POWER SUPPLY
KELOMPOK 3
Hendrawan Agung Setiadi Farah Fauziyah Nabila Sella Agusta Byan Dicky Novaldi 12520244004 12520244010 12520244019 12520244022
Jenis konektor pada power supply 1. Konektor 20/24 pin ATX Motherboard. Digunakan untuk mensuplly tegangan ke motherboard. Pada Motherboard versi lama digunakan Konektor ATX 20 pin, sedangkan Motherboard yang sekarang / terbaru sudah menggunakan konektor ATX yang 24 pin. Untuk konektor ATX 24 pin pada dasarnya merupakan konektor ATX 20 pin ditambah dengan konektor 4 pin, sehingga kedua konektor ini bisa digabungkan atau dilepas sesuai dengan motherboard yang kita pakai. 2. ATX 4 pin connector Digunakan sebagai penyedia supply tegangan untuk Processor kelas Intel Pentium IV. Jadi pada Pentium 4 kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan. 3. 4 Pin Peripherial Power Connector / Molex Connector Digunakan sebagai supply tegangan untuk berbagai hardware seperti Hardisk IDE, CD ROM Drive dan Kipas Casing komputer. 4. SATA Power Connector Digunakan untuk mensupply tegangan untuk komponen hardware yang menggunakan interface SATA seperti Hardisk SATA dan CD/DVD ROM SATA. 5. Floppy Drive Connector / Berg Connector Konektor ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Karena penggunaan Floopy Drive sekarang sangat jarang, maka konektor ini jarang digunakan. 6. 6 pin PCI-E connector Konektor ini digunakan untuk memberikan tegangan pada yang terdapat beberapa graphic Card yang menggunakan slot PCI Express.
pada
Ciri utama: - Tombol on/off bersifat manual - Ketika Shutdown, untuk mematikan mesti menekan tombol CPU - Kabel daya ke motherboard terdiri atas 2 x 6 pin - Daya rata-rata di bawah 250Watt 2. Power suplly ATX Power Supply ATX (Advanced Technology Extended) adalah jenis power supply jenis terbaru dan paling banyak digunakan saat ini. Perbedaan yang mendasar pada PSU jenis AT dan ATX yaitu pada tombol powernya, jika power supply AT menggunakan Switch dan ATX menggunakan tombol untuk mengirikan sinyal ke motherboard seperti tombol power pada keyboard. Ciri utama: -Terdiri atas satu set kabel supply ke motherboard yang berjumlah : 20pin atau 20pin + 4pin 24pin + 4pin atau 24pin + 8pin -Ketika shutdown otomatis CPU mati - Ada konnector tambahan power SATA (PSU terkini) -Daya lebih besar untuk memenuhi standar komputasi masa kini -Efisiensi lebih baik
C. Data Pengamatan
Tegangan Normal
+12 V +5 V +5 V +5V +5 V +3,3 V +3,3 V +5 V +5 V -12 V +3,3 V -5 V PS ON
Tegangan pengukuran
+12 V +5 V +5,2 V +5 V +5,5 V +3,6 V +3,6 V +5 V +5 V -12 V +3,6 V -5 V -
Toleransi
+11,4 V to +12,6 V +4,75 V to +5,25 V +4,75 V to +5,25 V +4,75 V to +5,25 V +4,75 V to +5,25 V +3,135 V to +3,465 V +3,135 V to +3,465 V +4,75 V to +5,25 V +4,75 V to +5,25 V -10,8 V to -13,2 V +3,135 V to +3,465 V -4,5 V to -5,5 V -
Hasil
Good Good Good Good Good Bad Bad Good Good Good Bad Good Good
Fungsi
12 V +5 V +5 V +5 V +5 V +3,3 V +3,3 V +5 V +5 V -12 V +3,3 V -5 V PS ON
Tegangan Normal
+12 V +5 V -12 V +3,3V -5 V
Tegangan pengukuran
+12 V +5 V -12 V +3,4 V -4,8 V
Toleransi
+11,4 V to +12,6 V +4,75 V to +5,25 V -10,8 V to -13,2 V +3,135 V to +3,465 V -4,5 V to -5,5 V
Hasil
Good Good Good Good Good
Fungsi
12 V +5 V +5 V +5 V +5 V
2. Jawaban Test
1) Dua perbedaan utama antara power supply AT dan ATX yaitu : Jumlah PIN: Power Supply tipe ATX memiliki 20/24 pin Power Supply tipe AT memiliki 12 pin Cara menghidupkan Power Supply : Power Supply tipe ATX, menggunakan tombol untuk mengirikan sinyal ke motherboard seperti tombol power pada keyboard. Power Supply tipe AT, menggunakan Switch. Tombol ON/OFF dihubungkan langsung pada tombol casing. Untuk menghidupkan dan mematikan komuter, kita harus menekan tombol power yang ada pada bagian depan casing. 2) Cara menghidupkan power supply jenis ATX dalam kondisi tidak terhubung dengan motherboard yaitu
Siapkan Power Supply yang akan di cek Siapkan kabel jumper Masukkan kabel Power ke listrik PLN Ambil konektor Power Supply ATX ( yang 20 pin) Cari kabel warna hijau (PS On), Untuk menghidupkan Power Supply sambungkan pin kabel warna hijau tersebut dengan kabel jumper ke pin kabel warna hitam (Ground). Perhatikan kipas Power Supply, kalau berputar berarti Power Supply hidup.
Penjelasan :
6
1)Atur multimeter pada pengukuran DCV 50 2)Tancapkan jarum positif pada multimeter 1 pada pin power good 3)Tancapkan jarum negatif pada pin ground 4)Tancapkan jarum positif pada multimeter 2 pada pin yang bernilai positif 5)Tancapkan jarum negatif pada pin ground 6)Nyalakan power supply 7)Amati multimeter pertama kemudian kedua 8)Apabila multimeter tertama bergerak terlebih dahulu dari pada multimeter keduaberarti praktek benar dan power supply dalam kondisi baik.
4) Waktu untuk mengganti power supply dengan daya yang lebih besar yaitu saat kita mengupgrade PC dengan spesifikasi yang membutuhkan daya lebih besar
E. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan diperoleh :
1. Terdapat perbedaan mendasar antara power supply AT dengan power supply ATX yaitu pada jumlah pin dan softs witch nya (cara menghidupkannya). 2. Pada power supply AT dan ATX terdapat kabel-kabel berwarna yang mempunyai tegangan dan fungsi yang berbeda-beda. 3. Terdapat kabel yang tidak layak (bad) karena memiliki tegangan di bawah atau di atas batas toleransi.