2 January 2011 Kategori: Makanan sehat, Obat alami 2 Komentar Sejak 500 tahun yang lalu manusia telah menikmati seduhan daun teh dalam air mendidih. Teh (camelia sinensis) adalah minuman paling banyak dikonsumsi di dunia setelah air tawar. Penelitian medis modern menunjukkan banyak manfaat teh hijau bagi kesehatan. Sebagian besar manfaat teh hijau berkaitan dengan polifenol, fitokimia bersifat antioksidan kuat yang memberikan rasa pahit pada teh hijau. Ada 4 polifenol utama yang ditemukan dalam daun teh yaitu epigallocatechin gallate (EGCG), epigallocatechin (EGC), epicatechin gallate yang (ECG) dan epicatechin (EC). Baru-baru ini, peneliti telah berfokus pada asam amino teh yang disebut theanine. Theanine (juga disebut L-theanine) adalah asam amino utama dalam daun teh hijau, yang memberikan rasa teh yang khas. Berikut adalah manfaat kesehatan teh hijau:
photo
Manfaat teh hijau pada penyakit jantung dan kanker kolorektal terutama disebabkan oleh kadar polifenol teh hijau yang tinggi (30 40%) dibandingkan hanya 3-10% pada teh hitam.
Menurut sebuah studi Jepang pada tahun 2004, theanine berperan membantu efek ini. Dalam studi yang dilakukan pada hewan, pemberian theanine meningkatkan metabolisme dan menurunkan berat badan, lemak tubuh dan trigliserida (lemak darah).
9. Menguatkan tulang
Para peneliti Hong Kong telah menemukan bukti bahwa teh hijau mungkin bermanfaat pada tulang. Percobaan laboratorium mereka menemukan bahwa salah satu komponen utama teh hijau (epigallocatechin, EGC) merangsang enzim kunci yang mendorong pertumbuhan tulang. Epigallocatechin juga meningkatkan mineralisasi tulang dalam sel, yang menguatkan tulang dan mengurangi aktivitas sel osteoklas yang melemahkan tulang.
Anda akan mendapatkan sebagian besar manfaat teh hijau dengan menyeduhnya ke dalam air panas dan mendiamkannya selama tiga sampai lima menit untuk mengeluarkan catechin-nya (teh tubruk). Teh hijau yang dibuat dari daun lebih tua cenderung memiliki catechin lebih banyak. Teh hijau celup memiliki lebih sedikit catechin dibandingkan teh tubruk, sedangkan teh hijau dalam kapsul ekstrak memberikan jumlah catechin yang serupa dengan teh tubruk. Biasanya, Anda memerlukan sedikitnya 250 mg- 400 mg polifenol teh hijau per hari atau setara dengan tiga cangkir. Teh hijau mengandung banyak polifenol, antioksidan yang sangat kuat. Teh hijau berkhasiat melancarkan sistem kardiovaskular serta mencegah berbagai kanker dan penyakit Alzheimer. Para pecinta teh hijau memiliki risiko pneumonia 47% lebih rendah dan risiko kanker darah 42% lebih rendah. Teh hijau diminum, stress pun turun Teh hijau memiliki manfaat lain yang menyehatkan: membantu menghindari stres. Sebuah penelitian telah dilakukan melalui survei terhadap sekitar 42.000 orang Jepang berusia 40 tahun ke atas. Setelah mempelajari kuesioner mengenai minuman yang mereka minum dan tingkat stres yang dirasakan (2700 peserta survei adalah penderita stress), para peneliti menemukan bahwa risiko stres turun 20% dari konsumsi harian 5 cangkir teh hijau. Secara keseluruhan, dapat dikatakan bahwa semakin banyak meminum teh hijau, semakin berkurang tingkat stress. Temuan lain menunjukkan bahwa peminum teh hijau, dengan konsumsi harian 4 cangkir lebih, memiliki risiko depresi moderat 44% lebih rendah. Temuan ini menguatkan hasil penelitian sebelumnya oleh Unilever, yang menyebut bahwa teh hijau mengandung L-theanine yang memiliki efek relaksasi pada otak. Konsumsi 50 mg Ltheanine (setara dengan dua atau tiga cangkir teh) merangsang gelombang alfa otak. Dengan meningkatkan frekuensi gelombang alfa otak, frekuensi gelombang beta yang berhubungan dengan ketegangan mengalami penurunan. Tips meminum teh hijau
Biarkan teh hijau sampai larut dalam 10 menit. Teh hijau mengandung sedikit theine (mirip kafein dalam kopi). Bila Anda ingin mengurangi kadarnya, celupkan teh hijau ke dalam sedikit air panas selama satu menit, buang airnya. Celupkan lagi teh hijau tersebut ke air dalam cangkir yang ingin Anda nikmati. Jangan mencampur susu dengan teh hijau. Susu dapat menetralisir efek teh hijau. Hindari meminum teh hijau setelah makan. Teh hijau dapat mengurangi penyerapan zat besi di dalam usus.