Anda di halaman 1dari 9

KARYA INOVATIF Oleh: DR. Sulipan, M.Pd. A. ATURAN UMUM 1.

Jenis Karya Inovatif - Membuat karya sains/teknologi tepat guna; - Menciptakan karya seni; - Mengikuti kegiatan pengembangan/ penyusunan standar, pedoman, soal, dan sejenisnya. 2. Penilaian Karya Inovatif untuk kelompok Karya inovatif dapat dibuat secara berkelompok dengan aturan sebagai berikut. 1 orang = 100% 2 orang = 60% dan 40% 3 orang = 50% dan 25%-25% 4 orang = 40% dan 20%-20%-20% 3. Kategori Karya Inovatif Komplek Sederhana Pengkategorian komplek atau sederhana pada karya seni dapat ditinjau dari nilai seni atau lingkup sebaran/publikasinya. Pengkategorian untuk Non Karya Seni dapat ditinjau dari sisi Inovasi atau lingkup penggunaannya. 4. Kategori Karya Inovatif dari sisi Inovasi Kategori Komplek - Seni tingg (pengakuan dari tingkat provinsi/nasional) - Belum pernah ada sebelumnya. - Yang dibuat sekarang lebih baik dari sebelumnya (lebih mudah digunakannya, lebih praktis, lebih efisien dsb) - Modifikasi tinggi Kategori Sederhana - Seni biasa/pengakuan dari tingkat kecamatan/ kabupaten/kota - Sudah pernah ada sebelumnya. Yang dibuat sekarang sama baiknya dari sebelumnya (dari penggunaannya, dari kepraktisannya, dari efisiensinya dsb) - Modifikasi rendah

B. Membuat Karya Sains/Teknologi Tepat Guna1. 1. Definisi: karya hasil rancangan/pengembangan/ percobaan sains dan/atau teknologi yang dibuat atau dihasilkan dengan menggunakan bahan, sistem, atau metodologi tertentu dan dimanfaatkan untuk pendidikan atau masyarakat sehingga pendidikan terbantu kelancarannya atau masyarakat terbantu kehidupannya. 2. Jenis Karya Sains/Teknologi - Hasil pengembangan model (kepengawasan/ manajemen/ pembelajaran/ pelatihan/pembimbingan). - Media dan alat bantu pelatihan/pembimbingan guru/kepala sekolah - Bahan ajar mandiri berbasis komputer untuk guru/kepala sekolah. - Program aplikasi komputer untuk kepengawasan/ persekolahan - Alat/mesin/konstruksi tertentu yang bermanfaat untuk pendidikan atau masyarakat 3. Ciri Karya Sains/Teknologi Bermanfaat untuk tugas kepengawasan, persekolahan/pendidikan atau masyarakat. Ada unsur modifikasi/inovasi bila sebelumnya sudah pernah ada di sekolah/ madrasah atau di lingkungan masyarakat tersebut. Karya sains/teknologi yang digunakan untuk masyarakat harus memiliki surat keterangan dari pihak berwenang minimal dari kepala desa/kelurahan atau instansi tempat karya sains/teknologi digunakan. 4. Angka Kredit Karya Sains/ Teknologi Kategori kompleks = 4 Kategori sederhana = 2 5. Hasil Pengembangan Model Makalah Model Pengawasan (disertai video model kepengawasannya) Makalah Model Manajemen (disertai video model manajemennya) Makalah Model Pembelajaran (disertai video model pembelajarannya) Makalah Model Pelatihan (disertai video model pelatihannya) Makalah Model Pembimbingan (disertai video model pembimbingannya)

6. Media dan alat bantu pelatihan/pembimbingan guru/kepala sekolah Poster yang dibuat rapih dan menarik yang digunakan untuk pelatihan guru/kepala sekolah Model benda/barang atau alat tertentu yang digunakan untuk pelatihan guru/kepala sekolah

Film/video/animasi komputer yang digunakan untuk memperjelas konsep materi pelatihan (biasanya ada dalam media presentasi/power point) Alat bantu pelatihan/pembimbingan tertentu yang digunakan untuk pelatihan guru/kepala sekolah

7. Bahan ajar mandiri berbasis komputer untuk guru/kepala sekolah Bahan ajar mandiri berbasis komputer untuk guru (lengkap satu materi yang dapat digunakan seara mandiri tanpa kehadiran pengawas) Bahan ajar mandiri berbasis komputer untuk kepala sekolah (lengkap satu materi yang dapat digunakan seara mandiri tanpa kehadiran pengawas)

