Anda di halaman 1dari 38

Analisa Software Quality factors

Rancang Bangun Sistem Informasi Tracking Client Studi Kasus di TV9 dan Sistem Aplikasi Klasifikasi Obat dengan Metode ABC-Fuzzy

NUR ATIKA 5209100703 M. MUIZZUDDIN 5209100145 AINAN I 5208100145

ANALISA Software Quality Factors

Pembuatan Software

Software selesai tapi performa KURANG

KENAPA ???

ANALISA Software Quality Factors

Penyebab performa software yang kurang adalah kurang tepat dalam mendefinisikan kebutuhan

Solusi: Definisikan kebutuhan dengan baik! Perhatikan Software Quality factors

ANALISA Software Quality Factors

Software Quality Factors

ANALISA Software Quality Factors

Product Operation
Correctness tingkat pemenuhan spesifikasi kebutuhan user

Reliability

tingkat kemampuan software menampilkan fungsi saat digunakan

Usability

tingkat kemudahan user dalam menggunakan software (mempelajari, mengoperasikan) jumlah sumberdaya yang diproses dan kode yang diperlukan oleh program untuk

Efficiency Integrity

melaksanakan fungsinya

tingkat kemampuan pengawasan akses terhadap data atau software oleh orang-orang tertentu.

ANALISA Software Quality Factors

Product Revision
Maintanability

Tingkat kemudahan yang dilakukan untuk melakukan perbaikan software

Flexiblility

Tingkat kemudahan dalam memodifikasi/reconfigurasi pada program operasional

Testability

Tingkat usaha pada pengujian software untuk memastikan bahwa program melaksanakan fungsi yang telah ditetapkan

ANALISA Software Quality Factors

Product Transition
Portability hardware/lingkungan sistem software tertentu ke yang lainnya.

usaha yang diperlukan untuk memindahkan program dari

tingkat kemampuan program/bagian dari program yang dapat Reusability dipakai ulang dalam aplikasi lainnya, berkaitan dengan paket dan lingkup dari fungsi yang dilakukan oleh program.

Interoperability

usaha yang diperlukan untuk menggabungkan satu sistem dengan sistem lainnya.

STUDI KASUS 1 Rancang Bangun Sistem Informasi Tracking Client (SINTAC) Studi Kasus di TV9

ANALISA Software Quality Factors

STUDI KASUS
Software yang akan dianalisa adalah Rancang Bangun Sistem Informasi Tracking Client (SINTAC) Studi Kasus di TV9

ANALISA Software Quality Factors

Proses Bisnis
TV9 sebagai salah satu media informasi elektronik memiliki hubungan kerjasama dengan berbagai pihak yang menjadi klien Dalam pengelolaan kerjasama dengan para klien, dibutuhkan media yang dapat membantu dalam mencatat, mendokumentasikan, memonitor serta mengevaluasi setiap tahapan proses kerjasama Sistem Informasi tracking client dibutuhkan pihak pengelola TV9 dalam memanajemen kerjasama dengan client

ANALISA Software Quality Factors

Kebutuhan Fungsional

Sistem dapat mengelola pencatatan status proposal Sistem dapat mengelola order produksi Sistem dapat menghasilkan invoice secara otomatis Sistem dapat menyimpan dokumen kontrak Sistem dapat mengelola status penjadwalan Sistem dapat mengelola status produksi Sistem dapat mengelola status penayangan Sistem dapat mengelola order penayangan Sistem dapat mengelola status quality control Sistem dapat menyimpan file-file materi acara Sistem dapat mengelola status pengarsipan

Sistem dapat menghasilkan log proof secara otomatis Sistem dapat mengelola status traffic Sistem dapat mengelola order penagihan Sistem dapat mengelola status invoice Sistem dapat mengelola status pembayaran Sistem dapat mengelola pesan monitoring progress pengelolaan kerjasama Sistem dapat mengelola proses evaluasi direksi Sistem dapat menghasilkan laporan kerjasama Sistem dapat menampilkan progress tracking client secara keseluruhan

ANALISA Software Quality Factors

Kebutuhan Non-Fungsional
Usability Requirement Reliability and up-time Requirement Safety Requirement Supportability and operability requirement

ANALISA Software Quality Factors

Hasil Analisa
No 1 2 3 4 5 6 7 8 Correctness Reliability Efficiency Integrity Usability Maintainability Flexibility Testability SQF Ada/ Tidak Ada Ada Ada Tidak bisa dinilai Ada Ada Tidak ada keterangan Tidak bisa dinilai Ada

9 10
11

Portability Reusability
Interoperability

Ada Tidak ada keterangan


Ada

ANALISA Software Quality Factors

Correctness
Berdasarkan dokumen Ready Set yang merupakan dokumen kelengkapan software, hasil uji coba beberapa fungsi utama yang dilakukan dengan menggunakan skenario test case, Sistem Informasi Tracking Client ini telah berjalan sesuai dengan desain yang telah dirancang serta sesuai dengan kebutuhan pengguna.

