Anda di halaman 1dari 8

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Definisi Nifas adalah masa sesudah persalinan dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhirnya ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil, masa nifas berlangsung selama 6 minggu. Nifas adalah masa sesudah persalinan yang diperlukan untuk pulihnya kembali alat kandungan yang lamanya 6 minggu.

1.2 Etiologi Uterus yang selama persalinan mengalami kontraksi dan retraksi akan menjadi keras, sehingga dapat menutup pembuluh darah besar yang bermuara pada bekas implantasi plasenta. Otot rahim terdiri dari 3 lapisan otot membentuk anyamanan sehingga pembuluh darah dapat tertutup sempurna, dengan demikian terhindari dari perdarahan post partum.

1.3 Tanda dan Gejala a. Sistem reproduksi Involusi: kembalinya uterus ke kondisi normal setelah hamil Proses ini dipercepat oleh ransangan pada puting susu b. Lochea Komposis: jaringan endometrial, darah dan limfe -Tahap

a. Rubra b. Serosa c. Alba -Bau normal seperti menstruasi, jumlah meningkat saat berdiri -Siklus menstruasi Ibu menyusui paling awal 12 minggu rata-rata 18 minggu, untuk tidak menyusui -Ovulasi Ada tidaknya tergantung tingkat prolaktin -Serviks Segera setelah lahir terjadi edema -Vagina 1.4 Patofisiologi 1.5 Komplikasi 1.6 Diagnostik Test 1.7 Penatalaksanaan Medis 1.8 Fokus Assessment 1.9 IntervensiKeperawatan

BAB II LAPORAN KASUS 2.1 Pengkajian 2.1.1 Identitas Pasien Nama: Ny.Y

Umur: 18 thn Status: Married Alamat: Gang RD Dewi no 31 RT 10/ RW 02 B.Taronggong Pekerjaan: Ibu Rumah Tangga Agama: Islam Tanggal dirawat: 21 September 2012 Dokter Penanggungjawab: dr.Ferry,SpOG Diagnosa Medis: P1A0 PMS 2.1.2 Riwayat keperawatan Persalinan ibu di lakukan oleh Bidan Irma di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak di Ruangan VK, jenis persalinan adalah spontan, waktu persalinan adalah 1 jam, jumlah kehamilan 1, komplikasi selama kehamilan tidak ada, komplikasi saat persalinan tidak ada, robekan perineum/episiotomi tidak ada. Jenis Makanan dalah nasi, lauk pauk, frekuensi 3 kali dalam sehari, teratur dan ada pantangan makanan yaitu salak. Ps mengkonsumsi vitamin Fe dari bidan tetapi tidak ada obat-obatan yang biasanya dikonsumsi terus-menerus. Riwayat ambulasi, Frekuensinya jarang, bantuan perlu Lokhea berwarna rubra. Riwayat Eliminasi BAB: Gampang dengan konsistensi soft, frekuensi 1 kali dalam sehari, teratur, tidak ada kelainan. BAK: Gampang, kuning pucat, frekuensi sering,kelainan tidak ada. Proses Menyusui Waktu Menyusui pada waktu pagi, siang maupun sore hari dengan frekuensi sering, kesulitan tidak Bahaya Post Partum

Pasien mengeluh nyeri abdomen, payudara terasa sanagat sakit saat disentuh, namun tidak nampak kebengkakan. 2.1.3 Observasi dan pemeriksaan fisik Keadaan umum Tampilan fisik pasien: Ps kurus, tinggi. Kesadaran: Kompos mentis Emosi: Tenang Tanda-tanda vital Tekanan darah: 100/60 mmHg Suhu: 36.6 0 C Nadi: 82 x/m Pernapasan: 20x/m Kepala dan leher Oedem pada wajah tidak ada Warna sklera putih, konjungtiva anemis, bibir lemabab, kelenjar getah bening, normal, kelenjar thyroid normal, tekanan vena jugularis normal. Dada Paru-paru Inspeksi Simetris, bentuk normal, gerakan pernapasan teratur, respiratory rate 20x/m, retraksi tidak ada, jaringan parut tidak ada, warna kulit dada sama/ merata Palpasi Pengembangan dada: sama, palpasi tactil fremitus sama Perkusi

Resonans ada di bagian interkostal 1, interkostal 2, interkostal 3, interkostal 4, interkostal 5. Flatness adanya di bagian tulang. Auskultasi Vesikular ada di bagian dada, tidak ditemukan bunyi napas abnormal pada ps, heart rate teratur, bunyi jantung normal. Payudara Simetris, massa/benjolan tidak ada, nyeri tekan ada skala 3 (0-10) Abdomen Tidak ada lesi maupun luka, tinggi fundus uteri 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, massa/benjolan tidak ada, nyeri tekan ada. Ekstremitas Tidak ada lesi/borok, edema, varices. Refleks patella positif, hommans sign negatif. Panggul Genitalia Luar, hematoma, edema, varices, luka jahitan perineum, hemoroid tidak ada. Lokea ribra berwarna merah,tidak berbau, cair. 2.1.4 Diagnostik Test 2.1.5 Analisa dan sintesis data Dat DS: sakit, sus Etiology Masa nifas Problem Nyeri

DO: Ps terlihat lemah dan Perubahan fisiologis pucat, ps meringis dan Uterus kontraksi meringis mengatakan Adekuat Kontraksi uterus kuat

skala nyeri 3 (0-10)

Involusi nyeri DS:..... DO: Ps menggunakan Masa nifas Perubahan fisiologis Uterus kontraksi Adekuat Kontraksi uterus kuat Lochea Kuman mudah berkembang Resti infeksi DS:ini sus DO: ps tampak menyusui bayinya, karena ps anak pertama, Masa nifas Payudara Penurunan hormon Resti infeksi

pembalut, tampak lochea rubra

kesulitan progesteron dan estrogen bayi Peningkatan hormon prolaktin Pembentukan ASI ASI keluar Kelainan bayi dan ibu Resti tidak efektif menyusui

respon

kurang baik, ps tidak tahu teknik menyusui yang

baik dan benar

2.2 Diagnosis Keperawatan 2.3 Perencanaan

2.3.1 Prioritas masalah 2.3.2 Tujuan dan hasil yang diharapkan 2.3.3 Perencanaan 2.4 Implementasi 2.5 Evaluasi 2.6 Penkes

BAB III PENDIDIKAN KESEHATAN

3.1 Latar belakang topik: alasan mengapa memilih topik tersebut yang ditunjang dengan data dari askep 3.2 Satuan Acara Pembelajaran 3.3 Sistematika penulisan Handout Materi Pembelajaran yang diberikan untuk pasien

BAB IV KESIMPULAN 4.1 Diskusi: Kesenjangan yang ditemukan antara teori dan kasus aktual dan praktek keperawatan 4.2 Saran: input dari mahasiswa untuk meningkatkan perawatan sesuai dengan kasus yang dibahas

Anda mungkin juga menyukai