Begitu juga dengan gerakan-gerakan dalam kerja yang sama pentingnya dalam mempengaruhi hasil kerja. Dalam industri segala yang yang mempengaruhi produktifitas kerja selalu diperhatikan. Seperti pada perakitan sebuah produk dimana gerak yang tidak perlu sebisa mungkin dihilangkan atau diperbaiki sehingga dapat memaksimalkan waktu yang ada untuk menciptakan sebuah produk. Karena semakin banyak gerak yang tidak perlu di lakukan maka akan semakin banyak juga waktu yang terbuang sia-sia. Hal tersebut tentunya tidak diinginkan disetiap perusahaan atau proses produksi. Untuk bisa menghilangkan gerakan-gerakan yang tidak perlu seperti mencari bisa diatasi dengan mendesain ulang tempat kerja dengan yang lebih baik dan menaruh komponen-komponen ditempat yang tepat, dan juga menggunakan cahaya yang sesuai ergonomi. Dengan Micromotion Study dapat dilakukan analisis untuk mengetahui waktu baku dan gerakan-gerakan kerja selama proses kerja berlangsung. Dengan demikian dapat dipelajari mana gerakan-gerakan yang penting dan mana yang tidak penting dalam kerja untuk menghemat waktu. Dalam praktikum ini akan dilakukan analisis tentang proses kerja merakit mini 4WD dengan membaginya menjadi tiga stasiun kerja yaitu merakit casis, motor atau dinamo, dan casing. Dimana perakitannya dilakukan dalam dua kondisi yaitu pada kondisi awalan dengan komponen masih bercampuran sehingga praktikan
1
harus mencari komponen tersebut dalam stasiun kerja, dan yang kedua adalah merakit mini 4WD dalam stasiun kerja usulan yang telah diperbaiki sehingga tidak ada gerak mencari. Sehingga waktu yang digunakan untuk merakit bisa lebih cepat. 1.2. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam praktikum berikut ini adalah sebagai berikut : 1. menganalisis gerakan-gerakan pekerja saat bekerja? 2. Berapa waktu siklus, waktu normal, serta waktu baku yang diperoleh dalam merakit satu unit mobil mini 4WD atau tamiya pada perakitan awalan? 3. Berapa waktu siklus, waktu normal, serta waktu baku yang diperoleh dalam merakit satu unit mobil mini 4WD/tamiya pada perakitan usulan? 4. Bagaimana perbandingan waktu siklus antara perakitan awalan dan usulan? 5. Berapakah allowance-nya? 6. Apa perlunya membuat peta kerja usulan? 1.3. Tujuan praktikum Praktikum ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut. 1.3.2. Tujuan Umum Memperkenalkan kepada mahasiswa tentang metode micromotion study dalam aplikasi pengukuran waktu baku dengan menganalisis elemen-elemen gerakan kerja. 1.3.2. Tujuan Khusus Tujuan khusus dari praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Praktikan
dapat
mengidentifikasikan
elemen-elemen
gerakan suatu pekerjaan. 2. Praktikan mampu menganalisis/mengidentifikasi elemenelemen gerakan yang efektif dan tidak efektif. 3. Dapat meningkatkan efektifitas kerja melalui proses identifikasi berbagai gerakan yang tidak diperlukan dan memperbaiki gerakangerakan yang ada serta pengaturan ulang tata letak fasilitas/stasiun kerja. 4. Mampu menghitung waktu baku dengan mempelajari elemen-elemen gerakan yang ada dengan bantuan rekaman film. 5. Praktikan dapat mengerti konsep line balancing. 1.4. Manfaat Praktikum Manfaat dilakukannya praktikum micromotion study ini adalah sebagai berikut : 1. Praktikan dapat mengidentifikasi elemen-elemen gerakan pekerjaan berdasarkan gerakan-gerakan Therblig. 2. Praktikan mampu melakukan waktu pengukuran kerja. 3. Praktikan mampu melakukan pengukuran waktu baku. 4. Praktikan mampu melakukan pengukuran waktu siklus. 5. Praktikan dapat membuang waktu sia-sia dengan meminimalisir gerakan yang tidak perlu. 6. Praktikan dapat memahami dan mampu membuat usulan kerja dengan mengidentifikasi gerakan. 1.5. Batasan Masalah dan Asumsi 1.5.1. Batasan Masalah Batasan masalah dalam praktikum ini adalah. 1. Perakitan dilakukan di laboratorium APK. 2. Perakitan mini 4WD dilakukan oleh tiga praktikan. 3. Perakitan mini 4WD sebanyak tiga produk.
