Anda di halaman 1dari 8

CONTOH KERANGKA ANALISIS PERBANDINGAN 1

KONSEP DASAR: Kecantikan PERTANYAAN YANG INGIN DIJAWAB: Siapa yang lebih cantik, LUNA MAYA atau CUT TARI? TEORI: Menurut teori ada tiga elemen B yang membuat wanita cantik di mata pria, yaitu: brain (otak), body (badan) dan behavior (tingkah laku). KERANGKA ANALISIS VARIABEL PEMBANDING Brain : IQ EQ SQ Body: B1 B2 Behavior: Front stage Back stage TOTAL SCORE LUNA MAYA SCORE

KESIMPULAN: LM lebih cantik dari CT, atau CT lebih cantik dari LM.

CONTOH KERANGKA ANALISIS PERBANDINGAN 2


KONSEP DASAR: Ketampanan PERTANYAAN YANG INGIN DIJAWAB: Apakah Parto Tegal lebih tampan dari Sule? TEORI: Menurut teori ada empat elemen M yang membuat seorang pria tampan di depan mata wanita, yaitu: macho (kekar), mature (dewasa), manner (sopan) dan money (kaya). KERANGKA ANALISIS

VARIABEL PEMBANDING Macho: Otot leher Otot bisep Lingkar perut Mature: Usia Posisi Keputusan Manner Cara bicara Cara memperlakukan wanita Money Cash Car Condo TOTAL SCORE

PARTO

SCORE

KESIMPULAN: Parto lebih tampan dari Sule atau sebaliknya !

PERBANDINGAN 1

atau CUT TARI?

ata pria, yaitu:

CUT TARI

SCORE

PERBANDINGAN 2

mpan di depan mata wanita, yaitu:

SULE

SCORE

KERANGKA PERBANDINGAN TENTANG MANAJEMEN SDM SEKTOR PUBLIK


KONSEP DASAR: Perencanaan SDM Sektor Publik PERTANYAAN YANG INGIN DIJAWAB: Apakah Badan Kepegawaian Daerah Provinsi melakukan manajemen SDM sesuai dengan aturan Perundang-undangan yang berlaku? TEORI MANAJEMEN SDM PUBLIK Peta profile pegawai Teori tentang peramalan Teori tentang perekrutan Teori tentang penempatan Teori tentang pelatihan Teori tentang pengupahan Teori tentang promosi Teori tentang mutasi Teori tentang pemberhentian Teori tentang pensiun ATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Konvensi Internasional Undang-Undang Kepegawaian Peraturan Pemerintah Kepres Kepmen Perda

Gunakan teori yang mutakhir dan telah teruji !

Gunakan aturan perundangundangan yang saat ini berlaku !

KERANGKA ANALISIS VARIABEL PEMBANDING PROFILE BKD PROVINSI (LEMBAGA) Struktur Kultur Figur Kinerja Jumlah Pegawai (terinci) Jumlah Kebutuhan (terinci) Jumlah kekurangan/kelebihan SISTEM KEPEGAWAIAN Sistem Informasi Kepegawaian PROVINSI A diisi dengan data yang akurat dari sumber data yang valid ! SCORE

Sistem Perencanaan Pegawai Sistem Perkiraan Kebutuhan Sistem Pengadaan Pegawai Sistem pengumuman lowongan Sistem pendaftaran peminat Sistem seleksi Sistem pengumuman hasil Sistem penempatan Sistem pelatihan Sistem pengupahan Sistem mutasi Sistem pemberhentian PROSES-PROSES KEPEGAWAIAN Sistem Informasi Kepegawaian Proses pencatatan data pegawai Proses pengolahan data pegawai Proses penyimpanan data pegawai Proses pengambilan data pegawai Sistem Perencanaan Pegawai Proses pemetaan pegawai Proses perkiraan kebutuhan Proses Pengadaan Pegawai Proses pengumuman lowongan Proses pendaftaran peminat Proses seleksi Proses pengumuman hasil Proses penempatan Proses pelatihan Proses pengupahan Proses mutasi Proses pemberhentian

TOTAL SCORE

CONTOH KESIMPULAN: Badan Kepegawaian Pemerintah Daerah, secara umum belum melakukan tugasnya sesuai dengan amanat undang-undang kepegawaian yang berlaku, terutama dalam hal ....... (sebutkan secara spesifik) !

AJEMEN SDM SEKTOR PUBLIK

ovinsi melakukan manajemen SDM

PROVINSI B diisi dengan data yang akurat dari sumber data yang valid !

SCORE

asnya sesuai dengan amanat undang-undang

Anda mungkin juga menyukai