BAB II PEMBAHASAN

A. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BERKEMBANGNYA MASALAH PENDIDIKAN Membahas faktor-faktor masalah pendidikan tidak mungkin kita lihat dari satu sisi saja, karena masalah-masalah pendidikan sangat kompleks untuk dibahas. Pendidikan sebenarnya berbicara tentang sebuah sistem yang terdiri dari sub-sub sistem didalamnya saling terkait. Sebuah sistem yang tidak berjalan dengan baik akan merusak sistem yang lain. Menurut pidarta, sistem adalah sebagai strategi yang menyeluruh atau rencana yang di komposisi oleh satu set elemen yang harmonis, mempresentasikan kesatuan unit, masingmasing elemen mempunyai elemen yang memiliki tujuan sendiri yang kesemuanya berkaitan terurut dalam bentuk yang logis. Keluarga, sekolah, dan masyarakat merupakan gambaran dari sistem pendidikan yang saling terkait dalam penyelenggaraan pendidikan. Keluarga merupakan dasar pendidikan dan awal dari sebuah proses pendidikan, sedangkan sekolah sebagai lembaga pendidikan kedua setelah keluarga karena sekolah merupakan proses pendidikan formal yang dirancang secara sistematis, terukur serta terarah. Selanjutnya, masyarakat merupakan jenjang pendidikan setelah kedua sistem pendidikan tersebut, hal itu karena masyarakat merupakan lingkungan sebagai aplikasi dari ilmu yang telah diperoleh oleh peserta didik. Dalam penerapan manajemen pendidikan, kebijakan pendidikan belum menyentuh pada tingkat kebijakan makro maupun mikro. Hal ini karena kebijakan-kebijakan pendidikan lebih banyak terpusat pada satu tempat yang mengakibatkan daerah yang lainnya tidak mendapat kebijakan-kebijakan pendidikan tersebut. Pola manajemen pendidikan dan pembelajaran yang diterapkan terutama dalam praktek pembelajaran lebih memfokuskan kepada penguasaan materi
Comment [m1]: Diawali huruf kapital

daripada kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik. Hal ini karena pendidikan adalah untuk membimbing jiwa dan raga anak didik lewat pengajaran sehingga mereka memiliki kompetensi sesuai dengan bakat masing-masing. Pendidikan tidak hanya membentuk kecerdasan tetapi juga dibekali dengan kompetensi serta nilai-nilai etik sekaligus pembentukan watak yang membuat mereka mempunyai jati diri dan kepercayaan yang kuat akan kompetensinya. Menurut Tilaar, pendidikan merupakan proses untuk menumbuhkembangkan eksistansi peserta didik yang memasyarakat, membudaya dalam tata kehidupan yang berdimensi lokal dan global, rumusan pendidikan tersebut memiliki tujuan bahwa : a. Pendidikan merupakan proses berkesinambungan, b. Proses pendidikan berarti menumbuh-kembangkan eksistensi manusia, c. Eksistensi manusia untuk memasyarakat, dan d. Proses bermasyarakat dan membudaya yang mempunyai dimensi waktu dan ruang. Masalah-masalah yang paling mendasar yang mempengaruhi masalah pendidikan adalah masalah lulusan satuan pendidikan (sekolah) khususnya pendidikan dasar dan menengah, menurut sejumlah pakar pendidikan cenderung tidak mempunyai nilai tambah sehingga ,muncul pesan bahwa orientasi satuan pendidikan adalah kegiatan yang bersifat rutin tidak punya arah yang jelas. Faktor lain adalah kemampuan dan keterampilan mereka masih kabur dalam merespon pemenuhan kebutuhan hidupnya. Shidiq Al- jawi menjelaskan bahwa permasalahan pendidikan di Indonesia terdiri dari dua masalah penting. Pertama, masalah mendasar yaitu kekeliruan paradigma pendidikan yang mendasari keseluruhan
Comment [m4]: Tanpa spasi Comment [m3]: Koma tanpa spasi Comment [m2]: Seharusnya etika

penyelenggaraan sistem pendidikan. Kedua, masalah-masalah cabang yaitu berbagai problem yang berkaitan aspek praktis atau teknis yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan seperti mahalnya biaya pendidikan, rendahnya prestasi siswa, rendahnya sarana fisik, rendahnya kesejahteraan guru, dan sebagainya.

