Anda di halaman 1dari 6

Perencanaan Pemetaan Tenaga Kependidikan Kabupaten Ketapang Tahun Anggaran 2012

1.1

Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar

dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara (UU No 20 Tahun 2003). Untuk mewujudkan fungsi dan tujuan tersebut, Pemerintah dan Pemerintah Daerah berhak mengarahkan, membimbing, membantu, dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (Renstra Depdiknas 2005-2009). Salah satu yang memegang peranan dalam menunjang penyelenggaraan pendidikan adalah tenaga kependidikan. Tenaga kependidikan adalah tenaga/pegawai yang bekerja pada satuan pendidikan selain tenaga pendidik. Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan. Tenaga kependidikan terdiri dari: 1. Kepala Tenaga Administrasi Sekolah (SD hingga SMA) 2. Pelaksana Urusan Administrasi Kepegawaian 3. Pelaksana Urusan Administrasi Keuangan 4. Pelaksana Urusan Administrasi Sarana dan Prasarana 5. Pelaksana Urusan Administrasi Hubungan Sekolah dengan Masyarakat 6. Pelaksana Urusan Administrasi Persuratan dan Pengarsipan 7. Pelaksana Urusan Administrasi Kesiswaan 8. Pelaksana Urusan Administrasi Kurikulum 9. Pelaksana Urusan Administrasi Umum untuk SD/MI/SDLB

I-1

Perencanaan Pemetaan Tenaga Kependidikan Kabupaten Ketapang Tahun Anggaran 2012

10. Petugas Layanan Khusus (penjaga sekolah, tukang kebun, tenaga kebersihan, pengemudi, dan pesuruh).

Tenaga

Kependidikan

lainnya

adalah

orang

yang

berpartisipasi

dalam

penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan walaupun secara tidak langsung terlibat dalam proses pendidikan diantaranya:: a. Wakil-wakil/Kepala urusan, umumnya adalah pendidik yang mempunyai tugas tambahan dalam bidang yang khusus, untuk membantu Kepala Satuan Pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan pada institusi tersebut. Contoh: Kepala Urusan Kurikulum. b. Tata Usaha adalah Tenaga Kependidikan yang bertugas dalam bidang administrasi instansi tersebut. Bidang administrasi yang dikelola diantaranya: i. ii. iii. iv. v. vi. Administrasi surat menyurat dan pengarsipan; Administrasi Kepegawaian; Administrasi Peserta Didik; Administrasi Keuangan; Administrasi Inventaris dan lain-lain; Laboran, adalah petugas khusus yang bertanggung jawab terhadap alat dan bahan di laboratorium; vii. viii. ix. Pustakawan; Pelatih ekstrakurikuler; Petugas keamanan (penjaga sekolah), petugas kebersihan, dan lainnya.

Sampai saat ini semua tenaga kependidikan yang ada di Ketapang belum terdata secara khusus dan komprehensif, sehingga dalam pendataannya masih bersifat lokal atau belum terstruktur dengan baik. Sistem data yang ada belum dapat menggambarkan berapa besar jumlah tenaga kependidikan yang ada di Ketapang. Sementara untuk meningkatkan standar pendidikan di Kabupaten Ketapang sangat dipengaruhi juga oleh peningkatan kuantitas dan kualitas daripada tenaga kependidikan yang ada dengan mengacu pada UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang memahami akan pentingnya isu Strategi Pendidikan Nasional yang mengedepankan aspek pemerataan, mutu, dan manajemen. Salah satu aspek yang berkaitan dengan manajemen adalah seberapa banyak ketersediaan I-2

Perencanaan Pemetaan Tenaga Kependidikan Kabupaten Ketapang Tahun Anggaran 2012

data dalam bidang pendidikan yang menyangkut informasi mengenai kuantitas dan kualitas tenaga kependidikan di seluruh sekolah baik mulai sekolah dasar hingga tingkat menengah yang ada di Kabupaten Ketapang. Dalam rangka meningkatkan mutu dan manajemen penyelenggaraan pendidikan Kabupaten Ketapang perlu dilakukan suatu kegiatan perencanaan pemetaan tenaga kependidikan di wilayah Kabupaten Ketapang mulai dari sekolah tingkat dasar hingga sekolah tingkat menengah. Sehingga dengan adanya perencanaan yang

komprehensif/menyeluruh dalam setiap tingkatan sekolah dapat diketahui jumlah ketersediaan tenaga kependidikan existing (update dan pemetaan data) sehingga dalam menyediakan kebutuhan tenaga kependidikan berkompetensi yang sesuai dengan standar kualifikasi dapat tepat sasaran dan merata.

1.2

Tujuan dan Sasaran Belum tersedianya sistem data yang menggambarkan penyebaran tenaga

kependidikan di sekolah-sekolah di Kabupaten Ketapang memerlukan adanya kegiatan perencanaan pemetaan tenaga kependidikan. Sehingga tujuan dari Pekerjaan Perencanaan Pemetaan Tenaga Kependidikan Kabupaten Ketapang ini adalah untuk mengidentifikasi ketersediaan dan tingkat kebutuhan tenaga kependidikan sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA/SMK agar dapat mengembangkan manajemen penyelenggaraan sekolah yang bermutu dan merata di setiap wilayah Kabupaten Ketapang. Berdasarkan pada tujuan pekerjaan perencanaan ini, maka sasaran-sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut: a. Teridentifikasinya jumlah dan sebaran tenaga kependidikan mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah yang ada di Kabupaten Ketapang; b. Teridentifikasinya jumlah kebutuhan tenaga kependidikan sekolah

(SD/SMP/SMA/SMK) di Kabupaten Ketapang; c. Tersusunnya sistem informasi perencanaan tenaga kependidikan

(SD/SMP/SMA/SMK) dalam bentuk peta dan data.

