: : : :
Keperawatan dewasa 1 N302A Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Cor Pulmonal - Pengertian Cor Pulmonal - Etiologi Cor Pulmonal - Patofisiologi Cor Pulmonal - Tanda dan Gejal Cor Pulmonal - Pemeriksaan Diagnostik Klien Dengan Cor Pulmonal - Penatalaksanan klien dengan Cor Pulmonal - Diagnosa keprawatan Klien dengan Cor Pulmonal - Intervensi keperawatan KLien dengan Cor Pulmonal
Waktu Dosen
: :
OBJEK PERILAKU MAHASISWA Setelah selesai mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan : - Pengertian Cor Pulmonal - Etiologi Cor Pulmonal - Patofisiologi Cor Pulmonal - Tanda dan Gejal Cor Pulmonal - Pemeriksaan Diagnostik Klien Dengan Cor Pulmonal - Penatalaksanan klien dengan Cor Pulmonal - Diagnosa keprawatan Klien dengan Cor Pulmonal - Intervensi keperawatan KLien dengan Cor Pulmonal REFERENSI : 1. Brunner & Suddart. .EGC. Jakarta. ( 2001 )Buku ajar Keperawatan Medikal Bedah
2. Carpenito.L.J..( 2000 ) Diagnosa keperawatan Bandung : PSIK- UNPAD 3. Soeparman .( 1987 ) Ilmu Penyaki dalam ( edisi kedua ).Jakarta : balai penerbit FK-UI 4. Smeltzer,.S.C& Barre,B.G ( 1995 ) Texbook of : medical Surgical Nursing.Philadelpia: Lippincot. PENDAHULUAN . Cor Pulmonal adalah suatu keadaan dimana terjadi pembesaran jantung kanan sebagai akibat dari penyakit yang mempenagruhinya yaitu : penyakit paru paru, Cor Pulmonal disebut juga penyakit PulmonaryHeart Deases. Hal ini dikarenakan penyakit Cor Pulmonal disebabkan juga oleh penyakit penyakit ayng menyerang pembuluh darah paru paru seperti emboli, atau gangguan aliran darah paru akibat penyakit pernafasan obstruktif tau restriktif. URAIAN MATERI ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN COR PULMONAL
1. DEFINISI Cor pulmonal : adalah suatu kondisi dimana terjadinya pembesaran dari jantung kanan ( dengan atau tanpa gagal jantung kiri ) sebagai akibat dari penyakit yang mempenagruhi struktur atau fungsi dari paru paru atau vaskularisasinya.
2. ETIOLOGI Banyak penyakit yang mempenagruhi paru dan berhubungan denagn hypoxemia dapat menyebabkan cor pulmonal, secar umum penyakit cor pulmonal disebabkan oleh : 1 ) Penyakit paru paru yang merata. Terutama emfisema, bronchitis kronis ( COPD ), fibrosis akibat TB.
2 ) Penyakit pembuluh darah . Terutama : trombosis dan embolus paru, fibrosis akibat penyinaran-> penurunan elastisitas pembuluh darah paru. 3 ) Hipoventilasi alveolar menahun. Yaitu semua penyakit yang menghalangi pergerakan dada normal misal ; Penebalan pleura bilateral. Kelainan neuro muskuler. Kiyphoscoliosis yang mengakibatkan penurunan kapasitas rongga thoraks sehingga pergerakan thoraks berkurang.
