Anda di halaman 1dari 21

KELOMPOK 2

ETOS KERJA
Arizky Mulya Esaputra Dimas Maulana M. Rifqi Abdurrahman Rakhmarini Ismaya Tri Fatma Yuki diens XII IPA 3

ETOS KERJA ?
SIKAP DAN CARA PANDANG SESEORANG DALAM BEKERJA

KERJA ?
SETIAP USAHA YANG DILAKUKAN OLEH MANUSIA UNTUK MEMENUHI SEMUA KEBUTUHAN DALAM HIDUPNYA COBALAH IDENTIFIKASI APA SAJA KEBUTUHAN HIDUP YANG ANDA BUTUHKAN DAN HARUS DIPENUHI !
PRIMER YANG BERSIFAT JASMANI DAN ROHANI ? SEKUNDER YANG BERSIFAT JASMANI DAN ROHANI ?

KERJA bisa meliputi Hal-hal yang bersifat


Dunia, Akherat, jasmani dan Rohani
1.

Bekerja yang bersifat Primer untuk keperluan jasmani di dunia contoh: memenuhi sandang , pangan dan papan 2. Bekerja yang bersifat sekunder untuk keperluan jasmani di dunia contoh : kepemilikan barang2 selain sandang pangan dan papan 3. Bekerja yang bersifat Rohani di dunia, contoh mencari wawasan ilmu pengetahuan, orang mengungkapkan sebuah perasaan kadang harus diawali dengan pekerjaan yang melelahkan dan perlu .keberanian yang tinggi 4. Bekerja yang bersifat Rohani untuk keperluan diakherat nanti Seseorang yang selalu tekun beribadah dengan baik dll

WAH ORANG ITU ETOS KERJANYA SANGAT BAGUS !


APA YANG TERBAYANG DALAM FIKIRAN KITA MENGENAI PERNYATAAN TERSEBUT ? ORANG TERSEBUT MEMPUNYAI CIRI-CIRI : PEKERJA KERAS, BERTANGGUNG JAWAB, AMANAH, JUJUR, LOYALITASNYA TINGGI, CEKATAN / GESIT, DAPAT DIANDALKAN dsb

JIKA KITA MENDENGAR PERNYATAAN SESEORANG :

BEKERJA dalam Islam dikenal dengan istilah AMILA dan sering diiringi dengan kata AMANU seperti contoh : Innalladhiina aamanuu waamilus shoolahaati ( seseugguhnya orang yang beriman dan beramal sholeh itu )

Hal itu menunjukkan bahwa seseorang dalam setiap melakukan perkerjaan hendanya dilandasi dengan sebuah keimanan, sehingga dalam bekerja orang tersebut selalu terjaga dari hal-hal yang mengarap pada sifat-sifat negatif.

Mental seseorang yang mempunyai etos kerja (sikap kerja keras)


1. Proaktif, yaitu sikap yang ingin mengubah lingkungan, mengubah keadaan yang ada, atau membuat suasana lebih kondusif. Sebagaimana firman Allah dalam Surat Ar Raad ayat 11 : Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

2. Memulai suatu pekerjaan setelah sempurna dalam pikiran. Kegiatan seperti ini kegiatan yang mengacu kepada visi, misi dan tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan tersebut. Hal ini menggambarkan bahwa pekerjaan tersebut tergantung niat masing-masing. Usaha itu akan dipengaruhi kesungguhan mengerjakan dan niatnya sesuai dengan Firman Allah dalam Al Quran yang berbunyi : Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya.(Q.S. An Najm:39)

3. Setelah selesai mengerjakan suatu pekerjaan beralihlah kepada pekerjaan yang lain Kita harus selalu mengatur waktu untuk mengerjakan pekerjaan sehingga tidak ada waktu yang terbuang, membuat nilai waktu itu maksimal, baik untuk urusan dunia ataupun akhirat. Sesuai Firman Allah dalam surat Al-Insyirah : Maka apabila telah menyelesaikan suatu urusan, kerjakanlah urusan yang lain, dan kepada Tuhanmu gemar dan berharaplah! ( Al-Insyirah ayat 7-8 )

