Anda di halaman 1dari 7

KOMPUTER FORENSIK

FILE FORENSIC

Oleh : I NYOMAN WIRYA KUSUMA 100010528 O091

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMASI DAN TEKNIK KOMPUTER STIKOM BALI (2012)

Ilustrasi kasus Kali ini saya akan mencoba untuk memperbaiki sebuah file yang tidak dapat dibuka karena kemungkina ekstensi file tersebut telah diubah sebelumnya, dalam kasusu ini saya menggunakan salahsatu tool atau software forensic yaitu HxD, software ini dapat menangani file-file berukuran besar secara efisien, melakukan penelusuran dan penggantian file secara cepat dan fleksibel, pembandingan file, mengaktifkan checksum dan hash, mengekspor menjadi beberapa format lain (source code, output terformat seperti HTML, hex file untuk pemrograman EEPROM), penghancur file, fitur untuk memotong atau menggabungkan file, dan statistik grafis.

ISI Berikut merupakan langkah-langkah file forensic yang saya lakukan , gambar dibawah in merupakan file yng rusak dan tidak dapat dibuka dan muncul pesan seperti ini

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk memperbaiki file ini ialah dengan menggunakan software HxD ,

Kemudian pilih menu file kemudian klik sub-menu open maka akan muncul tampilan seperti berikut.

Pada langkah ini kita memilih file yang akan kita forensic, setlah kita memilih file yngdimaksud maka muncul tampilan seperti dibawah ini

Dari script tersebut (lihat anak panah) dapat di identifikasi bahwa file ini adalah file .JPG namun ada beberapa komponennya yang telah di hapus , untuk mengetahuinya kita

memerlukan sebuah file pembanding dengan tujuan untuk dapat mengetahui script mana yng telah dihapus atau dirusak.

Memasukkan file pembanding , langkahnya serupa dengan langkah diatas dengan meng-klik menu file kemudian pilih sub-menu open lalu pilih file yang akan kita jadikan pembanding

A merupakan merupakan file pembanding sedangkan B merupakan file yang sedang kita lakukan penyelidikan. Selanjutnya kita harus membandingkan letak perbedaan script ekstensi dari kedua file tersebut

FILE PEMBANDING

Dari gambar diatas dapat kita simpulkan bahwa beberapa script pada file asli (file yang diforensik) kehilangan beberapa karakter seperti yang ditunjukkan oleh anak panah, lahkah selanjutnya adalah dengan men-copy script pada file pembanding ke script file asli. Langkah selanjutnya adalah menyimpan file asli yang telah kita perbaiki dengan ekstensi yang seharusnya dengan cara pilih menu file kemudian klik sub-menu save as dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini

Dan simpan file tersebut dengan berektensi .JPEG, lalu klik buttom save. Dan inilah file yang berhasil di perbaiki/dipulihkan

KESIMPULAN dapat di simpulkan bahwa semua file yang rusak atau bermasalah dapat di pulihkan menggunakan aplikasi tertentu. Dimana dalam kasus ini aplikasi HxD sangat berperan penting dalam memulihkan sebuah file berektensi.

Anda mungkin juga menyukai