penyedot Pulsa

2012

berbagai kontes pencarian bakat diproses. Hal ini dapat dilihat terhadap jumlah dukungan dalam kontes-kontes tersebut hanya berupa persentase saja bukan angka real SMS yang dikirimkan. Menanggapi hal ini, sebenarnya belum terdapat regulasi dari pemerintah. Oleh karena itu perlu ditertibkan soal transparansi SMS yang dikirim dan layanan yang diberikan adalah benar. Penyelenggaranya harus memiliki kredibilitas yang memadai sehingga konsumen tidak merasa dirugikan saat menggunakan layanan ini. Dan untuk memonitor layanan jasa telekomunikasi dan bisnis content, perlu dipertimbangkan adanya pengawas content untuk mengawasi dugaan pelanggaran penyelenggara layanan SMS maupun premium call.

T.Telekomunikasi-Politeknik Negeri Bandung

Page 2

Membuka topeng si penyedot Pulsa


BAB III PEMBAHASAN 3.1 Oknum-oknum penyedotan pulsa

2012

Oknum yang ikut terlibat terhadap kasus penyedotan pulsa ini tidak lain lagi adalah content provider yang juga bekerja sama dengan operator. Namun operator seperti tidak mau tau tentang kasus penyedotan pulsa. Dalam kasus ini, operator telekomunikasi seharusnya merupakan pihak yang paling bertanggung jawab dalam kasus pencurian pulsa pada layanan SMS premium, bukannya content provider.Karena operator yang menguasai billing system, yang memiliki pelanggan, dan memiliki mekanisme layanan,jadi yang seharusnya bertanggung jawab bukan hanya content provider saja. Menurut pengamat telekomunikasi dan Asosiasi Warnet Indonesia Judith MS Lubis,"Pengiriman pesan, iklan, dan pop screen juga pasti di bawah kendali operator telekomunikasi. BRTI jangan berat sebelah dengan mematikan industri kecil saja." Menkominfo Tifatul Sembiring mengatakan dari koordinasi yang telah dilakukan bersama BRTI dan operator telekomunikasi diperkirakan total potensi kerugian yang dialami pelanggan cukup besar, tetapi masih di bawah 10% dari proyeksi revenue bisnis konten premium sekitar Rp1 triliun. Sejauh ini Kemenkominfo menyatakan hanya akan mendesak operator telekomunikasi untuk melakukan pengembalian pulsa (restitusi) kepada pelanggan yang mengalami kasus penipuan dan pencurian pulsa secara paksa dari layanan konten/pesan singkat (SMS) premium. Akan tetapi tidak fokus pada pengungkapan oknum yang paling bertanggung jawab terhadap kasus ini. Hal ini terjadi mungkin juga karena oknum Utama dalam kasus ini adalah BRTI sendiri sebagai badan yang mengontrol telekomunikasi di Indonesia atau juga operator sendiri sebagai pihak penyelenggara. Padahal dari kasus pencurian pulsa melalui sms premium, operator mendapat keuntungan 50%, penyedia konten (content provider) 25%, dan pemilik konten 25% jika ada, sedangkan jika tidak ada maka keuntungan dibagi dua antara operator dan content provider, yaitu 60:40 atau 70:30. Jadi kesimpulannya tidak mungkin operator tidak tahu tentang kasus penyedotan pulsa. Akan tetapi kenapa hanya content provider yang disalahkan dalam kasus ini? BRTI juga pasti tahu bahwa yang paling diuntungkan dan bertanggungjawab tentang kasus penyedotan pulsa ini adalah operator. Akan tetapi kenapa hanya pihak content provider yang disalahkan dan pihak operator tidak. Maka dicurigai pula bahwa BRTI terlibat pada kasus ini.

T.Telekomunikasi-Politeknik Negeri Bandung

Page 2

Membuka topeng si penyedot Pulsa

2012

Oleh karena itu dapat disimpulkan dalam kasus penyedotan pulsa yang sedang marak dibicarakan ini maka sangat dicurigai bahwa oknum-oknum yang ikut bekerja sama pada kasus ini adalah :
1. 2. 3. 4.

