KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN DI SMK WAHYU MAKASSAR

I.

LATAR BELAKANG Masalah HIV dan AIDS adalah masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan perhatian yang sangat serius. Jumlah kasus AIDS yang dilaporkan setiap tahunnya sangat meningkat secara signifikan. Beberapa tahun belakangan, angka kasus endemi HIV/AIDS meningkat tajam di seluruh Indonesia. Wabah ini terutama dipicu oleh para penyalahguna narkoba suntik dan para pekerja seks komersil. Akibatnya, resiko tertular anak muda di Indonesia menjadi semakin tinggi. Apabila dilihat berdasarkan jenis kelamin, kasus AIDS dilaporkan banyak ditemukan pada laki-laki yaitu 74,5%, sedangkan pada perempuan 25%. Jika dilihat cara penularannya, proporsi penularan HIV melalui hubungan seksual (baik heteroseksual maupun homoseksual) sangat mendominasi yaitu mencapai 60%. Sedangkan melalui jarum suntik sebesar 30%, dan ada sebagian kecil lainnya tertular dari ibu ke anak di masa kehamilan, persalinan, dan masa menyusui, serta melalui transfusi darah.

II.

PERMASALAHAN DI MASYARAKAT Penularan HIV/AIDS di Makassar mengalami peningkatan tiap tahun. Jumlahnya sudah mencapai 2.711 kasus pada Oktober 2010. Penularan HIV/AIDS terbesar melalui narkoba suntik sekitar 67 persen dan penyebaran ini sangat rentan di kalangan pengguna narkotika, psikotropika dan zat adiktif (Napza). Resiko terbesarnya terutama jika jarum suntik digunakan secara bergantian oleh pengguna.

III.

PEMILIHAN INTERVENSI Oleh Karena permasalahan yang terjadi di atas dan untuk mencegah secara dini penyebaran HIV-AIDS, maka kami mengadakan penyuluhan dengan materi HIV-AIDS di kalangan pelajar. Pada penyuluhan tersebut, diuraikan tentang definisi, penyebab, gejala, penularan dan penanganan serta pencegahan Penyakit AIDS.

IV. PELAKSANAAN Kegiatan ini dilaksanakan di SMK Wahyu Makasssar pada tanggal 12 Oktober 2011. Materi disajikan dengan bantuan leaflet. Leaflet yang telah disiapkan dibagikan kepada siswa-siswi sambil memberi pertanyaan pembuka untuk menilai tingkat pengetahuan para siswa-siswi tentang materi yang akan disajikan. Setelah materi dijelaskan, para siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan beberapa pertanyaan. Selanjutnya acara ditutup dengan memberi himbauan-himbauan agar materi yang telah diberikan dapat membantu para remaja terhindar dari HIV-AIDS dan dengan pencegahan lebih dini, maka diharapkan kasus AIDS kedepannya dapat mengalami penurunan.

PESERTA

PENDAMPING

Dr. Nur Eka Afniati

Dr. Hendrayani