Anda di halaman 1dari 3

Apa Itu NPWP?

BY DUDI, ON NOVEMBER 8TH, 2007

Powered by Max Banner Ads

Istilah NPWP nampaknya sekarang sudah semakin populer di masyarakat. Ini tak lain karena gencarnya iklan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak tentang kewajiban untuk ber NPWP. Punya penghasilan tapi tidak punya NPWP? Apa kata dunia? Saya kira hampir semua kita sudah pernah melihat iklan itu. NPWP sendiri adalah kependekan dari( Nomor Pokok Wajib Pajak). NPWP digunakan sebagai sarana administrasi dalam pemenuhan kewajiban dan hak masyarakat Wajib Pajak. Fungsinya mirip-mirip dengan KTP atau SIM, Cuma beda tujuannya saja. Nah, jika seseorang atau badan sudah memiliki NPWP, maka ia akan masuk ke dalam sistem administrasi perpajakan Indonesia. Dengan demikian, secara formal, Wajib Pajak nantinya harus melakukan pelaporan-pelaporan pajak sesuai dengan jenis-jenis kewaibannya.Jenis-jenis kewajiban pajak ini bermacam-macam. Ada yang disebut PPh Pasal 25/29, PPh Pasal 21, PPh Pasal 22, PPh Pasal 23, PPh Pasal 4 ayat (2) serta ada juga kewajiban PPN. Masing-masing orang atau badan berbeda-beda kewajibannya sesuai dengan kondisinya masing-masing. Untuk badan misalnya, kewajiban pajak hampir meliputi semua jenis kewajiban tersebut. Untuk orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha, kewajiban pajaknya biasanya adalah PPh Pasal 25 bulanan, dan pelaporan SPT PPh Tahunan. Kalau dia punya karyawan, kewajibannya juga meliputi PPh Pasal 21. Bagi orang pribadi yang statusnya hanya sebagai karyawan, kewajibannya hanya menyampaikan SPT Tahunan setiap tahun. Mungkin banyak di antara Anda yang bertanya, siapa yang harus memiliki NPWP. Berdasarkan ketentuan, setiap badan (PT, CV, Yayasan, Koperasi dsb) wajib memiliki NPWP. Sedangkan untuk orang pribadi, yang wajib memiliki NPWP adalah orang yang penghasilannya dalam satu tahun melebihi jumlah tertentu yang disebut Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). Tulisan ini hanya pengantar untuk mempelajari lebih mendalam tentang pajak di Indonesia. Tulisan-tulisan berikutnya akan membahas masing-masing jenis kewajiban pajak tersebut. Untuk itu silahkan pantau terus blog ini. Tulisan lain : Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP dan Jual Beli Tanah Perubahan KUP : NPWP NPWP Berlaku Surut

Incoming search terms:


npwp (592) apa itu NPWP (86) contoh npwp perusahaan (48) npwp perusahaan (37) kewajiban npwp (17) contoh nomor pokok wajib pajak perusahaan (14) npwp indonesia (11) apa itu NPWP? (7) APA YANG DIMAKSUD npwp dan Amdal (6) CONTOH KARTU NPWp (5)

KETENTUAN UMUM DAN T ATACARA PERPAJAKAN, PAJAK PENGHASILAN, PAJAK PERTAMBAHAN NILAI , PPH PASAL 21, PPH PASAL 22, PPH PASAL 23, PPH PASAL 25/29

Manfaat NPWP 19 Share


Kepemilikan NPWP sangat terkait dengan adanya subjek dan objek pajak. Sebagai karyawan jika telah memiliki penghasilan di atas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) tentunya telah memenuhi unsur subjek dan objek pajak. Undang-undang Pakaj Penghasilan Nomor 36 Tahun 2008 yang akan mulai berlaku tahun 2009 ini menganut diskriminasi tarif, di mana orang pribadi tidak ber-NPWP akan dibebankan tarif pajak penghasilan lebih besar daripada wajib pajak ber-NPWP. Besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) dapat dilihat di sini. Selain itu, NPWP merupakan persyaratan wajib bila akan mengajukan kredit di perbankan atau lembaga keuangan sampai pada jumlah tertentu. Manfaat lainnya adalah pembebasan fiskal luar negeri bila berpergian ke luar negeri. Bila yang tidak memiliki NPWP diharuskan membayar biaya fiskal sebesar Rp. 2.500.000/orang (dahulu Rp. 1.000.000) maka bagi mereka yang memiliki NPWP tidak dikenakan biaya alias gratis. Berita lain yang saya kutip dari artikel situs Direktorat Jendral Pajakmenyebutkan bahwa di Jakarta akan diberlakukan bahwa pembeli mobil seharga di atas Rp. 250 juta wajib ber-NPWP. Pengertian NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak adalah nomor yang diberikan kepada WP sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. Fungsi dari Nomor Pokok Wajib Pajak adalah: 1. Untuk mengetahui identitas Wajib Pajak; 2. Untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan dalam pengawasan administrasi perpajakan; 3. Untuk keperluan yang berhubungan dengan dokumen perpajakan; 4. Untuk memenuhi kewajiban perpajakan, misalnya dalam pengisian SSP; 5. Untuk mendapatkan pelayanan dari instansi-instansi tertentu yang mewajibkan pencantuman NPWP Pemerintah telah memperpanjang masa pendaftaran NPWP sampai dengan 28 Februari 2009 mendatang. Proses pendaftarannya pun tergolong mudah. Tinggal datang ke

kantor pajak, siapkan fotokopi KTP, Surat Keterangan Bekerja (untuk pegawai) dan isi formulir yang disediakan. Proses cepat, ngantrinya yang lama (banget) hehehe.

Anda mungkin juga menyukai