Operator Penyedia content provider BRTI Kemenkominfo 3.1.1 1. Daftar konten provider yang bekerjasama dengan operator 9393: Layanan ini milik PT Extent Media Indonesia dengan SC 9393, bekerja sama dengan Telkomsel. Layanan ini dikeluhkan oleh 81 pengguna dan belum terdaftar di BRTI. 2. 3. 9877: Layanan ini milik PT Kreatif Bersama dengan layanan kuis dan game. Ada 50 pengguna mengeluhkan layanan ini. 1212: Layanan ini milik PT Telkomsel, Telkom, dan untuk layanan RBT, baik NSP 1212 maupun Langit Musik Telkomsel. Layanan ini diduga belum memiliki izin dari BRTI, tetapi hanya dikeluhkan oleh 49 pengguna. 4. 9399: Layanan ini milik PT Era Cahaya Brillian. Direksinya sama dengan PT Extent Media Indonesia yang belum terdaftar di BRTI. Layanan ini dikeluhkan 32 pengguna. 5. 9899: Layanan ini milik Nextnation Prisma yang menyelenggarakan layanan poin, hadiah, dan SMS pemilihan Pildacil ANTV. Ada 29 pengguna mengadu terkait layanan ini. 6. 7. 8. 9. 1818: Layanan ini milik PT XL Axiata yang melayani RBT. Layanan ini dikeluhkan oleh 24 pengguna. Izin usaha juga belum ada di BRTI 9599: Layanan milik PT Lingua Asiatic yang membuat I-RING 808 Indosat dan lelang. Layanan dikeluhkan 19 pengguna. 9388: Layanan milik PT Infokom Elektrindo yang menyediakan konten musik. Layanan ini dikeluhkan 18 pengguna. 9133: Layanan milik PT Collibri Network yang dikeluhkan oleh 17 pengguna. 10. 2680: Layanan religi dan horoskop dari PT Cequal Indonesia, bekerja sama dengan PT Telkomsel. Layanan ini dikeluhkan 16 pengguna. Berikut daftar Short Code (SC) yang diduga sebagai CP penyedot pulsa:

T.Telekomunikasi-Politeknik Negeri Bandung

Page 2

Membuka topeng si penyedot Pulsa


3.2 Contoh-contoh konten yang melakukan penyedotan pulsa

2012

Sangat banyak sekali konten-konten yang ditawarkan yang pada akhirnya tetap saja melakukan penyedotan pulsa.Berbagai konten yang sering dikirimkan melalui sms ke telepon selular kita, sebagai contoh :
1. Ingin mendapatkan game terbaru dengan hanya Rp. 1.000? kirim REGgamemu ke

1313, daftar sekarang maka kamu akan mendapatkan bonus 3 game lainnya!
2. Anda dapat sms menang hadiah jutaan rupiah dan dipersilakan sms ke *XXX*X#

(contoh: *123*2#). Waspadalah karena inilah bentuk baru registrasi layanan tanpa harus menggunakan REG (biasa disebut UMB). Nah, sebagai pengguna awam pasti kita akan mencobanya (karena sekilas nomor tersebut seperti nomor yang kita gunakan untuk mengecek sisa pulsa), namun jika kita menekan tombol tersebut maka secara langsung akan mengirimkan perintah untuk melakukan pendaftaran nomor kita ke layanan yang terpilih, kita teregistrasi ke layanan itu, dan well.. mulai tersedotlah pulsa kita.SMS dari 4 digit nomor (contoh: 9338) , tibatiba tersedot pulsanya 2000/sms hanya dengan membuka sms tersebut, tanpa membalasnya!
3. SMS dari 4 digit nomor (contoh: 9338) , tiba-tiba tersedot pulsanya 2000/sms hanya

dengan membuka SMS tersebut!! Biasanya sih kalau membalas SMS tersebut baru pulsa tersedot. Tapi case di Surabaya ini terbukti hanya dengan membuka SMS saja, pulsa sudah tersedot. Hmm.
4. Pengguna layanan khusus semacam Ring Back Tone (RBT), ia akan diberi secara gratis

selama beberapa hari dan jika masa gratisnya tersebut telah selesai maka pengguna akan dipotong pulsanya sejumlah harga RBT yang berlaku. Kasus ini sangat jarang terdeteksi karena kita baru akan tahu ketika orang lain akan bilang ke kita Kamu pasang RBT lagu X ya? dan kita akan kaget mendengar pertanyaan tersebut, karena kita merasa tidak suka dan tidak pernah berlangganan RBT. Kasus yang mirip adalah layanan tambahan Opera Mini. Pengacara David Tobing bahkan sampai memidanakan kasus ini karena merasa CP melakukan negative option, jika pelanggan tidak membalas konfirmasi maka dianggap sudah menyetujui.
5. No.HP Anda SEDANG UNTUNG hari ini, SEGERA LIHAT *567*xx# utk

LANGSUNG DAPAT 2 JUTA dari ZONA DIS***. 1kuponDiskon/mg/2rb. CS:021252xxxx (sms ini Rp0)
6. SMS Premium baik dengan istilah SMS Bijak (beuh, SMS dengan kata-kata bijak tapi

dikirim oleh penyelenggara yang sama sekali tidak punya etika dan bermental

T.Telekomunikasi-Politeknik Negeri Bandung

Page 2

Membuka topeng si penyedot Pulsa

2012

pencuri ! ), dan atau dengan SMS Humor (I dont think its funny, its F.CK-ing words!)
3.3

Undang-undang yang mengatur operator seluler dan content provider Dalam pemerintahan terdapat peraturan-peraturan yang juga menangani tentang bidang

telekomunikasi yang dapat menjerat kasus penyedotan pulsa yang sedang marak diantaranya adalah : 1. 2. 3. 4. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 (Pasal 4) tentang perlindungan konsumen Undang-undang nomor 36 tahun 1999 tentang telekomunikasi Undang-Undang 52 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi Permenkominfo nomor 1 tahun 2009 tentang penyelenggaraan jasa pesan premium dan pengiriman jasa pesan singkat (Short Messaging Service) ke banyak tujuan (Broadcast) 5. 6. 3.4 Permenkominfo Nomor 1 Tahun 2010 UU nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik

Cara untuk mengantisipasi terjebak konten penyedot pulsa Berikut ini merupakan cara antisipasi dalam penyedotan pulsa serta cara pemberhentian

konten penyedot pulsa : 1. Disarankan untuk tidak menggunakan secara bersama-sama satu nomor seluler. Misalnya satu keluarga hanya memiliki sebuah HP dan digunakan secara bergantian oleh beberapa anggota keluarga. Dari fakta yang ada, banyak laporan yang masuk baik ke CP, Operator, maupun BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia), pengguna tidak pernah merasa mendaftarkan nomornya ke layanan yang bersangkutan, padahal pada kenyataannya, tampak jelas bahwa pengguna tersebut benar-benar pernah mengirimkan perintah berlangganan ke layanan tersebut. Setelah ditelusuri, ternyata nomor tersebut memang nomor bersama yang digunakan oleh beberapa anggota keluarga. 2. Apabila tidak dapat dihindari penggunaan secara bersama nomor tersebut, selalu pastikan untuk memeriksa semua pesan yang terkirim di directory SENT. Dan pastikan bahwa anda mengetahui seandainya ada perintah untuk berlangganan, dikirim ke nomor berapa pesan tadi. Pesan berlangganan diawali dengan awalan perintah REG. Catat baik-baik perintah tersebut beserta nomor tujuannya. Ini bakal memudahkan pelacakan dikemudian hari.
T.Telekomunikasi-Politeknik Negeri Bandung

Page 2

Membuka topeng si penyedot Pulsa

2012

3. Sebelum mulai berlangganan layanan, pastikan di setiap promosi yang disajikan oleh CP terdapat pemberitahuan yang JELAS bagaimana cara untuk berhenti berlangganan maupun nomor customer service-nya (pastikan nomor ini aktif). Jika tidak, jangan berlangganan layanan tersebut. 4. Cari tahu dengan cermat informasi berapa lama rentang waktu pengiriman satu SMS ke SMS berikutnya. Juga ketahui pula berapa tarif per SMS-nya. Dengan informasi ini, anda dapat mengkalkulasi berapa biaya yang akan anda keluarkan per minggu, atau per bulan. Jika anda ragu, sebaiknya jangan berlangganan. 5. Catat dengan cermat nomor short code misalnya 6789, 1234 dan sebagainya yang menjadi tujuan SMS berlangganan anda. 6. Catat pula pesan apa yang anda ketikkan ke CP tersebut. Disarankan untuk menyimpan setiap detil SMS tersebut dalam HP anda dan jangan pernah menghapusnya sampai anda yakin bahwa anda tidak membutuhkan lagi data tersebut. Beberapa HP memiliki fasilitas penyimpanan pesan yang dikirim dalam bentuk draft, manfaatkan fasilitas ini. 7. Ketika anda telah mendapatkan reply yang memberitahukan bahwa nomor anda telah terdaftar dalam layanan berlangganan tersebut. Pastikan lagi apakah cara berhenti berlangganan yang ditampilkan dalam promosi pihak CP dapat berjalan dengan sempurna. Umumnya untuk berhenti berlangganan, pengguna dapat mengetikkan pesan UNREG yang diikuti dengan spasi dan jenis layanan berlangganan yang telah didaftarkannya tadi. 8. Untuk memastikan apakah anda telah benar-benar terbebas dari layanan tersebut anda perlu menunggunya dalam 1-7 hari. Hal ini terjadi karena kemungkinan pengiriman pesan SMS berlangganan tersebut tidak dilakukan setiap hari namun beberapa layanan bahkan dilakukan dalam periode mingguan. 9. Ketika anda merasa ada sebuah pesan yang tidak diinginkan secara rutin terkirim ke HP anda pada waktu tertentu misalnya setiap hari jam 10 pagi, kemungkinan itu adalah layanan REG yang secara sadar maupun tidak pernah anda daftarkan sebelumnya. Beberapa SMS tak akan terkirim ke HP anda jika anda mematikan HP pada jam-jam tersebut. Namun cara ini tidaklah efektif dan akan mengganggu anda seumur hidup. Pastikan pula berapa pulsa anda terpotong setiap kali menerima SMS tersebut. Umumnya untuk berhenti berlangganan, pengguna

T.Telekomunikasi-Politeknik Negeri Bandung

Page 2

Membuka topeng si penyedot Pulsa

2012

dapat mengetikkan pesan UNREG yang diikuti dengan spasi dan jenis layanan berlangganan yang telah didaftarkannya 10. Ketika sebuah SMS yang terindikasi sebagai SMS REG mampir di HP anda, dan anda tidak tahu layanan apa yang sedang dikirimkan, langkah pertama yang harus anda lakukan adalah mencatat nomor pengirim SMS tersebut. Nomor pengirim dari CP dikenali dari jumlah digit-nya yaitu 4 digit atau 6 digit. Apabila yang anda peroleh adalah nomor 6 digit misalnya ABCDEF, maka CP yang sedang mengirimkan Pesan kepada anda adalah CP yang memiliki short code ABCD. Digit berikutnya yaitu EF sebenarnya adalah identitas tarif layanan yang didaftarkan oleh CP yang dikenali oleh mesin operator. 11. Jika anda benar-benar tidak tahu layanan apa yang pernah anda daftarkan, ketik UNREG ke short code ABCD tadi. Perintah UNREG merupakan perintah wajib yang diinstruksikan oleh semua operator ke seluruh CP yang memiliki akses ke operator tersebut untuk menghapus nomor pengguna dari semua layanan REG yang ada di CP dengan short code ABCD tadi. Jika anda telah mendapatkan reply pemberitahuan bahwa nomor anda telah terhapus dari layanan REG tersebut, tunggulah beberapa hari untuk memastikan seperti tercantum dalam tip (8). Selain UNREG, dapat pula dicoba perintah lain misalnya STOP. 12. Jika anda masih tidak berhasil berhenti berlangganan, anda harus melaporkan CP bersangkutan ke operator dimana anda berlangganan. Dengan data yang ada, cukup bagi customer service operator untuk membantu anda berhenti berlangganan. Selanjutnya tunggu seperti di tip (8). 13. Dalam beberapa kasus, ada kemungkinan pesan yang anda terima tidak mencantumkan nomor pengirim namun menggantinya dengan tulisan misalnya BIBLE dan sebagainya. Ketahui apakah setiap kali anda mendapat SMS tersebut, pulsa anda terpotong dalam nominal tertentu. Teknologi ini dinamakan Sender ID masking . Jika ini yang terjadi, maka anda akan kecewa ketika meminta bantuan ke customer service operator. Laporkan kejadian ini ke BRTI dan operator karena untuk mendapatkan data siapa pengirimnya memerlukan investigasi lebih lanjut dan pelanggaran ini masuk dalam kategori serius. Teknologi ini sebenarnya sering dimanfaatkan oleh untuk promosi melalui SMS. Biasanya CP yang membayar Bulk SMS dan mengirimkannya ke nomor-nomor pelanggan yang dimiliki CP tersebut. Meskipun Bulk SMS ini tidak mengurangi nilai pulsa anda, namun dapat

T.Telekomunikasi-Politeknik Negeri Bandung

Page 2

Membuka topeng si penyedot Pulsa

2012

dikategorikan dalam spam sms, dan jika anda merasa dirugikan anda dapat melaporkannya pula ke operator atau ke BRTI

3.5

Tanggapan pihak hukum tentang kasus penyedotan pulsa 3.5.1 Tanggapan Kominfo

5 poin hasil pertemuan antara Kemenkominfo dengan 10 operator telekomunikasi hari ini. 5 Poin itu adalah: 1. Kemenkominfo meminta operator dan CP untuk taat hukum, bagi yang terbukti bersalah akan dikenai sanksi. 2. Operator harus benar-benar memberikan penjelasan kepada publik, melalui televisi atau media cetak, soal REG dan UNREG dari suatu pelayanan berbayar. Pemotongan pulsa pelanggan harus seizin pelanggan. 3. Ditemukan bahwa nomor penggerus pulsa biasanya short character seperti ABCD sedangkan 08XXXXXXXX yang sering dikeluhkan adalah pelaku penipuan. 4. Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) dan regulator telah menerima 7.000 pengaduan via nomor 159 dan lebih dari 90 persen sudah ditangani bersama operator. 60 CP sudah di-black list, para operator tidak boleh lagi berbisnis dengan mereka. 5. Jasa SMS premium yang positif dan mengikuti aturan hukum tetap boleh berjalan sebagai dukungan terhadap industri kreatif. 3.5.2 Tanggapan BRTI BRTI mengklaim sudah melakukan langkah-langkah strategis terkait dengan kasus maraknya penyedotan pulsa melalui layanan konten seluler. Inilah langkahlangkahnya: 1. Pembahasan dengan pihak terkait Regulator sudah melakukan pembahasan dengan pihak-pihak terkait, termasuk ASIRI, ATSI, IDTUG, YLKI, Kemensos, Polri, BI, dan para praktisi seperti Gumilang Ramadhan, Iwan Sastra Widjaya, dan Agung Harsoyo.