3. PATOGENESA Secara umum cor pulmonal dibagi 2 bentuk : 1. Cor pulmonal acut Yaitu dilatasi mendadak dari ventrikel kanan dan dekompensasi. Etiologi ; Terjadinya embolus multiple pada paru paru atau massif dimana secar mendadak akan menyumabt aliran darah dari ventrikel kanan. Gejala : Bisanya segera disusul kematian. Terjadinya dilatasi jantung kanan. 2 . Cor pulmonal kronik Merupakan yang paling sering terjadi .dapat dinyatakan sebagai hipertropi ventrikel kanan akibat penyakit paru atau pembuluh darahnya sehingga terjadi hipertropi vetrikel kanan. 4. PATOFISIOLOGI Beratnya pembesaran ventrikel kanan pada kor pulmonal merupakan fungsi pembesaran dari peningkatan dalam afterload. Jika resistensi vaskuler paru meningkat dan relatif tetap, seperti pada penyakit vaskuler atau parenkim paru, penningkatan curah jantung sebagaimana terjadi pada pengerahan tenaga fisis. Dapat meningkatkan tekanan
areteri pulmonalis secar bermakna. Afterload ventrikel kanan secara kronik meningkat jika volume parui membeasr, seperti pada penyakit COPD. Akibat pemanjangan pembuluh paru dan kompresi alveolar. Gangguan paru restriktif Gangguan paru obstruktif Gangguan vaskuler primer
asidosis
polisitemia
Cor pulmonal
6. TANDA DAN GEJALA COR PULMONAL Biasanya berhubungan dengan penyakit paru yang mendasari seperti : Batuk, nafas pandek, edema tungklai , distensi vena leher, pembesaran hepar, effuse pleura,ascites, murmur jantung, sakit kepala, kelam pikir, dan somnolen 7. PENATALAKSANAAN MEDIS Sasaran pengobatn adalah untuk memperbaiki ventilasi pasien dan untuk mnegatsi baik penyakit paru yang ,mendasari atau manifestasi penyakit jantung, pada COPD, pemberian oksigen mungkin diperlukan untuk memperbaiki pertukaran gas dan mengurangi tekanan aretei pulmonal dan tahanan vaskuler paru. Transport oksigen yang baik akn merdakan hipertensi paru yang menjadi penyebab kor pulmonal. Pemberian oksigen karenanya menjadi bagian penting dari pengobatan. 8. DIAGNOSA KEPERAWATAN : 1 ) penurunan curah jantung b / d perubahan frekuensi , irama, kondisi listrik jantung ditandai dengan : Peningkatan prekuensi jantung. Bunyi jantung S3 dan S4. perubahan tekanan darah. Nadi perifer tidak teraba. Nyeri dada. Intervensi : Kaji frekuensi irama jangtung Pantau haluaran urine dan warna kulit. Catat bunyi jantung, tekanan darah dan nadi perifer.
Kaji perubahan snsori missal : cemas, bingung, letargi Berikan istirahat ditempat tidur / kursi. kelemahan, ditandai dengan :
2 ) Intoleran aktifitas b / d ketidak seimbangan anatar suplai O2 dan Kelemahan Perubahan tanda vital Dyspneu. Kulit berkeringat. Intervensi : Observasi tanda tanda vital sebelum dan sesudah aktifitas Catat respon kardiopulmonal terhadap aktifitas. Evaluasi peningkatan intoleran aktifitas. Berikan ketentuan dalam aktifitas perawatan disri sesuai indikasi. Kolaborasi dengan tim medis produksi ADH dan retensi natrium . ditandai dengan : Edema Peningkatan BB Intervensi : Catat intake out put selama 24 jam Pantau haluaran urine ( catat jumlah dan warna urine ) Posisi semi fowler Buat jadwal pemasukan cairan dan timbang BB. Kaji bising usus, catat ke keluhan anorexia, mual, distensi abdomen. Kollaborasi untuk pemberian diuretik dan tambahan kalium, pertahankan cairan sesuai indikasi. KESIMPULAN Penyakit cor pulmonal adalah suatu keadaan dimana timbul hipertropi dan dilatasi ventrikel kanan atau dengan gagal jantung karena timbul akibat penyakit yang
menyerang struktuir atau fungsi paru paru atau pembulu darahnya . definisi ini menyatakan bahwa penaykit jantung kiri maupun penyakit jantung bawaan tidak bertanggung jawab atas patogenesis kor pulmonal. Kor pulmonal bisa terjadi akut
SATUAN ACARA PENGAJARAN Mata ajaran Beban Studi Tingkat / semester Pokok bahasan Sub Pokok Bahasan : : : : : Keperawatan Dewasa 1 5 SKS Tingkat II semester III Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Cor pulmonal - Pengertian Cor Pulmonal - Etiologi Cor Pulmonal - Patofisiologi Cor Pulmonal - Tanda dan Gejal Cor Pulmonal - Pemeriksaan Diagnostik Klien Dengan Cor Pulmonal - Penatalaksanan klien dengan Cor Pulmonal - Diagnosa keprawatan Klien dengan Cor Pulmonal - Intervensi keperawatan KLien dengan Cor Pulmonal Pertemuan Hari / tanggal Pengajar : : : Ke 1 Selasa 28 September 2010 Mokh. Sandi Haryanto S.Kep., Ners.