3
4. Data yang diambil hanya satu unit produk. 1.5.2. Asumsi Dalam praktikum ini diasumsikan sebagai berikut : 1. Ketiga praktikan diasumsikan sebagi tiga orang teknisi dalam merakit sebuah mobil. 2. Waktu allowance-nya ada atau tidak nol. 3. Pada awalan diasumsikan sebagi pekerja baru dengan tempat kerja tidak ergonomi. 4. Pada usulan diasumsikan praktikan sebagai pekerja dengan tempat kerja yang ideal.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Gerak Therblig Bila mengamati suatu pekerjaan yang sedang berlangsung maka yang sudah pasti akan terlihat adalah gerakan-gerakan yang membentuk pekerjaan tersebut. Untuk penganalisaan terhadap gerakan-gerakan yang akan dipelajari maka perlu dikenal gerakangerakan dasar yang membentuk pekerjaan tersebut. gerakan dasar kerja, Secara garis besar gerakan-gerakan Therblig dapat diuraikan sebagai berikut1 : 1. Mencari (Search) Mencari menentukan ditemukan. 2. Memilih (Select) Memilih merupakan gerakan untuk menemukan suatu objek yang tercampur. Tangan dan mata adalah dua bagian elemen badan yang digunakan untuk melakukan gerakan ini. Gerakan ini dimulai pada saat tangan dan mata mulai memilih dan berakhir bila objek sudah ditemukan. Gerakan memilih merupakan gerakan yang tidak Untuk efektif sehingga gerakan ini perlu dieliminasi atau menghilangkan elemen gerakan ini maka ada dihindarkan. beberapa hal yang harus dilaksanakan yaitu : a. Obyek - obyek yang berbeda ditempatkan pada tempat yang
1
adalah lokasi
elemen
dasar
gerakan
pekerja
untuk
Wignjosoebroto. Sritomo, Ergonomi Studi Gerak dan Waktu, Surabaya: Guna Widya, 2008, hlm.107
terpisah. b. Obyek yang digunakan harus sudah standar, sehingga dapat dipertukarkan antara yang satu dengan yang lain. c. Menggunakan tempat barang yang transparan. 3. Memegang (Grasph) Memegang adalah elemen gerakan tangan yang dilakukan dengan menutup jari-jari tangan obyek yang dikehendaki dalam suatu operasi kerja. Memegang adalah elemen Therblig yang diklasifikasikan sebagai elemen gerakan efektif yang biasanya tidak bisa dihilangkan. 4. Menjangkau/membawa tanpa beban (Reach) Gerakan ini adalah gerakan menjangkau yaitu gerakan tangan berpindah tempat tanpa beban, baik gerakan mendekati maupun menjauhi objek. Gerakan ini dimulai pada saat tangan mulai berpindah dan berakhir bila tangan sudah berhenti. Menjangkau adalah elemen Therblig yang diklasifikasikan sebagai elemen gerakan efektif yang biasanya tidak bisa dihilangkan tetapi dalam beberapa hal dapat diperbaiki. Seperti dengan memperpendek jarak jangkauan dan memberikan lokasi yang tetap untuk obyek yang akan dijangkau. 5. Membawa (Move) Membawa merupakan elemen gerakan perpindahan tangan, hanya saja gerakan tangan ini dalam keadaan dibebani. Gerakan membawa dimulai dan berakhir pada saat yang sama dengan menjangkau. Membawa adalah elemen Therblig yang diklasifikasikan sebagai elemen gerakan efektif yang biasanya tidak bisad ihilangkan tetapi dalam beberapa hal dapat diperbaiki. Seperti dengan memperpendek jarak jangkauan dan memberikan lokasi yang tetap untuk obyek yang akan dijangkau dan memberikan beban yang ringan untuk obyek yang dipindahkan.