T.Telekomunikasi-Politeknik Negeri Bandung

Page 2

Membuka topeng si penyedot Pulsa


2. Penyediaan call center

2012

Sejak Juli 2011, Badan Regulasi telekomunikasi Indonesia sudah menyediakan layanan call center 159. Dari 1.226 keluhan pelanggan yang masuk dalam call center 159, mayoritas melaporkan pelanggaran konten premium yang dilakukan Telkomsel bersama mitra content provider (CP)nya. Tiga besar keluhan diterima dari nomor short code 9393 milik PT Extend Media (81 laporan), 9877 milik PT Kreatif Bersama (50 laporan), dan 1212 milik Telkomsel sendiri (49 laporan). 3. Surat edaran BRTI No. 177/2011 14 oktober 2011 Instruksi BRTI No. 177/2011 a.l. menghentikan penawaran konten melalui sms broadcast/pop screen, voice broadcast, unreg tgl 18 oktober 2011 pukul 00.00, rekapitulasi pulsa yg terpotong, dan laporan setiap minggu. 4. Deaktivasi layanan broadcast BRTI melakukan deaktivasi unreg layanan jasa premium dan penghentian sms broadcast dari operator 18 oktober 2011. Selanjutnya regulator mengajukan permintaan data penyedia jasa premium melalui operator telekkomunikasi mulai 19 oktober 5. Lapor Bareskrim Polri Penyampaian surat kepada Bareskrim Mabes Polri dan Polda Metro Jaya perihal laporan dugaan SMS penipuan berdasarkan pengaduan 27 oktober 2011.

6. Evaluasi kepatuhan terhadap SE No. 177/2011 2 Nov 2011 Menurut pemaparan BRTI di RDP dengan Panja Mafia Pulsa DPR RI, CP yang memberikan layanan popscreen adalah Lintas Inti Makmur dan tdk terdaftar di BRTI dengan short code 1375, 9474, 9473, danm 9475.

T.Telekomunikasi-Politeknik Negeri Bandung

Page 2

Membuka topeng si penyedot Pulsa


7. Permintaan data teknis jasa premium

2012

BRTI mengajukan permintaan data teknis atas layanan jasa pesan premium dari operator telekomunikasi dimulai 4 November. Selanjutnya, BRTi memanggil penyedia jasa layanan pesan premium dimulai 4 november. Dan pada 11 November 2011, BRTI melakukan evaluasi interkoneksi SMS. (arif.pitoyo@bisnis.co.id) Selain usaha BRTI diatas, dalam pertemuan rapat yang sempat tertutup bagi media selama dua jam lebih itu, dihasilkan lima simpulan aksi kegiatan yang digeber dalam waktu maksimal tiga bulan. 1. BRTI akan menyampaikan data yang diduga telah merugikan konsumen berdasarkan masukan publik terkait penyedotan pulsa melalui SMS penipuan dan layanan pesan premium kepada Polri (Bareskrim dan Polda) untuk ditindak secara hukum. 2. Berdasarkan masukan publik, BRTI akan melakukan pengawasan secara ketat untuk mendalami hubungan bisnis antara CP dan operator telekomunikasi dalam memberikan jasa layanan pesan premium. 3. BRTI bersama operator telekomunikasi akan merancang sistim aplikasi yang memungkinkan jika konsumen tidak menginginkan layanan jasa pesan premium. 4. Jika ada CP yang ditemukenali melakukan pelanggaran, BRTI akan menginstruksikan operator untuk menghentikan layanan pesan premium dan mengawasi pemberian ganti rugi sesuai ketentuan yang berlaku, yang hasilnya akan dipublikasikan kepada publik. 5. BRTI dan operator secara bersama-sama akan menyiarkan iklan layanan masyarakat secara masif mengenai nomor pengaduan yang dapat dihubungi konsumen, dan cara pengaduan konsumen.

3.5.3

Tanggapan Pemerintah

Kalangan DPR mendesak Kementerian Komunikasi dan Informatika agar segera menindak para pengusaha content provider yang na kal. Bahkan, beberapa politisi Komisi I mengusulkan moratorium bagi content provider segera dilakukan. Masalah penipuan yang menyebabkan pencurian pulsa oleh Conten Provider (CP) ini