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM ( TIU ) Setelah berakhirnya perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat memahami asuhan keperawatan pada klien dengan Cor Pulmonal B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS ( TIK ) Setelah perkuliahan berakhir mahasiswa mampu : - Pengertian Cor Pulmonal - Etiologi Cor Pulmonal - Patofisiologi Cor Pulmonal
- Tanda dan Gejal Cor Pulmonal - Pemeriksaan Diagnostik Klien Dengan Cor Pulmonal - Penatalaksanan klien dengan Cor Pulmonal - Diagnosa keprawatan Klien dengan Cor Pulmonal - Intervensi keperawatan KLien dengan Cor Pulmonal C. KEGIATAN PROSES BELAJAR MENGAJAR. Tahap kegiatan Pendahuluan Kegiatan dosen Pengajar : Membuka pertemuan dengan salam. Mengabsen jumlah mahasiswa. Menyebutkan pokok Penyajian bahasan dan tujuan. Pengajar menjelaskan : - Etiologi Cor Pulmonal - Patofisiologi Cor Pulmonal - Tanda dan Gejal Cor Pulmonal - Pemeriksaan Diagnostik Klien Dengan Cor Pulmonal - Penatalaksanan klien dengan Cor Pulmonal - Diagnosa keprawatan Klien dengan Cor Pulmonal - Intervensi keperawatan KLien dengan Cor Mahasiswa : mendengarkan penjelasan dosen. Ikut berperan aktif dalam proses pengajaran dengan menjawab pertanyan dari dosen. Kegiatan mahasiswa Menjawab salam. Menyimak dan mendengarkan penjelasan dosen. Media & alat White board, multimedia waktu 1 X 10 menit
Pulmonal Penutup Mahasiswa : Menanyakan hal hal yang belum di mengerti atau disepakati. Menjawab salam. D. EVALUASI 1. Bentuk : Tulis 2. Pertanyaan terbuka : 1) Jelaskan pengertian cor pumonal 2) Sebutkan etiologi cor pumonal 3) Sebutkan pemeriksaan diagnostik untuk klien dengan cor pumonal 4) Sebutkan tanda dan gejala klien dengan cor pumonal 5) Sebutkan Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada klien dengan cor pumonal 6) Sebutkan intervensi keperawatan untuk klien dengan cor pumonal E. BUKU SUMBER 1) Brunner & Suddart. 2001 . keperawatan medical bedah edisi 8. EGC. Jakarta 2) Carpenito.L.J..( 2000 ) Diagnosa keperawatan Bandung : PSIK- UNPAD 3) Soeparman .( 1987 ) Ilmu Penyaki dalam ( edisi kedua ).Jakarta : balai penerbit FK-UI 4) Smeltzer,.S.C& Barre,B.G ( 1995 ) Texbook of : medical Surgical Nursing.Philadelpia: Lippincot. 1 X 10 menit
Mata kuliah Kode mata kuliah Beban Studi Topik/ Sub Topik
: : : :
Keperawatan Dewasa 1 N302 A 5 SKS Asuhan Keperawatan pada klien dengan cor pulmonal - Pengertian cor pulmonal - Etiologi cor pulmonal - Patofisiologi cor pulmonal - Tanda dan Gejala cor pilmonal - Pemeriksaan Diagnostik Klien Dengan cor pulmonal - Penatalaksanan klien dengan cor pulmonal - Diagnosa keperawatan Klien dengan cor pulmonal - Intervensi keperawatan klien dengan ccor pulmonal
Tingkat /semester Pertemuan Hari/ tanggal waktu Nama Dosen NIDN Standar Kompetensi Kompetensi dasar Indikator
: : ; : : :
Tingkat II semester III Ke 1 Selasa 28 september 2010 300 menit Mokh. Sandi Haryanto S.Kep.,Ners Menjelaskan Asuhan keperawatan Pada Klien Dengan cor pulmonal Setelah mengikuti perkuliahan diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan : - Pengertian cor pulmonal - Etiologi cor pulmonal - Patofisiologi cor pulmonal - Tanda dan Gejala cor pilmonal - Pemeriksaan Diagnostik Klien Dengan cor pulmonal - Penatalaksanan klien dengan cor pulmonal
- Diagnosa keperawatan Klien dengan cor pulmonal - Intervensi keperawatan klien dengan ccor pulmonal Sumber Buku Brunner & Suddart. ( 2001 )Buku ajar Keperawatan Medikal Bedah .EGC. Jakarta Smeltzer,.S.C& Barre,B.G ( 1995 ) Texbook of : medical Surgical Nursing.Philadelpia: Lippincot
ISI
Mengucapkan salam. Aversepsi Menjelaskan materi yang akan di bahas Menjelaskan bahwa materi ini merupakan , salah satu -gangguan dari system pernafasan yang sering ditemukan di klinik
URAIAN MATERI A.PENGERTIAN COR PULMONAL Explanation : - Dosen menjelaskan pengertian cor pulmonal Activity : - Jelaskan pengertian cor pulmonal Sumary : - Cor pulmonal : adalah suatu kondisi dimana terjadinya pembesaran dari jantung kanan ( dengan atau tanpa gagal jantung kiri ) sebagai akibat dari penyakit yang mempenagruhi struktur atau fungsi dari paru paru atau vaskularisasinya. B. ETIOLOGI COR PULMONAL Explanation : - Dosen menjelaskan etiologi cor pulmonal Activity : -Jelaskan etiologi cor pulmonal Sumary 1 ) Penyakit paru paru yang merata. Terutama emfisema, bronchitis kronis ( COPD ), fibrosis akibat TB. 2 ) Penyakit pembuluh darah . Terutama : trombosis dan embolus paru, fibrosis akibat penyinaran-> penurunan elastisitas pembuluh darah paru. 3 ) Hipoventilasi alveolar menahun. Yaitu semua penyakit yang menghalangi pergerakan dada normal misal ; Penebalan pleura bilateral.
Kelainan neuro muskuler. Kiyphoscoliosis yang mengakibatkan penurunan kapasitas rongga thoraks sehingga pergerakan thoraks berkurang.
C. PATOFISIOLOGI COR PULMONAL Explanation : - Dosen menjelaskan patofisiologi cor pulmonal Activity : - Jelaskan fatofisiogi cor pulmonal Sumary - Beratnya pembesaran pulmonal merupakan ventrikel kanan pada kor fungsi pembesaran dari pada
peningkatan dalam afterload. Jika resistensi vaskuler paru meningkat dan relatif tetap, seperti penyakit vaskuler atau parenkim paru, penningkatan curah jantung sebagaimana terjadi pada pengerahan tenaga fisis. Dapat meningkatkan tekanan areteri pulmonalis secar bermakna. Afterload ventrikel kanan secara kronik meningkat jika volume parui membeasr, seperti pada penyakit COPD. Akibat pemanjangan pembuluh paru dan kompresi alveolar. D.TANDA DAN GEJALA COR PULMONAL Explanation : - Dosen menjelaskan tanda dan gejala cor pulmonal Activity : - Jelaskan tanda dan gejala cor pulmonal Sumary - Biasanya berhubungan dengan penyakit paru yang mendasari seperti :
Batuk, nafas pandek, edema tungklai , distensi vena leher, pembesaran hepar, effuse pleura,ascites, murmur jantung, sakit kepala, kelam pikir, dan somnolen
E. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK COR PULMONAL Explanation : - Dosen menjelaskan diagnostic cor pulmonal Activity : - Jelaskan diagnostic cor pulmonal Sumary - PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK Thoraks foto EKG Echokardiogarfi Test paal paru
