Anda di halaman 1dari 1

ISSN: 2085 - 6245

73

PEMANFAATAN BIOGAS KOTORAN TERNAK UNTUK BAHAN BAKAR MOTOR PENGGERAK GENERATOR LISTRIK
Yulianus Rombe Pasalli
Jurusan Teknik Universitas Negeri Papua Jl. Gunung Salju Amban Manokwari e-mail : uli_gean@yahoo.co.id

Abstrak
Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa untuk operasional genset berbahan bakar bensin menjadi berbahan bakar biogas perlu dilakukan modifikasi perbandingan kompresi. Pemasukan biogas yang paling mudah dan efektif adalah dimasukkan ke dalam intake manifold dengan banyak lubang (sprayer). Pada kisaran parameter yang dipelajari, untuk pembangkitan daya yang sama, semakin tinggi kandungan metan semakin rendah debit biogas yang diperlukan. Demikian pula semakin tinggi kandungan metan semakin besar daya dan effisiensi yang dihasilkan. Pada kandungan metan 35,24% per volume dapat dihasilkan daya listrik 440 watt dengan debit biogas 735 L/jam, net heat rate (NHR) 18.959,1773 BTU/kWh, brake mean effective pressure (bmep) 249,43 kPa,dan effisiensi keseluruhan ( overall ) 18%. Kata kunci : Biogas, gas metan, genset.

Abstract
This research prove that gasoline genset engine can be operated by biogas but it needs a modification in compression ratio and fuel system. Biogas was injected directly into intake manifold by sprayer. In the range of parameter studied, for the same electrical energy produced, it is obtained that as methane content increase the lower biogas mass flow rate required. Higher output power and efficiency is obtained as the methane content increased. At 35,24% methane content by volume can produce 440 watt with biogas flow rate of 735 L/h, net heat rate (NHR) 18.959,1773 BTU/kWh, brake mean effective pressure (bmep) 249,43 kPa, and overall efficiency ( overall ) 18%. Keywords : Biogas, methane gas, generator set.

1. PENDAHULUAAN
Puncak produksi minyak bumi di Indonesia terjadi pada tahun 1977, dengan rata- rata sebesar 1685 ribu barrel/hari. Pada tahun 2004, produksi minyak bumi di Indonesia hanyalah sebesar 1126 ribu barrel/hari. Angka ini sudah berada di bawah konsumsi BBM Indonesia yang jumlahnya sebesar 1150 ribu barrel/hari [1]. Pemakaian bahan bakar terbarukan sudah saatnya dilakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Pengolahan kotoran ternak menjadi biogas telah banyak diteliti dalam skala laboratorium dan berhasil diaplikasikan di mayarakat. Kandungan biogas dari kotoran sapi pada umumnya adalah metan (CH 4 ) antara 55-65%, karbon dioksida (CO 2 ) antara 35-45% dan beberapa gas lain (N 2 , H 2 , O 2 dan H 2 S) dalam jumlah yang sedikit [2]. Biogas dari kotoran sapi di Yogyakarta, menurut data pengujian yang kami lakukan mempunyai kandungan CH 4 antara 18-25%

dan CO 2 antara 75-82%. Pemanfaatan biogas oleh masyarakat sampai saat ini sebagian besar hanya untuk memasak. Pemanfaatan biogas untuk bahan bakar mesin masih belum banyak dilakukan. Penggunaan biogas dengan kandungan metan rendah (kualitas rendah) untuk bahan bakar mesin merupakan permasalahan yang akan diteliti. Penelitian daya yang terbangkitkan, konsumsi biogas, effisiensi keseluruhan dan emisi gas buang mesin pada beberapa variasi kandungan metan dilakukan menggunakan mesin bensin 4 tak 80 cc penggerak generator listrik 1000 watt. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mempelajari daya yang terbangkitkan, konsumsi biogas dan effisiensi keseluruhan pada beberapa variasi kandungan metan rendah. Emisi gas buang mesin pada beban 220 watt juga dipelajari dengan dibandingkan dengan mesin pada saat berbahan bakar bensin dan Elpiji. Manfaat yang bisa diperoleh dari

Yulianus Rombe Pasalli: Pemanfaatan Biogas Kotoran Ternak untuk Bahan Bakar Motor ...

Anda mungkin juga menyukai