T.Telekomunikasi-Politeknik Negeri Bandung

Page 2

Membuka topeng si penyedot Pulsa

2012

membuat geram sebagian anggota Komisi I yang mereka luapkan ke Badan Regulasi Telekomunikasi (BRTI). CP sebagai industri kreatif yang sedang berkembang mendadak populer sebagai pergunjingan yang justru meresahkan masyarakat. Hal ini pun membuat kesal sebagian anggota Komisi I yang menghadiri rapat dengar pendapat antara Komisi I dengan Kominfo dan BRTI. Beberapa anggota Komisi I DPR RI menduga banyak hal kenapa masalah ini kemudian menjadi besar dan memiliki potensi kerugian hingga Rp4,7 miliar per bulan. Komisi I menegaskan hingga sejauh ini BRTI sebagai badan regulasi belum melakukan tindakan konkrit untuk menghentikan atau merespon situasi ini Bahkan Komisi I menduga operator telekomunikasi ikut bermain untuk membiarkan pencurian pulsa ini menjadi sebuah kasus yang terus berulang. Selain itu BRTI diduga mandul dan tidak punya peran apapun dan jikalau hingga akhir tahun ini masalah pencurian pulsa tidak berakhir, maka Komisi I mendesak Kominfo bubarkan BRTI. Kedepannya Komisi I akan membentuk Panja agar lebih fokus dan dapat menyelesaikan permasalahan penipuan yang menyedot pulsa secara tuntas dan menyeluruh. Komisi I juga menyatakan jika BRTI ingin tetap ada maka permasalahan ini harus segera diselesaikan secara cepat, kalau tidak bisa maka Komisi I akan meminta pembiayaan anggaran BRTI harus dibekukan karena tidak bisa melakukan apapun dalam hal ini. Sementara itu, BRTI menyatakan terjadinya penipuan pulsa yang berkembang dikalangan masyarakat saat ini, terjadi karena teknologi yang terus berkembang pesat. Danrivanto Budhijanto salah satu anggota Komisioner BRTI mengatakan mudahnya masyarakat untuk mengakses layanan SMS hingga terjadinya penyedotan pulsa atau penipuan terjadi karena adanya peningkatan teknologi sehingga akses tersebut mudah dilakukan. Danrivanto juga pernah menyatakan bahwa saat ini banyak oknum yang memanfaatkan sms gratis dari berbagai operator untuk membuat perangkat pengirim pesan massal yang digunakan untuk mengirim SMS atau CP yang bernuansa penipuan.

T.Telekomunikasi-Politeknik Negeri Bandung

Page 2

Membuka topeng si penyedot Pulsa


3.6 Tanggapan operator terhadap kasus penyedotan pulsa

2012

Beberapa operator penyedia layanan telekomunikasi besar di negeri ini sempat mengalami beberapa kasus besar tahun ini, seperti penyedotan pulsa, pemogokan karyawan, pengaturan kanal seluler dan masih banyak lagi. Berikut merupakan pemaparan proyeksi mereka untuk 2012, dari Telkomsel, XL dan Indosat. Kasus pencurian pulsa oleh para content provider (CP) nakal yang terafiliasi dengan para operator merupakan salah satu kasus yang mendapat banyak sorotan. Beruntung saat ini para operator sudah berada pada tahap penyelesaian kasus ini. 3.6.1 Tanggapan Indosat "Indosat saat ini sudah berkoordinasi dengan pihak ATSI (Asosiasi Telepon Selular Indonesia) dan BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia) untuk penyelesaian kasus ini," ujar Djarot Handoko, Division Head Public Relations Indosat. Selain itu tekad pihak Indosat Jateng dengan semboyan anti sedot pulsa, wajib dipuji dan diacungi jempol. Tekad itu dikemukakan, menanggapi maraknya isu penyedotan pulsa belakangan ini, oleh para Content Provider (CP) yang banyak merugikan masyarakat. Oleh karena itu, PT Indosat Tbk bertekad mencegah upaya dan praktik yang berpotensi merugikan pelanggan, termasuk penipuan lewat modus pesan pendek (SMS). Sejak maraknya keluhan terkait layanan SMS Premium, keluhan pelanggan di Indosat justru turun 400%, tutur Wasis Sulaiman,Head of Indosat Central Java Area. Menurutnya, selama ini berbagai upaya dilakukan pihaknya, antara lain mengimplementasikan konfirmasi dua tingkat. Sebelum berlangganan, pelanggan akan ditanya, apakah yakin akan berlangganan layanan yang dimaksud.Kami juga memberlakukan single key-stopuntuk unreg yaitu menghentikan layanan. Kemudian menerapkan single short-codeuntuk berhenti layanan. Menyusul kemudian auditdata dari CP, dan penyedia konten, secara berkala, jelasnya. Selain itu juga dilakukan mekanisme kontrol, sehingga trafik yang dikirim lewat CP selalu melalui Indosat, dan dicek keabsahan dari nomor itu. Juga pengimplementasian sistem denda dan sanksi bagi CP yang layanannya mendapat komplain dari pelanggan. Sebagai perusahaan yang menerapkan tata kelola yang baik, Indosat mentaati ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku. Berkomitmen menghindari praktik bisnis tidak sehat yang berpotensi merugikan pelanggan, dalam bentuk apapun, papar Wasis. Selain upaya preventif, Indosat selalu berupaya menyempurnakan proses dan prosedur penanganan keluhan, sehingga pelanggan tetap nyaman menggunakan layanan dari Indosat.