8. Program Aplikasi Komputer Untuk Kepengawasan/ Persekolahan Program aplikasi komputer untuk kepengawasan Program aplikasi komputer untuk manajemen sekolah Program aplikasi komputer untuk pembelajaran

9. Alat/Mesin/Konstruksi yang Bermanfaat Alat/mesin tertentu untuk keperluan masyarakat/pendidikan Konstruksi tertentu untuk keperluan masyarakat/pendidikan 10. Rambu dan Bukti Kegiatan Karya Sain/Teknologi Kategori Kompleks: - Poster dibuat rapih dan menarik = jumlah lebih dari 10 (sepuluh) buah - Model benda/barang atau alat tertentu = jumlah lebih dari 5 (lima) buah - Film/video/animasi komputer = durasi lebih dari 45 menit Alat bantu pelatihan/pembimbingan tertentu = jumlah lebih dari 5 (lima) buah Hasil pengembangan model = belum pernah ada atau modifikasi lebih dari 50% Bahan ajar mandiri berbasis komputer = durasi pembelajaran lebih dari 45 menit Program aplikasi komputer = belum pernah ada atau modifikasi lebih dari 50% Alat/mesin/ konstruksi tertentu = belum pernah ada atau modifikasi lebih dari 50% Kategori Sederhana: Poster dibuat rapih dan menarik = jumlah antara 8 -10 buah

Model benda/barang atau alat tertentu = jumlah antara 4 5 buah Film/video/animasi komputer = durasi lebih antara 30 45 menit Alat bantu pelatihan/pembimbingan tertentu = jumlah antara 4 5 (lima) Hasil pengembangan model = modifikasi kurang dari 50% Bahan ajar mandiri berbasis komputer = durasi pembelajaran kurang dari 45 menit Program aplikasi komputer = modifikasi kurang dari 50% Alat/mesin/ konstruksi tertentu = modifikasi kurang dari 50% 11. Bukti Kegiatan - Makalah hasil pengembangan model (kepengawasan/ manajemen/ pembelajaran/pelatihan/pengembangan) dilengkapi dengan video implementasi model tersebut. Laporan cara pembuatan dan penggunaan media pelatihan/pembimbingan dan bahan ajar mandiri berbasis komputer dilengkapi dengan softcopy dalam cakram padat (compact disk) atau flash disk. Laporan cara pembuatan dan penggunaan media dan alat bantu pelatihan/pembimbingan dan alat/mesin/konstruksi dilengkapi dengan foto pembuatan dan penggunaan karya sains/teknologi tersebut. 12. Kerangka Isi Laporan Karya Teknologi Tepat Guna (Karya Sains/ Teknologi) HALAMAN JUDUL, memuat jenis laporan (tuliskan Laporan Pembuatan Karya Teknologi), nama karya teknologi, nama pembuat, NIP kalau PNS dan Nama Dinas Pendidikan. HALAMAN PENGESAHAN Berisi pengesahan oleh Korwas KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI. DAFTAR GAMBAR. NAMA KARYA TEKNOLOGI. TUJUAN. MANFAAT. RANCANGAN/DESAIN KARYA TEKNOLOGI (dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alir serta daftar alat dan bahan yang digunakan). PROSEDUR PEMBUATAN KARYA TEKNOLOGI (dilengkapi dengan foto pembuatan).

