Anda di halaman 1dari 8

Nama : Ika Rustika

Kelas : XII TKJ A SMKN 1 Cimahi 2011/2012 Jl. Mahar Martanegara No. 48 I.

Module Apache (info.conf)

Pembimbing : - Bpk Dodi Permana - Bpk Nusirwan Sabtu, 6 September 2012 Nilai : Paraf :

TUJUAN - Siswa mengetahui modul-madul yang terdapat pada apache. - Siswa mengetahui fungsi dari modul-modul tersebut. - Siswa dapat mempraktekan dan membuktikan salah satu modul. PENDAHULUAN Apache dikompilasi dengan memasukkan modul-modulnya sebagai bagian dari file binary. Modul-modul tersebut yang mendukung fitur-fitur yang ditawarkan oleh Apache. Misalnya mod_auth yang mendukung otentikasi teks murni. Modul yang disediakan oleh Apache secara default adalah : Pembuatan environment (+)mod_env Pembuatan variabel environment untuk skrip CGI/SSI (+)mod_setenvif Pembuatan variabel environment berdasarkan header HTTP (-)mod_unique_id Pembuatan pengenal khusus untuk permintaan Content Type Decision (+)mod_mimePenentuan tipe isi/encoding (configured) (-)mod_mime_magic Penentuan tipe isi (otomatis) (+)mod_negotiation Penentuan pemilihan berdasarkan the HTTP Accept* headers URL mapping (+)mod_alias Penerjemahan dan penerusan URL sederhana (-)mod_rewrite Penerjemahan dan penerusan URL tingkat lanjut (+)mod_userdir Pemilihan direktori sumber berdasarkan nama user (-)mod_speling Mengoreksi URL salah eja. Pengaturan direktori (+)mod_dir Pengaturan direktori dan direktori default file

II.

(+)mod_autoindex Kontrol akses terhadap pembuatan direktori file indeks secara otomatis. (+)mod_access Kontrol akses (user, host, jaringan) (+)mod_auth Autentikasi dasar HTTP (user, passwd) (-)mod_auth_dbm Autentikasi dasar HTTP lewat file Unix NDBM. (-)mod_auth_db Autentikasi dasar HTTP lewat file Berkeley-DB (-)mod_auth_anon Autentikasi dasar HTTP untuk user anonymous (-)mod_digest Autentikasi HTTP Digest Autentikasi HTTP response (-)mod_headers Respon header HTTP secara acak (configured) (-)mod_cern_meta Respon header HTTP secara acak (CERN-style files) (-)mod_expires Respon HTTP yang lewat jangka waktu (+)mod_asis Skripting respon HTTP mentah (+)mod_include Dukungan Server Side Includes (SSI) (+)mod_cgi Dukungan Common Gateway Interface (CGI) (+)mod_actions Memetakan skrip CGI untuk berjalan sebagai internal 'handlers' Pengaturan content internal (+)mod_status Pengaturan content untuk status server run-time (-)mod_info Pengaturan content untuk info singkat konfigurasi server Pencatatan akses
o o o o

[(+)mod_log_config]Pencatatan akses yang dapat diatur sesuai keinginan [(-)mod_log_agent]Pencatatan HTTP User-Agent khusus (deprecated) [(-)mod_log_refer]Pencatatan HTTP Referrer khusus(deprecated) [(-)mod_usertrack]Pencatatan atas user click-trails lewat cookie HTTP

Lain-lain
o o o

[(+)mod_imap]Dukungan Server-side Image Map [(-)mod_proxy]Caching Modul Proxy (HTTP, HTTPS, FTP) [(-)mod_so]Dynamic Shared Object (DSO) bootstrapping

Experimental

[(-)mod_mmap_static]Caching halaman yang sering diminta lewat mmap()

Pengembangan
o o o

[(-)mod_example]Demonstrasi Apache API demonstration (developers only) (+) = tersedia secara default [menghilangkannya dengan -disable-module] (-) = tidak tersedia secara default [mengaktifkannya dengan -enable-module]

Apache memiliki beberapa modul, salah satunya adalah modul info.conf. Modul info.conf ini digunakan untuk memberikan info singkat konfigurasi server. Virtual Host atau juga dikenal sebagai shared hosting memiliki pengertian bahwa sebuah server dapat melayani lebih dari 1 (satu) domain. III. ALAT DAN BAHAN - Satu buah laptop - Software virtual box - OS ubuntu 10.04 server atau 12.04 server - Packet bind9 dan apache. IV. LANGKAH KERJA 1. Lakukan konfigurasi IP pada komputer yang digunakan .Pada OS ubuntu server kita dapat konfigurasi pada file /etc/network/interfaces untuk membuka dan mengeditnya menngunakan perintah nano /etc/network/interfaces .

2. Setelah itu lakukan restart dengan cara invoke-rc.d networking restart, dan untuk melihat IP telah berhasil di konfigurasi yaitu dengan cara ifconfig

3. Lakukan konfigurasi DNS menggunakan packet bind. a. Pastikan packet bind9 telah terinstall pada pc master dan slave. #dpkg l |grep bind9

b. Masuk ke bind dengan cara :# cd /etc/bind c. Lakukan konfigurasi pada # nano /etc/bind/named.conf.local.

Pada konfigurasi ini saya berperan sebagai master. d. Lakukan copy file db.local db.ika dan db.127 db.rustika #cp db.local db.ika #cp db.127 db.rustika e. Lakukan konfigurasi pada file db.ika.

f. Lakukan konfigurasi pada file db.rustika.

g. Lakukan konfigurasi #nano resolv.conf yaitu dengan ketikan nameserver (IP address)

h. Lakukan restart dengan cara #invoke-rc.d bind9 restart 4. Lakukan konfigurasi module info.conf dengan cara sebagai berikut. a. Masuk ke directory /etc/apache2/mods-avalable dengan cara : # cd /etc/apache2/mods-avalable b. Untuk melihat modul apa saja yang terdapat pada directory mods-avalable yaitu dengan cara ketikan perintah ls:

c. Lakukan konfigurasi info.conf yaitu dengan cara : #nano info.conf Edit file info.conf seperti gambar di bawah ini :

Dapat dijelaskan bahwa allow from diisi oleh IP server dan domain server. d. Aktifkan module info dengan perintah a2enmod. e. Setelah itu lakukan restart untuk packet apache. #service apache2 restart

V.

HASIL KERJA Setelah beres konfigurasi lakukan pengujian dengan cara :

Dapat dijelaskan bahwa module info berisi informasi konfigurasi apache server. VI. KESIMPULAN Apache memiliki banyak modul yang dapat membantu dalam meningkatkan kinerja web server . Cara konfigurasi pada setiap modul dapat di temukan di dalam file modul tersebut akan tetapi tidak semuanya ada kita harus paham dahulu fungsi dari modul tersebut dan bagaimana cara pembuktiannya.

Anda mungkin juga menyukai