6
6. Memegang untuk Memakai (Hold) Memegang untuk memakai adalah memegang tanpa menggerakkan objek yang dipegang.memegang untuk memakai ini merupakan gerakan yang tidak efektif, dengan demikian sedapat mungkin harus dihilangkan atau paling tidak dikurangi, misalnya dengan memakai alat bantu untuk memegang obyek. 7. Melepas (Released Load) Elemen gerakan melepas terjadi bila seorang pekerja melepaskan objek yang dipegangnya. Gerakan ini relatif lebih singkat dibandingkan dengan gerakan Therblig lain. 8. Pengarahan (Position) Mengarahkan adalah elemen gerakan Therblig yang terdiri dari menempatkan obyek pada lokasi yang dituju secara tepat. Elemen gerak ini temasuk gerak Therblig yang tidak efektif. Sehingga diusahakan untuk dihilangkan atau dihindari, misalnya dengan mempergunakan alat bantu dan tempat obyek yang tetap. 9. Pengarahan Sementara (Pre Position) Mengarahkan sementara adalah elemen gerakan Therblig yang mengarahkan obyek kesuatu tempat sementara sehingga pada saat bekerja mengarahkan obyek benar- benar dilakukan, maka oybek tersebut dengan mudah dapat dipegang dan dibawa ke arah tujuan yang dikehendaki. 10. Memeriksa (Inspection) Elemen ini termasuk dalam langkah kerja untuk menjamin bahwa obyek telah memenuhi persyaratan kualitas yang ditetapkan. Elemen ini termasuk elemen Therblig yang efektif. 11. Merakit (Assemble) Merakit adalah gerakan yang menggabungkan satu objek dengan objek yang lain sehingga menjadi satu kesatuan. Gerakan ini biasanya didahului oleh salah satu Therblig mem7
bawa atau mengarahkan dan dilanjutkan oleh Therblig melepas. Gerakan ini termasuk dalam gerakan Therblig yang efektif yang tidak dapat dihilangkan tetapi dapat diperbaiki. 12. Lepas Rakit (Deassemble) Gerakan ini merupakan kebalikan dari gerakan Therblig merakit yaitu memisahkan dua bagian atau lebih objek dipisahkan dari suatu kesatuan. 13. Memakai (Use) Memakai adalah elemen gerakan Therblig dimana salah satu atau kedua tangan digunakan untuk memakai /mengontrol suatu alat untuk tujuan-tujuan tertentu selama kerja barlangsung. 14. Kelambatan yang Tak Terhindar (Unavoidable Delay) Kelambatan yang dimaksudkan di sini adalah kelambatan yang diakibatkan oleh hal-hal yang terjadi di luar kemampuan pengendalian pekerja. Misalnya gangguan-gangguan yang terjadi seperti padamnya listrik, rusaknya alat. 15. Kelambatan yang Dapat Dihindarkan (Avoidable Delay) Keterlambatan sepanjang waktu ini disebabkan oleh hal yang hal-hal timbul diluar kerja oleh pekerjanya baik disengaja maupun ini diakibatkan oleh
Elemen ini merupakan proses mental di mana operator berhenti sejenak bekerja dan memikir untuk menentukan tindakan-tindakan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Gerakan Therblig ini lebih sering terjadi pada seorang pekerja baru. 17. Isirahat untuk Menghilangkan Lelah (Rest to Overcome Fatique) Hal ini tidak terjadi pada setiap siklus kerja, tetapi terjadi secara periodik.
8
2.2. Micromotion Time Measurement Sering kali dijumpai kesulitan-kesulitan dalam menentukan batas-batas suatu elemen Therblig dengan elemen Therblig yang lainnya, karena waktu kerja yang terlalu singkat dalam menganalisa gerakan kerja. Untuk memudahkannya dilakukan perekaman atas gerakan-gerakan kerja dengan menggunakan kamera film (video recorder). Hasil perekaman dapat diputar ulang jika diperlukan dengan kecepatan lambat (slow motion) sehingga analisa gerakan kerja dapat dilakukan dengan lebih teliti. Aktivitas micromotion study mengharuskan untuk merekam setiap gerakan kerja yang dan secara lebih baik. 2.3. Perhitungan Waktu Baku Waktu baku adalah waktu yang dibutuhkan secara wajar oleh seorang pekerja normal untuk menyelesaikan biasa didefinisikan : menghitung waktu suatu yang pekerjaan diperlukan yang dijalankan dalam suatu sistem kerja yang terbaik atau untuk merakit 1 produk dengan memperhatikan elemen-elemen ada secara analisa detail dan memberi kemungkinan-kemungkinan gerakan kerja secara detail
gerakan operator. Sedang waktu siklus merupakan waktu yang diperlukan untuk merakit 1 produk di mana data perhitungan waktunya diambil dari data mentah yang didapat dari percobaan. 2.4. Gerakan-Gerakan Dasar Pada Pengukuran Waktu Baku Dengan Metode Time Measurement (MTM) 1. Menjangkau (Reach) Menjangkau adalah elemen nakan waktu bila yang maksud gerakan dasar yang diguadalah untuk meminini utama gerakan untuk
dahkan tangan atau jari kesuatu tempat tujuan tertentu. dibutuhkan gerakan menjangkau bervariasi dan tergantung pada faktor-faktor seperti keadaan
9
atau kondisi tujuan, panjang gerakan dan macam jangkauan yang dilakukan. Disini ada menjangkau (Tabel Reach - R dan Move - M) yang tersebut akan dipengaruhi oleh keadaan
gerak
tu untuk melaksanakan masing-masing gerakan Menjangkau akan dijangkau. Kelima kelas menjangkau tersebut adalah sebagai berikut : a) Menjangkau kelas lain. b) Menjangkau kelas B: Adalah gerakan menjangkau ke arah suatu sasaran yang tempatnya tapi tertentu berada pada jarak "kira-kira" dan diketahui lokasinya. A: Adalah gerakan menjangkau kearah suatu tempat yang pasti, atau ke suatu obyek di tangan
c) Menjangkau kelas C: Adalah gerakan menjangkau ke arah suatu obyek yang tercampur aduk dengan banyak obyek lain. d) Menjangkau kelas D: Adalah gerakan menjangkau ke arah suatu obyek yang kecil sehingga diperlukan suatu alat pemegang khusus. e) Menjangkau kelas E: Adalah gerakan menjangkau kearah suatu sasaran yang tempatnya tidak pasti. Panjang dari gerakan menjangkau adalah merupakan lintasan garis lokasi. 2. Mengangkat (Move) Mengangkut dilaksanakan adalah elemen gerakan dasar yang dengan maksud utama untuk membawa suatu yang sebenarnya, tidak hanya sekedar berupa lurus yang menjangkau jarak di antar dua titik
obyek dari satu lokasi tujuan tertentu. Disini ada tiga kelas mengangkut, yaitu :
10
Disini
waktu
yang
dibutuhkan
untuk
kondisi
yang dituju, jarak yang harus ditempuh, jenis atau tipe dinamika obyek. Waktu yang dibutuhkan untuk mengangkut
juga dipengaruhi oleh panjangnya gerakan (seperti) halnya dengan elemen menjangkau. Dipengaruhi berat pada waktu gerak terjadi bila beraty lebih besar dari 2,5 ponds pada waktu yang diperoleh dari tabel ditambahkan mengangkut. 2.5. Line Balencing Assembly line atau lini perakitan adalah bagian dari lini produksi yang material bergerak secara kontinyu dengan rata rata laju kedatangan material berdistribusi uniform melewati stasiun kerja yang mengerjakan perakitan. Sebagai contoh, lini perakitan mobil, lini perakitan mesin cuci, lini perakitan komputer, lini perakitan produk mainan, dan lain lain. Pada lini perakitan, secara garis besar, ada dua masalah yang harus diperhatikan, yaitu 1. Menyeimbangkan beban kerja 2. Menjaga lini perakitan beroperasi secara kontinyu. Lini perakitan yang baik adalah lini perakitan yang dapat memenuhi dua kriteria di atas. Secara teknis, usaha untuk memenuhi dua kriteria di atas adalah dengan mendistribusikan elemen kerja ke setiap stasiun kerja dengan acuan waktu siklus atau Cycle Time (CT). Apabila hal ini tercapai secara sempurna, maka lini perakitan akan menjadi seimbang untuk setiap beban stasiun kerjanya (yaitu selama CT) dan beroperasi secara kontinyu, yaitu dengan laju sebesar CT.
11
Cycle Time didefinisikan sebagai rata rata waktu yang dibutuhkan untuk merakit satu unit produk jadi. Pengukuran CT dilakukan dengan kondisi bahwa pekerja bekerja dengan normal. Pada lini perakitan, salah satu tool yang digunakan dalam material handling adalah konveyor. Tipe tipe konveyor yang sering dipakai dalam lini perakitan adalah konveyor sabuk, rantai, overhead, dan screw. Istilah- istilah dalam Line Balancing: a. Waktu menganggur (idle time) Idle time adalah selisih atau perbedaan antara Cycle Time (CT) dan Stasiun Time (ST), atau CT dikurangi ST. b. Keseimbangan waktu senggang (balance delay) Balance yang Delay merupakan disebabkan ukuran dari ketidakefisienan yang kurang lintasan yang dihasilkan dari waktu mengganggur sebenarnya karena pengalokasian sempurna di antara stasiun-stasiun kerja. c. Efisiensi stasiun kerja Efisiensi stasiun kerja merupakan rasio antara waktu operasi tiap stasiun kerja (Wi) dan waktu operasi stasiun kerja terbesar (Ws). d. Efisiensi lintasan produksi (line efficiency) Line Efficiency merupakan rasio dari total waktu stasiun kerja dibagi dengan siklus dikalikan jumlah stasiun kerja atau jumlah efisiensi stasiun kerja dibagi jumlah stasiun kerja. e. Smoothest indeks Smoothet Indeks merupakan indeks yang menunjukkan kelancaran relatif dari penyeimbangan lini perakitan tertentu. f. Work station
12
tempat
pada
lini
perakitan
di
dilakukan.