PENGGUNAAN KARYASAINS/TEKNOLOGI DI SEKOLAH/MADRASAH ATAU DI MASYARAKAT (dilengkapi dengan softcopy atau foto pembuatan dan penggunaan). C. MENCIPTAKAN KARYA SENI 1. Definisi Menemukan/menciptaan karya seni adalah proses perefleksian nilai-nilai dan gagasan manusia yang diekspresikan secara estetik dalam berbagai bentuk seperti rupa, gerak, bunyi, dan kata yang mampu memberi makna transendental, baik spriritual maupun intelektual bagi manusia dan kemanusiaan. 2. Kriteria Karya Seni Karya seni adalah hasil budaya manusia yang merefleksikan nilai-nilai dan gagasan manusia yang diekspresikan secara estetika dalam berbagai medium seperti rupa, gerak, bunyi, dan kata yang mampu memberikan makna transendental baik spiritual maupun intelektual bagi manusia dan kemanusiaan atau makna pendidikan bagi individu dan masyarakatnya. Karya seni yang diakui oleh masyarakat adalah karya seni yang dipertunjukkan /dipamerkan/dipublikasikan kepada masyarakat minimal di tingkat kecamatan/ kabupaten/kota. 3. Jenis Karya Seni Karya seni yang bukti fisiknya dapat disertakan langsung: Seni sastra (novel, kumpulan cerpen, kumpulan puisi, naskah drama/teater/film) seni rupa (a.l.: keramik kecil, benda souvenir), seni desain grafis (a.l.: sampul buku, poster, brosur, fotografi), seni musik rekaman, film, dan sebagainya. Karya seni yang bukti fisiknya tidak dapat disertakan langsung: seni rupa (a.l.: lukisan, patung, ukiran, keramik ukuran besar, baliho, busana), seni pertunjukan (a.l: teater, tari, sendratari, ansambel musik), dan sebagainya 4. Kategori Karya Seni - Karya seni kategori kompleks = lingkup sebaran publikasi, pameran, pertunjukan, lomba, dan pengakuan pada tataran provinsi/nasional/ internasional, - Karya seni kategori sederhana = lingkup sebaran publikasi, pameran, pertunjukan, lomba, dan pengakuan pada tataran kecamatan/ kabupaten/kota. 5. Bukti Kegiatan Karya seni dengan bukti fisik yang dapat disertakan langsung: 1) Karya sastra dikirm karya sastranya (buku kumpulan cerpen, naskah cerpen di media masa dll) Karya seni musik/film/seni rupa ukuran kecil dikirim: Laporan proses penciptaan dan publikasi Hasil Karya yang telah dibuat

2) -

Surat pernyataan kepemilikan, keaslian, dan belum pernah diusulkan untuk kenaikan pangkat sebelumnya dari Korwas Surat keterangan telah dipamerkan/ dipertunjukkan/ dipublikasikan/direkam dan diedarkan secara luas di tingkat kecamatan/kabupaten/kota atau provinsi/nasional/internasionaldari panitia/pejabat

Karya seni yang bukti fisiknya tidak dapat disertakan langsung: 1) 2) 3) Laporan proses penciptaan dan publikasi Rekaman tayangan (foto atau video) Lembar pernyataan kepemilikan, keaslian, dan belum pernah diusulkan untuk kenaikan pangkat sebelumnya dari korwas

4) Surat keterangan telah dipamerkan/ dipertunjukkan/ dipublikasikan/ direkam dan diedarkan secara luas di tingkat kecamatan/kabupaten/kota atau provinsi/nasional/internasional, atau 5) Surat pengakuan sebagai karya seni dari masyarakat berupa kliping resensi dari media massa cetak nasional (ber-ISSN), rekomendasi dari dewan kesenian daerah/organisasi profesi kesenian yang relevan minimal tingkat kecamatan/ kabupaten/kota. 6. Persyaratan Karya Seni a. Seni sastra:

1) Setiap judul buku novel, naskah drama/film, atau buku cerita bergambar (komik) yang diterbitkan, ber-ISBN, dan diedarkan secara luas. 2) Setiap judul buku kumpulan minimal 10 cerpen, buku kumpulan minimal 20 puisi, atau buku kumpulan minimal 10 naskah aransemen lagu karya seorang yang diterbitkan, ber-ISBN, dan diedarkan secara luas. 3) Untuk cerpen dan puisi dapat berupa satuan karya yang sudah diterbitkan pada media masa dengan jumlah cerpen atau puisi yang dinilai adalah setiap 10 cerpen atau setiap 20 puisi. 4) Semua karya pada buku kumpulan karya sastra adalah karya guru yang bersangkutan dan bukan terjemahan. b. Desain komunikasi visual:

1) Setiap judul film/sinetron/wayang atau judul company profile berdurasi minimal 15 menit, diedarkan secara luas dan diakui oleh masyarakat. 2) Setiap minimal 5 baliho/poster seni yang berbeda, ukuran minimal 35 meter, dipasang di tempat umum dan diakui oleh masyarakat. 3) Setiap minimal 20 poster/ pamflet/brosur seni yang berbeda, ukuran kecil, dicetak berwarna dan diedarkan secara luas dan diakui oleh masyarakat. c. Seni Musik

