Anda di halaman 1dari 45

LAPORAN MONITORING SEKOLAH OLEH PEMERINTAH DAERAH NAMA SEKOLAH SD NEGERI SD ISLAM AL IBRAH KECAMATAN MANYAR KABUPATEN GRESIK

FORMAT LAPORAN MONITORING SEKOLAH OLEH PEMERINTAH DAERAH Data Sekolah

Nama Sekolah Alamat Nama Kepala Sekolah Jumlah Kelas Jumlah Murid

: SD ISLAM TERPADU AL IBRAH : JL Tanjung Wira VI/44 GKB Kecamatan Manyar,Kabupaten Gresik : Sri Wijayati,S.Pd : 8 Rombel : 237 anak

Petunjuk Penggunaan
Format laporan ini digunakan oleh Pengawas sebagai bahan masukan bagi pengembangan pendidikan di Kantor Dinas Pendidikan dan Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota. Bahan yang digunakan untuk mengisi format ini adalah yang diperoleh dari Hasil Evaluasi Diri Sekolah pada sekolah-sekolah yang menjadi tanggung jawab pembinaan masing-masing Pengawas. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan format ini sebagai berikut : Sekolah melaksanakan EDS sebaik-baiknya dengan tujuan untuk memahami kondisi apa adanya dan melakukan upaya-upaya perbaikan dan peningkatan secara berkelanjutan . Segala upaya perbaikan dan peningkatan mutu sekolah harus diarahkan pada terwujudnya pelajanan pembelajaran yang bermutu bagi peserta didik sebagai misi utama penyelenggaraan pendidikan. Format ini diorganisasikan sesuai dengan Instrumen EDS untuk mengukur tingkat pencapaian 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan. 4. Disamping laporan per-sekolah, Pengawas merangkum gambaran kinerja sekolah-sekolah di bawah pembinaannya, Untuk kepentingan itu Pengawas dapat menggunakan Format Rangkuman untuk merumuskan rekomendasi perbaikan dan usulan kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.

..

1. STANDAR SARANA DAN PRASARANA 1.1. Apakah sarana dan prasarana sekolah sudah memadahi ? Spesifikasi menurut standar sarana dan prasarana Sekolah mematuhi standar terkait dengan sarana dan prasarana (ukuran ruangan, jumlah ruangan, dan persyaratan untuk sistem ventilasi, dll) Sekolah mematuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar Sekolah mematuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran Indikator Pencapaian
Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti (Berisi deskripsi Kekuatan, kelemahan, kesimpulan penilaian, dan rekomendasi perbaikan) Tingkat yang dicap ai

Bukti-bukti fisik sekolah (Mohon beri tanda contreng pada jenis bukti berikut)

Buku Inventaris Barang. Kartu Inventaris Ruangan Surat-surat kepemilikan tanah. Catatan luas lahan dan banguan. Catatan jumlah siswa dan rombongan belajar. Jadwal penggunaan sarana Hasil wawancara. .Hasil observasi.

Kekuatan : Lahan : - Rasio luas lahan terhadap jumlah siswa memenuhi standar - Luas lahan memenuhi standart - Bukti kepemilikan tanah sertifikat Bangungan : - Rasio luas lantai terhadap peserta didik memenuhi standar - Dilengkapi sarana listrik.(2200 wat) Sarana dan prasarana yang ada : - Ruang Kelas > Ukuran ruang kelas standart > Rasio luas terhadap peserta didik memenuhi standar > Sarana memenuhi standar Perpustakaan: Ukuran ruang memenuhi standart Buku-buku yang disediakan cukup Petugas perpustakaan 2 orang . . Jamban 10 cukup,tempat ibadah masih dibangun Ruang sirkulasi cukup baik Sarana ruang kelas cukup baik
3

Kelemahan : Tidak memiliki ruang perpustakaan khusus Musholla masih dibangun Ruang guru,kepala sekolah,TU satu ruang tidak memenuhi standar Ruang UKS jadi satu dengan koperasi tidak memenuhi standart Sarana bermain kurang Sekolah tidak memiliki :Laboratorium IPA Memiliki ruang gudang luas tidak standart Kesimpulan : Sarana dan Prasarana sekolah memadai, Rekomendasi : Pembangunan tempat ibadah segera diselesaikan Perlu dibangun ruang guru sesuai standart Ruang pimpinan perlu tersendiri dan disesuaikan ukuran standar Ruang UKS supaya tersendiri yang standart Sarana bermain supaya dilengkapi supaya anak tidak bosan (karena full day school)

1.2. Apakah sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik ?


Spesifikasi dalam standar sarana dan prasarana Bangunan Pemeliharaan bangunan dilaksanakan paling tidak setiap 5 tahun sekali Bangunan mudah, aman, dan nyaman untuk semua peserta didik, termasuk penyandang cacat . Bukti-bukti fisik sekolah (Mohon beri tanda contreng pada jenis bukti berikut) Catatan pemeliharaan sarana dan prasarana. Dokumen RKAS. Hasil wawancara. Hasil observasi. Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti (Berisi deskripsi keunggulan, kelemahan, kesimpulan penilaian, dan rekomendasi perbaikan) Kekuatan : Bangunan sekolah berfungsi dengan baik Pemeliharaan sekolah dilakukan sesuai program Perencanaan pemeliharaan di sekolah ada Sekolah bersih, indah, aman,hijau dan nyaman Kelemahan : Perencanaan pemeliharaan sekolah kurang terprogram dengan baik Pembagian tugas tentang pemeliharaan sekolah secara berkesinambungan ada tetapi hanya sebagian kecil yang terlibat (masih didominasi oleh tukang kebun ) Kesimpulan : Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik. Rekomendasi : Sekolah agar menyusun perencanaan pemeliharaan yang lebih baik Sekolah agar menambah tanaman penghijauan dan menata lingkungan yang lebih asri bekerja sama dengan stakeholder dan pemeliharaannya melibatkan siswa Tingkat yang dicap ai

2. STANDAR ISI
Apakah Kurikulum sudah sesuai dan relevan.

Spesifikasi dalam standar isi Kerangka kerja dasar dan struktur kurikulum Kurikulum mata pelajaran memenuhi standar untuk jenis satuan pendidikan Kurikulum untuk tingkat satuan pendidikan Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan mempergunakan panduan yang memadai yang disusun BNSP. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan kebutuhan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat dan kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran Indikator Pencapaian Bukti-bukti fisik sekolah (Mohon beri tanda contreng pada jenis bukti berikut) Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti (Berisi deskripsi keunggulan, kelemahan, kesimpulan penilaian, dan rekomendasi perbaikan) Tingkat yan g dic apa i

Memiliki Kurikulum Arsip KTSPdokumen 1 dan dokumen 2 Skidul/jadwal pembuatan KTSP Skidul revisi KTSP Hasil wawancara dengan Guru. Hasil Wawancara dengan Kepala Sekolah Hasil observasi

Kekuatan : Dalam penyusunan Kurikulum melibatkan semua anggota Tim Pengembang Kurikulum. (Kepala Sekolah, Guru, Komite Sekolah dan Tokoh Masyarakat). Sekolah melakukan inovasi kurikulum, yang ditandai dengan adanya perubahanperubahan. Dalam penyusunan Kurikulum selalu berpedoman pada Pedoman Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kerangka Dasar Kurikulum : - Memuat 5 kelompok mata pelajaran (sesuai PP No. 19 Th. 2005) - Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum. - Kurikulum dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip pelaksanaan kurikulum. Struktur Kurikulum.memenuhi ketentuan. Beban belajar sesuai ketentuan Kalender Pendidikan disusun sesuai dengan ketentuan. KKM disusun permata pelajaran per sekolah. (Kurang terinci) Kriteria Kenaikan Kelas dan Kriteria Kelulusan lengkap. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar lengkap untuk semua mata pelajaran. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar sudah memenuhi standar minimal.
7

Kelemahan : Bukti fisik sidul pembuatan KTSP pertama kali ,nara sumber,dan orang-orang yang terlibat dalam penyusunan KTSP dan skidul revisi belum tampak Tim Pengembang Kurikulum tersusun dan di SK kan kepala sekolah Kesimpulan : Kurikulum sudah sesuai dan relevan,namun dalam proses penyususnannya serta revisi yang dilakukan tkurang diadministrasikan dengan baik Rekomendasi : Pembinaan terhadap Tim Pengembang Kurikulum dalam penyusunan kurikulum yang lebih baik lagi, melalui bimbingan oleh pengawas. Pembinaan dan pendampingan terhadap kepala sekolah dalam pengelolaan Tim Pengembang Sekolah melalui bimbingan teknis oleh pengawas. Pembinaan Pengembangan Kurikulum agar dapat melakukan revisi yang lebih baiki

2.2. Bagaimana sekolah menyediakan apa yang dibutuhkan dalam pengembangan pribadi peserta didik? Spesifikasi dalam standar isi. Sekolah mematuhi standar untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik yang meliputi bimbingan, konseling dan kegiatan ekstra kurikuler.
Bukti-bukti fisik sekolah (Mohon beri tanda contreng pada jenis bukti berikut) Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti (Berisi deskripsi keunggulan, kelemahan, kesimpulan penilaian, dan rekomendasi perbaikan) Tingkat yan g dica pai

Dokumen silabus Muatan Lokal Dokumen RPP Muatan Lokal Hasil wawancara dengan orangtua murid Hasil wawancara dengan guru Hasil wawancara dengan kepala sekolah Hasil observasi

Kekuatan: Sekolah melaksanakan kegiatan pengembangan diri. Sekolah melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler (5 macam) Program BK menjadi tanggung jawab wali kelas,program tersusun dengan baik Kelemahan: Kebutuhan pengembangan diri dan kreativitas siswa masih ada yang dirangkap oleh guru kelas Pelaksanaan BK kurang diadministrasikan dengan baik Tidak ada petugas layanan BK secara khusus Kesimpulan : Sekolah menyediakan apa yang dibutuhkan peserta didik dalam pengembangan diri mereka. Rekomendasi : Perlu diadakan worshop peningkatan kompetensi pengembangan diri tertentu Pembinaan teknis tentang BK dalam mengadiminstrasikan kegiatan BK kepada wali kelas/guru

3. STANDAR PROSES
3.1. Apakah Silabus sudah sesuai dan relevan ? Spesifikasi dalam standar proses belajar A: Silabus Silabus dikembangkan berdasarkan standar isi, standar kompetensi kelulusan dan panduan kurikulum (KTSP) Silabus diarahkan pada pencapaian standar standar kompetensi lulusan Indikator Pencapaian Bukti-bukti fisik sekolah (Mohon beri tanda contreng pada jenis bukti berikut) Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti (Berisi deskripsi keunggulan, kelemahan, kesimpulan penilaian, dan rekomendasi perbaikan) Tingkat yang dicap ai

Arsip dokumen Silabus. Hasil wawancara dengan guru. Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah Hasil observasi.

Kekeuatan : Semua guru membuat prota dan promes 100% guru sudah mengembangkan silabus sesuai dengan Sk dan KD dalam KTSP. Silabus dikembangkan mengacu pada standart isi SKL dan KTSP Silabus mengarah pada pencapaian SKL Silabus dikaji setiap tahun direvisi sesuai kebutuhan perubahan pembelajaran Silabus disusun/dikembangkan setiap tahun, dengan beberapa penyempurnaan. Silabus disusun/dikembangkan sesuai Standar Isi (SK/KD} Silabus lengkap untuk semua mata pelajaran.

10

Kelemahan : Pengembangan silabus muatan lokal belum sesuai dengan keunggulan lokal Pengembangan silabus belum menunjukkan pengembangan life skill. Kesimpulan : Silabus disusun dan dikembangkan dengan sekelompok guru (KKG) guna saling shering antara guru yang memahami dan yang kurang memahami pengembangan silabus Masih ada guru belum mampu mengembangkan silabus keunggulan lokal dan lif skill. Rekomendasi : Pembinaan terhadap guru yang belum mengembangkan silabus dengan baik Perlu pedampingan dan pembinaan oleh kepala sekolah/pengawas sekolah bagi para guru yang sedang menyusun dan mengembangkan silabus Pembinaan terhadap guru dalam pengembangan silabus yang mengacu pada keunggulan lokal, dan life skill.