Setelah
menentukan
interval waktu siklus. Penyesuaian Waktu Dengan Rating Performance Kerja. Barangkali bagian yang paling penting tetapi justru yang paling sulit didalam pelaksanaan pengukuran kerja adalah kegiatan evaluasi kecepatan atau tempo kerja operator pada saat pengukuran kerja langsung. Kecepatan, usaha, tempo, ataupun performance kerja semuanya akan menunjukkan kecepatan gerakan operator pada saat bekerja. Berikut tabel performance ratings dengan sistem westinghouse.
SKILL + 0,15 A1 + 0,13 A2 + 0,11 B1 + 0,08 B2 + 0,06 C1 + 0,03 C2 0,00 D - 0,05 E1 - 0,10 E2 - 0,16 F1 - 0,22 F2 CONDITION + 0,06 A + 0,04 B + 0,02 C 0,00 D - 0,03 E - 0,07 F Ideal Exellent Good Average Fair Poor + 0,04 A + 0,03 B + 0,01 C 0,00 D - 0,02 E - 0,04 F poor Average Fair Good Exellent Superskill + 0,13 A1 + 0,12 A2 + 0,10 B1 + 0,08 B2 + 0,05 C1 + 0,02 C2 0,00 D - 0,04 E1 - 0,08 E2 - 0,12 F1 - 0,17 F2 poor poor CONSISTENCY Ideal Exellent Good Average Fair Poor 13 Average Fair Good Exellent EFFORT Superskill
BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 3.1. Pengumpulan Data Pengambilan data yang telah dilakukan pada praktikum hari senin 19 Maret 2012 dari tiga praktikan yang melakukan tugasnya masing-masing seperti Indra sebagai perakit chasis, Gilar sebagai perakit Dinamo, dan Triatmojo sebagai perakit Body didapat data perakitan satu unit mini 4WD atau tamiya awalan selama 3,533 menit dan pada perakitan mini 4WD atau tamiya satu unit usulan selama 2,639 menit. 3.2. Pengolahan Data 3.2.1. Waktu Siklus Awalan Dari percobaan yang telah dilakukan, didapatkan gerakan awalan dengan waktu 3,533 menit sebagai waktu siklus dan rating performance yang disepakati adalah: Dengan Metode Westing house system rating : Excellent Skill ( B2 ) Good Effort ( C2 ) Good Condition ( C ) Good Consistency Total Rating Factor= 1-0,13= 0,87 Maka didapat waktu normal :
14
Wn = (Ws x Rf) = 3,533 x (0,87) = 3,0737 menit Wb = Wn + (all x Wn)allowance diasumsikan = 17,7% maka, Wb = 3,0737 + (17,7% x 3,0737)= 3,6177 menit jadi Wb = 3,6177 menit atau 217.062 detik setara
15
= 2,2959 menit Wb = Wn + (all x Wn)allowance diasumsikan = 19,79%, maka: Wb = 2,2959 + (17,7% x 2,2959 ) = 2,7023 menit. Jadi Wb = 2,7023 menit atau 162,136 detik setara dengan
16
17
3.2.5. Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri 3.2.5.1. Awalan Stasiun 1 Peta Tangan Kiri dan Kanan Awalan No Komponen : 1 (chasis) Operasi Tanggal : Merakit Tamiya :19 Maret 2012 keterangan : Jarak praktikan dengan stasiun adalah 36 cm
Stasiun 1
No gambar
Departemen :
Indra
Tangan kiri 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Menjangkau Memegang Membawa Mencari Memegang Memegang Memegang Memeriksa Memegang
Jarak (cm) 36
TMU I
22,22222 22,22222 27,77778 130,5556 36,11111 36,11111 33,33333 5,555556 33,33333 69,44444
TMU II
22,22222 22,22222 27,77778 130,5556 36,11111 36,11111 33,33333 5,555556 33,33333 69,44444
Jarak (cm) 36
Tangan Kanan Menjangkau Memegang Membawa Menjangkau Membawa Merakit Menjangkau Memegang Membawa Menjangkau
18
10 Memeriksa
11 Merakit 12 Menjangkau 13 Mencari 14 Memegang 15 Merakit 16 Menjangkau 17 Memegang 18 Merakit 19 Idle 20 Menjangkau 21 Mencari 22 Memegang 23 Memegang 24 Memeriksa 25 Memeriksa 26 Membawa 27 Memegang 28 Membawa 29 Menjangkau 30 Mencari 31 Idle 32 Memegang 33 Mencari 34 Memegang 35 Merakit 36 Menjangkau 37 Membawa 38 Merakit 39 Idle
266,6667 8,333333 50 8,333333 91,66667 33,33333 5,555556 50 8,333333 13,88889 44,44444 22,22222 83,33333 158,3333 119,4444 16,66667 55,55556 2,777778 19,44444 136,1111 5,555556 22,22222 50 5,555556 75 5,555556 16,66667 883,3333 16,66667
266,6667 8,333333 50 8,333333 91,66667 33,33333 5,555556 50 8,333333 13,88889 44,44444 22,22222 83,33333 158,3333 119,4444 16,66667 55,55556 2,777778 19,44444 136,1111 5,555556 22,22222 50 5,555556 75 5,555556 16,66667 883,3333 16,66667
Memegang Membawa Merakit Menjangkau Memegang Membawa Merakit Menjangkau Memegang Membawa Merakit Menjangkau Memegang Membawa Menjangkau Memegang Membawa Merakit Menjangkau Memegang Membawa Merakit Menjangkau Memegang Membawa Menjangkau Memegang Membawa Merakit
19
40 Idle
2,777778 2694,444
2,777778 2694,444
Memegang
20
Stasiun 2 Peta Tangan Kiri dan Kanan Awalan No Komponen : 2 (Dinamo) Operasi Tanggal : Merakit Tamiya :19 Maret 2012 keterangan : Jarak praktikan dengan stasiun adalah 34 cm
Stasiun 2
No gambar
Departemen :
Gilar
Tangan kiri 1 2 3 4 5 Manjangkau Memegang Membawa Merakit Memegang Untuk Memakai 6 Memegang Untuk Memakai 7 Memegang
Jarak (cm) 34
Jarak (cm) 34
11,389
11,389
Menjangkau
24,750 19,417
24,750 19,417
Memegang Membawa
21
Untuk Memakai 8 9 Merakit Memegang Untuk Memakai 10 Memegang untuk memakai 11 Memegang Untuk Memakai 12 13 Merakit Memegang Untuk Memakai 14 Memegang Untuk Memakai 15 Memegang untuk memakai 16 17 Merakit Memegang Untuk Memakai 18 Memegang untuk memakai 12,500 12,500 Memegang 5,417 5,417 menjangkau 12,386 138,750 12,386 138,750 Menmbawa Merakit 11,975 11,975 Memegang 3,417 3,417 Menjangkau 13,719 611,111 13,719 611,111 Membawa Merakit 10,972 10,972 Memegang 3,086 3,086 Menjangkau 111,250 111,250 Merakit
22
19
20 21
11,111
11,111
Menjangkau
22
23
24
Memegang untuk memakai 16,639 97,389 55,500 13,944 16,639 97,389 55,500 13,944 Membawa Merakit Idle Idle
25 26 27
23
Stasiun 3 Peta Tangan Kiri dan Kanan awalan No Komponen : 3 (Body) Operasi Tanggal : Merakit Tamiya :19 Maret 2012 keterangan : Jarak praktikan dengan stasiun adalah 40 cm
Stasiun 3
No gambar
Departemen :
Triatmojo
Tangan kiri 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Menjangkau Memegang Membawa Memegang Memegang Merakit Memegang Memegang Memegang Memegang Memegang
Jarak (cm)
Jarak (cm)
Tangan Kanan Menjangkau Memegang Membawa Merakit Menjangkau Memegang Membawa Merakit Menjangkau Memegang Membawa
24
137,222 137,222
12 13 14 15
3,750
3,750
25
3.2.5.2. Usulan Stasiun 1 Peta Tangan Kiri dan Kanan Usulan No Komponen : 1 Operasi Tanggal : Merakit Tamiya :19 Maret 2012 keterangan : Jarak praktikan dengan stasiun adalah 19 cm
Stasiun 1
No gambar
Departemen :
praktikan
Tangan kiri 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Menjangkau Memegang Membawa Memegang Memegang Merakit Memegang Memegang Memegang
Jarak (cm) 19
TMU I 11,11 11,11 5,556 13,89 5,556 216,7 5,556 8,333 5,556
TMU II 11,11 11,11 5,556 13,89 5,556 216,7 5,556 8,333 5,556
Jarak (cm) 19
Tangan Kanan Menjangkau Memegang Membawa Menjangkau Membawa Merakit Menjangkau Memegang Membawa
26
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
Memegang Memegang Memegang Merakit Memegang Memegang Memegang Merakit Memegang Memegang Memegang Merakit Melepas Idle Idle Memegang Memegang Memegang Merakit Memegang Memegang Memegang Merakit Memegang Memegang Memegang Memegang Memegang Memegang
8,333 5,556 5,556 155,6 5,556 9,444 8,333 86,11 8,333 5,556 5,556 597,2 8,333 11,39 5,556 5,556 9,444 8,333 111,1 5,556 8,333 5,556 61,11 11,11 8,333 8,333 5,556 11,67 5,556
8,333 5,556 5,556 155,6 5,556 9,444 8,333 86,11 8,333 5,556 5,556 597,2 8,333 11,39 5,556 5,556 9,444 8,333 111,1 5,556 8,333 5,556 61,11 11,11 8,333 8,333 5,556 11,67 5,556
