Anda di halaman 1dari 2

Susu didefinisikan sebagai sekresi normal kelenjar mamae atau ambing mamalia, atau cairan yang diperoleh dari

pemerahan ambing sapi sehat tanpa dikurangi atau ditambah sesuatu.Dari aspek kimia, susu adalah emulasi lemak di dalam larutan air dari gula dan garamgaram mineral dengan protein dalam keadaan koloid.Sumber susu untuk manusia terutama berasal dari sapi dan kambing, hewan lain antara lain kerbau, domba, unta. Pada umumnya susu dari berbagai spesies hewan mengandung konstituen yang sama, tetapi konsumsi dan sifatnya bervariasi. Sebagian besar susu berasal dari susu sapi. Warna putih susu disebabkan oleh refleksi cahaya globula lemak,kalsium kaseinat dan kolois fosfat,sementara warna kuning disebabkan oleh pigmen karoten yang terlarut dalam lemak,pigmen tersebut berasal dari pakan hijau,pigmen riboflavinyang larut dalam air dan menimbulkan warna kuning kehijauan pada whey. Pada protein susu antara lain immunoglobulin dan laktoferin merupakan bagian dari fraksi protein whey yang terdapat pada susu sapi. Immunoglobulin dapat meningkatkan sistim kekebalan tubuh dan berperan sebagai anti-diare karena kemampuannya dalam menghambat bakteri penyebab diare. Laktoferin berperan sebagai antioksidan, anti-mikroba, anti-virus, anti-kanker, pengikat racun, meningkatkan sistim imun dan membantu penyerapan zat besi. Susu juga dapat menjadi penetralisir racun yang masuk ke tubuh, sehingga tubuh mampu bertahan, bahkan tidak berpengaruh terhadap racun tersebut. Di dalam susu terkandung zat yang dikenal dengan antidotum. Antidotum ini mampu menangkap dan mengendapkan racun-racun yang ada. Setelah racun terendap dan dinetralisir oleh sistem tubuh yang mendapat kekuatan dari kandungan susu tersebut, lalu racun itu dikeluarkan melalui feses. Antidotum umumnya dipergunakan untuk orang yang over dosis, bisa disebut juga dosis toksis dari pengaruh obat. Obat bisa menimbulkan efek samping, bahkan gejala keracunan bila dipergunakan melebihi dosis atau bukan ukuran yang tepat. Bahkan mekanisme tubuh dari tiap individu berbeda-beda dalam menerima obat, sehingga terkadang dapat mempengaruhi, akibatnya orang keracunan obat. Untuk mengobati dan mengantisipasi gejala keracunan dari obat-obatan tersebut, maka minumlah satu gelas air susu sehingga susu itu mampu menetralisir racun tersebut. Beberapa orang ketika meminum obat untuk penyembuhan, tidak menggunakan susu, alasannya karena susu dapat menetralkan obat tersebut sehingga obat tersebut tidak mampu bekerja sesuai fungsinya.

Kandungan susu yang begitu besar dengan berbagai macam khasiat untuk kesehatan tubuh merupakan anugerah, yang meski dipergunakan secara optimal. Seperti pada tempat praktikum kimia, biasanya pembimbing memberikan pengarahan agar para mahasiswanya meminum susu murni, setelah selesai melaksanakan praktekum. Hal itu, ternyata bertujuan bahwa susu merupakan bagian dari menu makanan sebagai penyempurna makanan. Susu mengandung protein yang baik dan bisa mencegah berbagai racun kimia yang masuk kedalam tubuh.partikel ion-ion positif dapat mengendapkan protein antara lain Ag+, Ca2+, Zn2+, Hg2+, dan seterusnyaJadi menurut sifat tersebut susu dapat digunakan sebagai antidotum, yang lebih dikenal sebagai penawar racun bila orang mengalami keracunan logam berat

Jorgensen, H.J., T. Mork, H.R. Hogasen, andL.M. Rorvik. 2005. Enterotoxigenic Staphylococcus aureus in bulk milk in Norway. J.Appl. Microbiol. (99): 158166. Oliver, S.P., B.M. Jayarao, and R.A. Almeira.2005. Review: Foodborne pathogens in milkand dairy farm environment: Food safety and public health implications. Foodborne Path. Dis. (2): 115129.Oscar, G., G.

Anda mungkin juga menyukai