11

3.2. Apakah RPP direncanakan untuk mencapai pembelajaran efektif ?


Spesifikasi dalam standar proses belajar B: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Prinsip- prinsip perencanaan pembelajaran - Setiap guru harus mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mencakup identitas mata pelajaran, standar kompetensi, tujuan belajar, bahan mengajar, alokasi waktu, metode belajar, dan evaluasi. Kegiatan belajar mencakup pendahuluan, kegiatan inti , dan penutup Bukti-bukti fisik sekolah (Mohon beri tanda contreng pada jenis bukti berikut) Dokumen RPP Hasil wawancara dengan kepala sekolah Hasil wawancara dengan guru Hasil observasi kelas Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti (Berisi deskripsi keunggulan, kelemahan, kesimpulan penilaian, dan rekomendasi perbaikan) Kekuatan : RPP disusun/dikembangkan setiap tahun, dengan beberapa penyempurnaan. RPP disusun/dikembangkan sesuai Standar Isi (SK/KD} RPP disusun berdasarkan prinsip-pronsip penyusunan RPP. 100% (21 orang) guru menyusun promes dan prota 100%(21 orang) guru memiliki RPP lengkap RPP direviu setiap tahun RPP disusun sesuai dengan kriteria penyusunan RPP Kelemahan : RPP yang dibuat masih kurang memenuhi 7 prinsip pengembangan RPP Kesimpulan : Semua guru telah membuat RPP tetapi masih kurang memenuhi 7 prinsip pengambangan RPP terutama Tematik Rekomendasi : Pembinaan dan pendampinan terhadap guru tentang pengembangan RPP mengacu pada 7 prinsip oleh kepala sekolah/pengawas. 3 Tingkat yang dica pai

12

3.3. Apakah sumber belajar untuk pembelajaran dapat diakses dan dipergunakan secara tepat.
Spesifikasi dalam standar proses belajar B: Implementasi Proses Belajar Selain buku tek pelajaran, guru menggunakan buku panduan guru, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain. Bukti-bukti fisik sekolah (Mohon beri tanda contreng pada jenis bukti berikut) Buku-buku pelajaran. Bahan bacaan tambahan. Media / alat peraga yang digunakan. Hasil wawancara dengan kepala sekolah Hasil wawancara dengan guru Hasil observasi kelas Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti (Berisi deskripsi keunggulan, kelemahan, kesimpulan penilaian, dan rekomendasi perbaikan) Kekuatan : Semua guru menggunakan bacaan tambahan sebagai sumber belajar. Semua guru menggunakan media dalam proses pembelajaran. Perpustakaan sebagai salah satu sarana sumber belajar Semua guru memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar Kelemahan : Sebagian besar guru kurang optimal memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar Sumber belajar belum mencukupi Guru sering tidak menggunakan media alat peraga dalam pembelajaran Kesimpulan : Semua guru menggunakan bahan bacaan selain buku teks sebagai sumber belajar dan menggunakan media pembelajaran dan sebahgian besar menggunakan alat peraga dalam proses pembelajaran namun belum maksimal memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar Rekomendasi : Para guru agar memanfaatkan lingkungan belajar sebagai sumber belajar. Sekolah agar melengkapi sumber belajar. Agar semua guru menggunakan alat peraga yang sesuai dalam proses pembelajaran untk menghindari verbalisme Sumber belajar bagi anak didik supaya lebih divariatifkan lagi 2 Tingkat yang dica pai

13

.
3.4. Apakah pembelajaran menerapkan prinsip-prinsip PAKEM/ CTL ? Spesifikasi dalam standar proses belajar Implementasi proses belajar Para guru mengimplementasikan rencana belajar dengan mempergunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan memotivasi peserta didik Para peserta didik berpeluang untuk melakukan ekplorasi, elaborasi, dan konfirmasi Para Guru memiliki kemampuan mengimplementasikan pengelolaan kelas yang efektif Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat (Mohon beri tanda contreng pada jenis bukti (Berisi deskripsi keunggulan, kelemahan, kesimpulan penilaian, dan rekomendasi yang berikut) perbaikan) dica pai

14

Tinkat DO Kehadiran peserta didik Dokumen RPP Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah. Hasil wawancara dengan Guru. Hasil wawancara dengan siswa. Hasil observasi kelas.

Kekuatan : Tingkat DO pada tiga tahun terakhri 0 %. Ketidak hadiran siswa dalam pembelajaran 0,2 % 100% (21 orang) guru menerapkan strategi dan methode mengajar yang bervariatif. 100%(21orang) guru menerapkan pembelajaran sesuai RPP 50% guru memajangkan hasi belajar siswa. 90%(19 orang) guru melaksanakan siklus pembelajaran yang efektif (eksploratif, elaboratif, konfirmatif). Kelemahan : Sebagian besar guru tidak memajangkan hasil presrasi siswa. Sebagianbesar guru kurang mamehami pemebelajaran bermakna hanya sekedar melaksanakan sesuai rencana Kesimpulan : Sebagian besar guru kurang menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran PAKEM/CTL. Dan pembelajaran yang bermakna Rekomendasi : Pembinaan terhadap guru yang belum menerapkan prinsip=prinsip pembelajaran PAKEM, melalui pembinaan teknik oleh Kepala Sekolah / Pengawas.

15

3.5. Apakah sekolah memenuhi kebutuhan peserta didik ?

Spesifikasi dalam standar proses belajar


Perencanaan proses belajar Rencana pembelajaran dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilainilai, dan atau lingkungan peserta didik. Implementasi proses belajar Guru menggabungkan pendekatan tematis dan mendorong dipertimbangkanya isu keanekaragaman dan lintas budaya Guru menghargai pendapat peserta didik Guru menghargai peserta didik tanpa memandang agama, ras, jenis kelamin dan keadaan sosial ekonomi mereka Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat (Mohon beri tanda contreng pada jenis bukti (Berisi deskripsi keunggulan, kelemahan, kesimpulan penilaian, dan rekomendasi yang berikut) perbaikan) dica pai Perencanaan proses belajar. Kekuatan : Prestasi peserta didik dalam UASBN 100% (21 orang) menyusun perencanaan pembelajaran dan berusaha Kemampuan peserta didik dalam target menyesuaikan dengan kebutuhan siswa. yang telah ditetapkan. 85 % pendidik menggabungkan pendekatan tematis dan mempertimbangkan Prestasi peserta didik dalam bidang isu keanekaragaman dan lintas budaya. non akademik. 3 65 % (15 orang) pendidik menawarkan bantuan atau penjelasan tambahan Hasil wawancara. bagi sebagian peserta didik setelah jam sekolah Hasil observasi. 90 % pendidik memberi respon positif terhadap pendapat yang dikemukakan

peserta didik.

16

Kelemahan : Sebagian besar guru belum mampu melaksanakan pembelajaran sesuai dengan keberagaman siswa. Sebagian besar guru belum mampu memfasilitasi penggunaan LKS, media pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa rendah, sedang, dan tinggi. Baru 50% guru memberi bantuan pelajaran tambahan di luar jam sekolah 10% guru kurang memberi respon positif terhadap pendapat siswa Kesimpulan : Sebagian guru dalam melayani peserta didik masih bersifat klasikal Pembelajaran tematik dan pemebalajaran Pekem belum diterapkan secara optimal Rekomendasi Mingikutsertakan guru mengikuti workshop peningkatan komepetnsi guru dalam melaksanakan pembelajaran berbasis keberagaman peserta didik dan pembelajaran tematik secara benar

17

Implementasi proses belajar. Prestasi peserta didik dalam UASBN Kemampuan peserta didik dalam target yang telah ditetapkan. Prestasi peserta didik dalam bidang non akademik. Hasil wawancara. Hasil observasi.

Kekuatan: 65% pendidik menawarkan bantuan atau penjelasan tambahan bagi

sebagian peserta didik setelah jam sekolah 90 % pendidik memberi respon positif terhadap pendapat yang dikemukakan peserta didik.

90% guru kelas rendah melaksanakan pembelajaran tematik. 80% guru melaksanakan pengelolaan pembelajaran menurut karakteristik siswa

Kelemahan : 10% guru yang belum optimal melaksanakan pembelajaran tematik 10% guru kurang menghargai penapat siswa 10% guru masih melaksanakan pembelajaran secara klasikal Hanya 35% guru memberi penjelasan tambahan di luar jam sekolah Kesimpulan : Penghargaan kepada setiap perbedaan peserta didik diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran. Pengelolaan pembelajaran masih kurang seperti yang diharapkan Rekomendasi : Guru Perlu bimbingan tentang implementasi pembelajaran optimal dan pemahaman tentang berbagai karakteristik siswa dalam menerima materi dalam proses pembelajaran dan pentingnya mengenal pribadi siswa

18

3.6. Bagaimana sekolah mempromosikan dan mempertahankan etos pencapaian prestasi ? Spesifikasi dalam standar proses belajar Implementasi Proses Belajar Semua anak didik mendapat perlakuan adil dan pendapat mereka dihargai. Guru-guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung. Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat (Mohon beri tanda contreng pada jenis bukti (Berisi deskripsi keunggulan, kelemahan, kesimpulan penilaian, dan rekomendasi yang berikut) perbaikan) dica pai Konbdisi Riil : Laporan hasil belajar Semua guru melaporkan hasil hasil belajar peserta didik kepada orang tua dan kepala sekolah. Dokumen tanda penghargaan. 85%(19 orang) guru memberikan penghargaan kepada peserta didik yang Observasi kelas berprestasi Hasil wawancara. 65% guru mememberi penguatan terhadap hasil peserta didik dalam pembelajaran 95% guru menciptakan hubungan yang baik dengan siswa Semua guru menjadikan laporan dan penghargaan sebagai motivasi kepada peserta didik dan pendidik sebagai upaya mempertahankan semangat pencapaian prestasi. Kelemahan : 10 % guru kurang memberi penghargaan kepada siswa dan kurang memberikan penguatan dalam pembelajaran. 3 Tidak semua guru menggunakan hasil belajar sebagai umpan balik untuk memperbaiki kinerja dan proses pembelajarannya. Kesimpulan : Semua guru memanfaatkan hasil belajar peserta didik sebagai promosi dan mempertahankan prestasi belajar, namun hanya sebagian guru yang memanfaatkanya sebagai umpan balik untuk memperbaiki kinerja dan proses pembelajarannya Rekomendasi : Sekolah perlu mengadakan pembinaan terhadap guru yang belum memanfaatkan hasil belajar siswa sebagai umpan balik untuk memperbaiki kinerja dan proses pembelajarannya serta berbagai cara memberi motivasi dalam pembelajaran

19

..

4. STANDAR PENILAIAN
4.1. Sistim apakah yang sudah tersedia untuk memberikan penilaian bagi peserta didik baik dalam bidang akademik maupun non akademik ?
Spesifikasi dalam standar evaluasi Guru membuat perencanaan penilaian terhadap pencapaian peserta didik Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk kriteria penguasaan minimum Guru melaksanakan penilaian pada interval yang reguler berdasarkan rencana yang telah dibuat Guru menerapkan berbagai teknik penilaian dan jenis penilaian untuk memonitor perkembangan dan kesulitan peserta didik Indikator Pencapaian

Bukti-bukti fisik sekolah (Mohon beri tanda contreng pada jenis bukti berikut) Prestasi peserta didik dalam UASBN Kemampuan peserta didik dalam target yang telah ditetapkan. Prestasi peserta didik dalam bidang non akademik. Instrumen penilaian Instrumen analisis hasil benilaian. Program tindak lanjut. Hasil wawancara. Hasil observasi.

Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti (Berisi deskripsi keunggulan, kelemahan, kesimpulan penilaian, dan rekomendasi perbaikan) Kekuatan : 100% guru menyusun KKM untuk mata pelajaran yang akan diujikan. 90% guru membuat dan mendokumentasikan instrumen penilaian. Sebagian besar guru menyampaikan kriteria penilaian kepada semua peserta didik. Semua guru melaksanakan penilaian secara konsisten dan berkesinambungan. 90% guru melaksanakan penilaian dengan menggunakan berbagai teknik penilaian 90% guru melakukan analisis terhadap hasil penilaian dan membuat program tindak lanjutnya

Tingkat yang dica pai

20

Kelemahan : Sebagian kecil guru belum menganalisis hasil belajar dan menindaklanjutinya. 10 guru kurang mendokumentasikan hasil penilaian belajar siswa Masih ada guruyang belum memahami tehnik pembuatan kisi-kisi soal 10% guru belum memahami tehnik penilan secara baik Masih ada guru yang belum mencantumkan rubrik penilaian dalam format penilaian Kesimpulan : Sebagian besar guru telah melaksanakan penilaian hasil belajar dan sebagain kecil masih belum maksimal melaksanakan sesuai dengan teknik dan prosedur penilaian. Rekomendasi : Pembinaan dan pendampingan terhadap guru yang tidak melaksanakan analisis hasil penilaian, tidak membuat LKS dan rubrik penilaian dan belum memahami cara dan tehnik penilaian sesuai ketentuan ,melalui bimbingan teknis oleh kepala sekolah./pengawas

21

4.2. Bagaimana penilaian berdampak pada proses belajar ?


Spesifikasi dalam standard proses belajar Evaluasi oleh guru Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik Guru mempergunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti (Mohon beri tanda contreng pada jenis bukti (Berisi deskripsi keunggulan, kelemahan, kesimpulan penilaian, dan rekomendasi berikut) perbaikan)

Tingkat yang dica pai

Kekuatan : Buku Laporan Pendidikan Kriteria Kenaikan Kelas Kriteria Kelulusan Fortofolio siswa Hasil UASBN Hasil wawancara Hasil observasi kelas.

90 % (19 orang) pendidik mereviu tingkat kemajuan semua peserta didik pada akhir setiap semester dan mempergunakan informasi untuk merencanakan program pembelajaran selanjutnya. 90% (19orang) pendidik menyusun dan melaksanakan analisa hasil belajar dan menyusun/melaksanakan rencana tindak lanjutnya. 90% (19orang) pendidik melaksanakan perbaikan dan pengayaan terhadap peserta didik dan melaporkan hasilnya kepada orangtua peserta didik. mempergunakan penilaian untuk memberikan masukan dalam perencanaan mereka 90% (19 orang) pendidik melaporkan hasil penilaian yang disertai komentar perbaikan kepada orangtua peserta didik

22

90 % guru menggunakan hasil analisis hasil penilaian untuk memperbaiki program pembelajaran berikutnya. 85% guru memiliki catatan perkembangan/kemajuan belajar peserta didik dan mengkajinya untuk program pembelajaran berikutnya. Semua guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengkaji kemajuan belajarnya dalam upaya untuk mencapai target belajarnya.

Kelemahan : Sebagian besar guru belum mengadministrasikan secara utuh penilaian hasil belajar yang dicapai siswa secara periodik yang sebenarnya dapat menggambarkan kemampuan siswa secara utuh guna perbaikan proses belajar selanjutnya Kesimpulan : Sebagian besar guru memanfaatkan analisis hasil belajar untuk memperbaiki proses pembelajarannya. Rekomendasi : Pembinaan dan pendampingan terhadap guru yang tidak menganalisa hasil penilaian, dan program tindak lanjut melalui bimbingan teknis oleh kepala sekolah dan pengawas.

23

4.3. Apakah orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka ? Spesifikasi dalam standar penilaian Penilaian berdasarkan unit pendidikan Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat (Mohon beri tanda contreng pada jenis bukti (Berisi deskripsi keunggulan, kelemahan, kesimpulan penilaian, dan rekomendasi yang berikut) perbaikan) dica pai Laporan hasil belajar peserta didik.. Laporan kegiatan sekolah Dokumen peguyuban kelas. Fortofolio siswa. Hasil wawancara. Hasil observasi. Kekuatan : Sekolah melaporkan kemajuan/perkembangan belajar peserta didik kepada orangtua peserta didik. Orang tua peserta didik terlibat aktif terhadap proses belajar anak-anaknya di rumah. Kelemahan : Keterlibatan orang tua peserta didik terhadap proses belajar anak-anaknya di .sekolah masih kurang aktif Sekolah kurang mengkondisikan kegiatan pembelajaran yang seharusnya bisa lebih mencapai hasil optimal jika melibatkan orang tua peserta didik Orang tua peserta didik hanya terlbat kegiatan sekolah di luar pembelajaran Kesimpulan : Keterlibatan orangrua dalam proses belajar anaknya hanya terbatas di rumah dan kegiatan sekolah di luar pembelajaran Rekomendasi : Sekolah meningkatkan pelibatan orang tua dalam proses belajar anak di rumah maupun di sekolah denganmengintensifkan pertemuan wali murid.

24

5. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN


5.1. Apakah peserta didik dapat mencapai pencapaian akademis yang diharapkan ? Spesifikasi dalam Standar Kompetensi Lulusan

Hasil belajar peserta didik sesuai dengan standar menurut usia dan mata pelajaran.

Indikator Pencapaian Bukti-bukti fisik sekolah (Mohon beri tanda contreng pada jenis bukti berikut) Daftar nilai hasil ujian. Buku leger Daftar nilai Hasil ulangan peserta didik Hasil lomba Standar Kelulusan Minimal. KKM Hasil wawancara Hasil observasi. Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti (Berisi deskripsi keunggulan, kelemahan, kesimpulan penilaian, dan rekomendasi perbaikan) Tingkat yang dicap ai

Kekuatan:
Siswa baru kelas 1-4 pararel 8 kelas Hasil ULAS kelas 1-4 selalu meningkat dari tahun ke tahun. Hasil belajar rata-rata melebihi satandar (KKM) yang telah ditetapkan dalam KTSP. Siswa memiliki rata-rata raport sesuai standart

Kelemahan : Belum pernah membuat Kriteria kelulusan untuk mata pelajaran tertentu karena kelas tertinggi baru kelas 4 Kesimpulan : Pencapaian nilai (ketuntasan belajar) bagi peserta didik dapat dicapai dengan baik. Rekomendasi : Sekolah perlu meningkatkan kriteria KKM Pembinaan terhadap guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran dalam rangka meningkatkan pencapaian nilai hasil belajar siswa

25

5.2. Apakah peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat ?
Spesifikasi dalam Standar Kompetensi Lulusan

Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik Sekolah mengembangkan ketrampilan hidup Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima
Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti (Berisi deskripsi keunggulan, kelemahan, kesimpulan penilaian, dan rekomendasi perbaikan) Tingkat yang dicap ai

Bukti-bukti fisik sekolah (Mohon beri tanda contreng pada jenis bukti berikut)

26

Catatan prestasi non akademik. Buku catatan kepribadian siswa. Daftar kegiatan non akademik siswa. Buku bimbingan. Hasil wawancara. Hasil observasi.

Kekuatan : Sekolah melaksanakan kegiatan pengembangan pribadi siswa ( kepramukaan, Albanjari) Sekolah memperoleh kejuaraan non akademik di tingkat kecamatan maupun di tingkat kabupaten. 90% kehadiran siswa dalam mengikuti kegiatan ekstra kurikuler 90% potensi,minat,perilaku peserta didik terealisai dengan baik 90% pendidik menerapkan ajaran agama dalam kehidupan nyata Semua warga sekolah mematuhi tata tertib yang telah ditetapkan. Kelemahan : Fasilitas pengembangan kepribadian dan ketrampilan hidup perlu ditingkatkan Sekolah kurang melakukan observasi terhadap potensi siswa dalam bermasyarakat. Administrasi pelaksanaan kegiatan pengembangan diri diri beserta evaluasinya masih kurang lengkap. Kesimpulan : Sekolah menyediakan fasilitas kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi mereka meskipun pengdministrasiannya dan evaluasinya sederhana Rekomendasi : Kegiatan ekstra kurikuler dikemas lebih menarik dan diupayakan kearah pengembangan diri prestasi. Sekolah agar mengadakan observasi dan pengkajian guna pelaksanaan dan pengevaluasian pelaksanaan pengembangan diri yang lebih baik

6. STANDAR PENGELOLAAN
6.1. Apakah kinerja pengelolaan berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak ?

27

Spesifikasi dalam standard pengelolaan Perencanaan Program Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak berkepentingan. Rencana kerja tahunan dijadikan dasar pengelolaan sekolah/madrasah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
Indikator Pencapaian Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti (Laporan berisi deskripsi keunggulan, kelemahan, kesimpulan penilaian, dan rekomendasi perbaikan) Tingkat yang dicapa i

Rumusan Visi dan Misi Notula rapat perumusan Visi dan Misi SK sekolah tentang penetapan Visi dan Misi Bukti sosialisasi visi dan misi. Hasil wawancara dengan warga sekolah Hasil observasi

Kekuatan: Sekolah memiliki komite,struktur,AD ART,rencana kerja dan catatan kegiatan Visi dan Misi dirumuskan Kepala Sekolah, Guru, Komite Sekolah, dan orangtua peserta didik. Visi dan Misi disosialisasikan kepada warga sekolah. Visi dan Misi sekolah dieviu secara berkala Sekolah menyusun Rencana kerja dan RPS. Pimpinan sekolah mendorong evaluasi diri dan memperkuat budaya dimana seluruh staf merasa mampu dan percaya diri membangun mutu baik di kelas maupun di luar kelas sesuai Rencana Kerja Sekolah Paguyupan kelas membantu program pemberian makanan sehat dan kebersihan diri pada siswa (terjadwal dengan baik)

28

Kelemahan : SK Penetapan tentang Visi dan Misi belum diterbitkan.. Dokumen penyusunan Visi dan misi tidak lengkap Belum semua warga sekolah memahami visi dan misi sekolah RPS dan Rencara kerja tahunan belum disusun secara rinci dan jelas Kesimpulan : Kerja Tim Sekolah belum maksimal. Visi dan misi sebagian besar belum dipahami oleh warga sekolah. Penyusunan RPS dan Rencana kerja tahunan belum optimal Rekomendasi Pembinaan terhadap Tim penyusun Visi dan Misi dalam penerbitan Surat keputusan dan mendokumenkan kegiatan penyusunan, melalui bimbingan teknik oleh pengawas. Perlu pembinaan penyusunan RPS dan RKAS secara rinci dan jelas

29

6.2. Apakah ada tujuan dan rencana untuk perbaikan yang memadahi ?
Spesifikasi dalam standar pengelolaan Perencanaan Program Sekolah merumuskan tujuan yang jelas dan rencana kerja untuk pengembangan dan perbaikan serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak yang bekepentingan. Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan Tingkat Bukti-bukti prestasi sekolah bukti yang (Mohon beri tanda centang pada jenis (Laporan berisi deskripsi keunggulan, kelemahan, kesimpulan penilaian, dicap buktiberikut) dan rekomendasi perbaikan) ai

30

Bukti kegiatan EDS Dokumen Rencana Kegiatan dan Anggaran sekolah (RKAS) Dokumen Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) Dokumen RPS Hasil wawancara Hasil observasi

Kekeuatan: Sekolah memiliki rencana kerja sebagai acuan dalam mengelola sekolah. Tujuan dan rencana sekolah disosialisasikan kepada warga sekolah. Penyususnan rencana kerja melibatkan stakeholder Rencana kerja sekolah disusun oleh Kepala Sekolah dan Guru.dan TU Sekolah mengevaluasi program kerja secara berkala dan membuat program evaluasi tindak lanjut Kelemahan : Rencana Kerja Sekolah kurang disosialisasikan.secara jelas Notula,daftar hadir penyususnan rencana kerja kurang lengkap Rencana pengembangan sekolah tidak didasarkan pada EDS Tidak semua program tindak lanjut bisa terlaksana dengan baik Kesimpulan : Sekolah memiliki tujuan dan rencana yang memadahi tapi belum dipahami sepenuhnya oleh warga sekolah. 8 standart permendiknas belum dijadikan acuan pengembangan sekolah Rekomendasi : Pembinaan dan pendampingan terhadap Sekolah dalam menyusun dan sosialisasi RPS / RKS yang mengacu pada hasil EDS, melalui bimbingan teknis oleh pengawas. Perlu pembinaan tentang realisasi pelaksanaan program tindak lanjut dari hasil evaluasi program yang didasarkan pada 8 standart permendiknas

31

6.3. Bagaimanakah dampak rencana pengembangan sekolah terhadap hasil belajar ?


Spesifikasi dalam standar pengelolaan

Perencanaan Program Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah/madrasah (RKAS) dilaksanakan berdasarkan Rencana Kerja Sekolah (RKS)

Supervisi dan Penilaian Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan dalam rangka pencapaian SNP Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan Tingkat Bukti-bukti prestasi sekolah bukti yang (Mohon beri tanda centang pada jenis (Laporan berisi deskripsi keunggulan, kelemahan, kesimpulan penilaian, dicap buktiberikut) dan rekomendasi perbaikan) ai

32

Perencanaan Program Laporan Evaluasi Diri Sekolah. Catatan kemajuan implementasi / realisasi rencana kerja sekolah. Dokumen rencana kerja sekolah. Hasil wawancara. Hasil observasi

Kekuatan : Sekolah memiliki rencana kerja sebagai acuan dalam mengelola sekolah. Tujuan dan rencana sekolah disosialisasikan kepada warga sekolah. Rencana kerja sekolah disusun oleh Kepala Sekolah dan Guru. Kelemahan : Sekolah tidak mengevaluasi pelaksanaan rencana kerja secara berkala, berdasar pada indikator pencapaian. RKAS yang disusun sekolah kurang lengkap menggambarkan kondisi sekolah Sekolah belum menyusun indikator keberhasilan sekolah Sekolah belum membuat rencana tindak lanjut hasil evaluasi diri sekolah Sekolah belum menetapkan prioritas kegiatan perbaikan kinerja sekolah Kesimpulan : Sekolah memiliki tujuan dan rencana yang memadahi namun belum sepenuhnya tercapai. Rekomendasi : Pembinaan dan pendampingan terhadap tenaga pendidik dan kependidikan dalam meningkatkan kinerja (pencapaian tujuan) melalui bimbingan teknis oleh pengawas.

33

Supervisi dan Penilaian Program supervisi kepala sekolah Laporan hasil supervisi Hasil wawancara. Hasil observasi

Kekuatan :
Kepala sekolah melakukan penilaian terhadap kinerja guru negegi dengan format DP-3. Kepala sekolah melakukan supervisi pembelajaran setiap bulan menggunakan format penilaian.

Kelemahan : Kepala sekolah tidak membuat program supervisi dan program tidak lanjut hasil supervisi Kesimpulan : Supervisi dan penilaian belum dilakukan dengan baik. Rekomendasi : Pembinaan terhadap kepala sekolah tentang pelaksanaan supervisi melalui bimbingan teknis oleh Pengawas.

34

6.4. Bagaimana cara penggunaan dan pengumpulan data yang handal baik ?
Spesifikasi dalam standar pengelolaan Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang memadai, efektif, efisien dan dapat dipertanggung jawabkan Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif dan dapat diperoleh dengan mudah Sekolah menyediakan laporan dan data yang dibutuhkan oleh kabupaten dan tingkatan lain dalam sistem Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) Dokumen Rencana Kerja Sekolah. Laboran Bulan dan Laporan Tahunan Sekolah. Hasil wawancara. Hasil observasi. Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti (Laporan berisi deskripsi keunggulan, kelemahan, kesimpulan penilaian, dan rekomendasi perbaikan) Kekeuatan : Sistim jaringan informasi melalui telepon dan internet Sekolah memperbaiki data dan informasi secara berkala dan rutin. Sekolah mengirimkan laporan tentang data sekolah secara berkala dan rutin. Kelemahan : Data pengeloalaan sekolah masih kurang lengkap Sekolah belum memiliki petugas pelayanan informasi secara khusus Kesimpulan : Pengumpulan, penggunaan dan pelaporan yang dilaksanakan sekolah efektif dan efisien. Rekomendasi : Pembinaan terhadap sekolah dalam menyusun perencanaan sistim informasi yang dituangkan dalam rencana kerja, melalui bimbingan oleh pengawas. Perlu tenaga untuk melayani berbagai informasi sebagai realisasi dari pelaksanaan program sekolah Tingkat yang dicap ai

35

6.5. Bagaimana cara mendukung dan memberikan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan ?
Spesifikasi dalam standar pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah mengatur keefektifan program pendidik dan tenaga kependidikan, termasuk pengembangan profesi Supervisi dan Evaluasi Supervisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan dilaksanakan sesuai dengan standar pendidik dan tenaga kependidikan Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan Tingkat Bukti-bukti prestasi sekolah bukti yang (Mohon beri tanda centang pada jenis (Laporan berisi deskripsi keunggulan, kelemahan, kesimpulan penilaian, dicap buktiberikut) dan rekomendasi perbaikan) ai Kekuatan : Dokumen RAKS Sekolah menyiapkan pengembangan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan melalui mendtangkan nara sumber, KKG/KKKS dan pelatihan Catatan kegiatan Guru dari dinas terkait Hasil wawancara. Sekolah menganggarkan dana untuk peningkatan kopetensi tenaga pendidik Hasil observasi dan kependidikan dalam RAPBS. Sekolah memiliki program peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. 2 Sekolah memfasilitasi pendidik dan tenaga kependidikan dalam meningkatkan kompetensinya. Kepala Sekolah melaksanakan supervisi pengelolaan dan menindak lanjutinya sesuai program yang telah dibuat. Kepala Sekolah melaksanakan supervisi pembelajaran dan menindaklanjutinya sesuai program yang telah dibuat.

36

Kelemahan : Pengembangan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah masih kurang optimal menuju guru profesional Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan kurang direncanakan dengan baik Program peningkatan kompetensi , program supervisi dan program tindak lanjut tidak tidak lengkap Kesimpulan : Pengembangan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sudah direncakana dan dilaksanakan tetapi masih belum optimal Rekomendasi : Sekolah agar memprogramkan peningkatan kompetensi dan kualifikasi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang lebih baik dan mengusahakan penyediaan dana yang cukup dengan menggali lagi sumbersumber dana untuk keperluan tersebut

37

6.6. Bagaimana cara masyarakat sekitar mengambil bagian dalam kegiatan sekolah ?
Spesifikasi dalam standar pengelolaan Sekolah harus melibatkan anggota masyarakat dan publik dalam mengelola aspek non akademik sekolah Warga sekolah harus dilibatkan dalam pengelolaan akademik dan non akademik Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut) Sistem Informasi Daftar pengurus Komite Sekolah. Daftar pengurus Paguyuban Kelas. Daftar kegiatan Komite Sekolah dan Paguyuban Kelas. Daftar murid baru. Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti (Laporan berisi deskripsi keunggulan, kelemahan, kesimpulan penilaian, dan rekomendasi perbaikan) Kekuatan: Menjalin kemitraan dengan komite,lembaga masyarakat,alumni dan DUDI (HES) Warga masyarakat sekitar terlibat dalam kegiatan sekolah melalui paguyuban kelas dan Komite sekolah. Sebagian besar masyarakat sekitar menyekolahkan anaknya di SD Islam Terpadu Al Ibrah Kegiatan non akademis dan tambahan kegiatan akademis di luar jam sekolah selalu dimusyawarahkan dengan wali murid. Masyarakat sekitar atas pesetujuan kepala sekolah di luar jam dinas/jam pelajaran menggunakan fasilitas sekolah untuk kegiatan pertemuanwarga Kelemahan : Kegiatan masyarakat dalam mengambil bagian dalam kegiatan sekolah tidak selalu didokumentasikan Kesimpulan : Dukungan masyarakat sekitar terhadap sekolah baik. Rekomendasi : Perlu pembinaan pemanfaatan dan pengoptilisasian dukungan masyarakat terhadap pelaksaan program sekolah Pembinaan terhadap sekolah dalam pengelolaan (pendokumentasian) dukungan masyarakat melalui pembinaan teknis oleh pengawas. .
38

Tingkat yang dicap ai

7. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


7.1. Apakah pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai? Spesifikasi dalam standar pendidik dan tenaga kependidikan

Jumlah pendidik dan tenagakependidikan memenuhi standar Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi standar Pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi standar kompetensi

Indikator Pencapaian

39

Bukti-bukti fisik sekolah (Mohon beri tanda contreng pada jenis bukti berikut)

Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti (Berisi deskripsi keunggulan, kelemahan, kesimpulan penilaian, dan rekomendasi perbaikan)

Tingkat yang dicap ai

Sekolah membuat pemetaan tenaga pendidik dan kependidikan Data Statistik Organisasi Formula data kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan Laporan Bulanan

Kekuatan: Kepala Sekolah: Kepala sekolah memenuhi standar kualifikasi pendidikan (S1) dan standar kompetensi pendidik karena sudah sertifikasi Guru : Jumlah guru kelas 14 orang dari 8 kelas dan 6 orang orang lainnya 97 %(16orang ) tenaga pendidik memiliki kualifikasi pendidikan S-1kependidikan dan (o,3 % 6 orang ) jurusan non kependidikan. 90% (10 orang) memiliki latar belakang mata pelajaran yang diampu Memiliki tenaga TU 2 orang lulusan SMA Pustakawan tersendiriD3 jurusan Perpustakaan Tenaga Kependidikan : Tenaga administrasi 2 orang lulusan SMA tenaga Pustakawan 1 oran D3 jurusan Perpustakaan Tenaga Pramubhakti 2 orang lulusan SMA Tukang kebun 3 orang lulusan SMA 2 orang dan lulusan SD 1 orang Keleman : Belum ada guru yang telah disertivikasi Masih ada pendidik tidak sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya Tenaga BK masih dijalani oleh Wali kelas Tenaga TU masih lulusan SMA Kesimpulan : Jumlah pendidik cukup , namun tidak semua pendidik memiliki kualifikasi pendidikan yang disyaratkan. Jumlah tenaga tenaga kependidikan cukup namun latar belakang pendidikannya kurang sesuai Rekomendasi : Mengusulkan kepada komite untuk memenuhi kempetensi tenaga TU.
40