Menjangkau Memegang Membawa Merakit Menjangkau Memegang Membawa Merakit Menjangkau Memegang Membawa Merakit Menjangkau Memegang Membawa Menjangkau Memegang Membawa Merakit Menjangkau Memegang Membawa Merakit Menjangkau Memegang Membawa Menjangkau Memegang Membawa
27
39 40 41 42 43 44
28
Stasiun 2 Peta Tangan Kiri dan Kanan Usulan No Komponen : 2 (Dinamo) Operasi Tanggal : Merakit Tamiya :19 Maret 2012 keterangan : Jarak praktikan dengan stasiun adalah 20 cm
Stasiun 2
No gambar
Departemen :
Gilar
Jarak (cm) 20
Jarak (cm) 20
10
10
5,55556 1,1111
5,55556 1,1111
Memakai Memegang
29
Untuk Memakai 8 9 Menjangkau 10 memegang 11 Membawa 12 Merakit 13 Menjangkau 14 memegang 15 Membawa 16 Merakit 17 Mengarahkan 18 Melepas 19 Idle 20 Idle 21 idle 22 merakit 13,33333 145 17,22222 4,444444 12,77778 8,33333 11,1111 327,2222 13,33333 145 17,22222 4,444444 12,77778 8,33333 11,1111 327,2222 15,55556 15,55556 4,722222 4,722222 20 167,2222 20 167,2222 17,77778 17,77778 9,444444 9,444444 merakit 231,9444 231,9444 Merakit Memegang Untuk Memakai Memegang Untuk Memakai Memegang Untuk Memakai Merakit Memegang Untuk Memakai Memegang Untuk Memakai Memegang Untuk Memakai Merakit Mengarahkan Melepas Menjangkau Memegang membawa merakit
30
28,33333 6,94444
Idle melepas
31
Stasiun 3 Peta Tangan Kiri dan Kanan Usulan No Komponen : 3 (Body) Operasi Tanggal : Merakit Tamiya :19 Maret 2012 keterangan : Jarak praktikan dengan stasiun adalah 15 cm
Stasiun 3
No gambar
Departemen :
praktikan
Tangan kiri 1 2 3 4 5 6 7 8 9
menjangkau memegang merakit memegang memegang merakit memegang memegang merakit
Jarak (cm)
TMU I
18,611 35,972 118,750 42,083 20,000 41,389 7,361 14,583 272,222 82,083 77,083
TMU II
18,611 35,972 118,750 42,083 20,000 41,389 7,361 14,583 272,222 82,083 77,083
Jarak (cm)
Tangan Kanan
menjangkau membawa merakit menjangkau membawa merakit menjangkau membawa merakit memeriksa mengarahkan 32
10 memeriksa 11 idle
12 idle
305,139
305,139 1035,27
melepas
Total Waktu
1035,278
33
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisa Data 4.1.1. Analisa Data Waktu Siklus Awalan Setelah melakukan pengolahan data maka diperoleh data waktu siklus awalan sebesar 3,533 menit, waktu normal 3,0737 menit, dan waktu baku 3,6177 menit atau 217.062 detik setara dengan 6029.5 TMU. 4.1.2. Analisa Data Waktu Siklus Usulan Setelah melakukan pengolahan data maka diperoleh data waktu siklus usulan sebesar 2,639 menit, waktu normal 2,2959 menit, dan waktu baku 2,7023 menit atau 162,136 detik setara dengan 4503,7905 TMU. 4.1.3. Analisa Data Peta Tangan Kanan Dan Kiri Hasil analisa data peta tangan kanan dan tangan kiri pada stasiun kerja awalan di bagi menjadi tiga yaitu stasiun kerja 1 melakukan gerak sebanyak 40 gerakan tangan kanan dan 40 tangan kiri dan mencapai nilai 2694,444 TMU. Stasiun kerja awalan melakukan gerakan sebanyak 27 untuk tangan kanan dan kiri dan pencapai nilai 1.416,667 TMU. Sedangkan untuk stasiun kerja 3 melakukan gerakan sebanyak 15 untuk tangan kanan dan kiri, mencapai nilai 1777,361 TMU. Hasil analisa data untuk yang usulan pada stasiun kerja 1 melakukan gerakan sebanyak 44 gerakan pada tangan kanan dan kiri dengan total waktu 1994.28 TMU. Stasiun kerja 2 melakukan gerakan sebanyak 24 gerakan pada tangan kanan dan kiri dengan total waktu 1369,167 TMU. Pada staiun kerja 3 melakukan gerakan sebanyak 12 gerak pada
34