Lebih

spesifik,

Hazbullah

dalam

konteks

otonomi

pendidikan

mengungkapkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi masalah pendidikan adalah : a. Masalah kurikulum, b. Masalah Sumber Daya Manusia (SDM), c. Masalah dana, sarana dan prasarana, d. Masalah perundang-undangan, dan e. Masalah pembinaan dan koordinasi. Permasalahan pendidikan dapat dilihat dari dua sudut pandang yang saling terkait dalam implementasinya. Pertama, masalah makro pendidikan yang terdiri dari : a. Standarisasi pendidikan, b. Persamaan, pemerataan,dan berkeadilan, c. Standar mutu, d. Kemampuan bersaing, dan e. Perkembangan IPTEK. Kedua, masalah mikro pendidikan yang terdiri atas : a. Kualitas manajemen, b. Pemberdayaan satuan pendidikan, c. Profesionalisme dan ketenaga-kerjaan, d. Relevansi kebutuhan, e. Aspirasi masyarakat, f. Keterbelakangan budaya, dan g. Sarana kehidupan. Pemberian otonomi serta kepercayaan terhadap masyarakat akan menghilangkan masalah-masalah dilembaga pendidikan baik dalam skala makro maupun mikro.
Comment [m5]: Berikan spasi seteah tanda koma

BAB III PENUTUP

Kesimpulan Permasalahan pendidikan dapat dilihat dari dua sudut pandang yang saling terkait dalam implementasinya. Pertama, masalah makro pendidikan yang terdiri dari : a. Standarisasi pendidikan, b. Persamaan, pemerataan,dan berkeadilan c. Standar mutu, d. Kemampuan bersaing, dan e. Perkembangan IPTEK. Kedua, masalah mikro pendidikan yang terdiri atas : a. Kualitas manajemen, b. Pemberdayaan satuan pendidikan, c. Profesionalisme dan ketenaga-kerjaan, d. Relevansi kebutuhan, e. Aspirasi masyarakat, f. Keterbelakangan budaya, dan g. Sarana kehidupan.

DAFTAR PUSTAKA

Tim konsorsium 3 PTAI. Bahan Perkuliahan Dasar-dasar Pendidikan. Surabaya: Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya. Mudyaharja, Redja, Pengantar Pendidikan. PT Raja Grafindo Persada:Jakarta, 2001 http://fatamorgana.wordpress.com

Kata Pengantar
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah berkat Rahmat Allah SWT, penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pembuatan makalah dalam mata kuliah Dasar-dasar Pendidikan dengan pokok bahasan faktor-faktor yang mempengaruhi

berkembangnya masalah pendidikan. Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang penyusun hadapi, namun dengan semangat dan kerja sama antara tim penyusun dan dibantu semua pihak akhirnya penyusunan makalah ini terselesaikan. Dalam kesempatan ini penyusun menyampaikan rasa terimakasih kepada Bapak Drs. H. Masyhudi Ahmad, M. Pd. I selaku Dosen mata kuliah Dasar-dasar Pendidikan yang telah membantu mengarahkan dan memberi batasan penyusunan materi makalah, serta terima kasih pula kepada rekan-rekan mahasiswa kelas B Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Angkatan 2009 Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya yang turut memberikan informasinya. Penyusun sangat menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, sehingga kritik dan saran yang membangun sangat penyusun harapkan agar dapat berbuat lebih baik lagi dimasa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan dapat memberikan manfaat bagi pembaca umumnya.

Surabaya, Desember 2009

Penyusun

7 i

Faktor-faktor yang mempengaruhi berkembangnya masalah pendidikan MAKALAH Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar-dasar Pendidikan

Dosen pembimbing :
Drs. H. Masyhudi Ahmad, M. Pd. I

Oleh : 1. NYIMAS JULIA RAHMA .A 2. ISMI NUR HIDAYATI (D77209074) (D77209076)

DEPARTEMEN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL FAKULTAS TARBIYAH PGMI 2009