Latar Belakang
Perangkat elektronika modern kebanyakan melakukan pengolahan data secara digital. Karena sinyal pada umumnya merupakan sinyal analog, maka keberadaan peranti pengubah (konversi) data dari analog ke digital dan sebaliknya menjadi sangat vital. Sebuah pengubah analog-ke-digital (analogto-digital converter, disingkat ADC) adalah sebuah alat yang mengubah sinyal berkelanjutan menjadi angka digital terpisah. Biasanya, sebuah ADC mengubah sebuah voltase ke sebuah angka digital.
Pendahuluan
Untuk sinyal analog audio, frekuensi yang didengar
manusia adalah 20-20000 Hz (audible frequency). Untuk frekuensi > 20000 Hz (ultrasonik) dan < 20 Hz (infrasonik) Untuk video, ditentukan oleh banyak pixel dan frame per second atau fps. Semakin banyak pixel semakin bagus video namun semakin berat size filenya. Sebaliknya pixel sedikit video akan pecah.
Dasar Teori
ANALOG
Audio, Image, dan Video
ADC
Sampling
Pulse Code Modulation
Quantizing
1. Audio Telephone , Image Kamera Film, Video Radio and Television Broadcasting 2. ADC steps : sampling of the analog electrical signal and digitization of the samples.
menjadi 256 tingkatan nilai. Metoda kuantisasi akan mempengaruhi terhadap kekebalan noise.
interval yang sama Sinyal input asli x(t) menjadi sinyal digital x(kt) yang akan diolah Minimal sinyal yang akan diambil 2 kali lebih besar dari sinyal sampling
ADC-DAC
kesalahan sampling Perubahan dari sinyal kontinyu ke sinyal diskret lalu diolah di prosesor Hasil dari pemrosesan akan dilewatkan ke suatu DAC (Digital to Analog Converter) dan LPF (Low Pass Filter) untuk dapat diubah menjadi sinyal kontinyu kembali
digital dari suatu isyarat analog di mana besaran dari isyarat adalah sampled secara teratur pada interval yang seragam, lalu tercantum kepada satu rangkaian lambang di code digital (biasanya biner).
Quantization
adalah proses pembandingan level-level tiap diskrit
sinyal hasil sampling dengan tetapan level tertentu. Level-level ini adalah tetapan angka-angka yang dijadikan menjadi bilangan biner. Sinyal-sinyal diskrit yang ada akan disesuaikan levelnya dengan tetapan yang ada. Proses ini membuat sinyal lebih baik karena bentukkannya lebih tetap. Proses ini juga mengecilkan error dari suatu sinyal.
Perubahan ke Digital
Setelah diquantisasi maka tiap-tiap diskrit yang ada telah
memiliki tetapan tertentu yg dapat dijadikan bilangan biner. Yang merupakan informasi dari sinyal digital informasi digital dapat di proses secara digital (PC) sehingga menjadi suara-suara yang kita inginkan. Samplesample yang ada juga digunakan sebagai informasi untuk menciptakan suara dari berbagai macam alat elektronik (keyboard dan syntitizer). Penyimpanan suara juga akan lebih baik karena informasinya adalah digital sehingga berkembanglah CD dan DAT (Digital Tape).
waveforms, while synthesized media are built from models of speech or music, driven by a program defining (say) a piano note as a particular combination of sinusoidal components and attack and fade transients.
Kesimpulan
ADC diperlukan untuk mengubah sinyal analog
menjadi sinyal digital. Proses ADC meliputi Sampling, Pulse Code Modulation dan Quantizing.