1.3

Ruang Lingkup

1.3.1 Ruang Lingkup Wilayah Studi Wilayah Perencanaan berada di Kabupaten Ketapang yang merupakan salah satu kabupaten yang berada di provinsi Kalimantan Barat, terletak di antara garis 0o 19 25,51 I-3

Perencanaan Pemetaan Tenaga Kependidikan Kabupaten Ketapang Tahun Anggaran 2012

LS 3o 04 16, 59 LS dan 109o 47 36, 55 BT 111o 21 37, 36 BT, dengan luas wilayah 31.588 km2 (3.158.000 Ha), yang merupakan 21, 28 % dari luas wilayah Provinsi Kalimantan Barat (146.807 km2). Wilayah Kabupaten Ketapang terdiri dari 20 kecamatan, 9 kelurahan, dan 240 desa. Adapun terdapat 13 kecamatan yang berada di daerah perhuluan dan selebihnya merupakan kawasan pesisir, yaitu wilayah kecamatan yang sebagian besar wilayahnya berbatasan langsung dengan laut. Secara administratif, batas wilayah kabupaten Ketapang meliputi: a. Sebelah Utara : Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau dan Kabupaten Sintang. b. c. d. Sebelah Selatan Sebelah Barat Sebelah Timur : Laut Jawa : Kabupaten Kayong Utara dan Selat Karimata; dan

: Kabupaten Melawi dan Provinsi Kalimantan Tengah (Kabupaten Lamandau dan Kabupaten Sukamara).

Gambar 1.1 Peta Kabupaten Ketapang dan Lokasi Pemetaan

I-4

Perencanaan Pemetaan Tenaga Kependidikan Kabupaten Ketapang Tahun Anggaran 2012

1.3.2 Ruang Lingkup Materi Perencanaan merupakan proses peramalan, pengembangan, pengimplementasian dan pengontrolan yang menjamin lembaga/institusi mempunyai kesesuaian jumlah pegawai, penempatan pegawai secara benar, waktu yang tepat secara ekonomis dan lebih bermanfaat. Sehingga perencanaan pemetaan tenaga kependidikan ini merupakan suatu proses analisa kualitas dan kuantitas tenaga kependidikan untuk mengetahui keseimbangan proporsi jumlah tenaga kependidikan, mengetahui kecenderungan tenaga-tenaga kependidikan yang akan memasuki usia pensiun, pengembangan institusi dan unit-unit baru, serta mengetahui proyeksi kebutuhan sumber daya tenaga yang diperlukan selama 5 (lima) sampai 10 (sepuluh) tahun yang akan datang. Berdasarkan pengertian tersebut, maka Pekerjaan Pemetaan Tenaga Kependidikan Kabupaten Ketapang meliputi: a. Kegiatan survey dan kompilasi data pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang, Badan Pusat Statistik Kabupaten Ketapang, dan pihak sekolah (survey lapangan). Pengumpulan data dilakukan dengan survey primer (observasi lapangan, wawancara terstruktur dan/atau penyebaran kuesioner) dan survei sekunder kepada seluruh instansi/organisasi terkait; b. Melakukan analisis data dan informasi aktual secara lengkap dan akurat berdasarkan time series dan kemudian diolah untuk menghasilkan proyeksi kebutuhan tenaga kependidikan dan juga tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan di bidang pendidikan; c. Penyediaan peta tematik sebagai peta kerja dengan ketelitian tinggi, harus dilakukan survei lapangan (ground survey/ground control dengan GPS) serta mengacu pada Peta BAKOSURTANAL; d. Melakukan presentasi di tiap tahap pelaporan kepada pihak pemberi kerja.

1.4

Hasil Yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah suatu sistem data yang komprehensif mengenai kualitas dan kuantitas tenaga kependidikan eksisting di Kabupaten Ketapang yang digunakan untuk penyediaan pendidik dan manajemen pendidikan dasar dan menengah. Pelaksanaan pekerjaan ini menghasilkan data dan informasi berbasis riset yang

I-5

Perencanaan Pemetaan Tenaga Kependidikan Kabupaten Ketapang Tahun Anggaran 2012

diolah untuk memproyeksikan ketersediaan tenaga kependidikan sehingga para pengambil kebijakan dapat merencanakan kebijakan dan program-program penyediaan tenaga kependidikan yang berkompeten sesuai dengan aspek pemerataan, mutu, dan manajemen.

1.5

Sistematika Pembahasan

Secara garis besar Laporan Pendahuluan ini disajikan dalam lima bab, yang meliputi : Bab I Pendahuluan Berisikan latar belakang, permasalahan, maksud dan tujuan, ruang lingkup, hasil yang diharapkan dan sistematika pembahasan. Bab II Gambaran Umum Wilayah Perencanaan Pada bab ini disajikan mengenai gambaran secara umum Wilayah Kabupaten Ketapang yang meliputi batasan administrasi, Topografis, Demografi,

Transportasi dan Komunikasi, dan Tinjauan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar dan Menengah. Bab III Kajian Teoritis Mengenai Perencanaan Pemetaan Tenaga Kependidikan Pada bab ini disajikan mengenai tinjauan teoritis perencanaan pemetaan tenaga kependidikan. Bab IV Metodologi Pekerjaan Pada bab ini disajikan mengenai rencana kajian di atas meja (desk study) dan di lapangan, metode pendekatan, metode pelaksanaan, dan metode analisis. Bab V Organisasi Dan Rencana Kerja Pada bab ini disajikan tentang organisasi penanganan pekerjaan dan rencana kerja

I-6

Anda mungkin juga menyukai