F.PENATALAKSANAAN COR PULMONAL Explanation : - Dosen menjelaskan pentalakasanan cor pulmonal Activity : - Jelaskan pentalaksanaan cor pulmonal Sumary - Sasaran pengobatan adalah untuk memperbaiki ventilasi pasien dan untuk mnegatsi baik penyakit paru yang ,mendasari atau manifestasi penyakit jantung, pada COPD, pemberian oksigen mungkin diperlukan untuk memperbaiki pertukaran gas dan
mengurangi tekanan aretei pulmonal dan tahanan vaskuler paru. Transport oksigen yang baik akn merdakan hipertensi paru yang menjadi penyebab kor pulmonal. Pemberian oksigen karenanya bagian penting dari pengobatan. G. DIAGNOSA KEPERAWATAN COR PULMONAL Explanation : - Dosen menjelaskan diagnosa keperawatan Cor pulmonal Activity : - Jelaskan diagnosa keperawatan cor pulmonal Sumary - Diagnosa keperawatan 1 ) penurunan curah jantung b / d perubahan frekuensi , irama, kondisi listrik jantung ditandai dengan : Peningkatan prekuensi jantung. Bunyi jantung S3 dan S4. perubahan tekanan darah. Nadi perifer tidak teraba. Nyeri dada. Intervensi : Kaji frekuensi irama jangtung Pantau haluaran urine dan warna kulit. Catat bunyi jantung, tekanan darah dan nadi perifer. Kaji perubahan snsori missal : cemas, bingung, letargi menjadi
Berikan istirahat ditempat tidur / kursi. anatar suplai O2 dan kelemahan, ditandai dengan :
Kelemahan Perubahan tanda vital Dyspneu. Kulit berkeringat. Intervensi : Observasi tanda tanda vital sebelum dan sesudah aktifitas Catat respon kardiopulmonal terhadap aktifitas. Evaluasi peningkatan intoleran aktifitas. Berikan ketentuan dalam aktifitas perawatan disri sesuai indikasi. Kolaborasi dengan tim medis curah jantung, meningkatnya produksi ADH dan retensi natrium . ditandai dengan :
Edema Peningkatan BB Intervensi : Catat intake out put selama 24 jam Pantau haluaran urine ( catat jumlah dan warna urine ) Posisi semi fowler Buat jadwal pemasukan cairan dan timbang BB. Kaji bising usus, catat ke keluhan anorexia, mual, distensi abdomen. Kollaborasi untuk pemberian diuretik dan
KESIMPULAN : Penyakit cor pulmonal adalah suatu keadaan dimana timbul hipertropi dan dilatasi ventrikel kanan atau dengan gagal jantung karena timbul akibat penyakit bahwa
yang menyerang struktuir atau fungsi paru paru atau pembulu darahnya . definisi ini menyatakan penaykit jantung kiri maupun penyakit jantung bawaan tidak bertanggung jawab atas patogenesis kor pulmonal. Kor pulmonal bisa terjadi akut contohnya pada emboli paru atau kronik.
EVALUASI 1) Jelaskan pengertian cor pulmonal 2) Sebutkan etiologi cor pulmonal 3) Sebutkan pemeriksaan diagnostik untuk klien dengan cor pulmonal 4) Sebutkan tanda dan gejala klien dengan cor pilmonal 5) Sebutkan penatalaksanna pada klien gengan Cor pulmonal 6) Sebutkan Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada klien cor pulmon
3 menit
PENUTUP Menyampaikan pada mahasiswa bahwa materi sudah selesai. Menyampaikan pada mahasiswa materi yang akan dibahas selanjutnya. Meyampaikan terima kasih atas perhatian mahasiswa.
Metode: ceramah,diskusi.