ANALISA Software Quality Factors

Reliability
Pada dokumen Ready Set dituliskan bahwa sistem dapat beroperasi selama hari kerja khususnya pada saat dibutuhkan oleh user dan Sistem bisa diakses oleh banyak pengguna secara bersamaan. Namun realibility ini belum bisa dibuktikan secara langsung karena keterbatasan untuk akses software

ANALISA Software Quality Factors

Efficiency
Efisiensi pada software masih belum bisa dinilai karena keterbatasan informasi mengenai sumberdaya yang sumberdaya yang diproses dan kode yang diperlukan oleh program untuk melaksanakan fungsinya

ANALISA Software Quality Factors

Integrity
Developer keamanan sudah membuat 10 macam aktor dengan hak akses yang berbeda sesuai dengan bagiannya. Belum ada pembuktian apakah software ini aman dari serangan hacker

ANALISA Software Quality Factors

Usability
Pengguna bisa dengan mudah untuk mengoperasikan dan mempelajari software ini. Hal ini karena didukung oleh dokumen Installation Guide dan User Guide

ANALISA Software Quality Factors

Maintanability
Dalam dokumen kelengkapan software tidak dijelaskan mengenai tingkat kemudahan yang dilakukan untuk melakukan maintenance pada software

ANALISA Software Quality Factors

Flexiblility
Belum bisa dibuktikan secara langsung karena keterbatasan untuk akses software

ANALISA Software Quality Factors

Testability
Testing pada software telah dilakukan oleh developer dan tercantum dalam dokumen test-case

ANALISA Software Quality Factors

Portability
Pada dokumen diterangkan bahwa software bisa berjalan pada hardware dengan spesifikasi mininal tertentu dan bisa berjalan pada hardware-hardware yang spesifikasinya lebih dari itu Namun belum bisa dibuktikan secara langsung karena keterbatasan untuk akses software

ANALISA Software Quality Factors

Reusability
Belum bisa dibuktikan secara langsung karena keterbatasan untuk akses software

ANALISA Software Quality Factors

Interoperability
Pada dokumen diterangkan bahwa software bisa berjalan pada sistem dengan spesifikasi minimal tertentu dan bisa berjalan pada sistem yang spesifikasinya lebih dari itu Namun belum bisa dibuktikan secara langsung karena keterbatasan untuk akses software

ANALISA Software Quality Factors

Checklist Kelengkapan Software

STUDI KASUS 2 Sistem Aplikasi Klasifikasi Obat dengan Metode ABC-Fuzzy

ANALISA Software Quality Factors

Sekilas Mengenai Aplikasi


Merupakan sebuah aplikasi pengklasifikasi obat untuk digunakan di sebuah apotek dengan menggunakan metode klasifikasi ABCFuzzy yaitu mengombinasikan metode klasifikasi ABC dan metode klasifikasi Fuzzy. Aplikasi ini bertujuan untuk membantu pihak Apotek dalam mengklasifikasikan persediaan obat-obatan dab sebagai pendukung strategi pengelolaan persediaan obat.

ANALISA Software Quality Factors

No 1 2 3 4 5 6 7 8 Correctness Reliability Efficiency Integrity Usability Maintainability Flexibility Testability

SQF

Ya/Kurang/Tidak Ya Tidak Kurang Tidak Tidak Tidak ada keterangan Kurang Kurang

9 10

Portability Security

Ya Tidak ada keterangan

ANALISA Software Quality Factors

Accuracy
Dalam bahasan kesimpulan dan saran dalam buku TA dan juga hasil akhir dari pengerjaan tercantum bahwa aplikasi yang telah dihasilkan berhasil memenuhi ekspektasi dan batasan masalah yang diajukan.

ANALISA Software Quality Factors

Reliability
Tidak ada pembahasan dan jaminan mengenai penanganan dan prosedur ketika terjadi error dalam aplikasi. Namun dalam praktek uji cobanya tidak terlihat

ANALISA Software Quality Factors

Efficiency
Tidak ada ukuran yang jelas mengenai nilai efisiensi aplikasi ini. Namun dari hal berikut bisa dilihat bahwa efisiensi dalam software masih kurang. 1) Programming languages, Aplikasi ini menggunakan java sebagai bahasa pemrogramannya, pemilihan java sendiri menurut kami kurang tepat. Karena sebagai aplikasi standalone dalam apotek, java tergolong cukup memakan memori dikarenakan perlunya platform JRE dalam tiap device. 2)Desain. Seluruh desain terdokumentasi dengan baik dalam buku TA. Penggunaan tiap-tiap desain pun didasarkan kepada use case dan tujuan awal dari pengerjaan TA.

ANALISA Software Quality Factors

Integrity
Disebutkan dalam buku TA bahwa aplikasi ini merupakan aplikasi single user dan tidak ada pembatasan akses untuk menjamin sekuritas user.

ANALISA Software Quality Factors

Tidak ada dokumen mengenai pertimbangan yang detail mengenai usability aplikasi. Tampilan aplikasi terkesan sederhana dan terkesan lebih menonjolkan fungsionalitas.

Usability

ANALISA Software Quality Factors

Maintainability
Tidak ada keterangan terkait maintenance dan juga pengembangan aplikasi.

ANALISA Software Quality Factors

Flexibility
Tidak dijelaskan mengenai fleksibilitas konfigurasi dari aplikasi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan klien.

ANALISA Software Quality Factors

Testability
Dalam dokumen ujicoba, tidak ada uji coba secara spesifik mengenai aplikasi yang digunakan. Namun lebih fokus terhadap uji coba data analisa, teknik algoritmasa, dan juga prosedur yang digunakan.

ANALISA Software Quality Factors

Portability
Dengan menggunakan java sebagai bahasa pemrogramannya, maka kebutuhan untuk support terhadap perangkat keras dan juga sisitem operasi lain masih terjamin.

ANALISA Software Quality Factors

Security
Tidak ada keterangan terkait pengamanan yang dilakukan dalam aplikasi.

Anda mungkin juga menyukai