T.Telekomunikasi-Politeknik Negeri Bandung

Page 2

Membuka topeng si penyedot Pulsa

2012

PT Indosat Tbk, mulai menonaktifkan seluruh CP nya, seiring maraknya aksi penyedotan pulsa yang banyak dikeluhkan pelanggan seluler di Indonesia. Head of Indosat Central Java Area,Wasis Sulaiman mengatakan, penutupan layanan CP merupakan upaya sistem pengamanan pada pelanggan. Dengan dinonaktifkannya CP, pelanggan yang sebelumnya aktif dalam layanan SMS broadcast atau premium, otomatis terputus dari sistem. "Sedang untuk pelanggan yang terdaftar paket konten bulanan masih dianggap berlangganan hingga habis batas waktunya dan akan ada informasi untuk berhenti atau melanjutkan," jelasnya, didampingi Syamsul Bachtiar, Manager Marketing VAS Community Indosat Area Jateng, Penny Anggraeni, Manager CS Indosat Area Jateng, dan Christophorus Dewabrata, Manager Sales Area Semarang, belum lama ini. Indosat sendiri, katanya, setidaknya mencatat ada 90 perusahaan jasa CP di tingkat nasional, dengan ratusan layanan SMS broadcast. Dengan penonaktifan CP, Indosat sekaligus akan memperbaiki sistem proteksi, agar tidak kecolongan atas aksi nakal para pemilik CP yang melakukan sedot pulsa tanpa konfirmasi. Setelah seluruh CP ditutup, para pemilik CP bisa mengaktifkan kembali dengan register ulang melalui sistem baru, dengan kualitas pengamanan yang lebih dari sebelumnya. Masih menurut Wasis, untuk memproteksi pelanggan, Indosat juga segera menerapkan single short-codeuntuk berhenti layanan, serta memberlakukan single keystop untuk unreg (menghentikan layanan bersangkutan). Bagi CP, selain ada perbaikan sistem, juga akan diberlakukan audit data CP secara berkala dan mekanisme kontrol terhadap seluruh layanan SMS Broadcast yang dikirimkan pada pelanggan. "Kami juga menerapkan sistem denda dan sanksi bagi CP yang layanannya mendapat komplain dari pelanggan," ungkapnya. Dengan upaya proteksi yang dilakukan, diharapkan tak ada lagi pelanggan yang dirugikan konten yang tak bertanggung jawab. Khusus konten iklan, Indosat akan menyertakan keterangan SMS Iklan pada setiap SMS broadcast yang dikirimkan CP. 3.6.2 Tanggapan Telkomsel Sementara Ricardo Indra, GM Corporate Communication dari Telkomsel, mengatakan bahwa Telkomsel sudah menindak tegas setiap content provider yang terbukti melanggar Perjanjian Kerjasama (PKS) yang menimbulkan kerugian bagi pelanggan. "Telkomsel dengan penyedia konten memiliki perjanjian kerjasama yang mengatur hubungan bisnis di antara keduanya. Kami menjalankan model bisnis yang berpijak kepada etika bisnis dan aturan hukum yang berlaku," ujar Indra. "Selain itu,
T.Telekomunikasi-Politeknik Negeri Bandung

Page 2

Membuka topeng si penyedot Pulsa

2012
melaksanakan mekanisme reward and

Telkomsel juga mengembangkan model bisnis yang saling menguntungkan dengan berbagai mitra dan secara konsisten punishment," tambahnya. 3.6.3 Tanggapan XL XL Axiata pun menyatakan hampir sama dengan kedua operator di atas. "Kami terus melanjutkan proses kasus ini dengan pihak-pihak terkait seperti BRTI, ATSI dan lain-lain. Semua CP yang bekerjasama dengan kami pun sudah kami laporkan datanya kepada mereka," ujar Henry Wijayanto, Public Relations Manager dari XL. Selain itu operator seluler PT XL Axiata Tbk meminta pelanggannya tidak khawatir terhadap maraknya SMS penipuan, karena XL memiliki teknik menghalangi pihak manapun yang mengirimkan SMS yang bertujuan memotong pulsa pelanggan. "Dalam menyediakan layanan konten, XL senantiasa menyesuaikan diri dengan aturan juga etika bisnis yang berlaku," kata Direktur Service Management XL Ongki Kurniawan, di Jakarta, Rabu (5/10). Menurut Ongki, XL selalu menerapkan aturan yang ketat dan harus ditaati semua penyedia konten yang bekerja sama dengan XL demi melindungi pelanggan agar terhindar dari kemungkinan salah tafsir. Diketahui belakangan kembali marak beredar SMS penipuan yang menurut sebagian pengguna seluler menyedot pulsa antara Rp1.000 hingga Rp2.000 saat menerima SMS dari layanan konten 97**, 37**, dan 78**. Selain itu juga ada modus penipuan SMS berisikan, "Tolong uangnya Di transfer sekarang Aja ke bank BNI: 022-741-3681. A/n FRISKA ANANDA, sms Saja kalau sudah di Transfer, trimksi...". GM Mobile Data Services M-Commerce XL, Thomas Aquiness Jenie mengatakan pihaknya memastikan pelanggannya yang tidak melakukan registrasi tidak akan terpotong pulsanya. "Selama nomor tidak registrasi secara otomatis sistem akan melakukan penolakan terhadap nomor yang tidak dikenal," tegas Thomas. Ia juga mengklarifikasi bahwa semua layanan XL hasil kerjasama dengan penyedia konten dapat dipertanggungjawabkan, dapat di UNREG. "Bahkan jika pelanggan kami ingin memperpanjang layanan selalu ada notifikasi dari XL apakah melanjutkan registrasi atau tidak paling lambat H-3 sebelum masa langganan berakhir," katanya. Untuk mengetahui apakah konsumen memiliki REG layanan XL atau tidak pada periode tertentu, pelanggan dapat mengakses nomor *123*572#. Selain melaporkan keluhan kepada customer service XL di nomor 0817, upaya perlindungan lainnya berupa penyediaan saluran pengaduan bagi pelanggan melalui SMS 588,

