Anda di halaman 1dari 14

Sekarang Acaranya liat-liat materi..

Nek ono soale, yo digarap (Pesenne pak Tugiyo)

VEKTOR
Standar Kompetensi 3 : Menggunakan konsep matriks, vektor dan transformasi dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar 3.4. Mernggunakan sifat-sifat danh operasi aljabar vektor dalam pemecahan masalah 3.5. Menggunakan sifat-sifan dan operasi perkalian skalar dua vektor dalam pemecahan masalah

PENDAHULUAN Vektor merupakan bagian matematika yang dapat dibahas secara geometri maupun secara aljabar. Vektor yang akan dibahas ini merupakan dasar untuk mempelajari ilmu-ilmu baik dalam cabang matematika maupun ilmu-ilmu lain yang menggunakan matematika terapan, misalnya fisika.
Vektor ialah himpunan semua ruas garis berarah yang besar dan arahnya sama. Masing masing ruas garis berarah dalam himpunan itu disebut wakil vektor. Panjang ruas garis menyatakan panjang vektor dan arah anak panah menunjukkan arah vektor. Suatu vektor diberi simbol dengan huruf kecil yang dicetak tebal atau huruf kecil yang dibubuhi tanda panah di atas huruf itu atau huruf kecil yang diberi garis di bawah huruf itu. Misalnya a, b, ... , u, v atau a, b,......,u, v atau a, b, c . Secara geometris disajikan sebagai berikut :

D B a

Perhatikan gambar disamping. F Ruas garis berarah AB sebagai wakil vektor a panjangnya 3 satuan Titik A disebut titik pangkal ( titik asal atau titik tangkap ) dan titik B disebut titik ujung (terminal ) dari vektor a Ruas ruas garis berarah yang lain dengan besar dan arahnya sama dengan ruas garis berarah AB juga dapat menjadi wakil dari vektor a, misalnya CD dan EF

C A E

A. OPERASI VEKTOR

1. Penjumlahan dan Pengurangan Vektor a. Penjumlahan Vektor Jika AB adalah wakil dari vektor u dan BC adalah wakil dari vektor v , maka jumlah dari u dan v ditulis u + v adalah suatu vektor baru yang diwakili oleh ruas garis berarah AC. Sehingga jika AC adalah wakil dari vektor w maka w = u + v Vektor w dapat diperoleh dengan dua cara : 1). Aturan segitiga Secara geometris digambarkan sebagai berikut : C w=u+v v A B u w = u + v diperoleh dengan cara memindahkan v tanpa mengubah besar dan arah sehingga pangkal v berimpit dengan ujung u, vektor w adalah vektor yang diperoleh dengan menghubungkan pangkal vektor u dengan ujung vektor v

2). Aturan jajargenjang Secara geometris digambarkan sebagai berikut :

C w=u+v v A u w = u + v diperoleh dengan cara memindahkan v tanpa mengubah besar dan arah sehingga pangkal v berimpit dengan pangkal u, vektor w yang dimaksut adalah vektor yang pangkalnya di titik pankal persekutuan antara vektor u dan v dan berimpit dengan diagonal jajar genjang yang dibentuk oleh vektor - vektor u dan v B

C v w=u+v v A B Vektor w disebut juga vektor resultan dari vektor u dan vektor v Andaikan sudut antara u dan v adalah , maka berdasarkan aturan kosinus didapat bahwa w=
u v 2 u v cos(180 o ) =
2 2

u v 2 u v cos
2 2

Contoh 1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 4 cm . Jika ruas garis berarah AB, AD dan AE berturut turut wakil dari vektor vektor a , b dan c, tentukan ruas garis berarah yang merupakan wakil dari : 1. a + b 2. a + b + c 3. AB + FG 4. AD + DC + GH 5. Tentukan pula a + b
Penyelesaian H E F

1. a + b = AB + BC = AC 2. a + b + c = AB + BC + CG = AC + CG = AG 3. AB +FG = AB + BC = AC

D A B

4. AD + DC + GH = AC + CD = AD 5. a + b =
a b 2 a b cos 90 o
2 2

= 16 16 0 =
32 = 4

a. Elemen Identitas dan Invers Jumlah ( aditif ) Vektor yang memiliki besar nol disebut vektor nol dan dilambangkan dengan 0. Vektor nol disebut juga elemen identitas sehingga berlaku u + 0 = 0 + u = u Jika u sembarang vektor yang bukan vektor nol maka u disebut invers aditif (invers tambah) dari vektor u yang didefinisikan sebagai vektor yang memiliki besar sama tapi berlawanan arah. Sehingga berlaku u u = u + (u) = 0 b. Sifat sifat penjumlahan vektor Jika u , v dan w adalah vektor vektor sembarang, maka penjumlahan vektor mempunyai sifat sifat sebagai berikut : 1). Sifat tertutup : hasil penjumlahan beberapa vektor, merupakan vektor lagi 2). Sifat komutatif : u+v=v+u 3). Sifat assosiatif : u+(v+w)=(u+v)+w

a. Pengurangan vektor Pengurangan suatu vektor dengan vektor lain dapat ditentukan dengan menggunakan pengertian invers tambah dari suatu vektor. Misalkan w = u v , maka w = u + ( v ) , dengan demikian vektor w merupakan pengurangan u dengan v, dapat diperoleh dengan cara menjumlahkan vektor u dengan invers aditif dari vektor v

C v A u Jika sudut antara u dan v adalah maka berdasarr aturan kosinus didapat bahwa besar vektor w adalah w = u v =
u v 2 u v cos
2 2

w=u-v v B

1. Perkalian Vektor dengan Bilangan Real Misal u adalah sembarang vektor yang bukan vektor nol, maka 2u adalah suatu vektor baru yang panjangnya dua kali panjang vektor u, dan arahnya sama dengan vektor u sedangkan 4u adalah suatu vektor baru yang panjangnya empat kali panjang vektor u, dan arahnya berlawanan dengan vektor u Secara umum perkalian vektor u dengan bilangan real k dapat didefinisikan sebagai berikut : Misalkan u suatu vektor sembarang dan k bilangan real, maka perkalian vektor u dengan bilangan real k ditulis v = k u adalah suatu vektor baru dengan ketentuan, . besar vektor v = k kali besar u a. arah v searah dengan vektor u jika k > 0 b. arah v belawanan arah dengan vektor u jika k < 0

Sifat sifat perkalian skalar dengan bilangan real Misalkan a dan b adalah vektor vektor sembarang, m dan n adalah bilangan real. Perkalian vektor dengan bilangan real memenuhi sifat sifat sebagai berikut : 1. m a = m a 2. m ( a ) = m a 3. m a = a m 4. (m . n) a = m (n a ) 5. (m + n) a = m a + n a 6. m (a + b ) = m a + m b

Latihan Uji Kompetensi 1 1. Diketahui vektor u dan v digambarkan sebagai berikut : Gambar diagram vektor yang menunjukkan : a. u + v b. u v u c. u + 2 v d. 2 u + v v e. u 2 v

2. Diketahui kubus ABCD.EFGH. Nyatakan tiap penjumlahan / pengurangan berikut kedalam bentuk ruas garis berarah. a. AB + AD b. BC EF c. AB + CG + EH d. AD BF + CD 3. Dalam segitiga ABC, BC wakil dari a, CA wakil dari b, dan AB wakil dari c. L dan M adalah titiktitik tengah BC dan CA. 1 a. Tunjukkan bahwa LM wakil dari ( a + b ) 2 b. Nyatakan BA dalam vektor a dan b

4. Carilah | u + v | dan | u - v | jika diketahui : a. | u | = 6, | v | = 8 dan sudut antara u dan v sebesar 120o b. | u | = 5, | v | = 4 dan sudut antara u dan v sebesar 60 c. | u | = 5, | v | = 8 dan sudut antara u dan v sebesar 120o 5. Diketahui | u 6. Diketahui | u
+ -

v| = v| =

34 | u | = 6, | v | = 5, carilah | u 31 | u | = 4, | v | = 5, carilah | u
+

v| v|

Yang Muslim, silahkan sholat dulu

Anda mungkin juga menyukai