tangan kanan dan kiri dengan mencapai total waktu 1035,278. 4.1.4. Tata Letak Stasiun Kerja Tata letak stasiun kerja pada awalan dan usulan berberda dimana pada awalan stasiun kerja 1 jarak 36 cm, stasiun 2 jaraknya 34 cm, stasiun 3 njaraknya 40 cm. Pada usulan stasiun kerja 1 berjarak 19 cm, stasiun kerja 2 berjarak 20 cm, dan stasiun kerja 3 berjarak 15 cm. 4.1.5. Line Balancing Pada perakitan mini 4WD atau biasa disebut tamiya dalam praktikum ini terliha adanya ketidak keseimbangan diantara stasiun kerja 1, 2, dan 3. Dimana stasiun kerja 1 terlalu lama merakit chasis. Sedangkan stasiun 2 terlalu cepat merakit dinamo sehingga terjadi waktu tunggu pada stasiun 2 dan berdampak juga pada stasiun kerja 3 terjadi adanya waktu tunggu. 4.2. Pembahasan 4.2.1. Perbandinagn Waktu Siklus Awalan dan Usulan
Tabel 4.1. tabel perbedaan waktu siklus awalan dan usulan
AWALAN WS = 3,533 menit, WN = 3,0737 menit, detik TMU. Gerakan merakit. efektif: menjangkau, membawa, setara dengan
USULAN WS = 2,639 menit, WN = 2,2959 menit, = 2,7023 menit atau 6029.5 162,136 detik setara dengan 4503,7905 TMU. memegang, Gerakan merakit. efektif: memegang, dan dan menjangkau, membawa,
memilih. Melepas (salah pilih) Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat berbedaan waktu dan gerakan pada awalan dan usulan. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pada awalan komponen masih tercampur dan acak-acakan sehingga terjadi gerakan memilih dan mencari sedangkan usulan sudah ditata dengan rapi. Pada awalan praktikan belum tahu benar cara merakit produk sedangkan pada usulan sudah mengetahui cara merakitnya. Jarak antara operator dan tempat kerja pada awalan ditentukan orang lain sehingga terjadi posisi yang tidak nyaman, pada usulan ditentukan sendiri sehingga lebih ideal. Faktor lain berasal dari komponen yang rusak dan kondisi lingkungan yang tidak ergonomi. 4.2.2. Pembahasan Peta Tangan Kanan Dan Tangan Kiri. Pada peta tangan kanan dan kiri hal yang membedakan antara kerja kedua tangan adalah pada saat tangan kanan mengambil komponen sedangkan tangan kiri terjadi hold dan idle saat tangan kiri kosong, terjadi juga hal sebaliknya. Sedangkan yang membedakan peta tangan kanan dan kiri pada awalan dan usulan adalah adanya gerakan memilih dan mencari pada awalan. Namun waktu yang digunakan sama, artinya tangan kanan dan tangan kiri melakukan kegiatan secara bersamaan dari awal kerja sampai akhir kerja karena total waktunya sama.
36
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan dari praktikum ini adalah sebagai berikut : 1. Gerakan dalam kerja dibagi menjadi 17 gerakan yaitu mencari, memilih, memegang, menjangkau, membawa, memegang untuk memakai, melepas, mengarahkan, mengarahkan sementara, memeriksa, merakit, melepas, memakai, Isirahat untuk Menghilangkan Lelah, Merencanakan, Kelambatan yang Dapat Dihindarkan, dan Kelambatan yang Tak Terhindar. 2. waktu siklus awalan sebesar 3,533 menit, waktu normal 3,0737 menit, dan waktu baku 3,6177 menit atau 217.062 detik setara dengan 6029.5 TMU. 3. waktu siklus usulan sebesar 2,639 menit, waktu normal 2,2959 menit, dan waktu baku 2,7023 menit atau 162,136 detik setara dengan 4503,7905 TMU. 4. Perbandingan waktu siklus memiliki selisih sebesar 0,894. Dengan perbandingan 3,533 : 2,639. 5. Allowance sebesar 17,7 % 6. Perlunya membuat stasiun kerja usulan agar dapat mengilangkan gerakan-gerakan yang tidak perlu. 5.2. Saran Saran untuk praktikum seharusnya asisten menyiapkan bahan praktikum yang masih untuh dan belum rusak. Karena pada praktikum tersebut menggunakan mini 4WD yang sudah rusak dan tidak lengkap.
37