SISTEM PERIODIK

Adanya hubungan yg teratur antara sifat Kimia dan konfigurasi elektron. Keteraturan hubungan ini secara Lengkapnya telah disajikan dalam bentuk Daftar yaitu sistem periodik

Sejarah perkembangan sistem periodik .

Sebelum 1800

Klasifikasi unsur : logam dan bukan logam

Dobereiner (1829) Konsep Triad : Bila 3 unsur sifat kimianya mirip, maka Ar unsur yg urutan Ar nya ke 2 adalah dari jumlah Ar 2 unsur lainnya. Kelemahannya: hanya terbatas pada beberapa unsur saja

Chancourtois (1862)

Konsep Skrup Tellurik : Unsur-unsur diurut cara spiral mengelilingi silinder yg di bagi 16 membujur. Unsur yg terdapat pada tiap bidang silinder mempunyai sifat sama. Kelemahannya : sulit menemukan keteraturan sifat unsur
Konsep Oktaf : Unsur diurut menurut kenaikan Ar. Unsur ke 1 mirip ke 9, dst. Kelemahannya : hanya terjadi pada sebagian unsur

Jhon Newland

Mendeleyeff Lothar Nenger (1864)

Hukum Periodik : -Sifat unsur merupakan fungsi periodik dari berat atom - Cara penyusunan urutan unsur menurut kenaikan Ar Kemiripan sifat unsur -Beberapa kotak dikosongkan untuk unsur yg belum ditemukan ( bahkan bisa diramalkan sifatnya menurut keteraturan periodik sifat unsur) Kelemahannya : - Beberapa unsur diurut menurut kemiripan sifat, ternyata tidak mengikuti urutan kenaikan Ar(yg ar lebih besar mendahului yg kecil) - Adanya unsur golongan A dan B pada satu kolom Hukum periodik : -Sifat unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atom -Cara penyusunan daftar : urutan nomor atom Kemiripan sifat unsur -Kelemahan sistim periodik ini teratur -Golongan A dan B berada pada kolom terpisah

Moseley (1913)

SISTEM PERIODIK DAN HUBUNGANNYA DGN KONFIGURASI DALAM ATOM Sistem periodik modern disusun sbb :
G

O
L O N G A N

Perioda Disebut perioda karena tiap baris merupakan periodisasi pengulangan konf elektron yg sama pd kulit terluar Diisi menurut kenaikan nomor atom
Perioda 1 2 3 Jml unsur 2 8 8

Diisi menurut kemiripan konfigurasi elektron khususnya kemiripan cara pengisian elektron pd sub kulit terluar

4
5 6

18
18 32

PERIODA
1 2 3 4
IA
IIA

VIIIA

GOLONGAN
IIIB IVB VB VIB VIIB

VIIIB
IB IIB

IIIA

IVA

VA

VIA

VIIA

5
6 7

UNSUR TRANSISI
UNSUR TRANSISI DALAM GOL LANTANIDA GOL. AKTINIDA

UNSUR-UNSUR UTAMA

Kelompok unsur utama A: terdiri dari golongan unsur yg terdpt di dalam blok s & blok p Kel. Unsur transisi B : terdiri dari gol yg tdpt pd blok d & blok f

Gol lantanida , karena sifat2nya mengikuti sifat unsur lantanium

Gol Aktinida , karena sifat2nya mengikuti sifat unsur aktinium

perioda

G o L o n g a n

- Energi ionisasi -Afinitas elektron -Elektronegtifitas

Jari-jari atom

Semakin membesar dari bawah ke atas Dan dari kiri ke kanan

Semakin membesar dari atas ke bawah

dan dari kanan ke kiri

<<<

Jari-jari atom
>>> Alasannya?
Dalam suatu perioda Ini terjadi karena per +an muatan Inti (+) dari arah kiri ke kanan,

akibatnya

Elektron tertarik makin Kuat, shg ukuran Atom jadi mengkerut. Atom mengecil ke arah kanan

Dalam suatu golongan: Dari atas ke bawah, muatan (+) & jumlah Kulit elektron bertambah (yg berpengaruh) Per+an kulit elektron Akan memperbesar Ukuran atom

Energi ionisasi

>>>

<<<
Ionisasi : Proses pembentukan ion (+) dari suatu atom dgn melepaskan elektron dari atom tsb Energi ionisasi : Energi minimum yg diperlukan untuk melepaskan sebuah elektron dari suatu atom

Alasannya ?
Energi ionisasi ditentukan oleh muatan inti dan jari-jari atom. Makin >> muatan inti : makin kuat elektron tertahan, shg diperlukan Energi ionisasi yg makin besar unt melepaskan elektron dr atom. Makin kecil jari-jari : makin kuat tarikan inti thd elektron shg Energi Ionisasi makin >> Atom dg energi ionisasi plg >> 2He, yg paling << 87Fr

Afinitas elektron
Disamping melepaskan elektron, atom juga dpt menerima elektron, maka atom akan berubah menjadi ion yg bermuatan (-)

>>> <<<

Proses pengambilan elektron Oleh atom biasanya disertai pembebasan energi. Jumlah energi yg dibebaskan ketika suatu atom Dlm keadaan gas mengambil elektron disebut Afinitas elektron

Alasannya ?
Dari kiri ke kanan jari2 atom <<, shg tarikan inti thd elektron dr luar ber + kuat, shg Elektron ber+ mudah masuk ke dlm atom. Dalam perioda: Ini berarti dari kiri ke kanan atom makin mudah mengambil elektron dan makin Banyak energi dibebaskan atau afinitas elektronnya makin >> Dalam golongan : Dari bawah ke atas jari-jari makin <<, sehingga atom makin mudah mengambil Elektron dari luar, akibatnya afinitas makin besar

>>> elektronegatifitas

<<<
Definisi: Kecenderungan suatu atom menarik elektron dari atom lain Atom yg mempunyai nilai elektronegstivitas yg kecil artinya: kurang suka pd elektron, lebih senang melepaskan elektronnya kpd atom lain. Shg energi ionisasinya << Suatu atom yg sukar melepaskan elektron & yg mempunyai energi ionisasi yg tinggi, sebaliknya merupakan atom yg suka kpd elektron dgn mudah menerima elektron dari luar atau akan menarik dgn kuat elektron yg dipakai bersama-sama atom lain. Atom yg suka kpd elektron ini disebut mempunyai elektronegativitas yg tinggi

Alasannya?

-jari-jari dari kiri ke kanan <<, akibatnya tarikan thd elektron bertambah kuat
- muatan dari kiri ke kana >> akibatnya tarikan terhadap elektron bertambah kuat