1) Setiap 5 judul lagu yang telah direkam oleh instansi/perusahaan rekaman tertentu atau setiap 5 judul lagu yang telah dipublikasikan secara luas dan diakui oleh masyarakat/pihak berwenang (dinas, dewan kesenian, asosiasi seni dan sejenisnya)

2) Setiap 10 naskah aransemen lagu yang telah diedarkan secara luas dan diakui masyarakat atau bila berupa buku telah diterbitkan dan ber-ISBN d. Seni Busana: Seni

Setiap 10 kreasi busana yang berbeda, diperagakan, dan diakui oleh masyarakat.e. Rupa:

1) Setiap 5 lukisan/patung/ukiran/keramik yang berbeda, dipamerkan dan diakui oleh masyarakat. 2) Setiap 10 karya seni fotografi yang berbeda, dipublikasikan/ dipamerkan dan diakui oleh masyarakat 3) Setiap 10 jenis karya seni ukuran kecil yang berfungsi sebagai souvenir, diedarkan secara luas dan diakui oleh masyarakat. f. Seni pertunjukan:

Setiap judul atau maksimal 5 judul drama tari modern/klasik atau sendratari dengan total durasi minimal 1 jam dan diakui oleh masyarakat Kerangka Isi Laporan Portofolio Penciptaan Karya Seni SAMPUL DEPAN: Berisi judul, nama pencipta, NIP, nama dan logo Sekolah/madrasah KATA PENGANTAR PENCIPTA DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL/GAMBAR BAGIAN I: PENDAHULUAN (latar belakang ide penciptaan, makna dan tujuan) BAGIAN II PROSES PENCIPTAAN Berisi deskripsi bahan, alat, ukuran, lama pengerjaan, deskripsi proses kreatif dari prapenciptaan hingga pascapenciptaan dikuatkan dengan foto-foto dan atau rekaman audio/audiovisual, PUBLIKASI Berisi deskripsi kegiatan pameran/publikasi/ pertunjukan disertai katalog dan foto-foto dan atau rekaman audiovisual BAGIAN III: PENUTUP SURAT KETERANGAN DAN BUKTI FISIK LAINNYA FOTO ATAU VIDEO KARYA SENI, BAGI KARYA SENI YANG TIDAK DAPAT DIKIRIM KARYA ASLINYA KARYA SENI ASLINYA, BAGI KARYA SENI YANG DAPAT LANGSUNG DIKIRIM BENDANYA

D. MENGIKUTI KEGIATAN PENGEMBANGAN/ PENYUSUNAN STANDAR, PEDOMAN, SOAL, DAN SEJENISNYA 1. Definisi Kegiatan ini meliputi penyusunan standar/pedoman/soal yang diselenggarakan oleh instansi tingkat nasional atau provinsi. 2. Bukti Kegiatan Laporan kegiatan. Hasil kegiatan yang berupa standar/ soal/ pedoman tingkat nasional/provinsi atau ekivalen kegiatan pada tingkat kabupaten/ kota Surat Tugas dari kepala dinas pendidikan Surat keterangan/sertifikat dari panitia

3. Angka Kredit Tingkat nasional, diberi angka kredit 1. Tingkat provinsi, diberi angka kredit 1. Catatan: Angka kredit diberikan setiap jenis kegiatan Apabila dalam penyusunan standar/soal/ pedoman tersebut memerlukan beberapa kali kegiatan hingga menghasilkan, maka dinilai hanya satu kali kegiatan. Kegiatan pada tingkat kabupaten/kota dapat disetarakan dengan kegiatan tingkat provinsi dengan syarat memiliki jenis dan bobot kegiatan yang sama. 4. CONTOH:

Penyusunan standar pendidikan dan turunannya (indikator, deskripsi materi dsb) Penyusunan pedoman pelaksanaan program tertentu di direktorat (pusat) atau di dinas provinsi, untuk kegiatan di kabupaten/kota yang memiliki jenis dan bobot yang sama juga dapat diberikan nilai, seperti: penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan uian nasional di kabupaten/kota. Penyusunan soal Ujian Nasional, untuk tingkat provinsi dapat berupa kegiatan penyusunan soal ujian sekolah atau soal try out.

Kerangka Isi Laporan Mengikuti Pengembangan Penyusunan Standar, Pedoman, Soal, dan Sejenisnya

HALAMAN JUDUL, HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

NAMA KEGIATAN TUJUAN MANFAAT PELAKSANAAN KEGIATAN HASIL KEGIATAN LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai