Karakteristik inflamasi kronik pada infeksi granulomatosa yaitu adanya reaksi sel sel histoisit dan sel sel epiteleoid pada jaringan
granulomatosa
INFEKSI TUBERKULOSA
Patologi
Kompleks primer Penyebaran sekunder Lesi tersier
Predileksi
Tuberkulosis sendi dan tulang terutama mengenai daerah tulang belakang 50-70% dan sisanya pada sendi sendi besar seperti panggul, lutut, pergelangan tangan, sendi bahu dan daerah persendian kecil
Osteomielitis tuberkulosa
Selalu merupakan penyebaran sekunder dari kelainan tuberkulosa di tempat lain, terutama dari paru-paru. Sprti OHA, penyebaran infeksi juga terjadi secra hematogen dan biasa mengenai anak anak. Perbedaannya OHA umumnya terdapat di daerah metafisis semntara osteomielitis tuberkulosa pd daerah tlg beakang.
Tuberkulosis tulang belakang merupakan peradangan granulomatosa yg bersifat kronik dan dekstruktif oleh mikobakterium tuberkulosa.
Selalu merupakan infeksi sekunder dari fokus tempat lain dalam tubuh.
Insidens
Spondilitis tuberkulosa merupakan 50% dr seluruh tuberkulosis tulang dan sendi yg terjadi. Di ujung pandang insidens ditemmukan sebanyak 70% Ditemukan pada kelompok umur 2-10thn dengan perbandingan hampir sama wanita pria
Etiologi
90-95% disebabkan oleh mikobakterium tuberkulosa tipik (2/3 dr tipe human dan 1/3 dr tipe bovin) 5-10% dsbabkan oleh mikobakterium tuberkulosa atipik
Lokalisasi spondilitis tuberkulosa terutama pd daerah vertebra torakal bawah dan lumbal atas, sehingga diduga adanya infeksi sekunder dr suatu tuberkulosis traktus urinarius, yang penyebarannya melalui pleksus Batson pd vena paravertebralis.
Patof
Infeksi bagian sentral, bagian depan atau daerah epifisial korpus vertebra Terjadi hiperemi dan eksudasi Menyebabkan osteoporosis dan perlunakan korpus Terjadi kerusakan pada korteks epifisis, diskus intervertebralis, vertebra sekitarnya. Kerusakan pd bag depan korpus menyebabkan kifosis.
Eksudat (serum, leukosit, kaseosa, tlg fibrosis serta basil tuberkulosa) menyebar ke depan, dibawah ligamentum longitudinal anterior Eksudat dpt menembus ligamentum dan berekspansi ke berbagai arah di sepanjang garis ligamen yg lemah
Gambaran klinis
Tuberkulosis tulang belakang Badan lemah/lesu Nafsu makan berkurang Bb menurun Suhu sedikit meninggi (subfebril) terutama malam hari Sakit pd punggung Pd anak2 disertai menangis pd malam hari
Tuberkulosis vertebra servikal Nyeri pada daerah belakang kepala Gangguan menelan Gangguan pernapasan akibat abses retrofaring Ada gejala abses pd daerah paravertebral, abdominal, inguinal, poplitea, bokong, adanya sinus pd paravertebral Gejala paraparesis Paraplegia Gg pergerakan tlg belakang akibat spasme atau gibus
Px.lab
Foto toraks utk melihat adanya tuberkulosis paru Foto polos vertebra Foto polos AP Pd stadium lanjut terjadi dekstruksi vertebra yg hebat shngga timbul kifosis Px. Foto dgn zat kontras Px. Mielografi dlkukan bila ada geala penekanan sumsum tlg Px. CT scan atau CT dgn mielografi Px, MRI
Diagnosis
Spondilitis tuberkulosa dpt ditegakan brdasarkan gambaran klinis dan px.radiologis. Utk melengkapkan px. Maka dibuat suatu standar px. Pada penderita tuberkulosis tulang sendi yaitu
Px klinik dan neurologis yg lengkap Foto tlg belakang posisi AP dan latral Foto polos toraks posisi PA Uji mantoux Biakan sputum dan pus utk menemukan basil tuberkulosa
Pengobatan
Terapi konservatis
Bed rest Mperbaiki ku Pemasangan brace
Terapi operatif
Bila terdapat cold abses, lesi tuberkulosa, paraplegia, kifosis Abses dingin
Drainase bedah 3 cara menghilangkan lesi tuberkulosa:
Debridement fokal Kosto transveresektomi Debridement fokal radikal yg disertai bone graft di bagian depan
Paraplegia
Pengobatan dgn kemoterapi semata mata Laminektomi Kosto transveresektomi Operasi radikal Osteotomi pd tlg baji scra tertutup dr belakang
TUBERKULOSIS SENDI
Manifestasi lokal penyakit tuberkulosis dr fokus di tempat lain, bersifat monoarterikuler dan poliartikuler.
Sendi yang terserang sendi lutut, panggul, peergelangan kaki dan kadang kala sendi bahu.
Artritis tuberkulosa selalu disertai osteomielitis tuberkulosa yg merupakan penyebaran dr tuberkulosis pada epifisis
Tuberkulosis sendi dibagi mjdi 3 stadim: 1. stadium aktif 2. stadium penyembuhyan 3. stadium residual
Gambaran klinis:
TSP srg ditemukan pd anak anak umur 2-5 thn dan remaja. Gerak sendi panggul mjd terbatas. Pd tingkat lanjut trjadi ankilosis atau deformitas yg menetap pd panggul Pada tingkat awal perjalanan penyait, foto rontgen menunjukan rerafaksi dan penebalan jaringan lunak di sekitar panggul Pada tingkat lanjut ditemukan penyempitan ruang sendi, destruksi caput femoris dan asentabulum, osteoporosis, osteolitik, dan dislokasi panggul
Diagnosis
Px. Klinik Px. Laboratorium Px. Radiologis
Pengobatan
Istirahat 3-6 mg Pemberian obat tuberkulostatika slma 9-12bln Traksi kulit Artrodesis panggul dlkukan bila ada kerusakan sendi lanjut
Diagnosis
Px. Klinik Px. Lab Px. Radiologis Px. Biopsi
Pengobatan rifampisisn + INH + etambutol/prirnamid, slma 8 minggu secara bersama sama Etambutol bersifat toksik shngga tdk dpt digunakan dlm jangka waktu yg lama Rifampisin +INH slama 6-12 bulan Lutut diistirahatkan menggunakan gips atau bidai Sinovektomi serta artrodesis pd lutut
Penyakit caffey
Salah satu jenis periostitis yg mengenai anak umur 6 bln dan penyebabnya blm dik scra pasti. Gejala klinisnya malaise, nyeri disertai pembengkakan tulang panjang, kadangkala pada mandibula dan skapula.
Pada px. Foto rontgen ditemukan pembentukan periosteal brupa tulang baru.
Pengobatan
Sembuh secara spontan beberapa bulan Penisilin 10-14 hari
Infeksi spirochaeta
Sifilis kongenital, merupakan infeksi oleh spirochaeta merupakan infeksi yang disebabkan oleh Troponema pallidum yang dapat memberikam gejala klinis sebagai suatu penyakit sifilis kongenital. Gambaran klinis:
Pembengkakan pd tulang panjang (tibia) Sukar digerakan oleh karna rasa (pseudoparalisis) sakit
Px. Lab
Pemeriksaan serologis positif baik pada bayi dan ibu
Px. Radiologis
periostitis, terjadi pembentukan tulang baru pada periost sepanjang diafisis dengan gambaran onion peel Kelainan pada metafisis yg berupa metafisitis Serta erosi trabekuler pada daerah juksta epifisial Pada sifilis tkt lanjut, ditemukan punched out pada diafisis daerah2 destruksi serta penebalan dan sklerosis dari tulang panjang disertai pembentukan tulang endosteal dan periosteal
Pengobatan
Bruselosis
Merupakan suatu infeksi subakut/kronik granumalomatosa pada tulang dan sendi. Ada 3 macam spesies yg ditemukan di manusia:
Patologi Fokus infeksi pada korpus vertebra atau pd sinovia sendi sendi besar. Kelainan khas ditemukannya granuloma yang disertai dgn infiltrasi sel sel bbulat dan sel sel raksasa. Dpt ditemukan adanya nekrosis dan pembentukan kaseosa sprti tuberkulosis lain. Abses yg terjadi dpt menyebar ke jaringan sekitar.
Gambaran klinis Demam Nyeri kepala Badan lemah/ lesu Rasa nyeri pd sendi dan tulang belakang Pembengkakan serta rasa nyeri pada sendi Keterbatasan gerakan sendi ke segala arah Px. Radiologis Rotgen = tanda2 artritis subakut dan penyempitan ruang sendi Destruksi tulang dan osteoporosis periartikular Pd tulang belakang = kolaps korps vertebra serta penyempitan diskus intervertebralis
Px lab Uji aglutinasi positif diatas 1/80 Biopsi dan aspirasi sendi untuk px. Biakan Diagnosis Px. Klinik Px. Lab Px. Radiologis
Pengobatan Kombinasi tetrasiklin dan streptomisin selama 3-4 minggu. Bila ada abses = drainase untuk mengeluarkan jar nekrotik
Infeksi jamur
Infeksi granulomatosa oleh jamur juga kadang kadang ditemukan di tulang dan sendi terutama disebabkan jamur jenis maduromikosis dan aktinomikosis