Memfasilitasi kepada tenaga pendidik yang bukan jurusan kependidikan agar berusaha mengambangkan pengetahuannya sesuai profesinya

41

8. STANDAR PEMBIAYAAN
8.1. Bagaimana sekolah mengelola keuangan ?
Spesifikasi dalam standar pembiayaan

Pengelolaan keuangan sekolah Anggaran sekolah dirumuskan merujuk peraturan pemerintah pusat dan daerah Pengelolaan keuangan sekolah transparan, efisien, dan akuntabel. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada pemerintah dan pemangku kepentingan. Tingkat yang dicap ai

Indikator Pencapaian
Bukti-bukti fisik sekolah (Mohon beri tanda contreng pada jenis bukti berikut) Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti (Berisi deskripsi keunggulan, kelemahan, kesimpulan penilaian, dan rekomendasi perbaikan)

Notula rapat pembahasan anggaran Dokumen kehadiran rapat anggaran Dokumen RKAS Laporan Keuangan Sekolah. Hasil wawancara dengan Bendahara Sekolah Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah. Hasil observasi

Kekuatan : RAKS disusun oleh Kepala Sekolah, Guru, dan Komite. Sekolah melaporkan pengelolaan keuangan kepada pemerintah secara

berkala. Sekolah melaporkan pengelolaan keuangan kepada Komite Sekolah dan Orangtua murid setiap tahun melalui rapat akhir tahun. RAPBS dirumuskan merujuk pada peraturan pemerintah. Penyusunan RAPBS melibatkan Kepala sekolah, Pendidik, Tenaga Kependidikan, Komite Sekolah, Orangtua Peserta Didik, Tokoh Masyarakat Sekolah melakukan pembukuan keuangan yang dilengkapi dengan bukti pengeluaran yang sah. Pendapatan dan pengeluaran keuangan sekolah dilaporkan/tidak dilaporkan secara periodik kepada pemerintah dan pemangku kepentingan. Sekolah melakukan pertanggung jawaban penggunaan keuangan secara menyeluruh kepada pemerintah dan pemangku kepentingan setiap tahun

Kelemahan : Sekolah tidak melaporkan hasil pengelolaan keuangan kepada Komite Sekolah dan Orangtua murid secara tertulis.
42

Sekolah tidak memajang laporan pengelolaan keuangan. Pencairan dana BOS tidak rutin setiap bulan (sering mengalami keterlambatan

Kesimpulan : Pengelolaan keuangan dapat dilaksanakan dan dilaporkan sebagaimana mestinya namun transparansi belum optimal Rekomendasi : Pembinaan dan pendampingan terhadap sekolahtentang tata cara pengelolaan dan pelaporan keuangan agar sekolah dipercaya dan didukung masyarakat Memberikan hasil laporan keuangan kepada komite,wali murid atau majangkan laporan keuangan agar lebih terlihat transparan

43

8..2 Upaya apakah yang telah dilaksanakan oleh sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya?
Spesifikasi dalam standar pembiayaan Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri Bukti-bukti fisik sekolah (Mohon beri tanda contreng pada jenis bukti berikut) Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti (Berisi deskripsi keunggulan, kelemahan, kesimpulan penilaian, dan rekomendasi perbaikan) Tingkat yang dicap ai

Dokumen RKAS Catatan sumber keuangan sekolah. Hasil wawancara Hasil observasi.

Kekuatan : Sekolah memiliki sumber dana lain selain BOS. (PT Petrokimia,PT Semen,BUNCOP,Bumi Perkemahan Menjalin hubungan dengan alumni sebagai dukungan tenaga maupun pendanaan Kelemahan : Dokumentasi tentang bukti dukungan pendanaan masih kurang rinci dan kurang jelas Kesimpulan : Sekolah mendapatkan tambahan dukungan dana untuk pembiayaan operasional sekolah Rekomendasi : Sekolah mencari dana tambahan lain,tetap menjalin hubungan yang baik dengan DUDI dan Wali murid Setiap mengadakan kerjasama dengan pihak lain harus disertai perjanjian.yang jelas 2

44

8.3. Bagaimana sekolah menjamin kesempatan untuk memperoleh layanan pendidikan ?


Spesifikasi dalam standar pembiayaan Iuran sekolah ditentukan berdasarkan kemampuan ekonomi orang tua Sekolah melakukan subsidi silang kepada peserta didik kurang mampu di bidang ekonomi Bukti-bukti fisik sekolah (Mohon beri tanda contreng pada jenis bukti berikut) Menunjukkan ketercapaian target anggaran Dokumen RKAS Catatan penerima beasiswa. Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti (Berisi deskripsi keunggulan, kelemahan, kesimpulan penilaian, dan rekomendasi perbaikan) Tingkat yang dica pai

Kekuatan :
Sekolah memungut biaya sekolah sesuai kesepakatan bersama (Komite,yayasan,kepala sekolah dan guru) kepada peserta didik. Sekolah memfasilitasi peserta didik dari keluarga miskin untuk mendapatkan beasiswa.(keringanan infak,SPP dan jangka waktu pembayaran disesuaikan) Sekolah menerima siswa baru melalui observasi terlebih dahulu Kelemahan: Sekolah masih memungut beaya pendidikan kepada orangtua peserta didik. seragam dll Sekolah masih memilih calon siswa baru yang akan diterima sebagai siswa baru Kesimpulan : Kesempatan mendapatkan layanan pendidikan bagi warga masyarakat yang berminat masih dibatasi . Rekomendasi : Sekolah agar berupaya menerima siswa baru secara bijaksana (semua yang berminat diterima menjadi siswa baru dengan menambah fasilitas yang diperlukan

Peugas Monitoring I

Gresik, Maret 2010 Petugas Monotoring II

Drs. Mulyadi Martono


NIP.
45

Dra. Endang Murtiningsih,M.Pd


NIP. 19651124 198702 2001

Anda mungkin juga menyukai