Anda di halaman 1dari 4

BAB 1. PENDAHULUAN 1.

1 Latar Belakang Flora atau tumbuh-tumbuhan merupakan salah satu sumberdaya hayati yang menjadi penunjang dan penyangga kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Manusia sebagai salah satu makhluk hidup, memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap keberadaan tumbuhan-tumbuhan. Integrasi antara flora, air, tanah, udara dan sinar matahari menjadikan munculnya aneka ragam jenis flora, yang dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumberdaya penunjang kehidupan seperti sandang, papan, pangan, pengobatan dan estetika keindahan atau hiburan. Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki keanekaragaman hayati sangat tinggi, menurut Wijaya (dalam Sunarmi,2004:71) di Indonesia diperkirakan terdapat 25 ribu hingga 35 ribu jenis tanaman yang tumbuh tersebar di seluruh kawasan ataupun tumbuh berkelompok yang tumbuh di suatu lokasi atau kawasan. Selain itu, Indonesia juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki aneka ragam jenis tumbuhan atau flora yang memiliki nilai estetika tinggi karena keindahannya. Sekitar 10 persen jenis-jenis tumbuhan berbunga di dunia terdapat di Indonesia (Munawaroh, 2001:95). Beberapa jenis tumbuhan sengaja ditanam dan dibudidayakan karena memiliki nilai estetika tinggi berdasarkan pesona keindahannya, tanaman ini kemudian disebut dengan tanaman hias. Tanaman hias merupakan tumbuhan yang sengaja ditanam dan dibudidayakan karena memiliki nilai keindahan dan juga nilai ekonomis (Santoso,2010a:4). Menurut Santoso (2010a:5), pada awalnya, tanaman hias adalah tanaman bunga-bungaan atau segala jenis tanaman yang menghasilkan bunga. Tanaman hias ditanam dengan maksud untuk hiburan, yaitu sebagai hiasan dan menambah keindahan suatu tempat. Lambat laun, seiring perkembangan dan kemajuan peradaban manusia, tanaman hias kemudian diartikan sebagai segala jenis tanaman yang memiliki nilai hias (bunga, batang, tajuk, cabang, daun, akar, aroma, dsb) yang menimbulkan kesan indah (artistik) atau kesan seni.

Selain itu, sebagai bagian dari upaya pelestarian keberadaan jenis tanaman di Indonesia, pemerintah telah menghimbau adanya upaya inventarisasi dan identifikasi tumbuhan dan tanaman di Indonesia baik yang ada di dalam maupun di luar lembaga konservasi. Tujuan dilakukannya inventarisasi dan identifikasi tanaman, selain sebagai upaya untuk mengetahui jenis dan potensi dari tanaman yang ada di Indonesia, juga sebagai upaya untuk meningkatkan dunia pendidikan (PP No.7 tahun 1999). Lokasi Wisata Agro X (.....Lokasi Penelitian.....) selain merupakan tempat tujuan wisata, tempat tersebut juga merupakan lembaga konservasi aneka ragam jenis tumbuh-tumbuhan yang berada dibawah naungan PT.X sebagai pengelola wisata Agro. Keberadaan kawasan Wisata Agro X (.....Lokasi Penelitian.....) dengan berbagai jenis tanaman didalamnya, merupakan keuntungan yang dapat dimanfaatkan oleh dunia pendidikan khususnya untuk siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sebagaimana di sebutkan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mata pelajaran biologi untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) terdapat materi dengan pokok bahasan keanekaragaman makhluk hidup dan upaya pelestariannya dari kepunahan. Tujuan dari penggunaan sumber belajar sebagaimana tujuan pendidikan pada umumnya adalah meningkatkan kemampuan siswa dalam hal ini pada pembelajaran biologi. Menurut Suratsih (2010:68), pemanfaatan lingkungan sebagai media belajar, akan dapat meningkatkan kemampuan, kreatifitas dan pengetahun siswa pada pembelajaran khususnya pada pembelajaran biologi. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka perlu diadakan penelitian untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan, khususnya tanaman hias yang ada di kawasan Wisata Agro X (.....Lokasi Penelitian.....) . Oleh karena itu penelitian ini berjudul Inventarisasi Dan Identifikasi Tanaman Hias Di Kawasan Wisata Agro X Sebagai Media Belajar Biologi Bagi Siswa di Sekolah Menegah Pertama (SMP).

1.2

Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang, peneliti menemukan permasalahan yang

kemudian dirumuskan sebagaimana berikut. a. b. c. Jenis-jenis tanaman hias apa saja yang terdapat di kawasan Wisata Agro X? Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman hias di kawasan Wisata Agro X? Apakah jenis-jenis tanaman hias di kawasan Wisata Agro X dapat dipergunakan sebagai sumber belajar pembelajaran biologi bagi siswa di Sekolah Menegah Pertama (SMP)? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan uraian latar belakang dan rumusan masalah, penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut. a. b. Untuk mengetahui jenis-jenis tanaman hias yang terdapat di kawasan Wisata Agro X. Untuk mengetahui potensi berbagai jenis tanaman hias yang ada di kawasan Wisata Agro X sebagai media atau sumber belajar pembelajaran biologibagi siswa pada siswa di Sekolah Menegah Pertama (SMP). 1.4 Batasan Masalah Dikarenakan luasnya permasalahan dalam penelitian, serta untuk

memperjelas arah dan lingkup penelitian yang dilakukan, maka peneliti menganggap perlu untuk jelaskan batasan masalah dalam penelitian ini. a. b. c. d. Inventarisasi dan identifikasi dilakukan hanya pada tanaman hias yang berada di kawasan Wisata Agro X. Identifikasi tanaman hias dilakukan hanya sampai tingkat jenis, dengan cara mengamati struktur morfologi (akar, batang, daun, dan bunga) Inventarisasi dan identifikasi dilakukan berdasarkan sampel tanaman hias yang terdapat dalam plot atau petak yang telah ditentukan oleh peneliti. Identifikasi tanaman hias hanya dilakukan sampai tingkat spesies.

e.

Sumber belajar dibatasai pada jenis-jenis tanaman hias yang berada di lingkungan Wisata Agro X.

1.5

Manfaat Penelitian Penelitian yang dilakukan, diharapkan dapat memberikan manfaat pada

pihak-pihak sebagaimana disebutkan berikut ini. a. Bagi Peneliti Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sarana menambah informasi, wawasan, pengalaman dan ilmu pengetahuan tentang jenis-jenis tanaman hias di Indonesia khususnya. b. Bagi Lembaga/Sekolah Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber belajar dan media pembelajaran biologi di lingkup Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada pokok bahasan keanekaragaman hayati. c. Bagi Masyarakat Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana dalam menambah wawasan dan informasi keberadaan jenis-jenis tanaman hias di Indonesia khususnya yang ada di kawasan Wisata Agro X. d. Bagi Peneliti Lain Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk penelitian sejenis maupun penelitian tindak lanjut guna kemajuan ilmu pengetahuan khususnya pada pembelajaran biologi.

Anda mungkin juga menyukai