4. Mewujudkan sinergi, saling bekerjasama mencapai tujuan. Kejelekan yang terorganisir bisa mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisir. Itu rahasia mengapa Rasulullah mendidik umat untuk selalu berjamaah dalam sholat. Kerjaaan yang berat bila digotong bersama-sama akan menjadi ringan, pekerjaan yang susah akan menjadi mudah.
5. Sibuk memperbaiki diri sendiri, tidak memiliki waktu untuk mencela orang lain. Dalam Islam setiap perbuatan manusia mempunyai nilai positif bagi kehidupan manusia. Karena itu setiap muslim tatkala melakukan kegiatan, harus ada nilai tambah yang bermanfaat, baik bagi dirinya ataupun orang lain. Inilah yang dinamakan amal shaleh. Ratusan kali Al Quran mengulang-ulang kalimat amal shaleh, hal ini menunjukkan betapa kerja keras mendapatkan perhatian yang sangat penting bagi kehidupan setiap muslim.

Sebuah gambaran dari Hadis Nabi mengenai cara kerja yang baik :
1. I MAL LIDUNYAAKA KA ANNAKA TAIISYU ABADAN WAMAL LI AAKHIROOTIKA KA ANNAKA TAMUUTU GHDAN ( Bekerjalah untuk duniamu seolah olah engkau akan hidup selamanya dan bekerjalah untuk akheratmu seolah-olah engkau esuk mau mati )
2. MANKAANA YAUMUHU MITSLU MIN AMSIHI FAHUWA KHOOSIRUN ( Barang siap yang harinya sama denga hari sebelumnya maka ia adalah orang yang rugi. MANKAAN YAUMUHU KHOIRUN MIN AMSIHI FAHUWA ROOBIHUN ( Siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin maka ia adalah orang yang beruntung MANKAAN YAUMUHU SYARUN MIN AMSIHI FAHUWA MALUN ( Barang siap yang harinya lebih jeleh dari hari sebelumya maka ia adalah orang yang celaka

Etos Kerja bagi pelajar


Berikut Etos Kerja bagi pelajar : 1. Selalu mencari kerja yang halal apapun kondisinya 2. selalu diawali dengan berdoa sebelum belajar minimal membaca basmalah 3. Berusaha mencintai pelajaran, ikhlas dalam menjalankannya. 4. selalu menerapkan nilai-nilai islami dalam belajar seperti : jujur, amanah, tanggung jawab, kerja keras dll 5. selalu ada perimbangan antara belajar dengan ibadah 6. ikhlas menerima hasil dan berani menanggung resiko dari yang kita lakukan 7. siap menerima kritikan , masukan dari orang lain dan siap memperbaiki kesalahan yang dilakukan

SURAH AL MUJADALAH : 11

Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Berlapang2lah dalam Majlis bisa berarti:


1. Berikan kesempatan kepada orang lain untuk Mendapatkan tempat duduk disekitarmu

2.
3. 4.
5.

Berikan kemudahan kepada orang lain, jangan mempersulit


Berikan kesempatan orang lain untuk bisa bekerja sama dengan kita / kelompok kita Berikan kesempatan orang lain untuk ikut meminta sesuatu dari apa yang kita dapatkan
Berikan kesempatan orang lain bersilatur rahmi dg kita

MENGAPA ALLAH AKAN MENINGGIKAN DERAJATNYA BAGI ORANG YANG BERIMAN DAN BERILMU ?
1. Jika Beriman dan Berilmu maka orang itu akan mampu menjadi cahaya bagi diri sendiri dan orang lain 2. Dengan iman dan ilmu maka hidupnya akan sukses dunia akherat. Hadis Nabi : Man aroda dunya faalaihi bil ilmi ( siapa yang menginginkan dunia maka harus dg ilmu). Man arodal akhiroh faalaihi bil ilmi ( siapa yg menginginkan akhirat maka dg ilmu) wa man aroda huma faalaihi bil ilmi ( siapa yg ingi dua2nya maka harus dg ilmu

Apa kelebihan antara orang Berilmu dengan orang yang tak punya ilmu ?

1. Dengan ilmu hidup akan lebih sejahtera dari pada orang yang tidak punya ilmu 2. Dengan ilmu orang akan mudah untuk mendapatkan sesuatu, tanpa ilmu orang akan sulit mendapatkan apa yang diinginkan 3. Dengan ilmu pekerjaan akan mudah dilakukan tanpa ilmu orang akan bingung dan sulit melakukan sesuatu 4. Dengan ilmu kerja ringan dan hasilnya besar, tanpa ilmu orang kerja berat hasilnya sedikit

Dari berbagai kelebihan orang yang berilmu dibanding dengan orang yang tak berilmu maka : Islam sangat mendorong umatnya untuk selalu menjadi orang yang pandai / cerdas dan berilmu Sebagai buktinya :

1. Lihatlah ayat yang pertama kali turun adalah surah Al Alaq : 1-5

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,

Mengapa ayat pertama yang turun adalah perintah membaca ? Ada apa dengan membaca ? Membaca adalah pintu untuk mendapatkan pengetahuan
Q.S. ATTAUBAH : 122

Tidak sepatutnya bagi orang-orang yang mukmin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.

Keterkaitan surah Al Mujadalah : 11 dengan etos kerja 1. Dalam bekerja hendaklah mempunyai niat yang baik dengan landasan sebuah keimanan yang kuat , sehingga orang akan terhindar dari hal-hal yang tidak baik 2. Dalam bekerja orang harus tahu ilmunya ( menguasai keilmuan yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut) . Hadis Nabi mengatakan suatu pekerjaan yang dilakukan oleh orang yang bukan ahlinya maka tunggulah masa kehancurannya 3. Iman dan ilmu adalah dua hal yang akan menjadikan pekerjaan akan sukses dunia akherat dan tidak akan menyimpang dari norma Islam / hukum Allah 4. Semua pekerjaan yang dilakukan oleh nanusia tidak akan lepas dari pengetahuan Allah, karena Allah Maha mengetahui segala sesuatu

Q.S.AL JUMAH : 9-10

Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.

Pelajaran yang bisa kita ambil dari surah Al Jumah : 9


1. Orang yang mendapatkan panggilan untuk melakukan sholat jumat itu hanyalah orang yang merasa beriman 2. Sikap orang beriman yang baik ketika mendengar seruan Allah untuk sholat adalah segera memenuhi panggilan tersebut 3. Segera memenuhi panggilan Allah untuk sholat jumat adalah sebuah keputusan yang terbaik dalam rangka memenuhi kebutuhan rohaninya, sehingga orang tersebut semakin dekat dengan Allah SWT 4. Orang yang beriman adalah orang yang selalu menjaga kesimbangan akan kebutuhannya jasmani maupun Rohaninya 5. Orang yang beriman adalah orang yang mampu bersikap proporsional, manakah pekerjaan pekerjaan yang penting dan segera untuk dilakukan jika mendengar seruan dari Allah

Tanya lah pada hati kecil anda!!


1. Apakah kita termasuk orang yang beriman ? Atau orang munadiq ( orang yang pura-pura beriman ) ataukah orang fasiq ? ( orang yang tahu kewajiban tetapi pura-pura tidak tahu, orng yang suka membantah ayat Allah, orang yang selalu mencari-cari alasan untuk meninggalkan perintah Allah dan mencari alasan untuk bisa melanggar hukum Allah ) 2, Termasuk orang yang segera memenuhi panggilan Allah ? Atau orang yang selalu tawar menawar dalam urusan yang berkaitan dengan Allah ? 3. Orang yang tahu akan kebutuhan rohaninya atau hanya selalu mementingkan kebutuhan jasmaninya dan bersifat duniawi ? 4. Orang mampu bersikap proporsional dan tahu prioritas pekerjaan mana yang segera untuk dilakukan ?

Anda mungkin juga menyukai