BAB IV Rev
BAB IV Rev
Aplikasi e-Learning merupakan sebuah aplikasi berbasis web yang digunakan sebagai media pembelajaran di SMK PANCASILA 5 Wonogiri. Aplikasi e-Learning ini dibuat agar proses pembelajaran lebih cepat, efisien dan mudah, sehingga murid dapat belajar secara optimal dengan menggunakan aplikasi e-Learning. Dengan aplikasi e-Learning ini diharapkan siswa-siswi SMK PANCASILA 5 Wonogiri dapat belajar mandiri sehingga mutu dan kualitas pendidikan dapat meningkat. Aplikasi e-Learning yang dibuat memiliki fasilitas yang
memudahkan siswa untuk mendapatakan modul dalam bentuk e-book pada halaman download, siswa dapat mengerjakan soal-soal latihan dan tugas yang diberikan guru. Dengan adanya beberapa fasilitas diatas diharapakan dapat mendidik dan melatih siswa untuk belajar secara mandiri, sehingga siswa lebih aktif dan guru hanya sebagai fasilitator danlam proses pembelajaran. 4.2. Perancangan Sistem Tahapan perancangan sistem adalah dengan tahapan
mengidentifikasi kabutuhan fungsional dalam mempersiapkan rancang bangun implementasi yang bertujuan untuk merancang dan mendesain sistem dalam memenuhi kebutuhan pemakai sistem. Perancangan sistem sendiri terdiri dari perancangan proses, perancangan basis data dan perancangan antarmuka Interface.
4.2.1.
Diagram Konteks
Pada diagram konteks terlihat ada empat entitas luar (External Entity) yang terlibat dan terhubung langsung ke sistem, yaitu WKS Kurikulum, guru, siswa dan administrator dari sistem (E-Learning) itu sendiri. Masing masing entitas ini akan berperan sebagai pengguna sistem dan terlibat dalam memberikan data yang dibutuhkan oleh sistem (Input) dan menerima keluaran (Output) yang akan dihasilkakn oleh sistem. Dari diagram konteks tersebut, terlihat bahwa semua entitas memiliki identitas untuk masing masing user, dan menerima output sesuai dengan hak aksesnya.
Gambar 4.1 : Diagram Context Dari gambar diatas terlihat bahwa siswa sebagai user siswa hanya berhak, mendownload materi, lihat nilai, mengerjakan quiz atau soal. Sedangkan Wakasek Kurikulum, guru dan administrator selain memiliki
hak untuk mengakses informasi umum dari sistem juga mempunyai wewenang atau hak tambahan, yaitu sebagai berikut :
a. Wakasek Kurikulum memiliki otoritas penuh untuk menentukan
dengan kurikulum yang berlaku, input nilai, input tugas atau soal serta mengirim Materi. c. Administrator memiliki otoritas penuh untuk memanajemen file dan
4.2.2. Desain DFD Data alir diagram atau DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar, dimana data disimpan, proses apa yang dihasilkan data tersebut.
1.
Pada DFD level 1 ini dijelaskan alir diagram secara keseluruhan pada sistem yang pendaftaran guru akan dan dibangun, mulai dari pengolahan
menggunakannya, semuanya digambarkan pada level 1 seperti terlihat pada gambar 4.2.
Gambar 4.2 : DFD Level 1 (Pengelolaan Data Menu Admin) Pada DFD Level 1 ini menggambarkan alur pengelolaan dari Kelola Siswa, Kelola Kelas, Kelola Registrasi Siswa, Kelola Profil, Kelola Materi, Kelola Kuis, Kelola Mapel dan Kelola Laporan. dapat di lihat alur diagram di level proses selanjutnya mengenai penjelasan alur di setiap prosesnya.
2.
DFD level 1 proses 1 pengolahan data siswa, menjelaskan proses apa saja yang dapat dilakukan oleh admin, admin memiliki hak akses untuk melihat registrasi siswa, melakukan edit, update, delete siswa. Penjelelasan lebihnya pada gambar 4.3 berikut :
Gambar 4.3: DFD Level 1 Proses 1 (Kelola Siswa) Dari Proses 1.1 Admin bertugas mengelola registrasi siswa yang disimpan dalam tabel registrasi_siswa. Dan dalam proses 1.2 dan 1.3 bahwa Admin berhak untuk menerima atau menghapus registrasi siswa yang mendaftar e-learning. Jika siswa tersebut diterima maka Akan masuk didalam tabel Kelas dan tabel siswa. Dalam proses 1.4, 1.5 dan 1.6 menunjukakkan bahwa Admin dapat melihat, mengubah dan menghapus siswa yang diambil dari tabel kelas dan tabel siswa.
3.
DFD level 1 proses 2 pengolahan data kelas, menjelaskan proses apa saja yang dapat dilakukan oleh admin, admin memiliki
hak akses lihat kelas, tambah kelas, ubah siswa, hapus kelas, berikut dapat dilihat penjelasannya pada gambar 4.4.
Gambar 4.4 : DFD Level 1 Proses 2 ( Kelola kelas) Dalam Proses DFD level 1 Proses 2 Admin dapat melihat kelas, menambah, mengubah dan menghapus kelas yang diambil dari tabel kelas, tabel pengajar dan tabel siswa.
4.
DFD Diagram Level 1 Proses 3 (Kelola Mata Pelajaran) data mata pelajaran, oleh admin,
karena pada dasarnya admin memiliki peran penting disetiap alur sistemnya karena dapat melakukan lihat, tambah, ubah, hapus di setiap alur sistem, berikut dapat dilihat penjelasannya pada gambar 4.5.
Gambar 4.5: DFD Level 1 Proses 3 (Kelola Mata Pelajaran) Didalam DFD level 1 proses 3 Yang berwenang untuk menambah mengubah dan menghapus mata pelajaran adalah Admin sedangkan Wakes kurikulum bertugas menentukan pengajar, menambah dan menghapus mata pelajaran.
5.
DFD level 1 proses 4 pengolahan data materi, menjelaskan proses apa saja yang dapat dilakukan oleh guru dan siswa, guru dapat melakukan lihat materi, tambah materi, ubah materi dan menghapus materi, sedangkan bagi siswa hanya dapat melihat isi materi. Berikut dapat dilihat penjelasannya pada gambar 4.6
Gambar 4. 6: DFD Level 1 Proses 4 (Kelola Materi) Gamabar diatas menunjukan alur proses mengenai pengelolaan materi yang dilakukan oleh admin dan guru, dimana guru / pengajar dapat melakukan edit, hapus dan tamabah sama seperti admin. Sedangkan disini siswa hanya dapat melihat damn mengunduh materi.
6.
proses apa saja yang dapat dilakukan oleh admin, guru dan siswa, dalam hal ini admin berfungsi melihat dan mengubah quiz, sedangkan pengajar / guru dapat melakukan tambah, ubah dan menghapus quiz, siswa hanya bias mengerjakan quiz, berikut dapat dilihat
Gambar 4.7 : DFD Level 1 Proses 5 ( Kelola Quiz) gambar diatas menunjukan pengolahan quiz yang dilakukan oleh admin dan guru / pengajar. Sedangkan siswa terlihat didalam proses jawab, karena siswa hanya memiliki akses untuk menjawab soal.
7.
DFD level 1 proses 6 profil dan password, menjelaskan proses apa saja yang dapat dilakukan oleh guru dan siswa, guru dan siswa dalam diagram ini dapat melakukan ubah data profil. Berikut dapat
Gambar 4.8 : DFD Level 1 Proses 6 (Kelola Profil) Pada gambar ini terlihat dimana pengajar / guru ddan siswa dapat melihat data diri / profil dan merubah data diri sesuai dengan yang sebenarnya.
4.2.1.
Perancangan memetakan
Perancangan basis data diagram. Dalam proses pengorganisasian file yang berguna untuk menghilangkan kelompok elemen yang berulang disebut relasi antar tabel atau tabel relasi. Proses pengelompokan data menjadi tabel tabel yang menunjukan entity dan relasinya berfungsi untuk mengakses data yang sedemikian rupa sehingga database tersebut mudah untuk
dimodifikasi. Adapun bentuk relasi antar tabel dari sistem e- learning SMK Pancasila 5 Wonogiri adalah sebagai berikut :
Gambar 4.10 : Desain Basis Data Relasi antar tabel dapat dijelaskan sebagai berikut :
1.
relasi tabel one to one. 2. Relasi antar tabel kelas, siswa, nilai, mata pelajaran
4.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD) Analisis pemodelan data pada sistem e-learning SMK Pancasila 5 Wonogiri dibuat melalui analisis diagram entitas (ERD). Dalam
penerapannya sistem e-learning SMK Pancasila 5 Wonogiri memiliki database yang tersusun rapi dari entitas-entitas seperti siswa, guru, mata
pelajaran dll. Hubungan antara entitas tersebut dapat digambarkan dengan menggunakan ERD. Dimana masing-masing entitas yang terbentuk didalam sistem tersebut terdapat relasi yang terjadi.
4.2.3.
Desain input output digunakan untuknmendapatkan suatu tampilan pada layar komputer yang mudah dipahami dan dimengerti oleh pemakai/siswa. Dimana pemakai akan mudah memahami informasi apa yang
diberikan kepadanya dan apa yang akan dilakukan dengan informasi tersebut, baik waktu pemakai memberikan input/masukkan data ataupun saat pemakai melihat hasil dari masukan data tersebut.
4.2.4.1.
Desain Input terperinci 1. Desain Input Data Registrasi Siswa Desain input siswa menggunakan table registrasi_siswa dalam database dblearning_backup, kamus data dapat dilihat pada tabel 1, tata letak dialog layer dapat dilihat pada gambar 4.11 Kamus Data Input
Untuk Proyek : E-learning smkps5 Nama Proyek : A1 Sistem Tahap : Informasi : Desain input secara terperinci Nomor Kamus data Media Output Nama file :D1-01 : web page : registrasi_siswa.php
Nomor input : I-01 Nama Input Distribusi :Registrasi Siswa : web admin
Tata letak Dialog Layar Untuk proyek : SMK PANCASILA 5 WONOGIRI Nama Proyek : A1 Sistem Tahap : Informasi : Desain input secara terperinci Nama Dialog : Registrasi Siswa Nama File :.php
2.
Desain Input Upload Desain input Upload Materi pada website E-learning SMK
Pancasila 5 menggunakan table materi dalam database dblearning_backup, kamus data dapat dilihat pada tabel 2, tata letak dialog layer dapat dilihat pada gambar 4.12
Kamus Data Input Untuk Proyek : E-learning smkps5 Nama Proyek : A2 Sistem Tahap : Informasi : Desain input secara terperinci Nomor Kamus data:D1-02 Media Output : web page Nama file : media_admin.php?module=materi
Tata letak Dialog Layar Untuk proyek : SMK PANCASILA 5 WONOGIRI Nama Proyek : A2 Sistem Tahap : Informasi : Desain input secara terperinci Nama Dialog :Upload Nama File : media_admin.php?module=materi
3.
Desain Input Pengajar Desain input Pengajar pada website E-learning SMK Pancasila 5
menggunakan table pengajar dalam database dblearning_backup, kamus data dapat dilihat pada tabel 3, tata letak dialog layer dapat dilihat pada gambar 4.13 Kamus Data Input Untuk Proyek : E-learning smkps5 Nama Proyek : A3 Sistem Tahap : Informasi : Desain input secara terperinci
Nomor input : I-03 Nomor Kamus data:D1-03 Nama Input Distribusi :Pengajar : web admin Media Output : web page Nama file : media_admin.php?
Tata letak Dialog Layar Untuk proyek : SMK PANCASILA 5 WONOGIRI Nama Proyek : A3 Sistem Tahap : Informasi : Desain input secara terperinci Nama Dialog :Pengajar Nama File : media_admin.php?
module=admin&act=pengajar
4.
Desain Input Kelas Desain input Kelas pada website E-learning SMK Pancasila 5
menggunakan table kelas dalam database dblearning_backup, kamus data dapat dilihat pada tabel 4, tata letak dialog layer dapat dilihat pada gambar
4.14 Kamus Data Input Untuk Proyek : E-learning smkps5 Nama Proyek : A4 Sistem Tahap : Informasi : Desain input secara terperinci
Nomor input : I-04 Nomor Kamus data:D1-04 Nama Input Distribusi module=kelas Tabel 1 Kamus Data Desain Input Kelas :Kelas : web admin Media Output : web page Nama file : media_admin.php?
Tata letak Dialog Layar Untuk proyek : SMK PANCASILA 5 WONOGIRI Nama Proyek : A4 Sistem Tahap : Informasi : Desain input secara terperinci Nama Dialog :Kelas Nama File : media_admin.php?module=kelas
5.
Desain Input Mata Pelajaran Desain input Pelajaran pada website E-learning SMK Pancasila 5
menggunakan table mata_pelajaran dalam database dblearning_backup, kamus data dapat dilihat pada tabel 5, tata letak dialog layer dapat dilihat pada gambar 4.15 Kamus Data Input Untuk Proyek : E-learning smkps5 Nama Proyek : A5 Sistem Tahap : Informasi : Desain input secara terperinci Nomor Kamus data:D1-05 Media Output : web page Nama file : media_admin.php?
Nomor input : I-05 Nama Input Distribusi :Mata Pelajaran : web admin
Untuk proyek : SMK PANCASILA 5 WONOGIRI Nama Proyek : A5 Sistem Tahap : Informasi : Desain input secara terperinci Nama Dialog : Mata Pelajaran Nama File : media_admin.php?
module=matapelajaran
6.
Desain Input Topik Quiz Desain input Topik Quiz pada website E-learning SMK Pancasila 5
menggunakan table topik_quiz dalam database dblearning_backup, kamus data dapat dilihat pada tabel 6, tata letak dialog layer dapat dilihat pada gambar 4.16 Kamus Data Input Untuk Proyek : E-learning smkps5 Nama Proyek : A6 Sistem Tahap : Informasi : Desain input secara terperinci Nomor Kamus data:D1-06 Media Output : web page
Distribusi module=quiz
: web admin
Nama file
: media_admin.php?
Tata letak Dialog Layar Untuk proyek : SMK PANCASILA 5 WONOGIRI Nama Proyek : A6 Sistem Tahap : Informasi : Desain input secara terperinci Nama Dialog : Topik Quiz Nama File : media_admin.php?module=quiz
7.
Desain Input Nilai Desain input Nilai pada website E-learning SMK Pancasila 5
menggunakan table nilai dalam database dblearning_backup, kamus data dapat dilihat pada tabel 7, tata letak dialog layer dapat dilihat pada gambar 4.17
Kamus Data Input Untuk Proyek : E-learning smkps5 Nama Proyek : A7 Sistem Tahap : Informasi : Desain input secara terperinci Nomor Kamus data:D1-07 Media Output Nama file : web page : media.php?
Nomor input : I-07 Nama Input Distribusi module=nilai : Nilai : web admin
Tata letak Dialog Layar Untuk proyek : SMK PANCASILA 5 WONOGIRI Nama Proyek : A6 Sistem Tahap : Informasi : Desain input secara terperinci Nama Dialog : Nilai Nama File : media.php?module=nilai
4.2.4.2.
Desain Output
1. Desain Nilai Siswa Untuk Proyek : E-learning smkps5 Nama Proyek : A8 Sistem Tahap : Informasi : Desain out put secara terperinci Nomor Kamus data Media Output Nama file :D1-01 : web page : media.php?
Nomor out put : O-01 Nama Output :Nilai Distribusi module=nilai : web admin
Tata letak Dialog Layar Untuk proyek : SMK PANCASILA 5 WONOGIRI Nama Proyek : A8 Sistem : Informasi
Tahap
: Desain Output secara terperinci Nama Dialog : Nilai Nama File : media.php?module=nilai
Aplikasi Pembelajaran Online (e-Learning) Untuk Sekolah Menengah dan Sederajat berikut :
1. Spesifikasi Kebutuhan Hardware Server a. Processor Intel Pentium Dual Core E5500 b. RAM Minimal 1 GB c. Harddisk 250 GB 2. Spesifikasi Kebutuhan Hardware Client a. Processor Intel Pentium III b. RAM Minimal 128 MB c. Harddisk 4 GB
Sekolah
Apache/2.2.11(Win32)DAV/2mod_ssl/2.2.11Ope
nSSL/0.9.8i PHP/5.2.9
b. c. d. e.
MySQL client version: 5.0.51a PHP 5.2.0 phpMyAdmin 3.1.3.1 Browser Mozilla Firefox , Google Chrome, Opera,
IE. 4.5. Networking Infrastruktur Pada dasarnya infrastruktur jaringan komputer di SMK Pancasila 5 Wonogiri sudah ada sejak masuknya jaringan internet ke sekolah melalui program jardiknas dari TELKOM. Secara umum topologi jaringan di SMK Pancasila 5 Wonogiri dapat dilihat dari gambar berikut :
Gambar 4.18 : Topologi Jaringan di SMK Pancasila 5 Wonogiri Dari gambar tersebut dapat dijelaskan bahwa aplikasi e-Learning dapat diakses secara offline (melalui LAN) maupun online. Dapat diakses secara offline (melalui LAN) karena pada PC router dibuat routing agar komputer yang terkoneksi LAN dapat mengakses, sedangkan bisa diakses secara online karena pada modem ADSL dan Lancard pada router yang terhubung ke server di seting bridge.