T.Telekomunikasi-Politeknik Negeri Bandung

Page 2

Membuka topeng si penyedot Pulsa

2012

dengan format laporan: LAPOR#Nomor yang digunakan untuk menipu#Kasus yang dikeluhkan. 3.7 Upaya Masyarakat mengenai kasus penyedotan pulsa

Setelah melihat langsung Rapat antara para Operator Seluler, BRTI, Kemenkominfo dan Komisi I di Gedung DPR-RI, 10 Oktober 2011, di mana para pemegang kebijakan ternyata tidak memiliki kebijakan untuk menangani kejahatan pencurian pulsa. Masyarakat pengguna ponsel memikirkan upaya agar operator jera dengan perbuatan yang sangat merugikan pelanggan tersebut. Maka Konsumen ponsel Indonesia Komunitas Voice of Humanis, dengan ini, kami menyerukan: 1. Bubarkan BRTI! 2. Luncurkan SIM Card bebas iklan..! 3. Matikan HP Anda pada tanggal 15 Oktober 2011 pukul 10.00 - 12.00 WIB sebagai hari bebas ponsel dan sebagai protes konsumen Indonesia pada para pihak di atas. Kami konsumen ponsel berhak untuk mematikan HP kami kapanpun. Tetapi jika seluruh Indonesia mematikan HP-nya serentak, para operator akan tahu akibatnya.

T.Telekomunikasi-Politeknik Negeri Bandung

Page 2

Membuka topeng si penyedot Pulsa

2012

BAB IV PENUTUP

Dari pembahasan pada makalah ini dapat disimpulkan bahwa penyedotan pulsa tersebut bukan hanya kesalahan yang dilakukan oleh konten provider saja, melainkan operator pun ikut andil sangat besar dalam kasus tersebut , karena operator yang paling berhak mencabut pulsa pelanggannya tersendiri, selain itu pihak BRTI pun dicurigai ikut bekerjasama dalam kasus penyedotan pulsa tersebut oleh sebab itu BRTI tidak tegas dalam penanganan kasus penyedotan pulsa tersebut. Dengan sikap BRTI yang terus membiarkan kasus penyedotan pulsa ini berlarutlarut maka pihak DPR mengancam jika BRTI tidak mengambil tindakan tegas terhadap kasus ini, maka pihak DPR akan membubarkan BRTI tersebut. Dalam makalah ini pula dapat diketahui bahwa pendapatan dari penyedotan pulsa tersebut mencapai angka ratusan juta rupiah bahkan dapat diperkirakan akan mencapai miliaran jika dibiarkan terus menerus. Kepada konsumen yang merasa dirugikan memang mempunyai hak yang telah diatur pada UU tentang hak perlindungan konsumen. Pada kasus ini pemerintah sedang berupaya keras agar pelaku dapat diketahui sehingga tidak meresahkan pengguna telepon seluler, dan beberapa operator telah menjanjikan untuk mengembalikan pulsa yang telah terambil kepada pelanggannya.

T.Telekomunikasi-Politeknik Negeri Bandung

Page 2

Membuka topeng si penyedot Pulsa


DAFTAR PUSTAKA

2012

http://www.analisadaily.com/news/read/2011/11/28/23628/carut_marut_ranah_telekomunikasi _indonesia/ http://10507276.blog.unikom.ac.id/5-hasil-rapat.2sj www.108csr.com/home/news.php?id=4783 slemanonline.com/cara-ampuh-atasi-sms-sedot-pulsa.html operatorseluler.com/4195/cara-mencegah-sms-penyedot-pulsa/ http://forum.kompas.com/nasional/48065-kasus-pencurian-pulsa-brti-main-mata-denganoperator.html http://regional.kompasiana.com/2011/12/28/brti-umumkan-10-nomor-penyedot-pulsa/ http://www.rakyatmerdekaonline.com/read/2011/10/10/41960/Menkominfo-Sepakat-BasmiPenyedot-Pulsa-Ilegalhttp://techno.okezone.com/read/2011/10/10/54/513281/dpr-geram-dengan-kinerja-brti http://parelpropublik.blogspot.com/2011/12/operator-selular-monster-penyedot-pulsa.html http://id.wikipedia.org/wiki/Operator http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Regulasi_Telekomunikasi_Indonesia http://id.wikipedia.org/wiki/Kementerian_Komunikasi_dan_Informatika_Indonesia http://id.wikipedia.org/wiki/SMS_premium

T.Telekomunikasi-Politeknik Negeri Bandung

Page 2

Anda mungkin juga menyukai