Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 4 Pengantar Bisnis Meta Sofiyati Nurul Amira (1206316036) Nurul Kamila Ridho Putra D Wulan Purnamawati Tugas

3 Case Brain Drain 1. Jelaskan dampak negatif dari fenomena Brain Drain terhadap negara yang ditinggalkan, seperti Indonesia misalnya? 2. Analisis faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya Brain Drain di Indonesia! 3. Apa solusi yang bisa diusulkan terkait dengan fenomena Brain Drain tersebut untuk Indonesia? Jawaban 1. Dampak negatif yang dapat timbul diantaranya adalah: a. Brain drain akan memperlemah struktur ketenagakerjaan, dimana hal ini merupakan faktor utama penghambat industri untuk maju. Sehingga pembangunan ekonomi negeri asal pun tidak berkembang. b. Masalah dari brain drain ini seperti lingkaran setan yang mempertahankan keterbelakangan. Dimana banyak sekali negara yang kekurangan tenaga ahli, namun setelah ada tenaga yang terdidik, mereka malah pergi ke negara lain dengan berbagai alasan. c. Semakin lebarnya jurang antara si miskin dan si kaya. d. Brain drain memboroskan bahkan menguras uang negara asal. Banyak sekali orang-orang pintar yang dibiayai oleh negara untuk belajar ke luar negeri agar menjadi lebih ahli. Namun setelah selesai masa pendidikannya, mereka malah tidak mau kembali. Mereka diberi fasilitas oleh negara tetapi tidak mau balas budi, mereka lebih mementingkan kepentingan dirinya sendiri dan malah memberikan sumbangan keahliannya dalam mempertinggi pertumbuhan ekonomi negaranegara yang sudah maju. Contohnya, di Indonesia dalam 13 tahun belakangan, di UGM ada 50 orang dosen dan peneliti mengundurkan diri. Universitas jelas rugi, karena mencetak satu doktor saja butuh sekurang-kurangnya satu miliar rupiah. Padahal ada seratusan cendekiawan yang hijrah ke manca dan terbanyak di Malaysia. e. Brain drain berarti kerugian besar pada modal sumber daya manusia. Apalagi umumnya yang diterima di luar negeri merupakan sumberdaya berkualitas. Sementara keuntungan dari brain drain berpendidikan tinggi bagi negara yang ditinggalkan sangat terbatas. Walaupun menikmati gaji tinggi, mereka umumnya minim sekali mengirim uang ke negeri asalnya dibandingkan emigran

berpendidikan rendah. Ikatan mereka dengan negeri asalnya juga mengendur, karena secara umum mereka tinggal menetap (settled) di negeri baru mereka. f. Orang-orang terbaik yang hijrah ke luar negeri pasti akan digantikan oleh para ekspatriat (dengan kemampuan yang sama) yang umumnya minta bayaran berkali lipat lebih mahal. Yang terjadi selanjutnya adalah proses inefisiensi perekonomian dalam negeri. g. Selain itu, brain drain dapat juga membawa pengaruh rendahnya kesejahteraan terhadap lingkungan, di mana para tenaga terdidik tersebut berasal 2. Faktor penyebab terjadinya brain drain ini seringkali dilihat dari model bipolar yaitu faktor penarik dan faktor pendorong. Faktor penarik yaitu faktor yang datang dari negeri tujuan, yaitu: a. untuk memperoleh prospek ekonomi dan kehidupan yang lebih baik, yaitu gaji yang lebih tinggi, kondisi kerja dan hidup yang lebih baik, dan perspektif karir yang terjamin. b. fasilitas yang ditawarkan juga sangat kompetitif, seperti fasilitas pendidikan, penelitian, dan teknologi yang lebih memadai, kesempatan memperoleh pengalaman bekerja yang luas. c. tradisi keilmuan dan budaya yang tinggi. Sedangkan faktor pendorong terjadinya brain drain diantaranya: a. Biaya pendidikan Mahalnya biaya pendidikan dinegara ini merupakan salah satu penyebab terjadinya brain drain, dimana ada kesempatan untuk mendapatkan pendidikan di negara lain yang biayanya lebih murah daripada negara kita. b. Fasilitas Pendidikan Terbatasnya fasilitas pendidikan yang memadai dalam mendukung perkembangan tenaga kerja yang terdidik menjadi salah satu faktor pendukung terjadinya brain drain c. Apresiasi Terhadap Tenaga Ahli Kurangnya dukungan terhadap tenaga ahli baik dari pemerintah maupun swasta menjadi penyebab terjadinya brain drain. Dukungan ini dapat berupa kemudahan dalam melakukan penilitian dan pemberian beasiswa bagi para peneliti. d. Prospek Masa Depan Terjadi pemikiran bahwa jika tetap tinggal dan bekerja di Indonesia maka kehidupan pada masa depan akan tidak pasti karena tidak adanya jaminan kehidupan yang bisa didapatkan baik dari pemerintah maupun tempat kerja, kondisi politik yang tidak menentu serta diskriminasi dalam penentuan jabatan dan promosi.

3. Solusi yang dapat dilakukan untuk meminimalisir fenomena brain drain diantaranya: a. Pihak pemerintah harus segera membenahi infrstruktur riset disini dan juga secara agresif memberikan reward yang atraktif bagi para peneliti yang telah teruji dalam kancah dunia. b. Untuk menarik para ilmuwan kembali ke Indonesia dengan memberikan gaji yang lebih tinggi dan fasilitas lab yang lebih canggih masih belum mungkin secara cepat direalisasikan. Karena itu, solusi yang paling mungkin dan real adalah dengan bekerja sama dengan para ilmuwan tersebut. Dengan mengirimkan orang kita untuk belajar disana selama beberapa waktu atau dengan mengundang mereka kesini, menyelenggarakan seminar, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai