INTRODUCTION
Bone is a very common site for cancer metastasis Bone metastasis is frequently seen in patients with breast cancer and prostate cancer with up to two-thirds to threefourths of the patients developing bone metastasis 1530% of patients with lung, bladder, uterine, rectal, thyroid or renal cancer developing bone metastasis during the course of their disease
Metastatic 1.
2.
3.
bone disease: Destroys the skeleton in older patients Children < 6 years old renal neuroblastoma Most vertebral lesion in adults are metastases, myelomas, hemangiomas
PATOLOGI
Penyebaran
tumor ganas ke tulang adalah melalui aliran darah (hematogenic spread sel tumor terdapat pada sumsum tulang, sedangkan pada diafise tulang deposit tumor didapatkan terutama pada arteri nutrisia.
Deposit
GEJALA KLINIK
Penderita dengan metastasis tulang selalu mengeluh nyeri, kadang-kadang nyeri begitu hebat sehingga mengakibatkan penderita berhari-hari tidak bisa tidur. Nyeri akan disertai dengan tidak berfungsinya anggota gerak apabila metastasis mengenai tulang belakang karena timbulnya fraktur yang patologik. Penderita dengan metastasis ke tulang belakang disamping mengeluh nyeri, paraplegia inferior, bisa juga mengalami incontinentia urinae et alvi.
Tulang
belakang
Femur
Iga-iga
Anatomy review
TERMINOLOGY
Paraplegia
loss of motor and/or sensory function in thoracic, lumbar or sacral segments of SC (arm function is spared)
Quadriplegia
PENATALAKSANAAN
PROFIL
KASUS BESAR
PROFIL PASIEN Nama Umur BB Alamat Cara bayar No. RM MRS KRS : Tn. K : 63 tahun :: Jl. Maccini Raya Lr. Merdeka II : Jamkesmas : 5xxxxx : 12 Februari 2012 : Belum KRS
PROFIL PENGOBATAN Keluhan utama : Nyeri dan tidak bisa menggerakkan kedua kaki Riwayat penyakit : Penurunan BB (+) dalam 4 bulan terakhir dengan jumlah tidak diketahui, riwayat trauma (-), riwayat batuk lama disangkal, riwayat minum obat 6 bulan disangkal, riwayat batuk darah (-)
PROFIL PENGOBATAN
Autoanamnesis : Tidak bisa menggerakkan kedua kaki / tungkai bawah yang dialami sejak 2 minggu terakahir, awalnya pasien merasakan nyeri pada tulang belakang sejak 2 bulan lalu, dirasakan makin memberat sampai 1 bulan lalu pasien mulai merasakan kelemahan pada kedua tungkai, saat ini pasien tidak bisa sama sekali menggerakkannya dan merasakan kesemutan Diagnosa : Dekstruksi vertebrae thoracal IX due to metastasis bone disease
RASIONALITAS PENGOBATAN
1
PM : Demam Terapi : Paracetamol (dimetabolisme di hati) DRPs : Pengaturan dosis obat yang dimetabolisme dihati terhadap pasien dengan fungsi hati yang abnormal Rekomendasi : Penggunaan Child-Pugh Score dalam penentuan dosis obat Monitoring : Kadar albumin, bilirubin, PT, asites, hepatik ensefalopatik
No single laboratory test to assess the liver function (not like CLCr
The most common way to estimate the ability of the liver to metabolize drug is to determine the Child-Pugh score for a patient.
The Child-Pugh score consists of ve laboratory tests or clinical symptoms. The ve areas are serum albumin, total bilirubin,
Each of the symptom is given a score of 1 (normal) to 3 (severely abnormal), and the scores for the five areas are
summed.
A Child-Pugh score equal to 89 is grounds for a moderate decrease (~25%) in initial daily drug dose for agents that are
2
PM : Demam Terapi : Paracetamol DRPs : Tidak tepat penderita Rekomendasi : Paracetamol dapat menambah kerusakan hati pada pasien sehingga dapat diganti dengan sediaan ibuprofen atau sistenol Penggunaan anti-piretik dapat pula dihindari karena temperatur tubuh hingga 41C relatif tidak berbahaya kecuali pada anak kecil dan ibu hamil sehingga penatalaksanaanya dapat dikompres dengan air hangat kuku Monitoring : Demam
3
PM : Nyeri Terapi : Ketorolak DRPs : Lama pengobatan Rekomendasi :
Durasi maksimum penggunaan ketorolak melalui terapi parenteral selama 2 hari dan untuk penggunaan oral selama 7 hari Penggunaan ketorolak secara IV digunakan selama 2 hari kemudian dilanjutkan dengan penggunaan NSAIDs Celecoxib secara oral dengan pengaturan dosis 400 mg untuk hari pertama kemudian diikuti dengan 200 mg 2 x sehari Celecoxib memiliki indikasi sebagai inhibitor angiogenesis pada sel kanker
A new form of cancer treatment using drugs called 'angiogenesis inhibitors' that specifically halt new blood vessel growth and starve a
Angiogenic Therapy
Is one of the rediscovered drugs It is better known as Celebrex, a non-steroidal, anti-inflammatory drug
Celecoxib
POTENTIAL ANTI-ANGIOGENESIS
Combination Therapy : Anti-angiogenic + Chemotherapeutic drug Inhibit vascularization + Cytotoxic agent
4
PM : Red Blood Cell Terapi : Transfusi PRC DRPs : Lama Pengobatan Rekomendasi : Transfusi PRC terlalu cepat dihentikan sementara nilai RBC pasien masih tidak normal. Untuk itu perlu ditambah kembali pemberiannya. Dapat pula diberikan SF untuk membantu meningkatkan RBC Monitoring : Red Blood Cell
5
PM : Albumin Terapi : Transfusi Albumin DRPs : Lama Pengobatan Rekomendasi : Penggunaan albumin hanya 2 hari (24-25 Maret12) sementara kadar albumin pasien masih rendah pada hasil laboratorium tanggal 04 April12 Sebagai alternatif dapat diberikan VIP Albumin / Pujimin kapsul untuk membantu meningkatkan kadar albumin pasien Monitoring : Kadar Albumin
6
PM : Lemah Terapi : DRPs : Ada indikasi, tidak ada terapi Rekomendasi : Melakukan pemeriksaan glukosa darah pasien (GDS, GDP, HbA1c) Pemberian vitamin seperti Neurodex Monitoring : Kondisi pasien, glukosa darah
7
PM : Hepatitis Terapi : DRPs : Ada indikasi, tidak ada terapi Rekomendasi : Pemberian obat antivirus Pemberian hepatoprotektor HP Pro Monitoring : Kondisi pasien, albumin, bilirubin, SGPT, SGOT, PT
PERSENTASE KASUS BESAR PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER RS. Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO PERIODE MARET APRIL 2012